Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Influence of Principal Leadership and Work Motivation on Teacher Performance at SMK Negeri 1 OKU Yurida; Arafat, Yasir; Destiniar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.516 KB)

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of principal leadership and work motivation on teacher performance at SMK Negeri 1 OKU. The research method used in this research is quantitative method. The population in this study were 62 teachers who were taken as the research sample, so this research is called population research. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis technique used is the prerequisite test, which includes the normality test, linearity test, autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. Analysis testing using partial test (t-test) and simultaneous test (F-test). Based on the research results, it is obtained data that the principal's leadership and work motivation jointly affect the performance of teachers at SMK Negeri 1 OKU.
Assessing Students’ Higher Order Thinking Skills in Geometry: A Rasch Analysis Ningsih, Yunika Lestaria; Destiniar; Fitriasari, Putri; Octaria, Dina; Kesumawati, Nila
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 3 (2023): November
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v3i3.1505

Abstract

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi merupakan tantangan penting bagi siswa di abad ke-21. Dalam sepuluh tahun terakhir, banyak penelitian nasional dan internasional telah dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan dan meningkatkan HOTS siswa, khususnya dalam Geometri. Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang HOTS Geometri di kalangan siswa SMA Palembang menggunakan analisis Rasch. Data untuk studi ini dikumpulkan melalui tes tertulis 18 pertanyaan Geometri HOTS yang diujikan pada 75 siswa kelas X salah satu SMA di Pelembang. Model Rasch digunakan untuk menganalisis data hasil tes secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan HOTS siswa dalam Geometri masih kurang. Skor logit rata-rata HOTS siswa adalah -0,18. Selain itu, beberapa respons siswa tidak sesuai dengan pola model Rasch. Akibatnya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan HOTS siswa dalam Geometri. Higher Order Thinking Skills (HOTS) is an important challenge for students in the twenty-first century. In the last ten years, many national and international studies have been conducted to identify difficulties and improve students' HOTS, particularly in Geometry. The purpose of this study is to learn more about HOTS students' Geometry among Palembang senior high school students using Rasch analysis. The data for this study were gathered using a description test of 18 HOTS Geometry questions which was tested on 73 class X students at one of the high schools in Pelembang. The Rasch model was used to analyze the test result data descriptively. Data analysis results show that students' HOTS ability in Geometry is still lacking. Students' HOTS average logit score is -0.18. Furthermore, some students' responses did not match the pattern of the Rasch model. As a result, future research is required to improve students' HOTS in Geometry.
The Influence of Principal Leadership and Work Motivation on Teacher Performance at SMK Negeri 1 OKU Yurida; Arafat, Yasir; Destiniar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1751

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of principal leadership and work motivation on teacher performance at SMK Negeri 1 OKU. The research method used in this research is quantitative method. The population in this study were 62 teachers who were taken as the research sample, so this research is called population research. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis technique used is the prerequisite test, which includes the normality test, linearity test, autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. Analysis testing using partial test (t-test) and simultaneous test (F-test). Based on the research results, it is obtained data that the principal's leadership and work motivation jointly affect the performance of teachers at SMK Negeri 1 OKU.
Pengaruh Model Brain Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Cengal nefi afila; Destiniar; Adrianus Dedy
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

learning outcomes in fifth grade students of SD negeri 2 Cengal. This research is a quantitative study using experimental methods with the type of Quasi Experimental Design. The variables of this study consisted of independent variables, namely the brain-based learning model (X) and the dependent variable, namely science learning outcomes (Y). The study population was all V.A and V.B class students totaling 61 students and the sample size was 61 students. Data collection techniques using tests. Instruments to measure science learning outcomes using pretest and posttest in the form of multiple choice questions. The experimental class group obtained an average pretest score of 72.5, and a posttest of 82.33 and the control class obtained an average pretest score of 73.22 and a posttest of 72.74. The results of the t test with Sig 0.000 0.05 and the results of t count 3.784 t table 2.001, it can be concluded that there is a significant effect of the brain-based learning model on science learning outcomes in fifth grade students of SD negeri 2 Cengal. Keywords: brain based learning model, and science learning outcomes
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMK NEGERI 1 BATURAJA Destiniar; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Ety Septiati; Asnurul Isroqmi; Dina Octaria; Anggria Septiani Mulbasari
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 6 No. 3 (2024): JURNAL BERDAYA MANDIRI (JBM)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jbm.v6i3.6513

Abstract

Pembelajaran yang efektif dan efisien membutuhkan evaluasi yang baik dan tepat. Evaluasi harus dilakukan dilaksanakan sebaik mungkin untuk menghindari kesalahan mengukur dan mengevaluasi perkembangan hasil belajar siswa melalui instrumen yang tepat dan sesuai. Kemampuan guru dalam membuat instrumen evaluasi pembelajaran masih harus dikembangkan. Oleh karena itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang melakukan kegiatan Pelatihan Penyusunan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Bagi Guru SMK Negeri 1 Baturaja Kabupaten Komering Ulu Sumatera Selatan. Kegiatan diikuti oleh 30 orang guru dan dilaksanakan secara daring juga luring. Pada akhir kegiatan peserta dapat memahami tentang evaluasi pembelajaran dan dapat menyusun instrumen evaluasi pembelajaran sesuai kurikulum.
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA S. Maharani; Destiniar; E.F.P. Sari
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 2 (2024): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i2.3790

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan berbicara dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen (True Experimental Design) dengan desain Posttest-Only Control Design. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrument tes berupa soal posttest.Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu 59 siswa SD Negeri 144 Palembang. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas kelas eskperimen yaitu 0,085 ≥ 0,05 dan kelas kontrol adalah 0,026 ≥ 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t-test diperoleh nilai thitung yaitu 9,882 dan ttabel yaitu 2,002, berarti thitung ≥ ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang.
Analisis Kebutuhan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Geometri Ningsih, Yunika Lestaria; Destiniar; Fitriasari, Putri; Octaria, Dina; Kusumawati, Nyimas Indah
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2025): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i2.18470

Abstract

Rendahnya kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Geometri siswa sekolah menengah disebabkan oleh kesulitan mereka dalam memvisualisasikan konsep serta kurangnya pelatihan soal-soal Geometri dengan level HOTS. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis HOTS dapat membantu meningkatkan pencapaian siswa dalam Matematika. Oleh karena itu, guru memerlukan panduan yang tepat dalam menyusun dan mengembangkan soal-soal HOTS yang sesuai untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan soal HOTS Geometri untuk siswa sekolah menengah berdasarkan sudut pandang para guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 68 guru Matematika tingkat sekolah menengah dari Provinsi Sumatera Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. yang mencakup aspek harapan kinerja, harapan usaha, sikap terhadap pengembangan soal, pengaruh sosial, efikasi diri, kondisi pendukung, dan niat perilaku dalam menggunakan instrumen HOTS dalam pengajaran Geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru (90,0%) menyatakan setuju terhadap pengembangan instrumen tes HOTS pada materi Geometri. Berdasarkan temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa guru memerlukan instrumen tes HOTS pada materi geometri agar dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan di era abad 21
Analisis Kebutuhan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Geometri Ningsih, Yunika Lestaria; Destiniar; Fitriasari, Putri; Octaria, Dina; Kusumawati, Nyimas Inda
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2025): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i2.18470

Abstract

Rendahnya kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Geometri siswa sekolah menengah disebabkan oleh kesulitan mereka dalam memvisualisasikan konsep serta kurangnya pelatihan soal-soal Geometri dengan level HOTS. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis HOTS dapat membantu meningkatkan pencapaian siswa dalam Matematika. Oleh karena itu, guru memerlukan panduan yang tepat dalam menyusun dan mengembangkan soal-soal HOTS yang sesuai untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan soal HOTS Geometri untuk siswa sekolah menengah berdasarkan sudut pandang para guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 68 guru Matematika tingkat sekolah menengah dari Provinsi Sumatera Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. yang mencakup aspek harapan kinerja, harapan usaha, sikap terhadap pengembangan soal, pengaruh sosial, efikasi diri, kondisi pendukung, dan niat perilaku dalam menggunakan instrumen HOTS dalam pengajaran Geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru (90,0%) menyatakan setuju terhadap pengembangan instrumen tes HOTS pada materi Geometri. Berdasarkan temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa guru memerlukan instrumen tes HOTS pada materi geometri agar dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan di era abad 21
The Effect of Picture and Picture Learning Model on Mathematics Learning Outcomes of Plane Shapes of Grade III Students of SDN 138 Palembang Pangestu, Yayuk; Destiniar; Eka Fitri Puspa Sari
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 4 (2025): July
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v9i4.186

Abstract

This study aims to see whether there is an influence of the Picture And Picture learning model on the learning outcomes of mathematics on flat shape material for grade III students of SD Negeri 138 Palembang. This study is included in the type of quantitative research that applies the Quasy Experimental Design method. It was carried out in class 3-A which consisted of 22 students and 3-B which consisted of 24 students. The instrument used was in the form of essay questions covering 5 questions. This study obtained t-test results with a significance of 0.001 <0.05 which indicates that H0 is rejected and Ha can be accepted. So it can be concluded that the implementation of the Picture And Picture learning model has a significant effect on the learning outcomes of flat shape mathematics for grade III students of SD Negeri 138 Palembang. So the Picture And Picture learning model can be an alternative in learning applied by students so that students do not feel bored when learning and to determine the effect on students' cognitive learning outcomes in maximizing the learning process
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA S. Maharani; Destiniar; E.F.P. Sari
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 2 (2024): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i2.3790

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan berbicara dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen (True Experimental Design) dengan desain Posttest-Only Control Design. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrument tes berupa soal posttest.Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu 59 siswa SD Negeri 144 Palembang. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas kelas eskperimen yaitu 0,085 ≥ 0,05 dan kelas kontrol adalah 0,026 ≥ 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t-test diperoleh nilai thitung yaitu 9,882 dan ttabel yaitu 2,002, berarti thitung ≥ ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang.