Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY DAN PERANANNYA DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArtikel ini merupakan kajian teoritis mengenai Hypothetical LearningTrajectory (HLT) serta memberikan gambaran kedudukan dan peranannya dalam perencanaan pembelajaran matematika. Istilah HLT merujuk pada rencana pembelajaran guru berdasarkan antisipasi belajar siswa yang mungkin dicapai dalam proses pembelajaran yang didasari oleh tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan pada siswa, pengetahuan dan perkiraan tingkat pemahaman siswanya, serta pilihan aktivitas matematika secara berurut . HLT menjelaskan bagaimana guru mengajar, memberikan informasi kepada siswa bagaimana berpikir tentang konsepmatematika, dan menciptakan pengalaman baru untuk membantu pemahaman siswa. HLT dirancang dalam perencanaan pembelajaran matematika sebagai panduan guru dalam mengakomodir aktivitas mental siswa dan tindakan guru sesuai dengan perkembangan pemikiran siswa untuk mendukung tujuan pembelajaran matematika.Kata kunci: Learning trajectory, Hypothetical Learning Trajectory,
MEMPERKENALKAN KONSEP NILAI MUTLAK MELALUI KONTEKS ‘AIR AND SEA’ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSebagai bagian dari konsep matematika yang nantinya banyak diaplikasi pada materi lainnya, konsep nilai mutlak perlu diperkenalkan kepada siswa sekolah menengah. Konsep ini dapat terintegrasi pada materi bilangan bulat yang membahas tentang bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif di kelas 7 sekolah menengah pertama. Kajian penulis terhadap beberapa buku teks matematika yang memuat materi bilangan bulat, konsep nilai mutlak belum dibahas dengan porsi yang sesuai. Kendala yang dialami guru adalah bagaimana menyampaikan kepada siswa bahwa nilai mutlak a akan selalu positif atau nol, tapi tidak pernah negatif. Konsep nilai mutlak dapat diperkenalkan sebagai konsep jarak, sesuai dengan kemampuan berpikir siswa saat itu. Peneliti kemudian mendesain suatu situasi didaktis untuk menanamkan konsep ini kepada siswa kelas 7 sesuai dengan tingkat berpikir merekadengan menggunakan konteks ‘Air and Sea’. Ujicoba desain diimplementasikan pada 32 orang siswa kelas 7 di suatu sekolah menengah pertama. Seluruh kegiatan pembelajaran direkam untukmendapatkan gambaran yang utuh sejauh mana desain ini memberikan kontribusi kepada siswa. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa siswa dapat memahami bahwa jarak dua objek benda selalu bernilai positif walaupun berada pada “daerah negatif”.Kata Kunci: jarak, nilai mutlak, situasi didaktis
ANALYZING PHENOMENA OF TEACHING MATHEMATICS TROUGH PERSPECTIVE OF DIDACTICAL CONTRACT Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis article is a theoretical study of the didactical contract and theapplication of this theory in teaching analysis, especially theteaching mathematics. Didactical contract is an indispensablesubject in the Theory of Didactical Situation. The Didacticalcontract regulates the responsibilities of teachers and students in alesson that is supported by a didactic situation to achieve thelearning objectives and link the process of adaptation andacculturation. The process of devolution and institutionalization wasthen introduced to relate the dimensions of acculturation andadaptation of educational endeavor even though they were under theresponsibility of the teacher. This contract is an excellent means forteachers in communicating with students in accordance with theachievement of learning at the time. The type and level in thedidactical contract can be used as a theoretical framework inidentifying teaching mathematics so that the quality of mathematicsteaching activities in the classroom can be improved in the futureKey Words: Didactical contract didactical situations teaching mathematics
POTENTIAL EFFECT DESAIN DIDAKTIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DASAR BILANGAN BULAT NEGATIF Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStudi ini merupakan bagian dari rangkaian Didactical Design Research untuk menganalisis pencapaian siswa terhadap konsep dasar bilangan bulat negatif sebagai implikasi dari desain situasi didaktik pada pembelajaran matematika. Desain didaktis merupakan rancangan pembelajaran yang didasarkan pada Teori Situasi Didaktis dan metapedadidaktis. Dua kelas 7 pada sekolah yang sama dengan seorang guru matematika yang sama diambil sebagai subjek penelitian. Secara rata-rata, berdasarkan tes kemampuan awal, dua kelas ini memiliki kemampuan dan penguasaan konsep yang sama. Pada kegiatan pembelajaran, satu kelas menggunakan desain didaktis yang dirancang peneliti sementara kelas lainnya menggunakan pembelajaran yang biasa guru lakukan. Data diambil dari tes identifikasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis terhadap tes identifikasi yang dilakukan setelah pembelajaran menunjukkan bahwa kelas yang menerapkan desain didaktis memiliki persentase kemampuan pemahaman konsep dasar bilangan bulat negatif (urutan bilangan dan operasi hitung penjumlahan dan penggurangan) yang lebih baik dari kelas lainnya. Hasil studi memperlihatkan bahwa desain didaktis dalam pembelajaran di kelas memiliki potential effect terhadap pencapaian pemahaman siswa terhadap konsep bilangan bulat, secara khusus pada bilangan bulat negatif sehingga dapat dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar matematika di kelas.Kata Kunci: isi, format, artikel. Desain didaktis, bilangan bulat negatif, teori situasi didaktis
Miskonsepsi sebagai Hambatan Belajar Siswa dalam Memahami Matematika Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep yang mendasar dalam materi matematika perlu mendapat perhatian lebih, karena konsep dasar yang dapat dimaknai dengan baik oleh siswa memberikan pengaruh dalam memahami suatu konteks ditingkat yang lebih tinggi. Perbedaan konsep antara apa yang dipahami siswa dalam proses pembelajarannya dengan ilmu pengetahuan ini mengakibatkan miskonsepsi atau kesalahpahaman. Sebagai salah satu bentuk hambatan, miskonsepsi ini perlu diidentifikasi untuk menemukan cara mengatasinya dan menetapkan strategi yang dapat mengurangi atau meminimalisir hambatan tersebut.
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBELAJARAN BILANGAN NEGATIF BERDASARKAN TEORI SITUASI DIDAKTIS DI SEKOLAH MENENGAH Nyiayu Fahriza Fuadiah
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.068 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v6i1.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Hypothetical Learning Trajectory (HLT) pada pembelajaran bilangan negatif sebagai hasil dari tahap pertama Didactical Design Research yaitu Analisis Prospektif. HLT ini merupakan tindak lanjut dari hasil identifikasi Learning Obstacle yang yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran bilangan negatif yang terintegrasi dalam materi Bilangan Bulat di kelas 7 sekolah menengah pertama. Observasi mendalam terhadap proses belajar mengajar di kelas yang diamati peneliti memperlihatkan kesulitan guru dalam menanamkan konsep bilangan negatif dan operasi bilangan yang melibatkan bilangan negatif serta beberapa kesalahan konstruksi konsep yang dialami oleh siswa. Istilah HLT merujuk pada rencana pembelajaran berdasarkan antisipasi belajar siswa yang mungkin dicapai dalam proses pembelajaran yang didasari pada tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan pada siswa, pengetahuan, dan perkiraan tingkat pemahaman siswa, serta pilihan aktivitas matematika secara berurut. HLT ini disusun berdasarkan analisis terhadap Learning Obstacle, tahap berpikir siswa, dan analisis terhadap kurikulum dengan tetap berpijak pada konsep materi yang harus dipahami siswa.This research aims to design Hypothetical Learning Trajectory (HLT) on learning of negative numbers as a result of the first stage on Didactical Design Research specifically in Prospective Analysis. This HLT is a follow up of the results of the identification of the Learning Obstacle conducted by researcher in learning negative numbers that integrated in the material Integer in the 7th grade secondary school. From the observations conducted by researcher on the teaching and learning process in the classroom showed the difficulties of teachers in embedding the concept of negative numbers and arithmetic operations involving negative numbers and several construction errors of concepts that experienced by the students. Term of HLT refers to a lesson plan based on the anticipation of student learning possibly achievable in the learning process which is based on mathematics learning goals expected on students, knowledge, estimates of the level of students understanding, and the selection of mathematical activity sequentially. This HLT is compiled based on an analysis of the Learning Obstacle, level of students thinking, and analysis of the curriculum that standing on the concept that must be understood by the students.
ANALISIS LEARNING OBSTACLE PADA MATERI VOLUME LIMAS Zeni Alif Sawitri; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Tanzimah Tanzimah
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.4930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui learning obstacle pada materi volume limas kelas VIII. Partisipan pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Shailendra Palembang dan guru mata pelajaran matematika.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, identifikasi learning obstacle ini bagian dari tahap prosfektif yang ada pada didactical design reserach. Identifikasi learning obstcale pada penelitian ini didapat dari hasil analisis tes diagnostik, hasil wawancara guru dan hasil kajian RPP guru. Hasil dari penelitian ini didapat learning obstacle pada materi volume limas dari faktor epistemologis adalah sebagai berikut: (a) learning obstacle pada konsep perpangkatan; (b) learning obstacle pada konsep phytagoras; (c) learning obstacle pada konsep satuan luas dan volume; dan (d) learning obstacle pada konsep limas.  Learning obstacle pada materi volume limas dari faktor didaktis adalah RPP guru mata pelajaran tidak mencerminkan kegiatan belajar-mengajar yang cocok untuk materi volume limas. Learning obstacle pada materi volume limas dari faktor ontogenik tidak ditemukan pada saat berlangsungnya proses penelitian.
Implementasi Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 06 Rambang Nunung Sari Dewi; Magdad Hatim; Nyiayu Fahriza Fuadiah
Sublim: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 2 (2023): Sublim: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/sublim.v2i2.7338

Abstract

AbstractThis study aims to determine how the implementation of the snowball throwing learning model in Indonesian language learning to fifth grade students of SD Negeri 06 Rambang for Indonesian language material theme 9 subtheme 3 humans and objects in their environment 3rd learning about advertisements and types of advertisements This research method uses descriptive qualitative research. The descriptive qualitative research method is research that is required to describe an object, phenomenon, or social setting that will be poured into narrative writing. Based on the results of the research conducted, the implementation of the snowball throwing learning model in learning Indonesian language to fifth grade students of SD Negeri 06 Rambang on the material about advertisements and types of advertisements has been very good and effective in its application, as evidenced by students who are enthusiastic in learning, enthusiastic in learning, active in discussions, and easy to understand the material, In the implementation of the snowball throwing learning model is carried out through three processes, namely planning, implementation, and evaluation, and these three processes have been carried out well and effectively and researchers obtained data from the implementation of observations, interviews and documentation.Keywords: Snowball throwing learning model, Indonesian Language and Students Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran snowball throwing dalam pembelajaran bahasa Indonesia kepada siswa kelas V SD Negeri 06 Rambang untuk materi bahasa Indonesia tema 9 subtema 3 manusia dan benda di lingkungannya pembelajran ke 3 tentang iklan dan jenis-jenis iklanMetode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang diharuskan untuk mendeskripsikan suatu obyek, fenomena, atau setting sosial yang akan dituangkan didalam tulisan yang bersifat naratif.Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas V yaitu ibu YL dan siswa kelas VBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan implementasi model pembelajaran snowball throwing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kepada siswa kelas V SD Negeri 06 Rambang pada materi tentang Iklan dan Jenis-Jenis Iklan sudah sangat baik dan efektif dalam penerapannya, dibuktikan dari siswa yang antusias dalam pembelajaran, semangat dalam belajar, aktif dalam diskusi, dan mudah memahami materi pembelajaran, dan dalam belajar siswa sudah memperlihatkan rasa ingin tahu, percaya diri, disiplin dan pedulidalam pengimplementasian model pembelajaran snowball throwing ini dilakukan melalui tiga proses yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dan ketiga proses tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan efektif dan peneliti memperoleh data dari pelaksanaan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kata Kunci: Model pembelajaran Snowball throwing, Bahasa indonesia dan Siswa
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Materi Penyajian Data Di Sekolah Dasar Yurmanila Yurmanila; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Eka Fitri Puspa Sari
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v2i3.3838

Abstract

The problem of this research is that low mathematics learning outcomes are caused by students' low creative thinking abilities. This research aims to determine the increase in students' creative thinking abilities regarding data presentation at SDN Sukajaya through a problem based learning model, with a class V sample. The method used in this research is a quantitative experimental method with the type of Pre-Experimental Designs. The data collection technique uses observation, tests and documentation. The data analysis technique uses N-Gain. Based on the data analysis, the conclusion is obtained: there is an increase in the creative thinking abilities of fifth grade students at Sukajaya State Elementary School after using the problem based learning model in data presentation material, because seen from the results of the N-Gain test the value shows a value of 0.8, which is included in the high criteria. Calculations in this study used SPSS 26.
Upaya Guru Kelas dalam Menanamkan Kedisiplinan Siswa Kelas II di SDN 139 Palembang Riska Amanda; Magdad Hatim; Nyiayu Fahriza Fuadiah
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v2i3.3908

Abstract

Efforts of classroom teachers in instilling self-discipline and social discipline in grade II students at SDN 139 Palembang? The purpose of this study is to find out the efforts of classroom teachers in instilling self-discipline and social discipline in grade II students at SDN 139 Palembang. The method used in this study is a qualitative method, with a descriptive research form. The data collection techniques in the study used questionnaire, interview, and documentation techniques. The Data Validity Techniques used in this study are Source Triangulation, Source Triangulation, Time Triangulation. The data analysis techniques used are Data Reduction, Data Presentation, Data Presentation. Based on research in the field, it can be known that the impact of teachers' efforts in instilling discipline that has been implemented at SD N 139 Palembang has a good effect on student discipline such as wearing complete uniform attributes, departing on time and orderly following the bender ceremony It would be good for the principal and teachers to set an example and give sanctions to students who violate school rules to train the discipline of SD N 139 Palembang students.