Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI EFEKTIF DALAM MENJAGA KELESTARIAN BAHASA INDONESIA DI ERA DIGITAL: TANTANGA DAN PELUANG GENERASI MUDA Devi Fifi Tarigan; Widia Abisah Br Ginting; Katrina Olivia; Sri Rahayu Rambe; Lili Tansliova
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 2 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i2.12028

Abstract

Indonesian plays a very large role in strengthening national identity, maintaining social unity, and facilitating communication between citizens, in an increasingly developing era, especially in this digital era, Indonesian faces various new challenges, one of which is the dominance of foreign languages, especially English, which is increasingly used in digital communication. This study aims to analyze effective strategies in maintaining the sustainability of Indonesian in the digital era by understanding the challenges and utilizing the opportunities available to the younger generation. This research method is a case study, or literature study. The results of the study show that Indonesian is a national identity that has an important role as a means of communication, unification, and cultural expression. However, in this digital era, Indonesian faces major challenges, such as the widespread use of foreign languages, simplification of language that is not in accordance with the rules, and the low interest of the younger generation in learning and using good and correct language.
Peran Teknologi dalam Membantu Anak Tunarungu Berkomunikasi Zahra Tussyifa Izzati; Fera Ningsih Banurea; Chairani Dwi Putri; Rut Yemima; Anastasya M. Manurung; Afif Arahman; Lili Tansliova; Anggia Puteri
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2025): April : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i2.1535

Abstract

Children with hearing impairments face challenges in communication that can affect their social and educational development. Advances in technology have provided various innovative solutions to improve accessibility and independence of children with hearing impairments in communicating. This article discusses the role of technology in helping children with hearing impairments communicate, including hearing aids, cochlear implants, sign language interpreter applications, speech recognition technology, and digital-based learning media. With this technology, children with hearing impairments can interact more easily with their social environment, improve their communication skills, and obtain better educational opportunities.
Hubungan antara Empati Mahasiswa dan Kemampuan Berinteraksi dengan Anak Berkebutuhan Khusus) nainggolan, intan christine; Yati Virma Saragih; Novia Marissa Pardosi; Najwa Fasyah; Dahlia Sirega; Lili Tansliova; Nadra Amalia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26775

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat empati siswa dengan kemampuan berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa yang dipilih secara purposive, yaitu siswa yang memiliki pengalaman atau minat berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat empati siswa dengan kemampuan berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam merancang program atau pelatihan yang dapat meningkatkan kepekaan sosial siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk memperkuat pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan responsif terhadap keberagaman di lingkungan pendidikan. Kata Kunci: Empati, Siswa, Anak Berkebutuhan Khusus ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat empati siswa dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa yang dipilih secara purposive, yaitu siswa yang memiliki pengalaman atau ketertarikan dalam interaksi dengan ABK. Analisis data dilakukan melalui uji korelasi Pearson untuk mengetahui adanya hubungan signifikan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat empati siswa dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam merancang program atau pelatihan yang mampu meningkatkan kepekaan sosial siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar penguatan pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan responsif terhadap keberagaman di lingkungan pendidikan. Kata Kunci: Empati, Mahasiswa, Anak Berkebutuhan Khusus
Aksesibilitas Sarana Dan Prasarana Pendidikan Bagi Abk: Studi Terhadap Implementasi Sekolah Inklusi Alfonsius Jogbakci; Nazma Aliya; Inayah Kenia Pratiwi; Nabila Surbakti; Romiana Situmorang; Yosika Silaen; Yuni Yolanda Situmorang; Anggia Puteri; Lili Tansliova
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta didik, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Meskipun telah ada regulasi yang mendukung pendidikan inklusif di Indonesia, implementasi di lapangan menunjukkan adanya berbagai tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung aksesibilitas bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan permasalahan aksesibilitas sarana dan prasarana dalam pendidikan inklusif, dengan fokus pada infrastruktur fisik dan alat bantu pembelajaran. Berdasarkan kajian literatur, ditemukan bahwa banyak sekolah inklusi di Indonesia belum memiliki fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur landai yang sesuai, alat bantu pembelajaran seperti buku braille, serta perangkat teknologi adaptif. Selain itu, tantangan lainnya meliputi keterbatasan pelatihan bagi guru, kurangnya anggaran, dan resistensi sosial terhadap keberadaan ABK di sekolah reguler. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran teknologi sebagai solusi untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan inklusif, dengan penggunaan alat bantu teknologi dan aplikasi pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa ABK. Rekomendasi yang diusulkan antara lain peningkatan kualitas infrastruktur fisik, penyediaan alat bantu pembelajaran yang memadai, pelatihan profesional untuk guru, dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai manfaat pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna untuk perbaikan implementasi pendidikan inklusif di Indonesia.
PENDIDIKAN INKLUSI DI SUMATERA UTARA : KURANGNYA TENAGA PENDIDIKAN DAN FASILITAS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Putri Firmawindy Turnip; Fitri Handayani Chaniago; Shafira Rahma Dina Sinaga; Amanda Olivia Munthe; Ernes Susanti Tarigan; Chrysanta Monica Ginting; Lili Tansliova
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), agar dapat belajar di lingkungan pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. Namun, implementasi pendidikan inklusi di Sumatera Utara masih menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya tenaga pendidik yang kompeten dan terbatasnya fasilitas yang ramah bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari keterbatasan tenaga pendidik dan fasilitas terhadap kualitas pendidikan inklusi di Sumatera Utara serta mengeksplorasi solusi yang dapat diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis data dari berbagai sumber sekunder, seperti laporan pemerintah, penelitian sebelumnya, serta wawancara dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan guru, keterbatasan infrastruktur sekolah, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama penghambat pendidikan inklusi di Sumatera Utara. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik, peningkatan fasilitas sekolah yang ramah ABK, serta kampanye kesadaran untuk menghilangkan stigma terhadap anak berkebutuhan khusus.