Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Munsir, Noviani
Jurnal Kesehatan Global Vol 7, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v7i1.5983

Abstract

Rumah sakit memainkan peran krusial dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas, dan kinerja karyawan memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian tujuan tersebut. Komitmen organisasi, sebagai indikator keterikatan karyawan pada nilai dan tujuan organisasi, menjadi faktor kunci yang memengaruhi kinerja. Penelitian ini berfokus pada Rumah Sakit Umum Dewi Sartika, mengeksplorasi Pengaruh komitmen organisasi, terutama affective commitmentcontinuance commitment, dan normative commitments terhadap kinerja karyawan. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 99 pegawai dalam periode Oktober–November 2023. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner, dengan analisis data melibatkan analisis univariat, uji korelasi, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di RSU Dewi Sartika pada tahun 2023. Analisis menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi secara negatif oleh affective commitment dengan nilai p=0,001. Tidak terdapat pengaruh signifikan dari continuance commitment terhadap kinerja karyawan, dengan nilai p=0,225. Temuan lain menunjukkan bahwa Normative commitments memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepegawaian di RSU Dewi Sartika, dengan nilai p=0,050. Penelitian ini menyoroti pentingnya affective commitment dan normative commitments dalam konteks kinerja karyawan di rumah sakit tersebut, memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi manajemen yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kepuasan pasien di RSU Dewi Sartika.
HUBUNGAN ORGANIZATIONAL FACTORS DENGAN KINERJA DOKTER RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID Andi Niartiningsih; Munsir, Noviani; Nurul Hidayah Nur; Mene Paradilla; Nurfitriani; Muhammad Takwa
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis Vol. 13 No. 01 (2024): Volume 13 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jaeb.v13i01.5160

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan organizational factors dengan kinerja dokter RSUP Dr. Tadjuddin Chalid. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional study. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan Organizational Factors dengan kinerja dokter dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000, karena nilai p<α = 0,000 < 0,05. Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit agar meningkatkan dengan mengadakan general briefing secara rutin, kepala ruangan atau instalasi mengembangkan hubungan antar karyawan, lebih menanggapi dan memberi dukungan terhadap bawahannya agar terciptanya hubungan yang baik antara atasan dan bawahan.
Membangun Kesadaran Remaja Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Melalui Pendidikan Kesehatan Di Kota Kendari Al Rajab, Muhammad; Rania, Rania Fatrizza Pritami; Kurniawan, Fajar; Lisnawati, Lisnawati; Tawakal, Tawakal; Andilah, Sultan; Harun, Marheni Fadilah; Kurniawati, Fitri; Munsir, Noviani; Nurmala, Ira; Nasrun, Efa Kelya Nasrun; Hasiu, Teti Susliyanti Hasiu; hasmita, hasmita; Widyastika, Della
Karya Kesehatan Siwalima Vol 3, No 2 (2024): September
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/kks.v3i2.1343

Abstract

Kekerasan seksual pada remaja merupakan masalah sosial yang berdampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental korban. Remaja sebagai kelompok rentan sering kali tidak siap menghadapi kekerasan seksual, yang dapat memicu gangguan psikologis jangka panjang, seperti depresi dan trauma. Salah satu faktor utama yang meningkatkan kerentanannya adalah kurangnya pengetahuan tentang hak tubuh dan batasan pribadi, serta pengaruh sosial dan budaya yang tabu membahas seksualitas. Oleh karena itu, pencegahan kekerasan seksual membutuhkan pendidikan yang terstruktur di sekolah dan keluarga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran remaja mengenai pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan kesehatan di SMP 11. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan media edukasi seperti powerpoint, brosur, dan video. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan nilai rata-rata pengetahuan meningkat dari 18,50 menjadi 24,80 (p=0,000), dan sikap meningkat dari 19,00 menjadi 25,90 (p=0,000). Sebanyak 80% siswa memahami hak tubuh mereka, 90% mengenali batasan pribadi, dan 76% dapat mengidentifikasi situasi berisiko kekerasan seksual. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa serta mengembangkan sikap asertif. Disarankan untuk memasang spanduk di sekolah dengan informasi terkait hak tubuh dan cara melaporkan kejadian berisiko. Program ini dapat diterapkan di sekolah lain untuk memperluas dampak positif dalam pencegahan kekerasan seksual pada remaja.
Pengaruh Leader-Member Exchange (LMX) Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Work Engagement di Rumah Sakit X Munsir, Noviani; Niartiningsih, Andi
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2025): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v5i2.1051

Abstract

Leader-Member Exchange dan work engagement merupakan dua faktor penting yang saling berkaitan dalam menentukan pencapaian kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Leader-Member Exchange (LMX) terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit X dengan work engagement sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, melibatkan 157 karyawan sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung leader-member exchange terhadap kinerja karyawan dengan Koefisien Jalur sebesar 0.126, pengaruh langsung leader-member exhange terhadap work engagement dengan Koefisien Jalur sebesar 0.431, pengaruh tidak langsung leader-member exhcange terhadap kinerja karyawan melalui work engagement dengan Koefisien Jalur sebesar 0.238 dan jalur yang paling efektif adalah work engagement terhadap kinerja karyawan sebesar Koefisien Jalur 0.553 Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit agar lebih menanggapi dan memberi dukungan terhadap bawahannya agar terciptanya hubungan yang baik antara atasan dan bawahan sehingga bawahan sehingga mampu mengembangkan sikap positif yang dimiliki dalam bekerja.