Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

INOVASI ROLL CAKE DENGAN TEKNIK KUKUS MENGGUNAKAN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF: STEAMED ROLL CAKE INNOVATION USING MOCAF FLOUR SUBSTITUTION Cristina D, Elisabeth; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Ni Made Suriani
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i1.92177

Abstract

Tujuan dari penelitian ini memberikan formulasi inovasi roll cake dengan teknik kukus menggunakan substitusi tepung mocaf, dilanjutkan dengan menguji kualitas dan tingkat kesukaan konsumen terhadap roll cake mocaf dengan teknik kukus menggunakan substitusi tepung mocaf pada aspek bentuk, warna, tekstur, aroma, dan rasa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen, di mana penelitian dilakukan dengan melakukan beberapa tahap uji coba untuk mengetahui hasil yang didapatkan. Hasil data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan menghitung rata-rata. Penelitian ini melibatkan dua panelis yaitu panelis terbatas dengan melibatkan 3 dosen dari Program Studi Pendidikan Vokasional di Universitas Pendidikan Ganesha dan 50 anggota masyarakat umum sebagai panelis konsumen untuk uji kesukaan dengan menggunakan skala likert. Hasil analisis melalui teknik deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengukur tingkat kualitas dan kesukaan konsumen terhadap roll cake mocaf. Hasil penelitian diperoleh bahan formula untuk roll cake dengan teknik kukus menggunakan substitusi tepung mocaf yaitu dengan substitusi 50% tepung mocaf. Berdasarkan hasil pengujian kualitas menunjukkan skor pada aspek bentuk (4,30) sangat baik, rasa (3,60) baik, warna (3,00) cukup baik, tekstur (3,00) cukup baik, aroma (3,00) cukup baik. Berdasarkan hasil pengujian kesukaan menunjukkan skor pada aspek rasa (4,46) sangat suka, bentuk (4,40) sangat suka, aroma (4,36) sangat suka, warna (4,34) sangat suka, tekstur (4,32) sangat suka. Secara keseluruhan, hasil analisis data menunjukkan bahwa roll cake mocaf kukus dengan tepung mocaf dapat diterima dengan baik oleh konsumen dalam hal dengan baik oleh konsumen dari segi bentuk, warna, tekstur, aroma, dan rasa. Dengan tingkat penerimaan tersebut, produk ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
UJI HEDONIK BOLU KLEMBEN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR): HEDONIC TEST OF KLEMBEN CAKE SUBSTITUTION WITH MOCAF FLOUR (MODIFIED CASSAVA FLOUR) Anggita Sari, Luh Vira; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Ni Made Suriani
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i1.92178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap bolu klemben dengan formulasi substitusi 80% dan 60% tepung mocaf yang dilihat dari aspek penampilan, tekstur dan rasa. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Panelis pada penelitian ini adalah panelis tidak terlatih yang berjumlah 50 orang yang dipilih secara acak di masyarakat, kemudian panelis melakukan uji hedonik atau uji kesukaan bolu klemben tepung mocaf dengan skala likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil analisis uji kesukaan masyarakat terhadap bolu klemben dengan formulasi substitusi 80% tepung mocaf jika dilihat dari aspek penampilan memperoleh persentase 83,6% dengan kategori SS (sangat suka), dari aspek tekstur memperoleh persentase 80% dengan kategori SS (sangat suka), dan dari aspek rasa, memperoleh persentase 83,2% dengan kategori SS (sangat suka). Hasil analisis uji kesukaan masyarakat terhadap bolu klemben dengan formulasi substitusi 60% tepung mocaf jika dilihat dari aspek penampilan memperoleh persentase 78,4% dengan kategori S (suka), dari aspek tesktur memperoleh persentase 72,4% dengan kategori S (suka), dan dari aspek rasa memperoleh persentase 79,2% dengan kategori S (suka). Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan masyarakat terhadap bolu klemben formulasi substitusi 80% tepung mocaf lebih tinggi jika dibanding bolu klemben formulasi substitusi 60% tepung mocaf. Namun secara keseluruhan bolu klemben formulasi substitusi 80% dan 60% tepung mocaf dapat diterima masyarakat dengan baik.
UJI HEDONIK SELAI KACANG GUDE (CAJANUS CAJAN): HEDONIC EVALUATION OF GUDE PEANUT (CAJANUS CAJAN) SPREAD Yumita Lestari, Ida Ayu; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Risa Panti Ariani
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i1.92195

Abstract

Ragam kuliner terus berkembang seiring dengan keinginan untuk menciptakan inovasi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis formulasi selai kacang gude, 2) mengetahui hasil uji hedonik selai kacang gude dilihat dari aspek warna, tekstur, dan rasa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan dua orang ahli untuk menguji formulasi selai kacang gude dan 50 orang panelis untuk pengujian hedonik. Pengujian hedonik menggunakan instrumen lembar uji hedonik dengan skala likert yang diklasifikasikan ke dalam lima kategori, yaitu: 1) Sangat Tidak Baik, 2) Kurang Baik, 3) Cukup Baik, 4) Baik, dan 5) Sangat Baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Formulasi pembuatan selai dengan menggunakan 100% kacang gude, yaitu Kacang gude 100 gram, Gula pasir 50 gram, Minyak sayur 10 ml , Air 50 mili liter, Garam 1 gram. 2) Hasil uji hedonik selai kacang gude pada aspek warna memperoleh nilai 3,96 dengan kategori ”suka”, aspek tekstur memperoleh nilai 4,42 dengan kategori ”sangat suka”, dan aspek rasa memperoleh nilai 4,6 dengan kategori ”sangat suka”. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesukaan masyarakat terhadap selai kacang gude sebagai produk inovasi berada dalam kategori sangat suka.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI RECEPTION PADA MATA PELAJARAN FRONT OFFICE KELAS XII PERHOTELAN DI SMK NEGERI 1 SAWAN Hamdi, Agus; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Damiati
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.94729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan dan kelayakan pengembangan media video pembelajaran kelas XII Perhotelan di SMK Negeri 1 Sawan materi Reception pada mata pelajaran Front Office. Penelitian ini menggunakan pendekatan (R&D) Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Tahap Analysis mengidentifikasi perlunya media video yang menarik untuk meningkatkan pembelajaran dengan meninjau materi terkini, karakteristik siswa, dan penyelarasan kurikulum. Tahap Design konsep video, tujuan, dan kerangka konten media ditetapkan, diikuti dengan pengembangan storyboard. Tahap Development, evaluasi ahli menghasilkan skor tinggi: 100% (materi), 96,67% (media), dan 96% (desain instruksional), dengan umpan balik yang disertakan untuk penyempurnaan. Tahap Implementation, uji coba kelompok kecil memperoleh skor 96%. Pada tahap Evaluation, perbaikan lebih lanjut dilakukan, seperti penyelarasan dengan pedoman EYD dan peningkatan musik latar. Hasil akhir sangat positif, dengan skor respon siswa sebesar 98,3%, yang menunjukkan keberhasilan video sebagai alat pembelajaran yang menarik dan efektif sehingga media video pembelajaran ini dinilai sangat layak digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa.
UJI HEDONIK KERUPUK BERAS DENGAN PENAMBAHAN PURE MENGKUDU I Gede Agus Pradana Putrawan; Risa Panti Ariani; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.96707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan kesukaan kerupuk beras dengan penambahan pure mengkudu dilihat dari segi warna, aroma khas buah mengkudu, tekstur, bentuk, rasa gurih dan rasa buah mengkudu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jumlah panelis 50 panelis mahasiswa Undiksha. Metode pengumpulan data penelitian adalah observasi melalui uji organoleptik dengan 5 tingkatan dengan skalaLikert yaitu 1) sangat suka, 2) suka, 3) cukup suka, 4) kurang suka, dan 5) sangat tidak suka. Data dianalisis dengan Teknik deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa; 1) Formulasi pembuatan kerupuk beras dengan penambahan pure mengkudu, yaitu pure mengkudu 200 gram, tepung beras 100 gram, tepung tapioka 100 gram, garam 5 gram, ketumbar 5 gram, bawang putih 10 gram. 2) Hasil uji hedonik kerupuk beras dengan penambahan pure mengkudu pada aspek warna memperoleh nilai 4,24 dengan kategori “sangat suka”, aspek aroma khas buah mengkudu memperoleh nilai 4,28 dengan kategori “sangat suka”, aspek tekstur memperoleh nilai 4,30 dengan kategori “sangat suka”, aspek bentuk memperoleh nilai 4,38 dengan kategori “sangat suka”, aspek rasa gurih memperoleh nilai 4,50 dengan kategori “sangat suka”, aspek rasa buah mengkudu memperoleh nilai 4,44 dengan kategori “sangat suka”. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesukaan mahasiswa Undiksha terhadap kerupuk beras dengan penambahan pure mengkudu berada dalam kategori sangat suka.
IDENTIFIKASI PELAKSANAAN SAPTA PESONA PADA DESTINASI WISATA DI DESA WISATA AMBENGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Putu Ari Swandewi; Damiati; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.102511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan unsur-unsur Sapta Pesona pada destinasi wisata di Desa Wisata Ambengan serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Informan terdiri atas Kepala Desa Ambengan, Direktur BUMDes Ambengan, pengelola Pokdarwis Subunit Air Terjun Jembong, Pokdarwis Subunit Blue Lagoon, Ketua KUPS Subunit Gatep Lawas, dan wisatawan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sapta Pesona telah dilaksanakan dengan baik di tiga destinasi wisata Desa Wisata Ambengan meskipun pelaksanaannya belum optimal. Unsur tertib, sejuk, dan indah telah terlaksana dengan baik di Air Terjun Jembong, Blue Lagoon, dan Gatep Lawas. Namun, masih terdapat kekurangan pada unsur aman, bersih, ramah, dan kenangan. Air Terjun Jembong dan Blue Lagoon belum memiliki fasilitas loker seperti yang tersedia di Gatep Lawas. Fasilitas seperti toilet, ruang ganti, dan gazebo di Air Terjun Jembong dan Blue Lagoon juga memerlukan perawatan. Unsur ramah terlihat dari sikap pengelola yang bersahabat, akan tetapi interaksi di loket tiket masih terbatas. Unsur kenangan belum optimal. Kendala dalam pelaksanaan Sapta Pesona meliputi keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan pendanaan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas dan dukungan berbagai pihak guna mengoptimalkan pelaksanaan Sapta Pesona.
UJI MUTU HEDONIK BAKSO IKAN TONGKOL DENGAN PURE RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII): HEDONIC QUALITY TEST OF TUNA MEATBALLS WITH SEAWEED PURE (EUCHEUMA COTTONII) Ni Luh De Paramita Sari; Ida Ayu Putu Hemy Ekayani; Luh Masdarini
Jurnal Kuliner Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jk.v5i2.102323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses pengolahan bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii; 2) Mendeskripsikan kualitas bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii berdasarkan aspek aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di Laboratorium Tata Boga Universitas Pendidikan Ganesha.  Instrumen penelitian yang digunakan merupakan lembar observasi uji hedonik yang disusun dalam skala penilaian lima tingkat untuk mengevaluasi kualitas bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii berdasarkan karakteristik organoleptik meliputi aspek aroma, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Proses pembuatan bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii meliputi pra-eksperimen untuk menentukan resep standar, kemudian dilakukan eksperimen utama yang mencakup persiapan bahan dan alat serta pengolahan bakso melalui tahap pencampuran, pembentukan, dan perebusan bakso hingga matang; 2)  Bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii berkualitas sangat baik berdasarkan uji hedonik dari 15 panelis terlatih dengan aspek aroma memperoleh skor 4,73, aspek tekstur memperoleh 4,86, dan aspek rasa memperoleh skor 4,93. Secara keseluruhan bakso ikan tongkol dengan penambahan pure rumput laut Eucheuma cottonii sudah sangat baik dan layak dikembangkan, namun tetap peerlu perbaikan khususnya pada aroma yang sedikit anyir dari beberapa sampel dan bentuk yang belum sama ukurannya.
Pengembangan Video Pembelajaran Waffle Pisang Mas Dalam Mata Kuliah Pagelaran Cipta Karya Kuliner Divani, Putu Tresya; Damiati, Damiati; Ekayani, Ida Ayu Putu Hemy
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 11 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.2025112.387

Abstract

This study aims to: (1) describe the Development stages of an instructional video on Waffle with banana (pisang mas) variation, and (2) assess the validity of the media based on expert validation and a small group trial. This research employs a Research and Development (R&D) approach using the 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate). Data were collected through questionnaires administered to experts and students during the limited trial phase. The research subjects consisted of three experts—material expert, media expert, and instructional Design expert—and ten students from the Vocational Culinary Arts Education Study Program. Data were analyzed using both qualitative and quantitative methods. The media was Developed through four stages of the 4D model: (1) Define, which involved needs analysis; (2) Design, which involved Designing the content and appearance of the media; (3) Develop, which involved product Development, expert validation, and small group testing; and (4) Disseminate, which involved distributing the instructional video via digital platforms such as YouTube. The validation results indicated a validity level of 95.85% from the material expert, 97.5% from the media expert, and 95.85% from the instructional Design expert, all categorized as “very valid.” The small group trial yielded a percentage of 92.27%, classified as “excellent.” These findings demonstrate that the Developed instructional video is suitable for use in teaching Fusion Dessert techniques.
Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif Hidangan Asia Tenggara Putri, Ni Luh Ari Melani; Ekayani, Ida Ayu Putu Hemy; Sukerti, Ni Wayan
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 11 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.2025112.390

Abstract

This study aims to 1) to describe the steps in developing interactive PowerPoint media on Southeast Asian cuisine using the 4D model, 2) to determine the feasibility of interactive PowerPoint learning media on Southeast Asian cuisine, and 3) to determine student responses to interactive PowerPoint learning media on Southeast Asian cuisine in the Culinary Arts Vocational Education study programme.. This research is a research and development study, using the 4D model which consists of four stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. This research involved subject matter experts, media and learning design experts, and students who had passed the Southeast Asian cuisine course as respondents. Data collection was conducted through a Likert scale questionnaire distributed to experts and students. The data was analysed descriptively and quantitatively by calculating the percentage of assessments from experts and student responses. Based on the results of the test by media and learning design experts, the feasibility percentage was 96.4%, while the subject matter experts' test resulted in a feasibility percentage of 98%. Thus, the media was declared ‘Highly Feasible’ for use as learning media. The results of the student response test showed that the PowerPoint media received a positive response. Based on the collected data, the learning media obtained a suitability percentage of 89.5%. From these findings, it can be concluded that the Interactive PowerPoint on Southeast Asian Cuisine is ‘Highly Suitable’ for use as learning media in the Asian Cuisine course.