Luh Suartini .
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 87 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

KERAJINAN GERABAH DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ., Mahendra; ., Dra. Luh Suartini; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.82 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) Sejarah Keberadaan kerajinan gerabah. (2) Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah. (4) Bentuk kerajinan gerabah di desa Penujak. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, Sasaran informan ditempat penelitian adalah pengrajin gerabah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah keberadaan kerajinan gerabah di desa Penujak. (2) Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah meliputi alat utama dan alat penunjang antara lain: Cangkul, Aluw, Batu kokoh, Kain lap, potongan sandel, Ladiq, Tunggku pembakaran tradisional, sendok, Tutup pasta gigi, bekas Sisir bekas yang dimodifikasi. Sedangkan bahan meliputi bahan utama, bahan penunjang pembakaran, bahan penunjang pewarnaan yaitu; Tanah liat, Jami(Jerami), Lukeng kedeli, kajuq(kayu bakar), Tangkel, serbuk gergaji, Sari biji asam, Arang, Minyak asli. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah melalui beberapa tahapan diantanya: Proses pencarian Tanah liat, Proses pengeringan Tanah liat, Proses peluturan yaitu proses peleburan tanah liat yang masih mentah, Proses pembentukan gerabah, Proses pemberian gambar, Proses pembakaran, proses pewarnaan. (4) Bentuk yang dihasilkan dari gerabah antara lain Benda fungsional meliputi: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, mangkok, Hiasan air mancur, Hiasan Lampu. Benda non fungsional meliputi; Kendi tabung, Gucci, Bike modern. Patung Manuk, Patung Lepang, Patung penyu, Patung empak, Patung tekek dan Patung Sepatu. Kata Kunci : Kerajinan, gerabah, proses, bentuk. This study aimed to determine (1) the existence of pottery history. (2) The materials and tools used in the manufacture of pottery. (3) The process of making pottery. (4) The form of pottery in the Penujak village. This research is descriptive qualitative research, the target informant research place is potters as the research subject. The techniques used in collecting the data were observation, interview, and documentation. The results showed that (1) The history of pottery in the Penujak village. (2) The tools and materials used in the manufacture of pottery covering the main tool and the supporting tools, among others: Hoes, Aluw, solid stone, Duster, Sandel cuts, Ladiq, traditional combustion furnace, ladle, Close toothpaste, the modified of comb secondhand. While the material covering the main material, combustion supporting material, staining supporting material; Clay, Jami (Straw) , Lukeng Kedeli, kajuq (firewood), Tangkel, sawdust, Sari tamarind seeds, charcoal, original oil. (3) The process of making pottery through several stages as follows: the process of searching clay, the process of drying the clay, the process of peluturan is the process of melting the raw clay, the process of forming the pottery, the process of visualizing, the process of burning, the process coloring. (4) The form which is produced by pottery such as functional objects include: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, bowls, Fountain decoration, Lights decoration. Non- functional objects include; Kendi tube, Gucci, Modern Bike. Manuk Sculpture, Lepang Sculpture, Turtle Sculpture, Empak Sculpture, Tekek Sculpture and Shoes Sculpture. keyword : Crafts, pottery, processes, forms.
Proses Pembelajaran Seni Rupa Melalui Metode Bercerita Di kelas V MIT Mardlatillah ., Salma Putri Nur r; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.759 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v8i1.13631

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran seni rupa melalui metode bercerita di kelas V MIT Mardlatillah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran seni rupa melalui metode bercerita di kelas V MIT Mardlatillah, (2) mengetahui hasil gambar ilustrasi dalam pembelajaran seni rupa di kelas V MIT Mardlatillah. Data diperoleh dengan teknik obeservasi sebagai bahan penelitian, teknik wawancara untuk mendapatkan data tentang pendapat guru terkait dengan proses pembelajaran seni rupa melalui metode bercerita di kelas V Mit Mardlatillah Singaraja, teknik dokumentasi untuk memperoleh hasil yang dideskriptifkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran seni rupa melalui metode bercerita di kelas V MIT Mardlatillah, sebagai berikut: 1). Proses pembelajaran seni rupa melalui metode bercerita dilakukan dalam satu model pembelajaran tematik, yang berkaitan dengan pembelajaran lainnya. Guru menggunakan media pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam pemahaman materi ajar. 2) menganalisis hasil gambar ilustrasi secara deskriptif. Kata Kunci : pembelajaran, seni rupa, metode bercerita This research is a qualitative descriptive research, for describe the fine art learning process through telling stories method in class V MIT Mardlatillah. This research for (1) know the fine art learning process through telling stories method in class V MIT Mardlatillah, (2) To know the illustration drawing result in the fine art learning process through telling stories method in class V MIT Mardlatillah. The data were obtained by obeservation technique as research material, interview technique get to data about teacher's opinion to the fine art learning process through telling stories method in class V MIT Mardlatillah, documentation technique to obtain descriptive result. The results of research show that the fine art learning process through telling stories method in class V MIT Mardlatillah, as follows: 1). the fine art learning process through telling stories method is done in a thematic learning model, the relating other to learning. The teachers using learning media to facilitate students in the teaching materials understanding. 2) analyzing the illustration drawings result in descriptive. keyword : the learning, fine arts, telling stories method
PENGGUNAAN MEDIA DARING DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Yasa, I Kadek Anggardana; Hardiman, Hardiman; Suartini, Luh
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.236 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v12i1.44155

Abstract

Penelitiaan ini merupakan penelitiaan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan Proses Pembelajaran mahasiswa program studi Pendidikan seni rupa Universitas Pendidikan Ganesha pada masa pandemic Covid-19. Pada tahun 2019 dunia digemparkan oleh wabah virus Covid-19. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan untuk melaksankan School from Home diupayakan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Program studi Pendidikan seni rupa di Universitas Pendidikan Ganesha merupakan salah satu yang mengikuti program SFH ini. Media daring digunakan sebagai sarana pendukung perkuliahan online di masa pandemic. Dosen dan mahasiswa menggunakan media daring untuk perkuliahan secara teori dan juga praktik selama SFH berlangsung. Pada penelitiaan ini peneliti menggunakan 10 responden, yaitu 6 responden dari dosen program studi pendidikan seni rupa dan 4 responden dari mahasiswa program studi Pendidikan seni rupa. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara secara tak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitiaan ini mengungkap bahwa media daring berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan seni rupa khususnya mata kuliah teori. Namun kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen lebih condong pada perkuliahan praktikum.
SENI (KRIYA) KERAMIK: DARI BENDA FUNGSIONAL KE PERNYATAAN SENI KONTEMPORER Luh Suartini
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 15 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/prasi.v8i15.8953

Abstract

Sejak zaman batu muda hingga hari ini keramik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Keramik digunakan sebagai wadah untuk menyimpan sesuatu. Mulai dari wadah untuk menyimpan biji-bijian hingga wadah (peti) mayat manusia. Dewasa ini keramik dipilih oleh kalangan seniman sebagai media atau medium seni untuk menyatakan sesuatu. Di satu sisi, keramik digolongkan sebagai seni pakai. Di lain sisi, keramik digolongkan sebagai seni murni. Bagitu luasnya fungsi keramik, maka munculah istilah ‘seni kriya keramik’. Sebuah istilah baru yang bisa dianggap sangat ambigu. Sejarah perkembangan keramik bisa menjelaskan munculnya istilah ini.Keywords: keramik, wadah penyimpanan, seni kriya keramik.
KERAJINAN KACA “PUTERA BALI GLASS”, DESA KERAMAS, GIANYAR I Wayan Wahyu Pratama .; Drs. Gede Eka Harsana Koriawan .; Dra. Luh Suartini .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2508

Abstract

Kerajinan sudah sejak lama berkembang di Bali, dengan beragam bentuk dan bahan yang digunakan. Salah satu industri kerajinan yang berkembang adalah kerajinan kaca “Putera Bali Glass” beralamat di Br Maspahit, Desa Keramas, Gianyar. Proses pembuatannya menggunakan teknik tiup dan teknik cetak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan, proses pembuatan jenis-jenis produk kerajinan kaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah perusahaan “Putera Bali Glass”, Desa Keramas, Gianyar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis domain dan taksonomi. Penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan kerajinan kaca “Putera Bali Glass”, dimulai sejak tahun 2002 yang diawali oleh Bapak Ida Bagus Suarjana. Alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan kaca antara lain: tungku pelebur, oven pendingin, sedangkan bahan yang digunakan antara lain: kaca dan pewarna. Proses pembuatan kerajinan kaca menggunakan teknik tiup dan teknik cetak. Proses tektik tiup meliputi: pembersihan kaca, peleburan, pengambilan kaca yang sudah dilebur, pewarnaan, peniupan dan pembentukan global, pembentukan ditail, pendinginan, dan finising. Sedangkan proses teknik cetak meliputi: pemotongan kaca, menaruh kaca diatas cetakan, peleburan, pengangkatan kaca dari cetakan, finising. Jenis produk kerajinan kaca yang dibuat dengan teknik tiup antara lain: bola lampu, botol wine, vas bunga, teko (juge), gelas ice cream, aquarium. Sedangkan jenis produk kerajinan kaca yang dibuat dengan teknik cetak antara lain: piring Frangipani, piring daun, mangkok tangga, tempat sabun.Kata Kunci : Kerajinan, kaca, proses Craft has long been grown in Bali , with a variety of shapes and materials used . One of the craft industry is growing craft glass " Putera Bali Glass " located at Br Maspahit , Keramas village , Gianyar . The manufacturing process uses inflatable technology and printing techniques . This study aimed to describe the existence , the process of making these kinds of glass craft products . This research is a descriptive qualitative approach . The subjects were firm " Putera Bali Glass " , Keramas village , Gianyar . Data was collected through observation, interviews , and documentation . Data were analyzed using domain analysis and taxonomy . This study shows that the presence of glass craft " Putera Bali Glass " , began in 2002, initiated by Mr. Ida Bagus Suarjana . The tools used in the manufacture of glass crafts include: blast furnace , oven cooling , while the materials used are: glass and dyes . The process of making crafts using glass blowing techniques and printing techniques . Inflatable tektik process include : cleaning glass , foundries , glass -making that has been melted , coloring , blowing and global formation , the formation performance in detail , cooling , and finishing . While the process of printing techniques include : cutting glass , put the glass on the mold , melting , glass removal from the mold , finishing . Types of glass craft products made with inflatable techniques include: light bulbs , wine bottles , vases , teapots ( juge ) , ice cream cup , aquarium . While this type of glass craft products made by printing techniques include: Frangipani plates , leaf plates , bowls ladder , where soap .keyword : Crafts , glass , process
PENERAPAN TEKNIK CASTING “AGZ CERAMICS” DESA GUWANG, SUKAWATI-GIANYAR I Komang Wardita .; Dra. Luh Suartini .; Drs. Gede Eka Harsana Koriawan .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2509

Abstract

Sukawati juga memeliki beberapa kerajinan yang khas, salah satunya industri kerajinan keramik. Industri ini berada di Desa Guwang, Sukawati-Gianyar, penerapan teknik casting di Agz Ceramics sangat mendominasi dalam pengerjaan pesanan karena dapat mengerjakan dalam jumlah yang banyak dengan waktu singkat dengan hasil yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: sejarah keberadaan, Alat dan bahan yang digunakan dalam pengerjaan teknik casting. Penerapan proses casting Produk apa saja yang dihasilkan dari penerapan teknik casting.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah rumah produksi dari Anak Agung Raka Manggis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah:keberadaan Agz Ceramics yang diawali oleh Anak Agung Raka Manggis pada tahun 2001 dan sekarang telah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Alat dan bahan yang digunakan dalam penerapa teknik casting. Alat: cetakan, mixer,kapi, teko, tungku, mesin penyaring tanah, mesin pengolah tanah, saringan glasir, timbangan, rib,butsir, pipa pelubang, pisau pemotong, spons, alat penjepit, sendok, triplek, rak. Bahan: tanah liat, glasir, gips, gas, Proses penerapan teknik casting di Agz Ceramics yang meliputi antara lain: penyiapan cetakan, penuangan tanah casting ke cetakan, proses membuka cetakan, membuka cetakan dengan kapi,proses pengeringan, proses pendekorasian, proses penyeponan,proses pengeringan tahap kedua, proses pengglasiran, proses pembakaran. Jenis bentuk produk yang dihasilkan dari penerapan teknik casting meliputi: botol minuman bentuk rumah-rumahan, asbak bentuk kodok, tempat dupa kodok, bunga kamboja, oil burner, bentuk anglo, tempat lilin bentuk gajah, Gelas bentuk tangan.Kata Kunci : casting, keramik, alat dan bahan, bentuk produk Sukawati also own a couple of typical craft , one of which ceramics industry . The industry is in Guwang Village , Sukawati - Gianyar , application casting technique in Agz Ceramics very dominating in the execution of orders due to work in large numbers in a short time with excellent results . This study aimed to describe : the history of existence , equipment and materials used in the execution of casting techniques . Application of the casting process any products resulting from the application of this technique is casting.Penelitian descriptive study with a qualitative approach . Subjects of this study is the production of Anak Agung Raka Mangosteen . Collecting data in this study was done by using observation , interviews , documentation , and literature . The findings in this study are : the existence of Agz Ceramics initiated by Anak Agung Raka Mangosteen in 2001 and now has its own market share . Tools and materials used in penerapa casting technique . Tools : mold , mixer , pulley , teapots , furnace , machine filter soil , earth moving machinery , glaze sieve , scales , rib , butsir , pit, pipe , cutting knives , sponges , tongs , spoons , plywood , shelving . Materials : clay , glazes , plaster , gas , casting techniques in the application process Agz Ceramics including the following : preparation of the mold , pouring ground casting into molds , the process of opening the mold , the mold opens with kapi , the drying process , the decoration process , the process penyeponan , the second stage of the drying process , pengglasiran process , the combustion process . Type of product form resulting from the application of casting techniques include : beverage bottle shape houses , ashtray shape of a frog , the frog incense , frangipani , oil burner , shape brazier , elephant shape candle holder , glass shape of the hand.keyword : casting , ceramics , tools and materials , product forms
KAJIAN SEMIOTIK DESAIN SAMPUL MAJALAH BOBO PRIODE FEBRUARI – APRIL 2013 I Gede Antara .; Drs.Agus Sudarmawan, M.Si. .; Dra. Luh Suartini .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.3179

Abstract

Tampilan kemasan dalam suatu produk merupakan hal utama yang menjadi daya tarik pembeli. Majalah Bobo merupakan majalah anak yang cukup terkenal di indonesia dari pertama kemunculannya pada tanggal 14 April 1973, sampai sekarang di tahun 2013 masih tetap hadir dengan cerita, informasi, dan tampilan kemasan sampul yang menarik. Sehingga majalah Bobo tergolong majalah yang paling digemari dan penjualannya paling tertinggi di golongan majalah anak - anak dipasaran, terutama di daerah Singaraja. Dalam tampilan sampul majalah Bobo mengungkap banyak hal seperti, penemuan – penemuan, kerajinan, pendidikan, flora, fauna, mengenai artis, yang pada umumnya berbeda dari majalah anak – anak lainnya. Artikel ini mengulas Kajian semiotik desain sampul majalah Bobo priode Februari – April 2013, dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat bersifat intepretatif (menggunakan penafsiran), bermaksud menjelaskan gambaran semiotik yang ada pada tampilan desain sampul majalah Bobo priode Februari – April 2013.Kata Kunci : Desain sampul majalah Bobo, kajian semiotik Cover of a product is the most important thing which is attract the buyers. ‘Majalah Bobo’ is kid’s magazine which is enough popular in Indonesia. From the first publich in April 14,1973 till now 2013 it is consistence with story, information and interesting cover. Se ’Majalah Bobo’ is the the best seller for kid’s magazine at market, especially in Singaraja. The cover of ‘Majalah Bobo’ showes many things like, invention, art, education, flora and fauna, artists which is different from other kid’s magazine in general. This artiek is to analyse semiotic design study of ‘Majalah Bobo’ cover’s Februari to April 2013 period, by using descriptive kwalitative method in the characteristic interpretative to ekplains semiotic of the cover of ‘Majalah Bobo’ Februari to April 2013.keyword : Cover desingn of ‘Majalah Bobo’ semiotic study
KERAJINAN GERABAH DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Mahendra .; Dra. Luh Suartini .; Drs. Gede Eka Harsana Koriawan .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) Sejarah Keberadaan kerajinan gerabah. (2) Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah. (4) Bentuk kerajinan gerabah di desa Penujak. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, Sasaran informan ditempat penelitian adalah pengrajin gerabah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah keberadaan kerajinan gerabah di desa Penujak. (2) Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah meliputi alat utama dan alat penunjang antara lain: Cangkul, Aluw, Batu kokoh, Kain lap, potongan sandel, Ladiq, Tunggku pembakaran tradisional, sendok, Tutup pasta gigi, bekas Sisir bekas yang dimodifikasi. Sedangkan bahan meliputi bahan utama, bahan penunjang pembakaran, bahan penunjang pewarnaan yaitu; Tanah liat, Jami(Jerami), Lukeng kedeli, kajuq(kayu bakar), Tangkel, serbuk gergaji, Sari biji asam, Arang, Minyak asli. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah melalui beberapa tahapan diantanya: Proses pencarian Tanah liat, Proses pengeringan Tanah liat, Proses peluturan yaitu proses peleburan tanah liat yang masih mentah, Proses pembentukan gerabah, Proses pemberian gambar, Proses pembakaran, proses pewarnaan. (4) Bentuk yang dihasilkan dari gerabah antara lain Benda fungsional meliputi: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, mangkok, Hiasan air mancur, Hiasan Lampu. Benda non fungsional meliputi; Kendi tabung, Gucci, Bike modern. Patung Manuk, Patung Lepang, Patung penyu, Patung empak, Patung tekek dan Patung Sepatu. Kata Kunci : Kerajinan, gerabah, proses, bentuk. This study aimed to determine (1) the existence of pottery history. (2) The materials and tools used in the manufacture of pottery. (3) The process of making pottery. (4) The form of pottery in the Penujak village. This research is descriptive qualitative research, the target informant research place is potters as the research subject. The techniques used in collecting the data were observation, interview, and documentation. The results showed that (1) The history of pottery in the Penujak village. (2) The tools and materials used in the manufacture of pottery covering the main tool and the supporting tools, among others: Hoes, Aluw, solid stone, Duster, Sandel cuts, Ladiq, traditional combustion furnace, ladle, Close toothpaste, the modified of comb secondhand. While the material covering the main material, combustion supporting material, staining supporting material; Clay, Jami (Straw) , Lukeng Kedeli, kajuq (firewood), Tangkel, sawdust, Sari tamarind seeds, charcoal, original oil. (3) The process of making pottery through several stages as follows: the process of searching clay, the process of drying the clay, the process of peluturan is the process of melting the raw clay, the process of forming the pottery, the process of visualizing, the process of burning, the process coloring. (4) The form which is produced by pottery such as functional objects include: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, bowls, Fountain decoration, Lights decoration. Non- functional objects include; Kendi tube, Gucci, Modern Bike. Manuk Sculpture, Lepang Sculpture, Turtle Sculpture, Empak Sculpture, Tekek Sculpture and Shoes Sculpture. keyword : Crafts, pottery, processes, forms.
KERAJINAN GERABAH DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Mahendra .; Dra. Luh Suartini .; Drs. Gede Eka Harsana Koriawan .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) Sejarah Keberadaan kerajinan gerabah. (2) Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah. (4) Bentuk kerajinan gerabah di desa Penujak. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, Sasaran informan ditempat penelitian adalah pengrajin gerabah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah keberadaan kerajinan gerabah di desa Penujak. (2) Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah meliputi alat utama dan alat penunjang antara lain: Cangkul, Aluw, Batu kokoh, Kain lap, potongan sandel, Ladiq, Tunggku pembakaran tradisional, sendok, Tutup pasta gigi, bekas Sisir bekas yang dimodifikasi. Sedangkan bahan meliputi bahan utama, bahan penunjang pembakaran, bahan penunjang pewarnaan yaitu; Tanah liat, Jami(Jerami), Lukeng kedeli, kajuq(kayu bakar), Tangkel, serbuk gergaji, Sari biji asam, Arang, Minyak asli. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah melalui beberapa tahapan diantanya: Proses pencarian Tanah liat, Proses pengeringan Tanah liat, Proses peluturan yaitu proses peleburan tanah liat yang masih mentah, Proses pembentukan gerabah, Proses pemberian gambar, Proses pembakaran, proses pewarnaan. (4) Bentuk yang dihasilkan dari gerabah antara lain Benda fungsional meliputi: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, mangkok, Hiasan air mancur, Hiasan Lampu. Benda non fungsional meliputi; Kendi tabung, Gucci, Bike modern. Patung Manuk, Patung Lepang, Patung penyu, Patung empak, Patung tekek dan Patung Sepatu. Kata Kunci : Kerajinan, gerabah, proses, bentuk. This study aimed to determine (1) the existence of pottery history. (2) The materials and tools used in the manufacture of pottery. (3) The process of making pottery. (4) The form of pottery in the Penujak village. This research is descriptive qualitative research, the target informant research place is potters as the research subject. The techniques used in collecting the data were observation, interview, and documentation. The results showed that (1) The history of pottery in the Penujak village. (2) The tools and materials used in the manufacture of pottery covering the main tool and the supporting tools, among others: Hoes, Aluw, solid stone, Duster, Sandel cuts, Ladiq, traditional combustion furnace, ladle, Close toothpaste, the modified of comb secondhand. While the material covering the main material, combustion supporting material, staining supporting material; Clay, Jami (Straw) , Lukeng Kedeli, kajuq (firewood), Tangkel, sawdust, Sari tamarind seeds, charcoal, original oil. (3) The process of making pottery through several stages as follows: the process of searching clay, the process of drying the clay, the process of peluturan is the process of melting the raw clay, the process of forming the pottery, the process of visualizing, the process of burning, the process coloring. (4) The form which is produced by pottery such as functional objects include: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, bowls, Fountain decoration, Lights decoration. Non- functional objects include; Kendi tube, Gucci, Modern Bike. Manuk Sculpture, Lepang Sculpture, Turtle Sculpture, Empak Sculpture, Tekek Sculpture and Shoes Sculpture. keyword : Crafts, pottery, processes, forms.
KERAJINAN SANDAL BERBAHAN DASAR DAUN LONTAR DI PERUSAHAAN ADI KARYA DESA BONA, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR Gede Wasudewa .; Dra. Luh Suartini .; Ketut Nala Hari Wardana, S.Sn. .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4253

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui keberadaan usaha kerajianan sandal berbahan dasar daun lontar di Perusahaan Adi Karya Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. (2) Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerajianan sandal berbahan dasar daun lontar di Perusahaan Adi Karya Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. (3) Untuk mengetahui proses pembuatan kerajianan sandal berbahan dasar daun lontar di Perusahaan Adi Karya Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. (4) Untuk mengetahui nilai estetis pada kerajianan sandal berbahan dasar daun lontar di Perusahaan Adi Karya Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Subyeknya adalah perusahaan dan obyeknya adalah kerajinan sandal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasian dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perusahaan berada di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar dan berdiri tanggal 10 mei 1996. (2) Bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan sandal meliputi: daun lontar, spon karet, kertas karton, benang jahit, kain furing, lem latex, lem fox kuning, pewarna, dan soda api. Sedangkan alat meliputi gunting, cutter, pisau, spidol atau pulpen, mesin jahit, kompresor, penyisit, mal, manekin alas kaki, palu dan pahat ukir,drim dan tungku api. (3) Proses pembuatan kerajinan sandal ada dua tahap yaitu proses persiapan bahan dan alat serta proses perakitan sandal. (3) Nilai estetik yang terdapat pada kerajinan sandal ini adalah bentuk dan desain anyaman dari sandal,seperti motif sig-sag burik, bedeg, kotak-kotak dan kombinasi sehingga membuat kerajinan ini semakin diminati di pasaran. Kata Kunci : Kata kunci: kerajinan, sandal, daun lontar. This study aimed (1) to know the existance of sandals craft made from palm leaves in Bona Village Adi Karya Company, Blahbatuh, Gianyar. (2) to know tools and materials used to make sandals craft from palm leaves in Bona Village Adi Karya Company, Blahbatuh, Gianyar. (3) to know the process of making sandals craft from palm leaves in Bona Village Adi Karya Company, Blahbatuh, Gianyar. (4) to know the estetic value of sandals craft made from palm leaves in Bona Village Adi Karya Company, Blahbatuh, Gianyar. This study was descriptive qualitative study. Subject of the study was destricted on the company and the object was limited to the sandals craft. Method of data collection used were observation technique, interview, documentation, and source review. The result of the study showed (1) the company located in Bona Village, Blahbatuh, Gianyar and founded on May, 10th 1996. (2) tools and materials used were palm leaves, sponge rubber, cardboard, yarn sewing, fabric Furing, latex glue, glue yellow fox, dyes, and soda ash. Meanwhile the tools used were scissors, cutter, knife, marker or pen, sewing machines, compressors, penyisit, mall, mannequin footwear, hammer and chisel carving, drim and furnaces. (3) there were two steps of making sandal craft, namely preparation step and production step. (4) estetic value of the sandals craft was the shape and design of the sandals, such as the zig-zag, beged, box, and combined motive that made the craft more interested in the market. keyword : Keyword: craft, sandals, palm leaves.
Co-Authors ., Anak Agung Istri Ratih Aptiwidyari ., Dedy Nur Saputra ., Destiara Aulia Citra ., Dewa Putu Bude Yase ., Dr. Drs. Hardiman, M.Si. ., Febri Indra Laksmana ., Gde Deny Gita Pramana ., Gede Wijana ., I Kadek Agus Edi Yudana ., I Komang Trisnayana ., Lailatul Choiriyah ., Muhammad Rafiki ., Ni Nyoman Tri Widiani ., Ririn Gusmawarni ., Salma Putri Nur r ., Umrah ., Yayon Praditia Agatha Agus Sudarmawan Ana Sabilillah, Putri Anak Agung Istri Ratih Aptiwidyari . Ardana , I Gusti Ngurah Sura Bilqis Dini Adzkiya Nisa Br. Sitepu, Deby Chintya Adelita Bronto Sutrisno, Langen Damayanti, Ni Luh Putu Vanesha Axelia Dedy Nur Saputra . Destiara Aulia Citra . Dewa Nyoman Sudana Dewa Putu Bude Yase . Dr. Drs. Hardiman, M.Si. . Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. . Eka Harsana Koriawan, Gede Febri Indra Laksmana . Fira Sartika Putri Gde Deny Gita Pramana . Gede Eka Harsana Koriawan Gede Wasudewa . Gede Wijana . Hardiman . Hardiman Hardiman Hardiman Hardiman I Gede Antara . I Gusti Made Budiarta I Gusti Made Budiarta I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Sura Ardana I Kadek Agus Edi Yudana . I Kadek Anggardana Yasa I Ketut Sudita I Ketut Supir I Komang Trisnayana . I Komang Wardita . I Made Diana Putra . I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si . I Nyoman Sila I Wayan Sudiarta I Wayan Sudiarta I Wayan Wahyu Pratama . Ketut Nala Hari Wardana Lailatul Choiriyah . Langen Bronto Sutrisno Langen Bronto Sutrisno M.Si ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si Made Satya Hariwarman Mahendra . Muhammad Rafiki . Nabilatul Warda Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Tri Widiani . Ni Wayan Septiari . Niky Rohmatulloh . Nila Kusuma Dewi . Nila Kusuma Dewi ., Nila Kusuma Dewi Priyono, Hendro Putra, I Putu Susila Adnyana Putu Dika Pratama Putu Gede Ary Pramana . Restu Stefanny Ririn Gusmawarni . S.Pd. Kadek Suranata . Salma Putri Nur r . Salsadilla, Weka Arum Sandi, Septian Ari Setiawan, Ifan Sinta Yuli Putri Marta Sari Umrah . Win, Allyce Yaqien, Insaan Ainul Yasa, I Kadek Anggardana Yayon Praditia Agatha . Yosephine Hulu, Ketsia Rahel