M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari .
Unknown Affiliation

Published : 75 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BBL (BRAIN BASED LEARNING) BERMUATAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., I Gusti Agus Made Mustiada; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran BBL bermuatan karakter, (3) Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran BBL bermuatan karakter dan siswa yang di belajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Semester I SD di Desa Bontihing pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD di Desa Bontihing. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling, diperoleh SD N 4 Bontihing sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 27 orang siswa dan SD N 1 Bontihing sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 23 orang siswa. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial uji-t. Berdasarkan hasil analisis (1) Hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dengan menggunakan pembelajaran BBL bermuatan karakter lebih tinggi dibanding dengan pembelajaan konvensional, dengan mean = 22,67. (2) Hasil belajar siswa pada kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional lebih rendah dibanding dengan pembelajaan BBL bermuatan karakter, dengan mean = 17,61 (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran BBL bermuatan karakter dan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisisnya menunjukan thitung = 6,25 dan t tabel = 1,67722 untuk db = n1+ n2 – 2 = 48 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kreteria pengujian, karena thitung > ttable maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci : Pembelajaran BBL, hasil belajar IPA The aimed of this research are: (1) To determine the description of science learning achievement students that have studied by using conventional learning model, (2) To know the description of science learning achievement students that have studied by using BBL learning model contains character, (3) The significant of difference in science learning achievement between student groups that have studied using BBL learning model contains character and conventional learning model at fifth grade of Semester I of Bontihing’s Elementary School in academic year 2013 / 2014. The population of this research is all of fifth grade of Bontihing’s Elementary School. The sample was determined by simple random sampling technique, it is resulted that Elementary School number 4 of Bontihing as a experiment group with 27 students and Elementary School number 1 of Bontihing as a control group with 23 students. The data result of science learning achievement of student is collected by multiple choices. The collected data is analyzed by using descriptive statistical analysis technique and uji-t inferential. The analysis result indicate: (1) The students result in experiment group by using BBL learning model contains character is higher than conventional learning model, by mean score = 22,67. (2) The students result in control group by using conventional learning model is lower than BBL learning model contains character, by mean score = 17,61. (3) There are the difference of science learning achievement between students that have been taught by using BBL learning model contains character and conventional learning model. The analysis result indicates tcount = 6,25 and ttable of = 1,67722 for the db = n1+ n2 - 2 = 48 with 5% of significant level. Based on test criteria, because tcount> ttable so that Ho is refused and Ha is accepted.keyword : learning outcomes sience, BBL learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SEMESTER I SD NEGERI 7 TIANYAR ., I Nyoman Gunawan; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching di kelas IV semester I SD Negeri 7 Tianyar tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam dua siklus dimana tiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan; dua pertemuan untuk tindakan dan satu pertemuan untuk tes. Subjek dalam penelitian ini adalah 48 orang siswa kelas IV semester I SD Negeri 7 Tianyar tahun pelajaran 2012/2013. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi yang berupa diari guru. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil tes pada saat sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Penelitian diambil dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa masih rendah yaitu kurang dari nilai rata-rata sebesar 52.40% dan ketuntasan belajar sebesar 22.92%. Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat 15.73% yaitu menjadi 68.13% dengan ketuntasan belajar sebesar 77.29%. Kemudian setelah diadakan tes pada siklus II, hasil belajar siswa meningkat 14.16% dari siklus I yaitu menjadi 82.29% pada siklus II dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkat dan ketuntasan belajar 85% telah tercapai dengan menerapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Kata Kunci : Model pembelajaran Reciprocal Teaching, hasil belajar siswa This study aims to improve student learning outcomes in Indonesian subjects after application of Reciprocal Teaching model of learning in the first half of the fourth grade Elementary School 7 Tianyar school year 2012/2013 . This research is designed classroom action research in two cycles where each cycle consists of three meetings , two meetings and one meeting for action to test . Subjects in this study were 48 fourth grade students of Elementary School first semester 7 Tianyar school year 2012/2013 . The instrument used to collect the data is in the form of tests and observations of teachers diary . Obtained from data collected during the test results before the action , the first cycle and second cycle . Research taken by quantitative descriptive analysis method and descriptive qualitative . The results showed student learning outcomes is still low at less than the average value of 52.40 % and 22.92 % of mastery learning . While in the first cycle , the average value increased by 15.73 % ie class be 68.13 % with 77.29 % of mastery learning . Then after the test is held on the second cycle , increased student learning outcomes 14:16 % of the first cycle that becomes 82.29 % in the second cycle with a passing grade of 100 % . This suggests that student learning outcomes in subjects Indonesian mastery learning can increase and 85 % have been achieved by applying a learning model Reciprocal Teaching keyword : Reciprocal Teaching Model learning , student learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NOVICK TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Gusti Ayu Kadek Rara Andriani; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh aktivitas belajar IPA siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Novick dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V di Gugus 1 Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 8 sekolah dengan jumlah populasi 280 siswa. Sebanyak 60 siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar IPA siswa, yang dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi aktivitas belajar IPA. Lembar observasi aktivitas belajar IPA yang digunakan terdiri dari 10 butir pernyataan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t tersebut, diperoleh thitung adalah 7,487. Sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db = (30 + 30 -2) = 58 adalah 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, terdapat perbedaan signifikan pada aktivitas belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Novick dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran Novick, aktivitas belajar IPA This study aims to analyze the difference of science learning activity of students who learn by using Novick Learning Model with the students who learn by using Conventional Learning Model. This study is a semi-experimental research with nonequivalent posttest only control group design. The population of the study is the entire fifth grade students in Gugus 1 Buleleng Regency in the academic year 2013/2014 that consist of 8 schools with the whole number of students are 280 students. 60 students are selected as sample of the study by using group random sampling. The data that are analyzed in this study is the science learning activity which is obtained through observation sheet of science learning activity. The observation sheet of science learning activity that is administered consists of 10 items of statement. The data obtained are analyzed by using Descriptive Statistics and t-test. Based on the t-test calculation, the research result showed that tcount value was 7,487 and ttable was 2,000, on significance standard 5% and db=59. That meant that tcount is bigger than that of ttable. The result of the study shows that there is a significant difference between the group of students who learn by using Novick Learning Model with the group of students who learn by using Conventional Model. keyword : Novick Learning Model, Science Learning Activity.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SRL TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL IPA SISWA KELAS IV SD NO.1 BAKTISERAGA ., Ni Wayan Osmi Wijayantari; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5552

Abstract

Permasalahan rendahnya pengetahuan konseptual IPA yang ditemukan pada siswa kelas IV di SD No.1 Baktiseraga menjadi masalah utama dilakukan penelitian ini. Indikasi rendahnya pengetahuan konseptual IPA dibuktikan oleh nilai rata-rata ulangan semester 61,78 sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah 70,00. Rendahnya kondisi tersebut diduga karena guru-guru dalam pengelolaan pembelajaran masih cenderung menggunakan metode yang kurang inovatif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi pengetahuan konseptual IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) mengetahui deskripsi pengatahuan konseptual IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran self regulated learning (SRL), (3) mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran SRL pengetahuan konseptual IPA siswa dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Jenis penelitian adalah eksperimen semu, dilaksanakan di SD No.1 Baktiseraga tahun pelajaran 2014/2015. Desain penelitian menggunakan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD No.1 Baktiseraga dengan jumlah 48 orang. Sampel penelitian adalah semua anggota populasi yaitu dari kelas IVA 28 orang dan kelas IVB 20 orang. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan konseptual IPA, dengan menggunakan tes obyektif berjumlah 30 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: (1) mean (M) pengetahaun konseptual IPA siswa kelompok kontrol sebesar 21,40 berada pada kategori tinggi, (2) Mean (M) pengetahaun konseptual IPA siswa kelompok eksperimen sebesar 24,53 berada pata kategori sangat tinggi, (3) Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran SRL terhadap Pengetahuan konseptual IPA siswa dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung> ttabel, thitung=3,54 dan ttabel=2,012). Kata Kunci : SRL, IPA, pembelajaran konvensional This research conducted based on the problem which is found in the fourth grade of students in elementary school number one baktiseraga namely low of conceptual knowledge. It is obtained based on the result of the preliminary observation wich is indicates that the average of value of conceptual knowledge outcomes of the fourth grade students of elementary schools number one baktiseraga is below from standard value 70. The low of condition, presumably because the teachers in the learning management still tends to use methods that are less innovative. This study aims: (1) find out the description of conceptual knowledge of the control group students who were taught with conventional learning model, (2) find out the description of conceptual knowledge of the experiment group students who with taught self regulated learning models, (3) find out the effect of significant learning model SRL on the student conseptual knowledge with a student group that learned with conventional models. This type of research is a quasi experiment, carried out in school elementary number one baktiseraga year lesson 2014/2015. The study design using posttest only control group design. The study population was all students fourth grade school elementary number one Baktiseraga with number of 48 people. The samples research were all members of the population namely from IVA class 28 people and IVB class 20 people. The data collected is conceptual knowledge IPA, using objective tests amounted to 30 items. Data were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The results showed: (1) mean (M) conceptual knowledge a knowledge science natural a control group students is 21.40 at the high category, (2) mean (M) conceptual knowledge a knowledge science natural a experiment group students is 24,53 at the very high category, (3) there are effect of significant learning model SRL on the conseptual knowledge a student natural science with a student group that learned with conventional models model (tcount>Ttable, Tcount = 3,54 and Ttable = 2,012). keyword : SRL, IPA, conventional learning
PENGARUH SIKLUS BELAJAR CATUR PRAMANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD NEGERI DESA MUNCAN KECAMATAN SELAT ., I Kadek Suyasa Wiguna; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2474

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar IPA pada siswa kelas V sekolah dasar di Desa Muncan Kecamatan Selat yang mengikuti pembelajaran dengan Siklus Belajar Catur Pramana, (2) mendeskripsikan hasil belajar IPA pada siswa kelas V sekolah dasar di Desa Muncan Kecamatan Selat yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Siklus Belajar Catur Pramana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V sekolah dasar di Desa Muncan Kecamatan Selat. Penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Siklus Belajar Catur Pramana dengan mean (M) = 28,8 (2) hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional dengan mean (M) = 19,1 (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Siklus Belajar Catur Pramana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V sekolah dasar di Desa Muncan Kecamatan Selat. Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa pembelajaran Siklus Belajar Catur Pramana lebih berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Siklus Belajar Catur Pramana, hasil belajar IPA. Abstract This study aims to (1) describe the results of science learning in fifth grade elementary school students in the Muncan Village sub-district Selat the followed learning with Learning Cycle Catur Pramana, (2) describe the results of science learning in fifth grade elementary school students in the Muncan Village sub-district Selat the followed learning with conventional learning models, and (3) know the difference in science learning outcomes between the groups of students who take lessons with Learning Cycle Catur Pramana and a group of students who take learning with conventional learning models in fifth grade elementary school students in the Muncan Village sub-district Selat. This research is a quasi experiment with the design of post-test only control group design. Sample size was 40 people taken by simple random sampling technique. Science learning outcomes data collected by instruments in the form of multiple choice tests. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistical t-test.The study found that (1) science learning outcomes of students who take lessons with Learning Cycle Catur Pramana with mean (M) = 28.8, (2) science learning outcomes of students who take learning with conventional learning models with mean (M) = 19.1, (3) there are significant differences between the groups of science learning outcomes of students who take lessons with Learning Cycle Catur Pramana and a group of students who take learning with conventional learning models in fifth grade elementary school students in the Muncan Village sub-district Selat. The existence of a significant difference suggests that learning Learning Cycle Catur Pramana more positive effect on science learning outcomes compared with conventional learning models. keyword : Learning Cycle Catur Pramana, science learning outcomes.
PENGARUH MODEL SELF REGULATED LEARNING TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SDN GUGUS XII KECAMATAN BULELENG ., Ida Bagus Agung Putra Andreyana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Self Regulated Learning terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di gugus XIII Kecamatan Buleleng. Sebanyak 42 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan sikap sosiali siswa dikumpulkan dengan tes kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial siswa antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thit 0,41>ttab 0,294), 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thit 0,95>ttab 0,294), 3) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional(F 10,993>Ftab 0,294). Jadi, model Self Regulated Learning berpengaruh terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD.Kata Kunci : self regulated learning, sikap sosial, hasil belajar IPS This study aims to determine the effect of learning models Self Regulated Learning to social attitudes and outcomes fourth grade social studies students. This research is a quasi exsperimen to draft a post-test only control group design. The study population was all students in fourth grade in group XIII Buleleng. A total of 42 students chosen as the sample is determined by random sampling technique. Data collected students' ability to socialize attitude with the test results of the questionnaire and the data collected by the IPS study multiple choice test. Analysis of the data used in this study is Manova. The results showed that, 1) there is a significant difference in students 'social attitude among the students who follow the model of Self-Regulated Learning with students who take the conventional learning model (thit 0.41> ttab 0.294), 2) there is a significant difference between students' learning outcomes IPS which follows the model of Self Regulated Learning with students who take the conventional learning model (thit 0.95> ttab .294), 3) there is a significant difference in social attitudes and social studies learning outcomes among students who follow the model of Self-Regulated Learning with students who take the conventional learning model (F 10.993> Ftab 0.294). Thus, the model of Self Regulated Learning effect on social attitudes and learning outcomes of fourth grade social studies students.keyword : self-regulated learning, social attitudes, learning outcomes IPS.
Pengaruh Model Pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA Siswa ., Dewa Made Dwicky Putra Nugraha; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5664

Abstract

Permasalahan rendahnya sikap ilmiah dan hasil belajar IPA yang ditemukan pada siswa kelas IV di kota singaraja menjadi masalah utama dilakukannya peneltian ini. Indikasi rendahnya sikap ilmiah dan hasil belajar IPA tersebut dibuktikan oleh nilai rata-rata sikap ilmiah 68,8 dan nilai rata-rata hasil belajar IPA 68,23, sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah 75,00. Ini berarti bahwa nilai tersebut masih di bawah KKM. Rendahnya kondisi kedua variabel tersebut diduga karena guru dalam pengelolaan pembelajaran masih cenderung menggunakan model yang kurang inovatif. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap ilmiah dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Self Regulated Learning dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Gugus XIII Kecamatan Buleleng. Desain penelitian ini adalah non equivalent posttest only control group desain. Jumlah populasi 52 orang dan jumlah sampel 45 orang. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner untuk sikap ilmiah dan tes untuk hasil belajar IPA. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t dan uji-multivariate (MANOVA)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang siginifikan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Self Regulated Learning dan model pembelajaran konvensional (thitung=0,348 > ttabel=0,294), (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Self Regulated Learning dan model pembelajaran konvensional (thitung=0,93 > ttabel=0,294), dan (3) terdapat perbedaan sikap ilmiah dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Self Regulated Learning dengan model pembelajaran konvensional (F=31,301; p t-table (0,294), (2) there is a significant difference in the science learning outcomes between two group of students that was taught by using self-regulated learning models and conventional learning model with t-value is 0,93 > t-table (,294), (3) there are differences between the students which is taught by using self-regulated learning models and conventional learning model (F value = 31.301 and p < 0,05).keyword : scientific attitude, science learning outcomes, self regulated learning model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V ., I Gede Ananta Wiradnyana; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan siswa yang yang dibelajarkan dengan menggunakan model konvensional pada siswa kelas V SD semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di Gugus IV Kecamatan Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus IV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 164 orang. Sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 45 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan tehnik random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan tes pemecahan masalah matematika dengan soal uraian berjumlah 10 butir. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional pada siswa kelas V SD semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di Gugus IV Kecamatan Buleleng. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah 26,28 lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok kontrol yaitu 19,32. Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : kemampuan pemecahan masalah matematika, student facilitator and explaining This research aimed to determine differences in mathetical problem solving skills among student who learned by using Student Facilitator and Explaining learning model and student who learned by using conventional learning model in fifth grade elementary school in Cluster IV Buleleng Distrct odd semester in academic year 2013/2014. This research is a quasi-experimental research design. Population in this research was all fifth grade students of elementary schools in Cluster IV Buleleng District Academic Year 2013/2014, the amount is 164 al together. The samples used in this research were 45 people. Sampling technique used is random sampling tecnique. Data were collected with instrument of problem-solving ability in terms of description test, the amount is 10 items. The data collected were analyzed using descriptif statistics and independent test. The result of this research shows that there is the difference result between the student using learning Student Facilitator and Explaining with the students using conventional learning. Average score problem solving skills of the student learnt with Student Facilitator and Explaining is 26,28 it is cosidered to be high category. Whereas, 19,32 occurs on the students learning with conventional model, it is considered to be intermediate category. The significant difference show that Student Facilitator and Explaining has better influence upon students achievement in mathematical problem solving skills with conventional teaching model.keyword : mathematical problem solving skills, student facilitator and explaining
PENGARUH MODEL SELF REGULATED LEARNING TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SDN GUGUS XII KECAMATAN BULELENG ., Ida Bagus Agung Putra Andreyana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Self Regulated Learning terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di gugus XIII Kecamatan Buleleng. Sebanyak 42 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan sikap sosiali siswa dikumpulkan dengan tes kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial siswa antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thit 0,41>ttab 0,294), 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (thit 0,95>ttab 0,294), 3) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model Self Regulated Learning dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional(F 10,993>Ftab 0,294). Jadi, model Self Regulated Learning berpengaruh terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD.Kata Kunci : self regulated learning, sikap sosial, hasil belajar IPS This study aims to determine the effect of learning models Self Regulated Learning to social attitudes and outcomes fourth grade social studies students. This research is a quasi exsperimen to draft a post-test only control group design. The study population was all students in fourth grade in group XIII Buleleng. A total of 42 students chosen as the sample is determined by random sampling technique. Data collected students' ability to socialize attitude with the test results of the questionnaire and the data collected by the IPS study multiple choice test. Analysis of the data used in this study is Manova. The results showed that, 1) there is a significant difference in students 'social attitude among the students who follow the model of Self-Regulated Learning with students who take the conventional learning model (thit 0.41> ttab 0.294), 2) there is a significant difference between students' learning outcomes IPS which follows the model of Self Regulated Learning with students who take the conventional learning model (thit 0.95> ttab .294), 3) there is a significant difference in social attitudes and social studies learning outcomes among students who follow the model of Self-Regulated Learning with students who take the conventional learning model (F 10.993> Ftab 0.294). Thus, the model of Self Regulated Learning effect on social attitudes and learning outcomes of fourth grade social studies students.keyword : self-regulated learning, social attitudes, learning outcomes IPS.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A3 SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Suandewi Paramita Pertiwi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik pemberian reward dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan pencapaian motivasi belajar siswa pada siklus I terhadap 4 orang, yaitu sebesar 52,2% meningkat menjadi 70%. Rata-rata peningkatannya adalah 17,8%. Dari hasil tersebut, 2 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu untuk melanjutkan treatment pada siklus II. Pada siklus II pencapaian motivasi belajar siswa yaitu 70% menjadi 77,6% terhadap 2 orang siswa. Jadi, 4 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena skor telah melebihi 70%. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik pemberian reward dapat meningkatkan motivasi belajar bagi siswa yang menunjukkan motivasi belajar rendah.Kata Kunci : Konseling, Teknik Reward, Motivasi Belajar This study aimed to know the influence of behavioral counseling by using reward giving technique to improve the students’ learning motivation in VIII A3 class SMP Negeri 2 Sawan. This kind of study was counseling action research. The procedure of the study was done in two cycles. Each cycles consist of identification step, diagnose step, prognose step, treatment, evaluation/follow up and reflection. The treatment was given for 3 times in each cycles. The subject of the study was 4 students in class VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Data collection was done by using questionare, observation, and interview. The data from respondent was analyzed by using descriptive statistic analysis. The result of the analysis showed that achievement of students’ learning motivation in the first cycle toward 4 students improved from 52,2% became 70%. The average of improvement was 17,8%. From those results, 2 students were not able to pass the passing grade and have to continue the treatment in the cycle II. In cycles II, the achievement of students’ learning motivation improved from 70% became 77,6%. So, whole 4 students who became the subject of the study already passed the passing grade because the score was more than 70%. It can be concluded that behavioral counceling by reward giving technique was able to improve the students who have low learning motivation. keyword : Counseling, Reward Technique, Learning motivation
Co-Authors ., I Nyoman Yoga Aruna Anggi Indayani . Arya Dharma Budhi Dwi Tanaya ., Arya Dharma Budhi Dwi Tanaya Ayuk Padma Wirati ., Ayuk Padma Wirati Dewa Made Dwicky Putra Nugraha Gusti Ayu Kadek Rara Andriani . Gusti Ayu Putu Ita Trisna Dewi . Gusti Ayu Ryana Mahasari ., Gusti Ayu Ryana Mahasari I Dewa Kade Tastra I G N Alit Parama Artha ., I G N Alit Parama Artha I Gede Ananta Wiradnyana . I Gede Ariyasa . I Gusti Agus Made Mustiada . I Gusti Komang Arta Wijaya . I Gusti Ngurah Prama Nugraha . I Gusti Putu Sugiartawan . I Kadek Suyasa Wiguna . I Ketut Gading I Nyoman Doni Pramana ., I Nyoman Doni Pramana I Nyoman Gunawan . I Nyoman Kastawan ., I Nyoman Kastawan I Nyoman Krisnayana Tri Antara . I Nyoman Mahatma Miarta ., I Nyoman Mahatma Miarta I Wayan Ari Sanjaya Pranatha . I Wayan Soma Purmawan ., I Wayan Soma Purmawan I Wayan Widiana Ida Ayu Diah Padma Dewi . Ida Bagus Agung Putra Andreyana ., Ida Bagus Agung Putra Andreyana K. Lusiani Laksmi . Kadek Arik Nurcahyanti . Kadek Budiartawan ., Kadek Budiartawan Ketut Agus Budiarnawan . Ketut Juni Herna . Ketut Kartika Sari Dewi . Komang Eni Ernawati . Komang Risma Kusumadewi . M.Pd. Dra. Made Sulastri . Made Aprilia Dwi Kristianti . Musrifatun Nikmah . Nengah Ismi Izhardianti ., Nengah Ismi Izhardianti Ni Kadek Ayu Septiana ., Ni Kadek Ayu Septiana Ni Kadek Ayu Trisnayani . Ni Kadek Citarini ., Ni Kadek Citarini Ni Kadek Rista Ary Putri . Ni Kadek Yuli Adnyani ., Ni Kadek Yuli Adnyani Ni Ketut Suarni Ni Komang Hendri Primayanti . Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari ., Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari Ni Luh Indra Yanti . Ni Luh Putu Ayu Juliarti ., Ni Luh Putu Ayu Juliarti Ni Luh Putu Dian Permana Dewi . Ni Luh Sri Yudayanti . Ni Made Fitri Ari Astuti ., Ni Made Fitri Ari Astuti Ni Nyoman Ayu Suarningsih . Ni Putu Eka Risna Dewi ., Ni Putu Eka Risna Dewi Ni Putu Megantari . Ni Putu Wahyu Damayanthi . Ni Wayan Budiani ., Ni Wayan Budiani Ni Wayan Osmi Wijayantari ., Ni Wayan Osmi Wijayantari Ni Wayan Rati Nyoman Dantes Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd . Putu Arisusanti . Putu Edy Juniarta ., Putu Edy Juniarta Putu Marantini . Putu Nopi Sayondari . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Kadek Suranata . Sarofah Jauhari ., Sarofah Jauhari Suandewi Paramita Pertiwi .