Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMIZATION OF A GOOD GOVERNANCE SYSTEM THROUGH SYNERGY AND COLLABORATION BETWEEN LEADERSHIP AND BUREAUCRACY IN INDONESIA Agung, Magda Faradiba Mauludia; Rani, Berliana Mustika; Millensyah, Erwing Wahyu; Wijayanto, Hendra; Sari, Sarah Meirina; Perdana, Rizky Nurhidayat
GEMA PUBLICA Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Administrasi Publik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gp.10.1.2025.1-9

Abstract

Good governance is a crucial foundation for sustainable development in Indonesia. Its implementation, however, faces various challenges, including weak coordination between leadership and bureaucracy. This article aims to examine the role of synergy and collaboration between visionary leadership and professional bureaucracy in achieving effective, transparent, and accountable governance. This research employs a qualitative approach based on literature studies and policy analysis, focusing on case studies of bureaucratic reform in several regions of Indonesia. The findings indicate that a harmonious relationship between leadership and bureaucracy can enhance public service effectiveness, accelerate policy implementation, and minimize corruption. Responsive leadership serves as the primary driver of change, while professional bureaucracy acts as an efficient policy executor. The challenges include resistance to change, political influence, and overlapping bureaucratic authorities. Addressing these challenges requires strategic measures such as strengthening leadership training, performance-based bureaucratic reforms, and the adoption of digital technology to enhance transparency and efficiency. Strong synergy and good governance can be optimized to meet societal needs and global challenges.
Pemberdayaan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kecamatan Jambangan Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Dan Perdagangan Kota Surabaya Rizki, Alifian Kusuma; Yuanita, Arvinda Arda; Saputri, Shevila Afriza; Sari, Sarah Meirina
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 3 No. 2 (2025): BENEFIT: Journal Of Business, Economics, and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v3i2.1197

Abstract

Community empowerment, particularly through the strengthening of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and the management of street vendors, has become a priority in Indonesia’s national economic development. This study examines the effectiveness of the empowerment programs carried out by the Department of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, and Trade of Surabaya City towards the Culinary Tourism Center (Sentra WisataKuliner, or SWK) in Jambangan District—an area experiencing a decline in attractiveness compared to other centers in Surabaya.This research adopts a qualitative approach and employs the ACTORS framework (Authority, Competence, Trust, Opportunities, Responsibilities, Support). It explores the forms of empowerment, challenges encountered, and the program's impact on business actors and the sustainability of the SWK. The findings show that the empowerment program is implemented comprehensively, including business training, legal facilitation, mentoring, promotion, and infrastructure revitalization. However, key challenges remain, such as limited product innovation, insufficient use of digital technology, and low consistency among business actors. While entrepreneurs perceive the program positively, they expressed the need for more relevant training and more sustainable promotional efforts. This study contributes to the literature on local creative economic empowerment by highlighting the need for locally tailored empowerment strategies and cross-sectoral collaboration to support the sustainability of SWKs as hubs for creative economy and culinary tourism.
Collaborative Governance dalam Menangani Kasus Bullying pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kota Surabaya Arfitsani, Ahmad Nurrafi'; Romadhon, Mohammad Ulil Albab Nur; Vitantyo, Batara Bintang; Sari, Sarah Meirina
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1202

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji proses collaborative governance dalam penanganan kasus bullying pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling melibatkan stakeholder seperti DP3APPKB Kota Surabaya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Plato Foundation, serta tiga sekolah yang dipilih berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan, yakni SMPN 5 Surabaya, SMPN 28 Surabaya, dan SMP Kartika IV-1 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kolaborasi berlangsung secara positif dengan komunikasi terbuka, kepercayaan antar aktor, dan kepemimpinan aktif. Tindakan kolaborasi dilakukan dalam bentuk pencegahan, penanganan, dan edukasi, yang mana masing-masing aktor menjalankan peran sesuai kapasitasnya. Dampak dari kolaborasi ini antara lain adalah tersusunnya SOP penanganan bullying dan penurunan jumlah kasus, meskipun tantangan seperti perbedaan pendapat, rotasi staf, dan kurangnya peran orang tua masih ditemukan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan sistem data terintegrasi antar stakeholder serta optimalisasi sumber daya melalui pelatihan berkelanjutan dan dukungan pendanaan. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, ramah, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Program 1 RW 1 Nakes sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Studi Kasus di Kelurahan Mojo Surabaya Hartini, Titis Fitria; Lestari, Qawiyuni Putri; Maharani, Raysha Aulia; Wistiaulia, Marcella Eka; Sari, Sarah Meirina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam implementasi program “1 RW 1 Nakes” sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Kelurahan Mojo, Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan tingkat RW, terutama dalam kegiatan pemeriksaan rutin dan edukasi kesehatan. Namun, tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan alat kesehatan dan kurangnya koordinasi lintas aktor. Implementasi program juga dipengaruhi oleh tingkat literasi kesehatan warga, kinerja kader Surabaya Hebat, serta sikap tenaga kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan dan kesejahteraan sosial, tetapi perlu ditingkatkan melalui komunikasi efektif, penyediaan sumber daya memadai, dan penguatan struktur koordinasi lokal.
Pemberdayaan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kecamatan Jambangan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Rizki, Alifian Kusuma; Yuanita, Arvinda Arda; Saputri, Shevila Afriza; Sari, Sarah Meirina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19825

Abstract

Pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengelolaan pedagang kaki lima (PKL), menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia. Studi ini mengkaji efektivitas program pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya terhadap Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kecamatan Jambangan, sebuah kawasan yang mengalami penurunan daya tarik dibandingkan sentra lain di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kerangka teori ACTORS (Authority, Competence, Trust, Opportunities, Responsibilities, Support), penelitian ini mengeksplorasi bentuk pemberdayaan, tantangan, serta dampaknya pada pelaku usaha dan keberlanjutan SWK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan berjalan secara komprehensif dengan pelatihan usaha, fasilitasi legalitas, pendampingan, promosi, dan revitalisasi infrastruktur. Namun, tantangan seperti kurangnya inovasi produk, pemanfaatan teknologi digital yang terbatas, dan rendahnya konsistensi pelaku usaha menjadi hambatan utama. Persepsi pelaku usaha terhadap program ini positif, namun mereka mengharapkan pelatihan yang lebih relevan dan promosi yang lebih berkelanjutan. Studi ini memberikan kontribusi baru dalam literatur pemberdayaan ekonomi kreatif lokal dengan menyoroti kebutuhan strategi pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan SWK sebagai pusat ekonomi kreatif dan wisata kuliner.