Cokorda Istri Raka Marsiti
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 130 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Substitusi tepung kulit pisang kepok pada pembuatan cake pisang ditinjau dari sifat fisik dan tingkat kesukaan INTEN IHROMI MAY .; Dra. Risa Panti Ariani, M.Si. .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.17034

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas cake kulit pisang kepok ditinjau dari sifat fisik adapun sifat yang dimaksud terdiri dari aroma, tekstur dan rasa. Panelis untuk uji kualitas ini menggunakan 7 panelis terlatih yang terdiri dari dosen PKK, (2) untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap cake kulit pisang kepok dalam uji kesukaan ini menggunakan panelis tidak terlatih berjumlah 30 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan. Metode pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen 1 berupa lembar uji kualitas uji organoleptik dengan 5 skala atau tingkatan yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik, dan instrumen 2 uji kesukaan menggunakan uji organoleptik metode yang digunakan yaitu metode observasi dengan menggunakan lembar uji organoleptik dengan 5 skala atau tingkatan yaitu sangat suka, suka, cukup suka, tidak suka dan sangat tidak suka.Kata Kunci : Cake pisang, Sifat fisik, Tingkat Kesukaan, Kulit pisang Kepok. This experimental research is aimed to know (1) the quality of kepok banana peel cake is seen from physical characters, while the characteristics are consists of aroma, texture and flavour. This quality testing uses 7 trained panelists, consisting of Family Educational Welfare (PKK) lecturers, (2) to find out the level of preference for kepok banana peel cake, in this case, the test is using 30 untrained panelists consisting of 30 students in the Faculty of Engineering and Vocational. The method of collecting data for the quality testing used in this research is observation method by using two instruments, which are: first is in the form of a good organoleptic test with 5 scales or standards namely very good, good, good enough, not good, and very poor. Second instrument is by using the organoleptic test method, the observation method is used with an organoleptic test sheet with 5 scales or levels, namely very like, quite like, like, dislike and really dislike.keyword : Banana cake, Physical character, standard of likes, kepok banana Peel.
Pemanfaatan Kulit Melon Menjadi Selai DESAK PUTU NITA APSARI .; Dra. Damiati, M.Kes .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.17065

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas selai kulit melon yang dilihat dari aspek warna, rasa, dan konsistensi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, dan kurang. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 20 orang panelis. Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan kualitas selai kulit melon dilihat dari aspek warna berada pada kategori baik dengan skor (2,85) yaitu memiliki warna hijau kekuningan, kualitas selai kulit melon dilihat dari aspek rasa berada pada kategori baik dengan skor (2,8) yaitu memiliki rasa manis dan asam, dan kualitas selai kulit melon dilihat dari aspek konsistensi berada pada kategori baik dengan skor (2,85) yaitu memiliki konsistensi kental dan berserat.Kata Kunci : Selai, kualitas, kulit melon This experimental study aims at identifying the quality of melon skin jam form its color, taste, and consistency aspects. The data of the study were collected through observation method by using organoleptic expert judgment sheets with three different levels, namely: good, fair, and poor. The panelists of the study were trained panelists, which consisted of 20 panelists. The data were analyzed using descriptive quantitative technique. The results of the study show that the quality of melon skin jam in terms of its color is categorized into good with a score of 2.85, it has yellowish green color, from the taste aspect, the quality of the melon skin jam is categorized into good with a score of 2.8, it has sweet and sour taste, and the quality of the melon skin jam from the consistency aspect can be categorized into good with a score of 2.85, it has thick and fibrous texture.keyword : jam, quality, melon skin
Pemanfaatan Tepung Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst) Menjadi Kue Kering Kaastengels PUTU ADI PERIAWAN .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .; Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.17066

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kualitas kue kering kaastengels tepung gadung yang dilihat dari aspek rasa, warna, dan tekstur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa uji lembar organoleptik dengan 3 tingkat yaitu baik, cukup dan kurang. Panelis dalam penelitolian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis. Teknik analisis data digunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kue kering kaastengels tepung gadung dilihat dari dari aspek (1) rasa dengan skor rata-rata 2,84 berada pada kategori baik sesuai dengan tolak ukur rasa gurih dan terasa keju, (2) aspek warna dengan skor rata-rata 2,84 berada pada kategori baik sesuai dengan tolak ukur warna kuning keemasan, (3) aspek tekstur dengan skor rata-rata 2,72 berada pada kategori baik dengan tolak ukur memiliki tekstur rapuh dan tidak mudah patah.Kata Kunci : Kue kering kaastengels, kualitas, tepung gadung. This eksperimental study is aims at describing the (1) quality of kaastengels cookies of a gadung flour tha is seen in the sense of the taste, colour and textures. The method of collecting data used in this study is an abservation method using the instrument of a form of organicptic tissue test with 3 levels is good, enough and less. Panelists in this study were trained panelists consisting of 25 panelists. Data analysis techniques used quantitative descriptive techniques. The results showed that the quality of gadung flour kaastengels cookies was seen from aspects (1) of taste an average score of 2,84 in the good category, (2) colour aspects with an average score 2,84 in the good category avcording to the golden yellow benchmark, (3) textural aspects with an average score of 2,72 are in the good category with benchmark having a brittle texture and not esily broken.keyword : Kaastengels cookies, quality, gadung flour.
POTENSI OBJEK WISATA ALAM HUTAN RAYA, DESA SELAT KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Luh Putu Budiartini .; Ni Desak Made Sri Adnyawati, S.Pd, M.Pd. .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi objek wisata alam Hutan Raya, Desa Selat Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah Data Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui 4 tahap yaitu (1) pengambilan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa objek wisata alam Hutan Raya, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng telah memenuhi 5 komponen potensi wisata alam yakni (1) Komponen Daya Tarik/atraksi meliputi adanya Bumi Perkemahan, Air Terjun Tukad Basak, wahana selfi, Tracking ke dalam hutan, Monument Mayor Metra, (2) Komponen aksesibilitas meliputi kondisi jalan menuju lokasi objek wisata (3) Komponen amenitas meliputi: tersedianya lahan parkir, warung makan, toilet, dan pos informasi (4) Komponen kelembagaan meliputi: Surat Keterangan Menteri Kehutanan dan Surat Keterangan Bupati Buleleng untuk ijin pengelolaan Hutan Raya, Desa Selat, (5) Komponen lingkungan meliputi sertifikat AMDAL atas keberadaan objek wisata Hutan Raya, Desa SelatKata Kunci : Potensi, wisata alam, Hutan Raya Desa Selat This study aims to determine the potential of the natural attractions of Hutan Raya, Selat Village, Sukasada District, Buleleng Regency. This research is a type of descriptive research. the type of data in this study is qualitative data. Data collection is done through observation methods, interview methods and documentation the data is analyzed through 4 stages, namely: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation (4) conclusion. The results of this study indicate that natural forest attractions, strait villages, sukasada sub-districts, buleleng regencies have fulfilled 5 components of natural potential, namely (1) pull / pull component attractions include the campsite, Tukad Basak Waterfall, Wahana Selfi, Tracking into the forest, visiting the metra major monument, (2) Accessibility components include the condition of the road to the location of the tourist attraction, (3) The amenities component includes: the availability of parking lots, food stalls, toilets, and information posts, (4) Institutional Components include: Minister of Forestry Certificate and Buleleng Regent Certificate for Greater Forest Management permits, Selat Village, (5) Environmental components include an AMDAL certificate for the existence of a forest tourism object, Selat Villagekeyword : Potential, Nature Tourism, Forest, Selat Village
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR HOUSEKEEPING SISWA KELAS XI AKOMODASI PERHOTELAN (EKSPERIMEN DI SMKN 1 SUKASADA) Ni Made Sri Arsani .; Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par. .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan Job Sheet pada mata pelajaran Housekeeping di SMKN 1 Sukasada. Dalam upaya meningkatkan hasil belaja etrdapat tiga ranah yang akan dinilai yaitu ranah Kognitif, Afektf, dan Psikomotor. Populasi dalam penelitian ini yaitu Siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan SMKN 1 Sukasada, sementara sampel penelitian yang digunakan yaitu Siswa Kelas XI AP.2 SMKN 1 Suksada. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda, ranah afektif dengan menggunakan penilaian sikap, dan pada ranah psikomotor mengunakan penilaian praktek. Hasil penelitian yang diperoleh, pada semester ganjil presentase Ketuntasan Klasikal sejumlah 55,88 %sedangkan pada rekapitulasi hasil belajar siswa semester genap presentase Ketuntasan Klasikal yaitu sejumlah 82,35 %. Terjadi peningkatan sebanyak 26,47 %dari hasil presentase yang diperoleh. Hal ini menandai adanya pengaruh dengan diterapkannya Model Pembelajaran TTW (Think –Talk- Write) Berbantuan Job Sheet dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan khususnya Kata Kunci : Model Pembelajaran TTW, Job Sheet, Housekeeping, Hasil Belajar (Kognitif, afektif, Psikomotor), Ketuntasan Klasikal. This study aims to improve student learning outcomes by applying the Think Talk Write (TTW) learning model assisted by Job Sheet on Housekeeping subjects at Vocational High School specially at SMKN 1 Sukasada. In an effort to improve learning outcomes there are three domains that will be assessed, namely the cognitive, affective, and psychomotor domains. The population in this study is Class XI Accommodation Hospitality Students at SMKN 1 Sukasada, while the research sample used is Class XI AP.2 Students of SMKN 1 Suksada. The method of data collection in this study is to measure student learning outcomes in the cognitive domain by using multiple choice tests, affective domains using attitude assessment, and in the psychomotor domain using practical assessment. The results of the study were obtained, in the odd semester the classical completeness percentage was 55.88% while the recapitulation of the even semester students' learning outcomes in the classical completeness percentage was 82.35%. An increase of 26.47% from the percentage results obtained. This marks the influence of the implementation of the TTW Learning Model (Think-Talk-Write) Assisted by Job Sheet in an effort to improve the learning outcomes of class XI Hospitality Accommodation in particularkeyword : TTW Learning Model, Job Sheet, Housekeeping, Learning Outcomes (Cognitive, Affective, Psychomotor), Classical completeness.
EVALUASI PROGRAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN USAHA BOGA DI SMK NEGERI 5 DENPASAR Ni Wayan Sugi Astika Dewi .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .; Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar (2) mengevaluasi program pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar ditinjau dari segi konteks (Context), masukan (input), proses (process), hasil (product), keluaran (outcome). Jenis penelitian ini adalah penelitian Evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPPO. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kebutuhan peneliti berjumlah 85 orang siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi dokumen dan kuesioner. Data dianalisis secara desriptif kualitatif. Untuk menentukan kualitas program, data terlebih dahulu dianalisis menggunakan skor standar atau Z-Score yang selanjutnya ditransformasikan ke dalam T-Score kemudian dikonversi ke dalam kuadran Glickman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pengelolaan usaha boga tersebut dilihat dari hasil wawancara diperoleh data bahwa pelaksanaan pengelolaan usaha boga masih mengalami beberapa kendala dalam hal persiapan bahan dan peralatan, pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk sehingga setelah dianalisis menghasilkan pelaksanaan pengelolaan usaha boga sudah berlangsung cukup efektif, (2) Evaluasi program pelaksanaan pengelolaan usaha boga di SMK Negeri 5 Denpasar berada pada kategori cukup efektif (+ + - - +) artinya pada segi Context efektif, pada segi input efektif, pada segi process tidak efektif, pada segi product tidak efektif, pada segi outcome efektif. Kata Kunci : Evaluasi program, pengelolaan usaha boga, CIPPO. This research was aimed at 1) describing the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar, 2) evaluating the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar viewed from context, input, process, product, and outcome. This is an evaluative research with CIPPO evaluation model. 85 students were taken as the samples of the study by applying purposive sampling technique. The data were gathered by using interview, documents study, and questionnaire. The data were analysed descriptive-qualitatively. In order to determine the quality of the program, the data were firstly analysed by using standard scores or Z-score which were then transformed into T-score and converted into Glickman quadran. The results of the study show that 1) based on the interview results, it is found out that there were still some obstacles/problems along the implementation of culinary business management on the preparation and utensils, processing, packaging, and marketing of the product. The result of the analysis shows that the culinary business management was effectively implemented, 2) the evaluation of the implementation of culinary business management at SMK Negeri 5 Denpasar was categorized into fairly effective (++--+), which means effective context and input, ineffective process and product, and effective outcome.keyword : CIPPO, glickman, catering business management, program evaluation
PENGEMBANGAN JOBSHEET DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Ida Bagus Komang Krisnanda w .; Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par. .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan jobsheet dengan pendekatan saintifik, dimana kegiatan ini dirancang untuk peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan 5M. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian research and development atau penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI A (Boga) 3. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Adapun pokok bahasan dalam pengembangan jobsheet ini yaitu : (1) kelayakan jobsheet berdasarkan uji coba ahli isi materi pembelajaran dan uji coba ahli media pembelajaran; (2) kelayakan jobsheet berdasarkan uji sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil analisis ahli isi materi pembelajaran diperoleh sebesar 86% dengan kategori baik dan hasil analisis ahli media pembelajaran diperoleh 89.5% dengan kategori baik; (2) hasil analisis uji sasaran berupa respon siswa diperoleh sebesar 89.3% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan pembelajaran.Kata Kunci : Jobsheet, Pengembangan, Saintifik This research aims to develop jobsheet with a scientific approach, in which the steps of this activity are designed for learners actively consult concepts, laws or principles through 5M steps. The kind of research used is research and development of ADDIE model. The subjects in this research is students from class XI A (Boga) 3. A research instrument used in questionnaire. As well as the subject of the development of this jobsheet to find out (1) the feasibility of the worksheet based on the trial of expert content of the learning materials and media expert learning; (2) Job seeker’s feasibility based on target test. The result of the research shows that (1) the result of the content of learning material expert was 86% with good category and the result of the analysis of the media expert was 89.5% with good category; (2) target test analysis of student responses came to 89.3% with a good category. Based on the result of research, it can be concluded that the developed media is worthy of being used in pengolahan dan penyajian makanan subject.keyword : Jobsheet, Development, Saintifict
UJI KUALITAS UMUR SIMPAN MANISAN TAMARILLO NI MADE EVA YULIANA .; Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd. .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21649

Abstract

Manisan tamarillo merupakan salah satu produk awetan yang diolah dengan penambahan gula sebagai pemberi rasa manis. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kualitas umur simpan manisan tamarillo ditinjau dari rasa, tekstur, warna dan aroma. Objek dalam penelitian ini adalah uji kualitas umur simpan manisan tamarillo dinilai dari segi rasa, tekstur, warna dan aroma. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan instrument lembar uji kualitas umur simpan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Umur simpan tersebut dapat diketahui berdasarkan penurunan mutu kualitas manisan menggunakan metode ESS (Extended Storage Studies) dengan penyimpanan dalam kondisi normal sehari-hari. Hasil penelitian selama penyimpanan 56 hari menunjukkan dari aspek rasa memperoleh persentase 77,77% berada pada kategori baik, aspek tekstur dengan persentase 33,33% berada pada kategori kurang, aspek warna dengan persentase 55,55% berada pada kategori cukup, dan aspek aroma dengan persentase 55,55% berada pada kategori cukup. Umur simpan manisan tamarillo selama 56 hari dengan perubahan mutu yang signifikan yaitu kerusakan tekstur yang keras, warna manisan coklat dan diselimuti warna putih yang dominan dan aroma khas buah tamarillo berkurang dan tidak harum. Kata Kunci : Manisan Tamarillo, Kualitas Manisan, Umur Simpan Candied tamarillo is a durable product that is processed with the addition of sugar as a sweet taste This study aimed at determining the quality of tamarillo candied shelf life in terms of taste, texture, color and flavor. The object of this research was the quality test of the tamarillo candied shelf life was assessed in terms of taste, texture, color and flavor. Method of data collection used in this study was observation method with a shelf life quality test instrument. The data analysis technique used was quantitative descriptive. Shelf life can be determined regarding to the reduced-quality of the sweets quality using the ESS (Extended Storage Studies) method with storage of daily normal conditions. The results of the research during 56 days storage showed that the aspect of taste obtained 77.77% and it was in the good category, the texture aspect with a percentage of 33.33% was in the lack category, the color aspect with a percentage of 55.55% was in the sufficient category, and the flavor aspect with a percentage of 55.55% was in the sufficient category. Shelf life of tamarillo candied for 56 days had significant changes in quality, namely hard texture damage, color turned brown and covered with a dominant white color and the distinctive flavor of tamarillo fruit was reduced and not fragrant.keyword : Tamarillo Candied, Candied Quality, Shelf Life
PEMANFAATAN TEPUNG BIJI NANGKA MENJADI KUE KERING PUTRI SALJU Dzikri Hidayat .; Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .; Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 8 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21671

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mendeskripsikan kualitas kue putri salju dengan subtitusi tepung biji nangka dilihat dari aspek warna, tekstur, dan rasa. Metode pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi melalui uji organoleptik. Jumlah panelis yaitu 25 panelis terlatih. Instrumen pengumpulan data untuk uji kualitas yaitu dengan menggunakan lembar uji mutu hedonik dengan tiga tingkatan yaitu Baik, Cukup Baik, Tidak Baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kualitas kue putri salju dengan substitui 75% tepung biji nangka (a) uji kualitas dilihat dari segi warna berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3.0 yaitu memiliki warna kuning kecokelatan. (b) uji kualitas dilihat dari segi tekstur berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2.92 yaitu memiliki tekstur rapuh dan memiliki butiran seperti kue adonan pasir pada umumnya. (c) uji kualitas dilihat dari segi rasa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2.88 yaitu memiliki rasa manis. Kata Kunci : Kata Kunci: kue putri salju, biji nangka, pengolahan, uji kualitas. This experimental research aims to find out (1) how the quality of snow white cake with jackfruit seed flour substitution is seen from the aspects of color, texture, and taste. Data collection methods for the quality test used in this study were observation methods through organoleptic tests. The number of panelists is 25 trained panelists. Data collection instruments for quality testing are using hedonic quality test sheets with three levels, namely Good, Fairly Good, Not Good. The results showed that (1) the quality of snow white cake with 75% substituents of jackfruit seed flour (a) the quality test in terms of color was in the good category with an average score of 3.0 which has a yellowish brown color. (b) the quality test in terms of texture is in the good category with an average score of 2.92 which has a fragile texture and has granules such as sand dough cakes in general. (c) the quality test in terms of taste is in the good category with an average score of 2.88 which has a sweet taste.keyword : Keywords: snow white cake, jackfruit seeds, processing, quality test.
IDENTIFIKASI HIDANGAN KHAS USABA SAMBAH DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN Ni Luh Sri Lestari; Cokorda Istri Raka Marsiti; Ni Desak Made Sri Adnyawati
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 9 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i1.22113

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hidangan khas prosesi usaba sambah dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan penutup dilihat dari teknik persiapan, pengolahan, dan penyajian dalam pengolahan hidangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu metode observasi dan wawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan panduan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hidangan khas di Desa Tenganan Pegringsingan dapat dilihat dari teknik persiapan, pengolahan, penyajian. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Tenganan Pegringsingan, Kepala Dusun Desa Tenganan Pegringsingan, Juru Patus, dan penduduk asli Desa Tenganan Pegringsingan. Hasil penelitian dari hidangan khas disini dapat dibagi menjadi 3 tahap dilihat dari teknik persiapan, pengolahan, dan penyajiannya yaitu (1) hidangan khas pada tahap persiapan usaba sambah dimana hidangan pokoknya meliputi pengepunjung, jajanan meliputi patulaya dan uduan (2) hidangan khas pada tahap pelaksanaan usaba sambah hidangan pokoknya meliputi ketambat, hidangan lauk pauk meliputi cacah, marus, pesan les, be mejakan, petis, hidangan sayuran meliputi ononan dan pademare, jajanan meliputi kembung merah, kembung putih, plegantung, abug, jambal angina, (3) hidangan khas pada tahap penutup usaba sambah hidangan sayuran meliputi kuah barak, hidangan lauk pauk meliputi madam, lawar penyu, lawar tuung, sayur blimbing, jejeruk, jajanan meliputi kukus merah, kukus putih, dan kembung merah.Kata kunci : Hidangan Khas, Usaba Sambah, Tenganan Pegringsingan
Co-Authors ., Agnesita Purwanto ., Agus Very Frengky ., DESAK PUTU NITA APSARI ., Dewa Gede Maha Wijaya Putra ., Dzikri Hidayat ., Gusti Ayu Dwi Indrasari ., Hanifa Firdaus ., I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita ., Ida Bagus Komang Krisnanda w ., Irham Sani ., Kadek Arianti ., Kadek Meli Anggarsari ., Luh Putu Budiartini ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., Ni Luh Sri Lestari ., Ni Made Ayu Arisna ., NI MADE EVA YULIANA ., Ni Made Sri Arsani ., Ni Wayan Sugi Astika Dewi ., PUTU ADI PERIAWAN ., Putu Dedo Hendrawan ., Putu Dika Indrawan ., Putu Ellis Octaviyani ., YULI ANITIAS Agnesita Purwanto . Agus Very Frengky . Anggarsari, Kadek Meli Apsari, Desak Putu Nita Budi Utomo Budi Utomo BUDI UTOMO . Budi Utomo ., Budi Utomo Budiartini, Luh Putu Damiati - Desak Nyoman Kartika Dewi Desak Nyoman Kartika Dewi . Desak Putu Nita Apsari DESAK PUTU NITA APSARI . Dewa Gede Maha Wijaya Putra . Dewi, Desak Nyoman Kartika Dzikri Hidayat . Febrianto, Muh. Feliatra Gst Ayu Purwaningsih . Gusti Ayu Dwi Indrasari . Gusti Ketut Arianti . Hanifa Firdaus . I Dewa Ayu Nyoman Prajna Paramita . I Komang Murtiasa I Nyoman Sujana I Wayan Aris Styadi Putra . Ida Ayu Kade Daranindra Cintia Dewi Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Ida Bagus Komang Krisnanda W Ida Bagus Komang Krisnanda w . Iga Garnish . Iga Garnish ., Iga Garnish Inten Ihromi May INTEN IHROMI MAY . Irham Sani Irham Sani . Ishak, Ahmad Saphari Kadek Arianti . Kadek Dewi Kariani . Kadek Dewi Kariani ., Kadek Dewi Kariani Kadek Dian Utami Dewi . Kadek Harumini . Kadek Harumini ., Kadek Harumini Kadek Meli Anggarsari Kadek Meli Anggarsari . Ketut Pande Triana d . Komang Ratna Dewi . Komang Ratna Dewi ., Komang Ratna Dewi Komang, Trisna Dewi Krisnanda W, Ida Bagus Komang Lestari, Ni Luh Sri Luh Masdarini Luh Putu Budiartini Luh Putu Budiartini . Luh Putu Desy Yusanti . Luh Santiasih Made Riki Ponga Kusyanda May, Inten Ihromi Muh. Febrianto Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Ayu Handayani . Ni Kadek Sri Wahyuni . Ni Ketut Susilawati Ni Luh Debiani . Ni Luh Meliawati . Ni Luh Meliawati ., Ni Luh Meliawati Ni Luh Sri Lestari Ni Luh Sri Lestari . Ni Luh Vera Dwiyani Ni Made Ayu Arisna . NI MADE EVA YULIANA . Ni Made Novia Kritina Dewi Ni Made Ritasari . Ni Made Sri Arsani . Ni Made Suriani Ni Nyoman Yudiantari . Ni Nyoman Yudiantari ., Ni Nyoman Yudiantari Ni Putu Yulita Astira Eka Putri Ni Wayan Sugi Astika Dewi . Ni Wayan Sukerti Periawan, Putu Adi Putu Adi Periawan PUTU ADI PERIAWAN . Putu Dedo Hendrawan Putu Dedo Hendrawan . Putu Desinatalia . Putu Dika Indrawan . Putu Eka Suriawan . Putu Eka Suriawan ., Putu Eka Suriawan Putu Ellis Octaviyani . Qiftijah . Qiftijah ., Qiftijah Rahayu Arinta, Fenty Risa Panti Ariani Rismayani, Kadek Suprapto . Suprapto . Trisna Dewi Komang Tsani Hartani Suprapto YULI ANITIAS . Yulianitias Yulianitias Yulianitias, Yulianitias Yusuf, Karman