Luh Suartini .
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 87 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD DI DESA BONTIHING ., Luh Suartini; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Kadek Suranata, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3766

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perbedaan sikap sosial antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran PQ4R dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V; (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran PQ4R dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V; dan (3)untuk mengetahui perbedaan sikap sosial dan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran PQ4R dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V. Penelitian ini berjenis kuasi eksperimen, dengan populasinya yaitu siswa kelas V sekolah dasar di desa Bontihing tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V di SD No. 1, 2, 3 dan 4 Bontihing. Data yang digunakan adalah data post-test sikap sosial yang diteliti dengan kuesioner dan data hasil belajar IPS yang diteliti dengan tes pilihan ganda. Analisis statisik yang digunakan adalah uji-t independent dan multivariat analysis of variant (manova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan sikap sosial yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran PQ4R dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran PQ4R dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) terdapat perbedaan sikap sosial dan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kata Kunci : strategi pembelajaran PQ4R, pembelajaran konvensional, sikap sosial, hasil belajar IPS This study aims (1) to determine the differences in social attitudes between groups of students who take the learning and application of learning strategies PQ4R group of students who take the learning with the application of conventional learning in class fifth grade; (2) to determine the differences in social studies outcomes between groups of students who take the learning and application of learning strategies PQ4R group of students who take the learning with the application of conventional learning in class fifth grade; and (3) to determine the differences in social attitudes and social studies outcomes between groups of students who take the learning and application of learning strategies PQ4R group of students who take the learning with the application of conventional learning in class fifth grade. This research was quasi-experimental, with a population that fifth grade elementary school students in the village Bontihing academic year 2013/2014 . The sample was in the fifth grade students of SD No. 1, 2, 3 and 4 Bontihing. The data used is the social attitude of the post-test questionnaire and studied the data of social studies examined by multiple choice tests . Statistical analysis used is the independent t-test and multivariat analysis of variant (manova). The results showed that : (1) there are significant differences in social attitudes between students who learn to use learning strategies and student learning PQ4R using conventional learning; (2) there are differences in outcomes between the significant social studies students learn to use learning strategies and student learning PQ4R using conventional learning; and (3) there are differences in social attitudes and social studies significant results between the experimental class students and classroom control.keyword : PQ4R learning strategy , learning conventional , social attitudes , social studies results
PROSES PEMBUATAN TENUN FLORES HOME INDUSTRI IBU YUSTINA NONA DI DESA TANJUNG BENOA ., I Komang Trisnayana; ., Dra. Luh Suartini; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.107 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i3.7181

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Tenun Flores, (2) Proses pembuatan Tenun Flores, (3) Transformasi bentuk dan fungsi kain Tenun Flores. Penelitian ini dilakukan di Home Industry Ibu Yustina Nona di Desa Tanjung Benoa. Subjek penelitian ini adalah Ibu Yustina Nona, yang merupakan pengrajin tenun Flores. Objek dalam penelitian ini adalah tenun Flores yang meliputi alat dan bahan, proses pembuatan, serta transformasi bentuk dan fungsi kain tenun Flores. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi, (1) teknik observasi, (2) teknik wawancara, (3) teknik kepustakaan, dan (4) teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian ini, yaitu (1) Alat yang dipergunakan dalam proses pembuatan tenun Flores di Home Industri Ibu Yustina antara lain: lele, raa, paa pakpanggoro, todowai, tada, luja, ati, hallo, kajuana, pine, kakba pak ku aka, pheko, kugu, nubo, norutama, kaju, panci, pisau, gunting, duri landak; (2) Tahapan proses pembuatan tenun Flores Home Industry Ibu Yustina Nona antara lain: persiapan, pengelosan, pembentangan benang, proses menjadikan tali daun gebang untuk mengikat motif tenunan, membuat motif, mencelup benang, pengeringan benang, melepas ikatan motif, memberi kanji pada benang, menyiapkan benang pakan, dan proses menenun; dan (3) Transformasi yang terjadi antara kerajinan Tenun Flores pada masyarakat Flores dan kerajinan Tenun Flores pada Home Industri Ibu Yustina Nona, yaitu perubahan bentuk dan fungsi. Oleh karena itu, pengerajin di Home Industri Ibu Yustina Nona harus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerajinan Tenun Flores yang dihasilkan.Kata Kunci : Tenun Flores, Home Industry Ibu Yustina Nona This study aims to describe (1) the tools and materials used in the manufacturing process of Flores’ woven, (2) the process of making Flores’s woven, (3) transformation of form and function of Flores’s woven fabric. This research was conducted at Mrs. Yustina Nona “Home Industry” in Tanjung Benoa village. The subject was Mrs. Yustina Nona, which is a Flores weaver. The objects of this research were Flores woven includes tools and materials, the manufacturing process, as well as the transformation of the form and function of Flores’s woven fabrics. Methods of data collection in this study include: (1) observation, (2) interview, (3) technical literature, and (4) technical documentation. Data analysis methods used were domain analysis and taxonomic analysis. The results of this study, namely (1) the tools used in the process of making Flores’s woven in Mrs. Yustina “Home Industry” include: lele, raa, paa, pakpanggoro, todowai, tada, luja, ati, hallo, kajuana, pine, kakba pakku aka, pheko, kugu, nubo, norutama, kaju, pan, knife, scissors, spikes; (2) the stages of the process of making Flores’s woven Mrs. Yustina Nona “Home Industry” are: preparation, pengelosan, expansions thread, the process of turning gebang’s leaves into the rope for binding motif woven, making motive, yarn dyeing, drying yarn, untied the motif, giving starch on yarn, preparing the weft and weave process; and (3) the transformation that occurs between Flores’s woven crafts at Flores community and Flores’s woven crafts at Mrs. Yustina Nona “Home Industry”, that are the change of form and function. Therefore, craftsmen at Mrs. Yustina Nona “Home Industry” must improve the quality and quantity of Flores’s woven crafts that they are produced.keyword : Flores’s woven, Mrs. Yustina Nona Home Industry
ANALISIS GAMBAR ANAK-ANAK DI TK AISHIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA ., Ni Nyoman Tri Widiani; ., Dra. Luh Suartini; ., Ketut Nala Hari Wardana, S.Sn.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.988 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) elemen gambar yang di buat anak-anak di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja (2) tema yang terdapat pada gambar anak-anak di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja (3) Analisis gambar anak-anak di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode: (1) observasi (2) wawancara (3) dokumentasi (4) Fokus Grup Diskusi (FGD) dan (5) kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Pada penelitian ini elemen gambar yang sering ditemukan pada gambar anak yaitu, garis bergelombang, garis melingkar, garis melengkung, garis lurus vertikal dan horizontal. Walaupun anak bercerita bebas melalui gambar, pada beberapa anak pola-pola gambar yang diberikan guru masih menjadi bagian cerita dari gambar anak. Anak belum fokus kewarna karena pikiran anak lebih didominasi oleh bentuk, sedangkan masalah ruang masih belum bisa dipecahkan/dikuasai anak dengan baik; (2) tema yang paling banyak digunakan anak-anak adalah tema “diriku”, karena pada masa ini anak-anak cenderung egois dan mengutamakan dirinya sendiri. Sedangkan tema yang jarang digambar anak-anak adalah “negaraku” dan “alam semesta”, karena pada masa prabagan ini anak lebih banyak menggambarkan hal-hal yang secara langsung berhubungan dengan dirinya; (3) pada analisis gambar, jika dilihat dari segi positif terlihat anak sudah cukup mampu menggambar dengan bebas, bercerita dan mengekspresikan diri melalui gambar, dan beberapa anak sudah mampu memenuhi ruang gambar. Sedangkah dari sisi negatif dapat dilihat ada sebagian anak masih memakai pola tertentu untuk mewakili objek, ada beberapa anak yang kurang percaya diri dalam menggambar dirinya. Kata Kunci : Analisis, Gambar Anak Tk. This study aims to describe (1) picture elements that made by the children at Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja (2) the theme which is exist in children’s picture at Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja (3) children’s picture in Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. This study used: (1) Observation (2) interviews (3) documentation (4) Focus Group Discussion (FGD) and (5) literature. The data were analyzed by using descriptive qualitative method. The results of this study are (1) the picture elements which are often found in children’s picture are wavy lines, circular line, curved line, vertical line and horizontal. Even though children do free storytelling through pictures, for some children patterns of the pictures given by the teacher is still part of picture story of the child. Child do not focus on color because the child’s mind is dominated by form; (2) the theme most widely used by the children is the theme of "myself", because at this age children tend to be selfish and put themselves in the first place. The theme which rarely use by the children is the theme about "my country" and "the universe". because the children tend to draw thing that are derectly related to ther; (3) the analysis of the pictures, seen already enough for the children to draw freely, tell stories and express their feeling through picture, although there are some children still wear certain patterns to represent an object, and some children lack confidence in drawing ther self. keyword : an analysis of children’s picture, art of the children in prabagan period
SENI PATUNG PADAS COR DI UD. EKA JAYA UKIR, DESA KUKUH, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN ., I Made Diana Putra; ., Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn.; ., Dra. Luh Suartini
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.82 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan seni patung Padas Cor, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan patung Padas Cor, proses pembuatan patung Padas Cor, dan jenis-jenis patung Padas Cor yang dihasilkan di UD. Eka Jaya Ukir, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Subjek penelitian adalah Bapak Made Oka Wijaya pemilik UD. Eka Jaya Ukir. Data penelitian tentang Patung Padas Cor dikumpulkan menggunakan instrumen berupa lembar instrumen observasi, instrumen wawancara dan instrumen dokumentasi.Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan patung dengan teknik cor mempunyai daya produksi yang sangat cepat, teknik cor ini juga memanfaatkan limbah Batu Padas yang sudah tidak terpakai sehingga menghemat biaya produksi. Selama proses pencetakan patung padas cor dapat dikerjakan oleh orang yang memang bukan pematung. Tema yang diangkat dalam pembuatan Patung Padas Cor di UD. Eka Jaya Ukir tidak hanya tema-tema pewayangan seperti Ramayana, Mahabharata, mitologi Hindu dan tantri, akan tetapi juga kehidupan sehari-hari, sehingga hadir karya patung padas yang sangat variatif. Patung padas cor yang dihasilkan oleh UD. Eka Jaya Ukir, Desa Kukuh, Marga, Tabanan adalah Patung Hanoman, Dwarapala, Ganesha, Singa, Tualen, dan Nyuwun Jun. Kata Kunci : seni patung, patung padas cor, ud. eka jaya ukir This research is aim to know the existence of Padas Cor sculpture, tools and material which are used in producing Padas Cor statue, process of producing Padas Cor statue, and types of Padas Cor statue which were produced in UD. Eka Jaya Ukir, Kukuh Village, Marga Subdistrict, Tabanan Regency.The subject of the study was Made Oka Wijaya as the owner of UD. Eka Jaya Ukir. The data about Padas Cor statue was collected by conducting observation, interview, and documentation method. The collected data was analyzed by using qualitative descriptive method by applying domain and taxonomy analysis.The results of the study showed that the production of the statue by applying casting technique has rapid production power, casting technique also makes use of Padas statue waste which cannot be used, so this can decrease production cost. The process of casting Padas Cor statue can be done by non-sculptor. The themes of Padas Cor statue production in UD. Eka Jaya Ukir are not only about leather puppet performances, e.g. Ramayana, Mahabharata, Hindu mythology and tantri, but also daily life, so various Padas statues can be produced. Padas Cor statues which are produced by UD. Eka Jaya Ukir, Kukuh Village, Marga Subdistrict, Tabanan Regency are Hanoman, Dwarapala, Ganesha, Singa, Tualen, and Nyuwun Jun statue. keyword : sculpture, padas cor statue, ud. eka jaya ukir
KERAJINAN GERABAH TINGGANG DI DESA BANYUMULEK, KECAMATAN KEDIRI, LOMBOK BARAT ., Nila Kusuma Dewi; ., Dra. Luh Suartini; ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.158 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v5i1.6371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sejarah keberadaan gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, (2) mendeskripsikan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, (3) mendeskripsikan proses pembuatan gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, (4) mendeskripsikan bentuk dan dekorasi yang digunakan pada gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kerajinan Gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan gerabah Tinggang yaitu: Ayakan (Penyaring), Alat Pemutar, Alas Gerabah, Pisau Seng, Bambu, Pengkerean, Peterengan, Memeret (Kain Lap), Batu Rabak (Batu Kasar), Batu Pangan (Batu Halus), (2) Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan gerabah tinggang yaitu: Tanaq Beak (Tanah liat), Pasir, Air, Serabut Kelapa, Kayu, Jami (Jerami), Karet Ban Dalam, (3) Proses yang dilakukan dalam pembuatan gerabah tinggang yaitu: Ngelamur (Pengolahan Tanah Liat), Ngenyun (Pembuatan Gerabah), Ngebelong (Pembuatan Leher Gerabah), Ngalusang (Menghaluskan Gerabah),dan Nenunuq (Pembakaran).Kata Kunci : Pembuatan, Gerabah Tinggang, Desa Banyumulek This research aims to (1) describing the history of existence of Tinggang pottery at Banyumulek Village, Kediri District, West Lombok, (2) describing the tools and materials used in the manufacture of Tinggang pottery at Banyumulek Village, Kediri District, West Lombok, (3) describe the manufacturing process of Tinggang pottery at Banyumulek Village, Kediri District, West Lombok, (4) describe the form and decoration are used of Tinggang pottery at Banyumulek Village, Kediri District, West Lombok. This type of research is qualitative descriptive study. The object of this study is Tinggang pottery craft at Banyumulek Village, Kediri District, West Lombok. Data collection method is to use the method of observation, interview, documentation. The results of research showed that (1) the tools used in the manufacturing process of Tinggang pottery is : filter (ayakan), basic pottery, knife, bamboo, pengkerean, peterengan, memeret (cleaner fabric), rude stone (rabak stone), smooth stone (pangan stone), (2) the materials used in the manufacturing process of gerabah Tinggang is : clay (tanak beak), sand, coconut fiber, wood, straw (jami), inner tube rubber, (3) Process conducted in manufacturing of Tinggang pottery is : thouged of the clay (ngelamur), manufacture of pottery (ngenyun), Neck manufacture of pottery (ngebelong), smoothes Pottery, and burning (nenunuq).keyword : Tinggang Pottery, Art Crafts, Banyumulek Village
METODE PEMBELAJARAN DEKORASI KERAMIK TEKNIK MARBLE DI SMK NEGERI 1 SUKASADA ., Gde Deny Gita Pramana; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.254 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v8i2.14977

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi metode pembelajaran guru DPK Keramik menempatkan peranan guru lebih dominan dibandingkan siswa. Dekorasi keramik yang dibuat, mengolah keramik sebagai fungsi pakai. Bentuk penelitian adalah deskriptif yang bersifat kualitatif. Bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan penelitian pertama sampai dengan ketiga, yaitu (1) menerapkan metode pembelajaran dekorasi keramik teknik marble di SMK Negeri 1 Sukasada, (2) mendeskripsikan keunggulan dan kelemahan metode pembelajaran dekorasi keramik teknik marble di SMK Negeri 1 Sukasada, (3) mendeskripsikan hasil penerapan dekorasi keramik teknik marble di SMK Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan objek penelitian adalah guru dan siswa di jurusan DPK Keramik kelas XI. Hasil penelitian ini adalah (1) data berupa dokumentasi dan deskripsi proses guru dalam menerapkan metode pembelajaran dekorasi keramik teknik marble, yaitu dengan metode yang berpusat pada guru (ceramah dan demonstrasi) yang selanjutnya metode yang dipusatkan kepada siswa (eksperimen, mengajar sesama teman, metode drill dan elaborasi). (2) dari proses guru menerapkan metode maka didapat keunggulan dan kelemahan metode pembelajaran dekorasi keramik teknik marble, metode dengan keunggulan paling banyak adalah eksperimen yaitu 8 keunggulan dan metode dengan kelemahan terbanyak adalah metode ceramah dengan 6 kelemahan. (3) hasil penerapan metode pembelajaran dekorasi keramik teknik marble berupa benda keramik yang sudah diberikan dekorasi marble, karya siswa dengan metode drill dan eksperimen yang diberikan guru, sudah menunjukkan keberhasilan penerapan dekorasi teknik marble. Kata Kunci : Kata- kata kunci: metode pembelajaran, dekorasi keramik, teknik marble This research is based on learning method of teacher of DPK Ceramic put role of teacher more dominant than student. Ceramic decorations are made, ceramic processing as a function of wear. The form of research is descriptive that is qualitative. Aiming to describe the purpose of the first study to the third, namely (1) applying the marble ceramic decoration learning method in SMK Negeri 1 Sukasada, (2) describing the advantages and disadvantages of marble ceramic decoration learning method at SMK Negeri 1 Sukasada, (3 ) describes the result of application of ceramic decoration of marble technique at SMK Negeri 1 Sukasada. This study uses observation data collection techniques, interviews, and documentation with the object of research are teachers and students in the department of Class XI Ceramics. The results of this research are (1) data in the form of documentation and description of teacher process in applying marble ceramic decoration teaching method, that is with teacher-centered method (lecture and demonstration), then the method which is centered to the students (experiment, drill and elaboration). (2) from the process of applying the method teacher then obtained the advantages and disadvantages of marble ceramic decoration learning method, the method with the most advantage is the experiment that is 8 advantages and the method with the most weakness is the lecture method with 6 weaknesses. (3) result of application of marble decoration technique method of marble ceramic that have been given marble decoration, student work with drill method and experiment given by teacher, has shown success of marble technique application implementation. keyword : Keywords: learning method, ceramic decoration, marble technique
KERAJINAN GERABAH DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ., Mahendra; ., Dra. Luh Suartini; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) Sejarah Keberadaan kerajinan gerabah. (2) Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah. (4) Bentuk kerajinan gerabah di desa Penujak. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, Sasaran informan ditempat penelitian adalah pengrajin gerabah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah keberadaan kerajinan gerabah di desa Penujak. (2) Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan gerabah meliputi alat utama dan alat penunjang antara lain: Cangkul, Aluw, Batu kokoh, Kain lap, potongan sandel, Ladiq, Tunggku pembakaran tradisional, sendok, Tutup pasta gigi, bekas Sisir bekas yang dimodifikasi. Sedangkan bahan meliputi bahan utama, bahan penunjang pembakaran, bahan penunjang pewarnaan yaitu; Tanah liat, Jami(Jerami), Lukeng kedeli, kajuq(kayu bakar), Tangkel, serbuk gergaji, Sari biji asam, Arang, Minyak asli. (3) Proses pembuatan kerajinan gerabah melalui beberapa tahapan diantanya: Proses pencarian Tanah liat, Proses pengeringan Tanah liat, Proses peluturan yaitu proses peleburan tanah liat yang masih mentah, Proses pembentukan gerabah, Proses pemberian gambar, Proses pembakaran, proses pewarnaan. (4) Bentuk yang dihasilkan dari gerabah antara lain Benda fungsional meliputi: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, mangkok, Hiasan air mancur, Hiasan Lampu. Benda non fungsional meliputi; Kendi tabung, Gucci, Bike modern. Patung Manuk, Patung Lepang, Patung penyu, Patung empak, Patung tekek dan Patung Sepatu. Kata Kunci : Kerajinan, gerabah, proses, bentuk. This study aimed to determine (1) the existence of pottery history. (2) The materials and tools used in the manufacture of pottery. (3) The process of making pottery. (4) The form of pottery in the Penujak village. This research is descriptive qualitative research, the target informant research place is potters as the research subject. The techniques used in collecting the data were observation, interview, and documentation. The results showed that (1) The history of pottery in the Penujak village. (2) The tools and materials used in the manufacture of pottery covering the main tool and the supporting tools, among others: Hoes, Aluw, solid stone, Duster, Sandel cuts, Ladiq, traditional combustion furnace, ladle, Close toothpaste, the modified of comb secondhand. While the material covering the main material, combustion supporting material, staining supporting material; Clay, Jami (Straw) , Lukeng Kedeli, kajuq (firewood), Tangkel, sawdust, Sari tamarind seeds, charcoal, original oil. (3) The process of making pottery through several stages as follows: the process of searching clay, the process of drying the clay, the process of peluturan is the process of melting the raw clay, the process of forming the pottery, the process of visualizing, the process of burning, the process coloring. (4) The form which is produced by pottery such as functional objects include: Sogon, Jangkih, Bike, Kocor tanaq, Sador, Dulang, Sendor, Bong, Semen tanaq, bowls, Fountain decoration, Lights decoration. Non- functional objects include; Kendi tube, Gucci, Modern Bike. Manuk Sculpture, Lepang Sculpture, Turtle Sculpture, Empak Sculpture, Tekek Sculpture and Shoes Sculpture. keyword : Crafts, pottery, processes, forms.
Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di Desa Beleka Lombok Tengah ., Ririn Gusmawarni; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.752 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i2.18973

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di desa Beleka Lombok Tengah, (2) untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di desa Beleka Lombok Tengah, (3) untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan anyaman ketak rotan di desa Beleka Lombok Tengah, (4) untuk mengetahui bentuk kerajinan anyaman ketak rotan di desa Beleka Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di desa Beleka Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang di lakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) sejarah anyaman ketak rotan di desa Beleka Lombok Tengah ini sudah mulai sejak tahun 1989, kerajinan ini sudah turun temurun dari nenek moyang kita terdahulu, (2) alat dan bahan, alat utama yaitu pusut, maje, penembek, jepitan,meteran alat pendukung yaitu ada bambu, kuas, panci, baskom, sedangkan bahan utamanya yaitu : ketak, rotan, dan bahan untuk finishing yaitu pewarna politur, mowilex,(3) proses pembuatannya terbilang cukup rumit, mulai dari tahap pengumpulan bahan, menganyam dan terakhir finishing, (4) bentuk hasil dari anyaman ketak rotan ini ada yang berbentuk oval, lingkaran dan segi empat. Kata Kunci : Kerajinan, Anyaman, Ketak, Rotan ABSTRACT This research has some purposes: (1) to know the history of “The King Of Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok. (2) To know th tools and materials in prosecc of making Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok. (3) to know the processing of making Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok. (4) to know the shapes of Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok. The kind of research is descriptive qualitative research. The objects of the research are Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok. The methods tocollect the data are observation method, interview method, documentation method and literature method. The results of the research show that: (1) the history Ketak Ratan Handicraft in Beleka Village Central Lombok has started since 1989. This handicraft has gone down from their oldest generations to the young generations. (2) the main tools and the materials are knives, small knives (maje), shooting pincers, measuring tool and some others like bamboos sweet lemonade, pan wash basin and the main materials are ketak, rattan and some others for finishing process: furnishing color and mowilex. (3) the making process is rather complicated: collecting the materials, plaiting and finishing. (4) the shapesof the ketak rattan handicraft are ovals,rounds and four sides shepes. keyword : Handicraft, plaiting, ketak rattan.
KERAJINAN MOSAIK DI DESA KENDERAN TEGALLALANG GIANYAR ., I Kadek Agus Edi Yudana; ., Dr. I Ketut Sudita, M.Si; ., Dra. Luh Suartini, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.813 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v8i2.15174

Abstract

Judul penelitian ini adalah ”Kerajinan mosaik di desa Kenderan Tegalalang Gianyar”. Masalah yang dibahas pada penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana keberadaan kerajinan mosaik di desa Kenderan (2) Bahan dan alat apa saja yang dimanfaatkan untuk membuat kerajinan mosaik (3) Bagaimana proses pembuatan kerajinan mosaik kaca (4) Apa saja jenis-jenis kerajin mosaik yang terdapat di desa Kenderan Tegalalang Gianyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah artshop-arshop mosaik di desa Kenderan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil-hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah: (1) keberadaan kerajinan mosaik mulai berkembang tahun 2007 di desa Kenderan hingga saat ini dikarenakan sebelum tahun 2007 kerajinan kayu menurun sehingga masyarakat di desa Kenderan beralih ke kerajinan mosaik kaca. (2) bahan dan alat yang digunakan untuk membuat kerajinan mosaik kaca sebagai berikut. Bahan yang digunakan seperti : kaca, kayu, MDF, gerabah, lem fox, nat MU, cat impra, dan thinner. Adapun alat yang digunakan seperti : alat pemotong kaca, penggaris kayu, geregaji besi, kuas, spray gun, kompresor, amplas dan spon busa. (3) proses dilakukan dalam pembuatan kerajinan mosaik kaca adalah sebagai berikut : a.pemilihan bahan kaca, b.pemilihan alas atau landasan, c.Pemotongan kaca, d.pembuatan pola landasan, e.pemasangan kaca ke landasan, f. pemasangan nat dan g. finishing. (4) Jenis-jenis produk seni kerajinan mosaik di desa Kenderan adalah sebagai berikut : a.mosaik cermin lingkaran, b.mosaik cermin persegi, c.mosaik cermin fauna, d.mosaik tempat buah, e.mosaik tempat dupa, f.mosaik asbak, g.mosaik hiasan dinding berbentuk fauna, h.mosaik hiasan dinding berbentuk gitar, i.mosaik tulisan, dan j. mosaik pas bunga atau guci. Dapat disimpulkan bahwa Kerajinan mosaik berkembang tahun 2007 di desa Kenderan, dalam proses pembuatan menggunakan beberapa bahan dan alat, adapun beberapa proses yang dilakukan dalam pembuatannya. Produk yang sudah dibuat seperti mosaik cermin berbentuk geometris dan fauna, tempat buah dan dupa, hiasan dinding berupa fauna dan gitar, mosaik berbentuk tulisan dan mosaik berbentuk guci dan pas bunga. Saran Untuk menumbuh kembangkan produk kerajinan mosaik di desa Kenderan. Disarankan agar pemerintah lebih memperhatikan terkait dengan memberikan pembinaan kepada para pengerajin dalam bidang pemasaran dan pengembangan bentuk desain. Kepada para pengerajin agar terus berkarya dan mengembangkan karyanya hingga menembus pasar internasional. Untuk Peneliti selanjutnya yang akan meneliti karya kerajinan mosaik kaca di desa Kenderan diharapkan untuk menambahkan aspek sejarah dari artshop-artshop yang ada di desa KenderanWayan, serta memasukan aspek pemasaran dan manajemen dalam pembuatan produknya. Kata Kunci : Kerajinan, Mosaik kaca The title of this research is "The mosaic craft at Kenderan Tegalalang village, Gianyar ". The problems discussed in this study were as follows : (1) The existence of mosaic craft at Kenderan Tegalalang village, (2) What materials and tools were used to make the mosaic craft (3) The process of making the glass mosaic craft (4) What kinds of mosaic crafts were found at KenderanTegalalang village.The method used in this research was descriptive with qualitative approach. The subject of this research was the mosaic art shops at Kenderan village. The process of collecting data in this research was conducted through observation, interview, documentation, and bibliography. The results that found in this research were: (1) the existence of mosaic craft firstly developed at Kenderan village in the year of 2007 till today because before the year of 2007 the wood craft decreased and the people at Kenderan village switch their interest to glass mosaic craft. (2) The materials and tools were used to make the glass mosaic craft as follows: a glass, a wood, a MDF, a pottery, glue, a fox, a nat MU, an impra paint, and a thinner. The tools used such as: a glass cutting tool, a wood ruler, a railing iron, a brush, spray gun, a compressor, a sand paper and a sponge foam. (3) The process in making mosaic glass craft were as follows: a. selecting the glass materials, b. selecting the base or foundation, c. cutting the glass, d. making the grounding pattern, e. installing the glass to the base, f. installing the nat and g. finishing. (4) The types of mosaic craft art products at Kenderanvillage were as follows: the circular mosaic mirror , the square mosaic mirror, the fauna mosaic mirror, mosaic of the fruit place, mosaic incense, f. mosaic ashtray, g) mosaic ornament of fauna-shaped wall, mosaic of wall hangings of guitar shaped, written mosaic , and j. flower-fitting mosaic or jar. It can be concluded that Mosaic handicraft developed in the year of 2007 at Kenderan village. Actually, the process of making the object used some materials and tools. There were several processes in creating the mosaic crafts. Products that had been made such as geometric mirror mosaic and fauna, fruit and incense place, wall decoration of fauna and guitar, written mosaic shaped and mosaic shaped urn and flower fit. There were also the suggestions to grow the mosaic craft product atKenderan village. It was necessary for the government to give more attention related to providing the construction to the craftsmen in the field of marketing and the development of the design form. All of the craftsmen need to continue to work and develop the creation in order to penetrate the international market. For further researchers who will investigate the handicraft of mosaic glass at Kenderan village were expected to add the historical aspects of each art shops atKenderanvillage, Gianyar. They also were expected to enter the aspects of marketing and managing the manufacture of its products. keyword : Handicraft, Glass Mosaic
Analisis Gambar Ekspresi Bebas Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur ., Destiara Aulia Citra; ., Dra. Luh Suartini; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.156 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tema gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, (2) elemen gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, (3) analisis gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Subyek penelitian adalah Sekolah Taman Kanak-kanak di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur; beberapa ahli dan akademisi seni. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, diskusi (fgd), dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menujukkan (1) mendeskripsikan tema gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yaitu: pemandangan gunung dan laut, lingkungan sekitar, benda-benda sekitar, (2) mendeskripsikan elemen gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meliputi elemen-elemennya; garis, bidang, warna, (3) mendeskripsikan analisis gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang terdiri dari hasil positif dan negative, hasil positif terdiri dari anak: anak kreatif atau merdeka, anak cerdas atau pintar, dan anak pengaruh lingkungan mainan sedangkan hasil negatif terdiri dari anak: anak tidak percaya diri, anak berpola, anak tipe haptik, visual dan campuran dan anak hafalan.Kata Kunci : Analisis, Gambar Ekspresi Bebas This research aims to describe (1) a theme image expression free Kindergarten Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, (2) the elements of the image expression free Kindergarten Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, (3) analysis of image expression free Kindergarten Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java. The subject of research is the kindergarten School in the Asembagus, Situbondo, East Java; Some experts and academics.Data collection techniques used in this research is the observation, interview, discussion (fgd), documentation, and libraries. The results of this stud shows (1) describe the theme of the image expression free Kindergarten Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, namely: mountain views and the sea, the surrounding environment, the objects around, (2) describe the elements of the image expression free Kindergarten Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, including the elements; line, line, color, (3) describe the image analysis of the expression of free Kindergartens Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, consisting of positive results andnegative, positive results are composed of children: creative or independent child, the child is smart or clever, and environmental influences children's toy whereas negative results consist of the child: the child is not the child's confidence, patterned, older type haptik, mixed and children's visual and oral.keyword : Image analysis, Free Expression
Co-Authors ., Anak Agung Istri Ratih Aptiwidyari ., Dedy Nur Saputra ., Destiara Aulia Citra ., Dewa Putu Bude Yase ., Dr. Drs. Hardiman, M.Si. ., Febri Indra Laksmana ., Gde Deny Gita Pramana ., Gede Wijana ., I Kadek Agus Edi Yudana ., I Komang Trisnayana ., Lailatul Choiriyah ., Muhammad Rafiki ., Ni Nyoman Tri Widiani ., Ririn Gusmawarni ., Salma Putri Nur r ., Umrah ., Yayon Praditia Agatha Agus Sudarmawan Ana Sabilillah, Putri Anak Agung Istri Ratih Aptiwidyari . Ardana , I Gusti Ngurah Sura Bilqis Dini Adzkiya Nisa Br. Sitepu, Deby Chintya Adelita Bronto Sutrisno, Langen Damayanti, Ni Luh Putu Vanesha Axelia Dedy Nur Saputra . Destiara Aulia Citra . Dewa Nyoman Sudana Dewa Putu Bude Yase . Dr. Drs. Hardiman, M.Si. . Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. . Eka Harsana Koriawan, Gede Febri Indra Laksmana . Fira Sartika Putri Gde Deny Gita Pramana . Gede Eka Harsana Koriawan Gede Wasudewa . Gede Wijana . Hardiman . Hardiman Hardiman Hardiman Hardiman I Gede Antara . I Gusti Made Budiarta I Gusti Made Budiarta I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Sura Ardana I Kadek Agus Edi Yudana . I Kadek Anggardana Yasa I Ketut Sudita I Ketut Supir I Komang Trisnayana . I Komang Wardita . I Made Diana Putra . I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si . I Nyoman Sila I Wayan Sudiarta I Wayan Sudiarta I Wayan Wahyu Pratama . Ketut Nala Hari Wardana Lailatul Choiriyah . Langen Bronto Sutrisno Langen Bronto Sutrisno M.Si ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si Made Satya Hariwarman Mahendra . Muhammad Rafiki . Nabilatul Warda Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Tri Widiani . Ni Wayan Septiari . Niky Rohmatulloh . Nila Kusuma Dewi . Nila Kusuma Dewi ., Nila Kusuma Dewi Priyono, Hendro Putra, I Putu Susila Adnyana Putu Dika Pratama Putu Gede Ary Pramana . Restu Stefanny Ririn Gusmawarni . S.Pd. Kadek Suranata . Salma Putri Nur r . Salsadilla, Weka Arum Sandi, Septian Ari Setiawan, Ifan Sinta Yuli Putri Marta Sari Umrah . Win, Allyce Yaqien, Insaan Ainul Yasa, I Kadek Anggardana Yayon Praditia Agatha . Yosephine Hulu, Ketsia Rahel