Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Terapi Tambahan Pada Pengobatan Penyakit Degeneratif (di RT.02 RW.01 Kelurahan Sei.Besar Kota Banjarbaru) Susiani, Eka Fitri; Wati, Helmina; Hidayati, Rahmi; Rahmadina, Aprilia; Syahfari, Indra; Iedliany, Faradilla; Aji, Ifan Anom Bintoro
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.317 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i2.130

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tumbuhan yang ada di sekitar dan sangat familiar oleh masyarakat karena dikenal sebagai bagian dari bumbu dapur adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Beberapa penelitian telah membuktikan kemampuan daun salam dalam membantu mengobati penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus, dan hiperurisemia.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan edukasi jamu berbahan dasar daun salam kepada masyarakat (ibu-ibu arisan/PKK di wilayah RT.02 RW.01 Kel. Sei.Besar Kota Banjarbaru) sebagai terapi tambahan pada pengobatan penyakit degeneratif.Metode: Metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu sosialisasi/edukasi daun salam sebagai bahan jamu dengan metode ceramah dan diskusi disertai dengan media tambahan berupa leaflet. Tahapan yang kedua adalah pelatihan pembuatan beberapa sediaan produk herbal simplisia serbuk, teh celup, dan kapsul daun salam dengan cara demo/praktek.Hasil: Hasil yang didapat dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pemanfaatan daun salam sebagai terapi tambahan pada penyakit degeneratif.Simpulan: Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat sepanjang kegiatan berlangsung.
Sosialisasi Sertifikasi Halal Sebagai Edukasi Bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Martapura Barat Iedliany, Faradilla; Fitriyanti, Fitriyanti; Nurbidayah, Nurbidayah; Akbar, Depy Oktavian; Khairunnisa, Gusti
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i2.7041

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) participate in Indonesia's economic conditions, but most MSME actors still do not add halal labels to their production. This is due to the lack of literacy about halal certification. This Community Service activity aims to educate and socialize the process and benefits of halal certification for MSME actors in Sungai Rangas Village and Banteng Ulu Mobile Village, West Martapura District, Banjar Regency. The method of this activity is first, the delivery of socialization materials, video tutorial playbacks, discussion and question and answer sessions, and filling out satisfaction survey questionnaires. The results of the activity showed that 80% of participants felt very satisfied and 20% were quite satisfied with the implementation of socialization activities. This shows that activities have a positive impact in providing insight into the importance of halal certification and as a strategy in developing a sustainable business.
PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SEKOLAH DASAR Iedliany, Faradilla; Ningsih, Rita Liyanti
Joyful Learning Journal Vol. 14 No. 2 (2025): Joyful Learning Journal: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v14i2.22662

Abstract

Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan pendidikan karakter melalui penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN 1 Landasan Ulin Barat, Banjarbaru. Pendekatan deskriftif kualitatif digunakan untuk menganalisis implementasi P5 melalui studi kasus di Sekolah Dasar. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa, dengan metode pengambilan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan karakter melalui penerapan P5 di SDN 1 Landasan Ulin Barat telah berjalan dengan baik dan memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter siswa. Implementasi P5 telah memberikan manfaat khususnya dalam penanaman nilai-nilai kreativitas dan gotong royong. Kegiatan tersebut juga membuat siswa menjadi lebih bertanggung jawab dan memiliki akhlak yang baik. Mereka juga dapat mengembangkan potensi diri seperti kemampuan berpikir kritis, berinovasi, kreatif, kerjasama, toleransi, komunikasi, serta mereka dapat mengenal cara berwirausaha. Adapun tantangan yang dihadapi selama kegiatan P5 adalah jumlah siswa yang cukup banyak membuat guru cukup kesulitan untuk mengkoordinir selama kegiatan lapangan berlangsung dan masih terdapat siswa yang kurang percaya diri dengan hasil karyanya. Hal ini tentunya menjadi tantangan dan tugas bagi guru-guru untuk tetap memberikan semangat dan memberikan motivasi, arahan untuk siswanya agar kedepannya kegiatan P5 dapat berjalan dengan lebih baik dan siswa bisa lebih percaya diri lagi. Selain itu pendidikan karakter di SDN 1 Landasan Ulin Barat tidak hanya melalui kegiatan P5 saja tetapi juga terintegrasi melalui program kegiatan harian yang telah di rencanakan oleh pihak sekolah.
Internalization of Anti-Corruption Character Values Through Pancasila Education Learning Yunarti, Azmi; Perdana, Gusti Muhammad Raja Putra; Saufi, Muhammad; Iedliany, Faradilla
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v5i2.239

Abstract

Personality is a characteristic, characteristic, or distinctive trait possessed by a person that originates from the formations received from the surrounding environment, namely the family that begins from childhood and is innate since birth. Character education provided from an early age is the right step to produce an anti-corruption attitude, such as an honest, religious, and independent character so as to encourage elementary school students to stay away from and prevent corruption. Corruption is a very cruel crime, because it has robbed the rights of the community, especially those aimed at realizing public welfare. Criminal acts of corruption can only be committed by certain individuals, who generally have power and influence and in fact corruption has damaged the morality of the nation and has the potential to bring the Indonesian nation to the brink of destruction. So it is our obligation as citizens to save this nation, by practicing and socializing anti-corruption behavior from an early age. There needs to be theoretical confirmation through the results of academic endeavors, in order to provide argumentative information. Especially in the rationalization of Pancasila Education which is very competent to be optimized as anti-corruption education. How is the internalization of anti-corruption character values in Pancasila Education learning? Data collection was carried out using several techniques, namely interviews with respondents and literature studies to trace document data. The data obtained was then processed by first checking its validity in order to obtain data that could be accounted for and scientific. Data processing techniques include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Instilling anti-corruption character values is an important component in Pancasila learning. The implementation of anti-corruption character values should be carried out early on. Efforts to internalize anti-corruption character values need support from parents in guiding their children to apply character values while at home.
Penyuluhan dan Pendampingan Pembuatan Izin Berusaha untuk Produk Olahan UMKM Kecamatan Martapura Barat Nurbidayah, Nurbidayah; Fitriyanti, Fitriyanti; Akbar, Depy Oktavian; Iedliany, Faradilla; Khairunnisa, Gusti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17090

Abstract

ABSTRAK Kemasan merupakan wadah yang diperuntukkan tidak hanya untuk membungkus produk namun bisa dipergunakan untuk media berupa promosi kepada pembeli. Pelaku usaha wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) kemudian Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk produk yang dijual. UMKM telah memiliki produk, namun belum memiliki izin edar.  Memberikan pengetahuan kepada UMKM Kecamatan Martapura Barat melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan akan pentingnya memiliki perizinan berusaha. Penyuluhan pentingnya memiliki perizinan berusaha dan pemberian edukasi, mengikutsertakan pelaku UMKM pada kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP), serta pendampingan pembuatan NIB dan pembuatan P-IRT. UMKM Sungai rangas dan keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat telah mendapatkan NIB, telah mengikuti kegiatan PKP, dan telah mendapatkan nomor SPP-IRT untuk UMKM Sungai Rangas nomor P-IRT 270524004971200000001 dan UMKM Keliling Benteng Ulu nomor P-IRT 270524006172400000001 dengan berlaku perizinan berusaha tersebut selama 5 tahun yaitu sampai 24 Juli 2029. Pelaku UMKM telah mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat, prosedur, dan syarat pendaftaran izin edar dan memiliki nomor izin edar. Kata Kunci: Kemasan, Penyuluhan, PIRT, UMKM  ABSTRACT Introduction: Packaging is a container that is intended not only to wrap products but can be used as media in the form of promotions to buyers. Business actors are required to have a Business Identification Number (NIB) and then Home Industry Products (P-IRT) for the products they sell.  Purpose: To provide knowledge to UMKM in West Martapura District through counseling and mentoring activities about the importance of having a business license. Research Methods: Educating on the importance of having business permits and providing education, involving UMKM actors in Food Safety Education (PKP) activities, as well as assistance in making NIB and making P-IRT. Results: UMKM in Sungai Rangas and Keliling Benteng Ulu, West Martapura District have received NIB, have participated in PKP activities, and have received an SPP-IRT number for UMKM in Sungai Rangas number P-IRT 270524004971200000001 and UMKM Keliling Benteng Ulu number P-IRT 270524006172400000001 with valid permits This business will last for 5 years, namely until 24 July 2029. Conclusion: UMKM players have gained knowledge about the benefits, procedures and requirements for registering a distribution permit for a product. Keywords: Packaging, Counseling, PIRT, UMKM