Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MUATAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI 9 PEDUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Komang Try Martiana Devi; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4291

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa setelah penerapan pendekatan pembelajaran Kontekstual (CTL) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek Penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas IV di SD Negeri 9 Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 40 orang siswa. Adapun data dikumpulkan dengan metode tes dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Sebelum penelitian, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 65,00. Dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata persentase keterampilan membaca pemahaman pada siklus I sebesar 71,37% dengan kategori sedang, rata-rata persentase hasil belajar pada siklus II sebesar 80,12% dengan kategori tinggi. Terjadi peningkatan keterampilan membaca pemahaman dari siklus I ke siklus II sebesar 8,75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Kontekstual (CTL) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 9 Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan. Oleh karena itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar menerapkan pendekatan pembelajaran Kontekstual (CTL) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.Kata Kunci : Pendekatan kontekstual, keterampilan membaca pemahaman. This study is class action research (PTK) and it was conducted in two cycles. This study aims to improve comprehend reading skill student learning result after implementation of contextual teaching-learning approach (CTL) in subject of Indonesia language. Subject of this study was all the student grade IV at SD Negeri 9 Pedungan subdistrict of South Denpasar in academic year of 2013/2014 by number of 40 students. Data was collected by using test method and then analyzed by using quantitative descriptive analysis. Before research, the mean of student’s learning result was 65,00. Viewed from criteria of minimal completeness (KKM) was 70, the student comprehend reading skill still low. The result of this study showed the mean of procentage comprehend reading skill at first cycle was 71,37% with moderate category, the mean of procentage comprehend reading skill at second cycle was 80,12% with high category. There was improvement comprehend reading skill from first cycle to second cycle was 8,75%. Based on the learning result can be concluded that application of contextual teaching-learning approach (CTL) can improve comprehend reading skill of the student grade IV SD Negeri 9 Pedungan, subdistrict of South Denpasar. Therefore it will be suggested to the Indonesia language teacher should apply the contextual learning approach (CTL) to improve comprehend reading skill. keyword : Contextual approach, comprehend reading skill.
Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Topeng Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas V SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Ni Kadek Evie Febrianti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10630

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa kelas V di SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2016/2017 yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran role playing berbantuan media topeng dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada tema sejarah peradaban Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu ( nonequivalent control group design ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaraan 2016/2017. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling setelah itu dilakukan uji kesetaraan pada kedua anggota sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa yaitu 36 siswa kelas V dari SDN 7 Dauh Puri yang menjadi kelompok eksperimen dan 38 siswa kelas V dari SDN 2 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai penguasaan kompetensi pengetahuan IPS yang dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan nilai rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rerata kelompok kontrol ( = 81,50 > = 67,65). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = (36 + 38 - 2) = 72) pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (7,95 > 2,00) segingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran role playing berbantuan media topeng terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : role playing, topeng, IPS The aims of this research is to know the difference in mastering social science competence between students of grade V in SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Subdistrict West Denpasar in year 2016/2017 which follow teaching-learning process using mask-assisted media role playing learning model and students who follow conventional learning on the theme of Sejarah Peradaban Indonesia. This research is an experimental research applying a quasi-experimental research design (nonequivalent control group design). Population in this research is all student of grade V at SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Sub-district of West Denpasar year 2016/2017. Determination of the sample is done by random sampling technique firstly carried out by equality test on every member of population. The sample in this study amounted to 74 students that are 36 students of grade V from SDN 7 Dauh Puri who became experimental group and 38 students of grade V from SDN 2 Pemecutan which became the control group. Data collection applied in this research is test method. The data collected in the form of mastery of social science competence value that is analyzed by t-test. Based on data analysis, the result of the research showed that experiment group average score is higher than average score of control group (= 81,50 > = 67,65). Based on the result of t-test analysis with degrees of freedom (df = (36 + 38 - 2) = 72) at 5% significance level, it was obtained that t-count> t-table (7,95> 2,00) so it can be concluded that there is influence of mask-assisted media role playing learning model on the mastery of the competence of social science of pupil grade V of SDN Gugus Tuanku Imam Bonjol Sub-district West Denpasar Year 2016/2017.keyword : role playing, mask, social science
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA ., I Putu Adi Kasuma; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan yang dibelajarkan dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain eksperimen semu (quasy experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 5 Pedungan dengan jumlah anggota populasi sebanyak 112 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling, dan di tetapkan 74 siswa menjadi sampel penelitian. Data hasil belajar Bahasa Indonesia diperoleh dari test pilihan ganda yang dilakukan di akhir penelitian. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis statistik deskriptif (uji t). Berdasarkan taraf signifikan 5% dan dk = 72 diperoleh ttabel = 2.00, bersadarkan hasil pengujian yang dilakukan thitung = 5.36 > ttabel = 2.00, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning dan siswa yang di belajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar bahasa indonesia siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan Contextual Teaching And Learning dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (74.47 > 65.05). Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching And Learning berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan.Kata Kunci : pendekatan contextual teaching and learning, hasil belajar bahasa indonesia This study aims to find out the significant differences in learning outcomes of Indonesian V grade 5 SDN 5 Pedungan students with Contextual Teaching And Learning Approach and learning outcomes of Indonesian V grade 5 SDN 5 Pedungan students who were taught by conventional learning. This type of research is experimental research with quasi experimental design (quasy experiment). The population in this study is all students of grade 5 SDN 5 Pedungan with a total population of 112 students. Sampling technique in this research using Random Sampling technique, and in the set 74 students to study sample. Data of learning result of Indonesian obtained from multiple choice test done at end of research. Further data is processed using descriptive statistical analysis (t test). Based on the significant level of 5% and dk = 72 obtained ttable = 2.00, the test results are made thitung = 5.36> ttable = 2.00, then H0 rejected and Ha accepted. Thus there are significant differences in the results of learning Indonesian class V students who follow the learning by using Contextual Teaching And Learning approach and students are taught using conventional learning. Average learning outcomes of Indonesian students are taught by Contextual Teaching And Learning approach and students are taught by conventional learning (74.47> 65.05). Based on the test results can be concluded that the Contextual Teaching And Learning approach affect the results of learning Indonesian class V students SDN 5 Pedungan.keyword : contextual teaching and learning approach, Indonesian language learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TEKNIK PROBING - PROMPTING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS KOMPYANG SUJANA DENPASAR UTARA ., Ni Putu Yeni Indrayanti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10631

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara yang terdiri dari 7 sekolah dasar dan 8 kelas. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Peguyangan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 4 Peguyangan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 40 orang siswa pada kelompok eksperimen dan sebanyak 43 orang siswa pada kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda biasa yang terdiri dari 30 butir soal yang telah di validasi. Data dianalisis dengan uji beda mean (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 83,80 sedangkan kelompok kontrol adalah 73,08. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 4,357, sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 40 + 43 - 2 = 81 diperoleh harga ttabel = 2,000, jadi thitung = 4,357 > ttabel (α=0,05, 81) = 2,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan teknik Probing-Prompting berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.Kata Kunci : Kata kunci : kooperatif tipe NHT, teknik probing-prompting, kompetensi pengetahuan IPA. ABSTRACT This study aimed to determine the significant differences of science knowledge competence between groups of students who are taught through cooperative learning model type NHT with Probing-Prompting techniques and groups of students who are taught through conventional learning in grade V SD Gugus Kompyang Sujana North Denpasar. This research type is quasi experiment research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is all students of grade V of SD Negeri in Gugus Kompyang Sujana North Denpasar cluster consisting of 7 elementary and 8 class schools. The sample selection was determined by random sampling technique. The sample in this research is class V student of SD Negeri 2 Peguyangan as experiment group and class V student of SD Negeri 4 Peguyangan as control group with total of each group as many as 40 students in experiment group and 43 students in control group. The knowledge of science knowledge competence data is collected by instrument in the form of standard multiple choice test consisting of 30 items that have been validated. Data were analyzed by mean difference test (t-test). The results showed that there was a significant difference of science knowledge competence between groups of students who were taught through cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique and group of students that was learned through conventional learning. The average value of science knowledge competence obtained by the experimental group is 83.80 while the control group is 73.08. Hypothesis test results obtained tcount = 4.357 and with 5% of significance level and dk = 40 + 43 - 2 = 81, it was found that ttable = 2,000 so tcount = 4.357 > ttable (α=0,05, 81) = 2,000 so Ho is rejected and Ha accepted. Based on the result of this research, it can be concluded that cooperative learning model of NHT type with Probing-Prompting technique have an effect on knowledge competence of science student of grade V SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara.keyword : Keywords: NHT cooperative type, probing-prompting technique, science knowledge competence.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD ., Ni Nyoman Sukreni; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara antara kelompok yang mengikuti pembelajaran Role Playing berbasis penilaian kinerja dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Gugus Kapten Japa Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kapten Japa Denpasar Utara yang terdiri dari 6 SD Negeri dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 442 orang siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VB SD Negeri 17 Dauh Puri sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 36 orang siswa dan siswa kelas VC SD Negeri 22 Dauh Puri sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 37 orang siswa. Data keterampilan berbicara siswa diperoleh dengan instrument tes keterampilan berbicara yang dilengkapi rubrik penilaian, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa rata-rata nilai keterampilan berbicara kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol (77,61>68,32). Hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 3,43  ttabel = 2,00 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 71, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara pada siswa yang mengikuti pembelajaran Role Playing berbasis penilaian kinerja dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Role Playing berbasis penilaian kinerja terhadap keterampilan berbicara pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Gugus Kapten Japa Denpasar Utara.Kata Kunci : Model pembelajaran role playing, penilaian kinerja, pembelajaran konvensional, keterampilan berbicara. This study aimed to determine significant differences of speaking skills between students who followed the Role Playing learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning on Indonesian lesson at fifth grade public elementary school students at Gugus Kapten Japa, North Denpasar. This research was quasi experimental study with Nonequivalent Control Group Design. The populations of this research were all fifth grade public elementary school students at Gugus Kapten Japa, North Denpasar consist of 6 public elementary schools with 442 students. The samples of this study were VB grade elementary school students of SD Negeri 17 Dauh Puri as experiment group with 36 students and VC grade elementary school students of SD Negeri 22 Dauh as control group with 37 students. The speaking skills data obtained by the speaking skills test instrument equipped assessment rubric, then the collected data was analyzed by descriptive statistical and inferential statistical (t-test). Based on the data analysis, the average value of the experimental group speaking skills higher than the control group (77,61>68,32). t-test analysis result obtained tcount = 3,43  ttable = 2,00 at 5% significance level and df = 71, so H0 is rejected and Ha is accepted, that means there was significant differences of speaking skills between students who followed the Role Playing learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning. So, it can be concluded that there was significant determine of the Role Playing learning model based performance assessment with speaking skills of Indonesian lessons at fifth grade public elementary school students at Gugus Kapten Japa, North Denpasar.keyword : Role playing learning model, performance assessment, conventional learning, speaking skills.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PERTANYAAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA (KETERAMPILAN MEMBACA) TEMA CITA-CITAKU PADA SISWA KELAS IV SD DESA PEGUYANGAN ., Ida Ayu Agung Dian Agathi; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5171

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pengetahuan Bahasa Indonesia (keterampilan membaca) antara kelompok siswa kelas IV SD Desa Peguyangan Tahun Ajaran 2014/2015 yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik berbasis pertanyaan guru dengan jawaban tertunda dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik berbasis pertanyaan guru dengan jawaban segera. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen dengan rancangan The Static Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Desa Peguyangan yang berjumlah 561 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar Pengetahuan Bahasa Indonesia (keterampilan membaca) siswa dikumpulkan dengan instrumen test pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung= 2,66 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,00. Hal ini berarti thitung> ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pengetahuan Bahasa Indonesia (keterampilan membaca) antara siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik berbasis pertanyaan guru dengan jawaban tertunda dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pertanyaan guru dengan jawaban segera. Skor rata-rata yang diperoleh dari hasil belajar siswa yaitu = 73,31 berada pada kategori sangat tinggi dan 65,91 berada pada kategori tinggi. Jadi pendekatan saintifik dalam pembelajaran berbasis pertanyaan guru dengan jawaban tertunda dan pendekatan saintifik dalam pembelajaran berbasis pertanyaan guru dengan jawaban segera berpengaruh terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahasa Indonesia (keterampilan membaca) pada siswa kelas IV SD Desa Peguyangan.Kata Kunci : pendekatan saintifik, berbasis pertanyaan guru, keterampilan membaca Abstract This research was aimed to know the difference of Indonesian language learning outcome (reading skill) between group of class IV students SD Desa Peguyangan 2014/2015 that were learn through scientific approach based teacher question with pending answer and students that were learn through scientific approach based teacher question with direct answer. Type of this research was experiment with the static group pretest-postest design. Population of this research were all of the students of class IV SD Desa Peguyangan in amount of 561 student. The sample of this research was determine by random sampling technique. The data of bahasa Indonesia learning outcome (reading skill) was collected by multiple choice test. The outcome of the research showed that taritmatic = 2,66 and ttabel (at 5% significancy target) = 2,00 that meant tarithmatic > ttabel. So could be concluded that there was significant difference of bahasa Indonesia learning outcome (reading skill) between students that were learn by scientific approach based teacher question pending answer and student that were learn by scientific approach based teacher question direct answer average score that were ganed from students learning result was = 73,31 at highest category and 65,91 at high category. So scientific approach on learning procces based teacher question with pending answer and scientific with direct answer influenced with bahasa Indonesia learning (reading skill) at the student of class IV SD Desa Peguyangan.keyword : scientific approach, teacher question, and reading skill
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 ANTOSARI KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN ., Dyah Ayu Widyastuti; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3844

Abstract

ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV SD Negeri 2 Antosari Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan, setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Antosari yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam siklus-siklus. Setiap siklus dikembangkan tahapan-tahapan kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan rata-rata secara klasikal pada tahap observasi awal sebesar 61% yang berada pada kategori kurang dengan keterangan tidak tuntas. Pada siklus I rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 69%. Terjadi peningkatan sebesar 8% yang berada pada kategori cukup dengan keterangan cukup tuntas. Pada siklus II rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 78%. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9% yang berada pada kategori baik dengan keterangan tuntas. Dengan demikian model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Kata Kunci : pembelajaran probing prompting, prestasi belajar IPA Classroom Action Research aims to determine the learning achievement of Natural Science Elementary School fourth grade students 2 Antosari Tabanan District of West Selemadeg, after application of learning models Probing Prompting. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri 2 Antosari totaling 19 people. The data collection technique used is the test method. Test methods used to gather data student achievement. Classroom action research was carried out in cycles. Each cycle developed stages of activities including planning, action, observation and reflection. Data analysis was performed by descriptive-quantitative technique. The results showed that student achievement with an average in the classical stage of preliminary observations by 61% which is in the category less with incomplete information. In the first cycle the average student achievement by 69%. An increase of 8%, which is in the category with enough information thoroughly enough. In the second cycle the average student achievement by 78%. There was an increase from the first cycle to the second cycle of 9% that are in both categories with complete description. Thus Probing Prompting learning model can improve the performance of learning science. keyword : probing prompting learning, science learning achievement
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SDN 1 UBUNG ., I Dewa Ayu Yustiawati; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4960

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia tema cita-citaku melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek dan (2) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif tema cita-citaku melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN 1 Ubung yang berjumlah 37 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Metode analisis datanya menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) pada siklus I nilai rata-rata keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia adalah 2,62 (66%) “sedang” dan ketuntasan klasikal 65%. Pada siklus II nilai rata-rata yaitu 3,43 (86%) kategori “tinggi” dan ketuntasan klasikal yaitu 86%, sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. (2) Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif yaitu 2,63 (66%) kategori “cukup kreatif”. Pada siklus II nilai rata-rata yaitu 3,43 (86%) kategori “kreatif, sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dapat disimpulkan bahwa, penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia dan kemampuan berpikir kreatif tema cita-citaku siswa kelas IVA SDN 1 Ubung.Kata Kunci : pendekatan saintifik, penilaian proyek, keterampilan berbicara, kemampuan berpikir kreatif This classroom action research aimed (1) to improvement of speaking skills in Indonesian theme cita-citaku through the application of scientific approach to project assessment and (2) can improvement of the ability to think creatively theme cita-citaku through the application of scientific approach to project assessment. The subjects of this study were IVA students of SDN 1 Ubung amounting to 37 people. The method of data collection used in this research was testing method. The methods of data analysis were using descriptive quantitative and qualitative analysis methods. The results of this study were (1) In the first cycle the average value speaking skills in Indonesian was 2.62 (66%) "medium" category and 65% classical completeness. In the second cycle the average value was 3.43 (86%) "high" category and the classical completeness was 86% so, there was an increase from the first cycle to the second cycle. (2) In the first cycle average value ability to think creatively was 2.63 (66%) the category of "creative enough". In the second cycle the average values was 3.43 (86%) "creative" category so, there was an increase from the first cycle to the second cycle. It can be concluded that, the application of scientific approach to project assessment can increase students’s speaking skills in Indonesian theme cita-citaku and the abilities to think creatively in IVA grade students of SDN 1 Ubung.keyword : scientific approach, project assessment, speaking skills, ability to think creatively
Pendekatan Komunikatif Berpengaruh Terhadap Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Gugus VI Kecamatan Gianyar ., Luh Farmita; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara mata pelajaran bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan komunikatif dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus VI Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan rancangan “Nonequivalent Control Group Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Gugus VI Kecamatan Gianyar pada Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas dengan 151 orang siswa. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas dengan 64 orang siswa yang ditentukan dengan random sampling. Data tentang keterampilan berbicara dikumpulkan menggunakan rubrik penilaian. Berdasarkan taraf signifikan 5% dan dk =62 (thitung=3,227 > ttabel = 2,000), menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan komunikatif dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus VI Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2013/2014. Ini berarti, pendekatan komunikatif berpengaruh terhadap keterampilan berbicara mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V Gugus VI Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2013/2014Kata Kunci : pendekatan komunikatif, bahasa indonesia, keterampilan berbicara A research is conducted to know the significant differences between skill speaking Indonesian languageof student’s which used communicative approachment with student’s used convencional teaching of the fifth grade students cluster VI Kecamatan Gianyar in academic year 2013/2014. A research used designed as non equivalent group control. Population of this research focused on the students grade V Cluster VI Kecamatan Gianyar in academic year 2013/2014 with have 5 classes of 532 student’s. The sample of research is 2 class with 64 student were taken with a random sampling technique. The data about students skill of speaking is collected with rubric assessment. The research shows significant 5% dan db=62 (thitung=3,227 > ttabel = 2,000), shows significant differences between skill speaking of student’s which used communicative approachment with student’s used convencional teaching of the fifth grade students cluster VI Kecamatan Gianyar in academic year 2013/2014. , Thus, it can be concluding that communicative approachment effect on skill speaking Indonesian language of the fifth grade students cluster VI Kecamatan Gianyar in academic year 2013/2014.keyword : communicative approachment, Indonesian language, skill of speaking
MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING BERBASIS PENILAIAN KINERJA BERPENGARUH TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA SISWA SD KELAS V ., I Wayan Wirasa; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesiaantara kelompok yang mengikuti pembelajaran Mastery Learning berbasis penilaian kinerja dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara yang terdiri dari 7 SD Negeri dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 333 orang siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VB SD Negeri 1 Peguyangan yang berjumlah 40 orang siswa dan siswa kelas V SD Negeri 12 Peguyangan yang berjumlah 36 orang siswa. Data keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia siswa diperoleh dengan instrument tes keterampilan berbicara yang dilengkapi rubrik penilaian, kemudian dianalisis menggunakan statistik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 10,82  ttabel =2,000pada taraf signifikansi 5% dan dk = 74, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari post-test diketahui bahwa rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia kelompok eksperimen adalah 77,33 dan kelompok kontrol adalah 56,76. Hal ini berarti rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih besar dari rata-rata nilai kelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia pada pelajaran Bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti pembelajaran Mastery Learning berbasis penilaian kinerja dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri Gugus letkol Wisnu Denpasar Utara.Kata Kunci : Model pembelajaran mastery learning, penilaian kinerja, Pembelajaran konvensional, keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia This study aims to determine the differences of Indonesian comprehension reading skills between student swho followed mastery learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning at fifth grade elementary school at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District, 2013/2014 academic year. This research was a quasi-experimental study with Non-Equivalent Control Group Design.The population of this research were all students at fifth grade at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District in 2013/2014 academic year consist of 7 elementary schools with 333 students. The samples of this research were VB grade students of SD Negeri 1 Peguyangan with 40 students and the fifth grade students of SD Negeri 12 Peguyangan with 36 students. The comprehension reading skills data obtained by the reading skills test instrument equipped assessment rubric, then the data was analyzed by t-test. Based on the data analysis, obtained tcount = 10.82  ttable = 2.00 at 5% significance level and df = 74, so H0 is rejected and Ha accepted. The results of the post-test known that the average value of the Indonesian comprehension reading skills at experimental group speaking skills was 77.33 and the Indonesian comprehension reading skills at control group was 56.76. This means that the average value of the experimental group higher than the average value of the control group. It can be concluded that there are significant differences of Indonesian comprehension reading skills between students who followed the mastery learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning at fifth grade elementary school students at SD Gugus Letkol Wisnu, North Denpasar.keyword : Mastery learning model, performance assessment, conventional learning, Indonesian comprehension reading skills
Co-Authors ., Ade Desy Rahmawati ., Anak Agung Reni Paramitha ., Ayu Galuh Pujawati ., DESY SINTIA DEWI. NI PUTU ., Dewa Gede Widiatmika ., Dewi Gita Govindha ., Gusti Ayu Lestari ., Gusti Ayu Mirah Wulandari ., I Gusti Ngurah Putu Wahyu Agusta ., I Kadek Bayu Pertama ., I Kadek Ratna Sumarajaya ., I Putu Adi Kasuma ., I Putu Astianawan ., I Putu Hari Candra Rastadi ., Ida Ayu Putu Candrika Riantari ., Kadek Agus Suryanatha ., Kadek Diah Pramana Dewi Suanda ., Kadek Krisna Prameswari ., Komang Dewi Sukaryasih ., Ni Kadek Evie Febrianti ., Ni Kadek Winda Apriliani ., Ni Komang Ari Citra Dewi ., Ni Luh Ayu Santiasih ., Ni Luh Ketut Ayu Yeni Pratiwi ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Nopita Windiani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Prastya Sari ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati ., Ni Made Fajar Dewi ., Ni Made Indah Kemala Yanti ., Ni Made Juwita Dewi ., Ni Putu Inggrid Dewi Galung ., Ni Putu Oki Lestari Ningsih ., Ni Putu Ririn Sintya Dewi ., Ni Putu Suarningsih Eka Putri ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Eka Widya Lestari ., Ni Wayan Juniari ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Fera Anggreni ., Sanny Pratama Abadi , Ida Bagus Gede Surya Adnyana, I Gede Agus Adi Agnevaswari, Luh Gede Pasek Agustiari, Ni Putu Suci Ahmad Fatoni . Alifia Nuril Khoridah Anak Agung Ayu Ari Arumini Anak Agung Ayu Nevi Yuli Yunita . Anak Agung Ayu Shinta Dewi . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Teja Semara Putra . Anak Agung Istri Sasmita Putri Antara, I Dewa Gede Jaya Ari Cahyani, Ni Wyn Serra Yuni Ari Utami, Ni Putu Mega Arisantiani, Ni Ketut Arisantiani, Ni Ketut Ariyani, Ni Komang Ayu Asih, Ni Putu Asri Giri Chandra Dewi, Ni Putu Yunita Christina, Ni Made Ayu DB. Kt. Ngr. Semara Putra Devi Karuna sari Dewa Ayu Puspa Dewi . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewi, Kadek Budi Apsari Dewi, Ni Luh Pradita Dewi, Ni Putu Ari Sukma Dewi, Ni Putu Yasmita Dewi, Ni Putu Yasmita Dewi, Putu Ayu Candra Dewi, Sarah Lutfiah Diah Ratna Sari, Kadek Ayu Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Dwi Handayani, Ni Made Dwi Handayani, Ni Made Dyah Ayu Widyastuti . Fatma Dewi, Ni Putu Venny G.A.P. Suprianti Gae, Nathalia Angelina Gede Billy Bagiarta Sutrisna Gusti Ngurah Tresna Widiantara . Gusti Nyoman Yudhistira Raditya Putra I A Md Widyari I Dewa Ayu Tria Waisakanitri I Dewa Ayu Yustiawati . I G A A Sri Asri I Gede Widyantara . I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ngurah Agung Indra Widhinata I Gusti Putu Agung Artika Sedana I Kadek Tony Suantara I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Komang Wahyu Kariesma . I Made Bastian Adi Parnata ., I Made Bastian Adi Parnata I Made Sukanada . I Made Wahyu Ariyana I Nengah Suadnyana I Nyoman Jana Santhika . I Nyoman Krisna Mahendra Hardiputra . I Nyoman Laba Jayanta I Putu Yogi Pratama Putra I Wayan Adi Sutarman ., I Wayan Adi Sutarman I Wayan Eddy Trisna . I Wayan Suadnyana Putra I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I Wayan Widiarta . I Wayan Wirasa . I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Ayu Agung Dian Agathi ., Ida Ayu Agung Dian Agathi Ida Ayu Sugiantiningsih . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Ayu Diah Ratna Sari Kartini, Komang Ayu Widyanthi Komang Try Martiana Devi . Krismasari Dewi, Ni Nyoman Kristiantari, Maria Goreti Lestari, Ni Kadek Dwi Luh Ayu Tirtayani Luh Farmita . M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Sances Prasiwi ., Made Sances Prasiwi Maharani, Ni Putu Liana Mahardinata, Libertus Tri Maria Goreti Rini Kristiantari Maria Goreti Rini Kristiantari Ngurah Wiyasa, Komang Ni Gusti Ayu Made Linda Puspitawati Ni Kadek Ayu Nanda Wulandari Ni Kadek Dewi Andayani . Ni Kadek Ery Nuraini . Ni Kadek Mei Hendrawati . Ni Kadek Purnanti . Ni Kadek Tarisma Dwi Antari Ni Komang Eny Kencana Wati . Ni Komang Metri Jayanti . Ni Luh Cindy Rela Cindy Ni Luh Pradita Dewi Ni Luh Pradnyanita Putri Ni Luh Trada Pratiwi Ni Made Ayu Christina Ni Made Dewi Sekarini . Ni Made Dwi Pradnyawati ., Ni Made Dwi Pradnyawati Ni Made Prema Wahini Ni Made Suastiti . Ni Made Yuni Wiratni ., Ni Made Yuni Wiratni Ni Nyoman Sukreni . Ni Putu Asri Giri Asih Ni Putu Ayu Widyaningsih Ni Putu Diah Utari Dewi . Ni Putu Dita Sri Cahyani Ni Putu Loka Eka Putri . Ni Putu Purnama Yatri Wulandari . Ni Putu Suastini ., Ni Putu Suastini Ni Putu Yunita Chandra Dewi Ni W. Rawa Rismawati Ni Wayan Novi Arsani ., Ni Wayan Novi Arsani Ni Wayan Nunik Lestari . Ni Wayan Sukertini ., Ni Wayan Sukertini Ni Wayan Suniasih Ni Wyn Serra Yuni Ari Cahyani Nyoman Diah Mustikawati ., Nyoman Diah Mustikawati Pande Putu Ary Widyaningsih . Pande Wishnu Ardana . Pramita Sari, Ni Made Anom Pramitha Dewi, Ni Luh Putu Sintya Pranithi, Ni Nengah Suyani Pratama, I Putu Aris Pratiwi, Ni Kadek Ayu Pande Pratiwi, Ni Luh Trada Putra, D.B.Kt.Ngr Semara Putra, Made Putra, Made Putrai, Agus Diky Wira Diana Putri, Arlinda Gautama Putri, I Gusti Ayu Putu Lisa Putri, Ni Luh Kade Riska Pratami Putu Aditya Antara Putu Ida Pratiwi . Putu Mita kesuma Dewi Putu Utari Sukmadewi Putu Yunia Widayani . Putu Yuny Wulandari . Rahayu Ningsih, Putu Devi Rapitasari, Ni Putu Ratih Novi Regina Putu Irmayanti Rismawati, Ni W. Rawa Sagung Dewi Gandhari Kusuma Ningrat . sari, Devi Karuna Sari, Sinta Merta Semarayanti, Ni Putu Anika Septarianti, Anak Agung Dwi Purba Setya Dewi, I Gusti Ayu Bintang Sinta Merta Sari Sintyawati, Ni Luh Putri Sri Asri, I G A A Sri Asri, I G A Agung Suantara, I Kadek Tony Sugitra, Komang Sukmadewi, Putu Utari Sutrisna, Gede Billy Bagiarta Trianti Lestari, Ni Ketut Trianti Lestari, Ni Ketut Trisna Dewi, Ni Kadek Utami Asih, Ni Luh Yulia Utami, I GA Lokita Purnamika Wahyu Ariyana, I Made Widyaningsih, Ni Putu Ayu Widyari, I A Md Wiyasa, I Komang Ngurah Wulandari, Ni Kadek Ayu Nanda