Badriah, Dewi Laelatul
Unknown Affiliation

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak di Kabupaten Indramayu 2022 Sari, Lusi Fitriah; Badriah, Dewi Laelatul; Febriani, Esty; Iswarawanti, Dwi Nastiti
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 01 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i01.728

Abstract

Latar Belakang: Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Data kasus katarak di Kabupaten Indramayu pada tahun 2021 sebesar 37%.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasi dengan desain cross sectional, sedangkan populasi pada penelitian ini adalah penderita katarak yang telah menjalani operasi katarak sebanyak 200 orang.Hasil: Hasil dari analisis univariate responden memiliki umur sebagian besar terdapat pada umur  antara 51-70 tahun (63.5%), jenis kelamin sebagian besar terdapat pada responden jenis kelamin laki-laki (52.5%), pendidikan responden sebagian besar terdapat pada pendidikan kategori rendah. Hasil analisis bivariate yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak adalah dukungan keluarga (p value = 0.001), umur (p value = 0.001), jenis kelamin (p value = 0.885), pendidikan (p value = 0.001).Kesimpulan: Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak adalah pendidikan. Masyarakat disarankan untuk meningkatkan pendidikan demi kualitas hidup yang lebih baik pasca operasi katarak.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku donor darah pada peserta didik kelas XII di pondok pesantren Condong Tasikmalaya 2022 Kusmara, Ari Harri; Badriah, Dewi Laelatul; Wahyuniar, Lely; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 01 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i01.729

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku donor darah pada peserta didik kelas XII di Pondok Pesantren Condong Tasikmalaya.Metode: Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan uji-T.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan, pengetahuan donor darah peserta didik kelas XII di Pondok Pesantren Condong Tasikmalaya 2022 termasuk kategori cukup, sikap donor darah peserta didik kelas XII di Pondok Pesantren Condong Tasikmalaya 2022.Kesimpulan: Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran atau aplikasi manusia yang terbaik adalah manusia yang memberi manfaat bagi manusia yang lainnya serta tenaga kesehatan agar lebih pro aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendonor darah bagi kesehatan, melalui penyuluhan, penyebaran brosur, dan multi media lainnya.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian kasus demam berdarah di Kota Tasikmalaya 2022 Supangat, Uus; Badriah, Dewi Laelatul; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 01 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i01.764

Abstract

Latar Belakang: Indonesia sebagai negara yang memiliki kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara (>57%) dengan hampir 70% kasus kematian akibat DBD di Asia Tenggara juga berada di Indonesia. Kematian akibat DBD di Kota Tasikmalaya merupakan kasus tertinggi di Provinsi Jawa Barat dengan angka CFR sebesar 1,56% per-Oktober 2022. Tujuan penelitiaan ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian kasus demam berdarah di Kota Tasikmalaya 2022.Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan kasus DBD yang dilaporkan di Kota Tasikmalaya. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 118 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik dan laporan kasus pasien DBD dalam kurun waktu Januari-Oktober 2022. Analisis data dilakukan 3 tahap yaitu analisis univariat, analisis bivariat (uji Chi Square), dan analisis multivariate (uji Regresi Logistik.Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan antara usia (p value = 0,010), keterlambatan pengobatan (p value = 0,058), dan kejadian DSS dengan kematian pasien DBD (p value = 0,001). Sementara itu tidak terdapat hubungan antara jeis kelamin dengan kematian pasien DBD (p value = 0,619).Kesimpulan: Usia merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kematian pasien DBD di Kota Tasikmalaya dengan nilai p = 0,016 (p<0,05) dan nilai OR = 1,873.
Faktor - faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) pada ODHA di RSUD 45 Kuningan 2023 Herawati, Ita; Iswarawanti, Dwi Nastiti; Febriani, Esty; Badriah, Dewi Laelatul
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.938

Abstract

Latarbelakang: Kepatuhan minum obat merupakan kunci keberhasilan dalam proses pengobatan pada pasien ODHA. Data sampai oktober 2022 di Jawa Barat kumulatif HIV sebanyak 57.914 kasus dan 12.353 kumulatif kasus AIDS, jumlah penderita HIV/AIDS di kabupaten Kuningan dari tahun 2013 hingga 2021 sebanyak 702 orang. Data Poliklinik HIV RSUD 45 Kuningan per Desember 2022 jumlah pasien yang patuh minum obat ARV sebanyak 338 (43,44%). Banyak faktor yang mempengaruhi kekpatuhan minum obat pada ODHA, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada ODHA di RSUD 45 Kuningan 2023.Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Subyek sebanyak 265 ODHA yang diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan analisis univarit, analisis bivariat (Rank Spearman) dan analisis multivariat (Regresi Logistik).Hasil: terdapat hubungan antara usia (p = 0.000), jenis kelamin (p = 0.014), pengetahuan ((p = 0.000), dukungan keluarga (p = 0.011) dan dukungan petugas kesehatan (p = 0.000) dengan kepatuhan minum obat ARV, namun tidak terdapat hubungan antara efek samping obat ARV (p = 0.341) dan stigma (p = 0.082) dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHA.Kesimpulan: variabel dukungan keluarga merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi kepatuhan minum obat ARV pada ODHA.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada operator dump truck mining dept saat shift malam di PT. X Cirebon 2023 Imbara, Sonny Fitriawan; Badriah, Dewi Laelatul; Iswarawanti, Dwi Nastiti; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.940

Abstract

Latar belakang: Data International Labour Organization (ILO) 2021 menyebutkan bahwa sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Kemnakertrans Indonesia 2021 menyatakan bahwa 27,8% faktor kecelakaan kerja disebabkan faktor kelelahan. BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat 2022 angka kecelakaan kerja berjumlah 46.027 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada operator dump truck mining dept saat shift malam di PT. X Cirebon 2023.Metode: Jenis penelitian analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi dan sampel berjumlah 52 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan pengukuran. Sumber data adalah data primer. Analisis data meliputi univariat, bivariat dengan uji Korelasi Rank Spearman dan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik.Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara getaran mesin (p = 0,027), kebisingan (p = 0,000), suhu ruangan (p = 0,005), umur (p = 0,017) dan masa kerja (p = 0,031) dengan kelelahan kerja. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi/BMI (p = 0,399) dan tekanan darah (p = 0,266) dengan kelelahan kerja. Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kelelahan kerja adalah variabel getaran mesin dengan nilai p = 0,022 dan OR = 4,416 (95% CI 0,036 – 4,806).Kesimpulan: Diharapkan perusahaan membuat fatigue risk management system (FRMS) untuk operator dump truck agar dapat melakukan identifikasi bahaya kelelahan dan mempertimbangkan bahaya-bahaya di luar pekerjaan yang dapat berkontribusi terhadap timbulnya kelelahan.
Faktor-faktor kualitas layanan yang berhubungan dengan kepuasan pasien public safety center (PSC) 119 sicetar Kota Tasikmalaya 2023 Ekalaswati, Anis; Badriah, Dewi Laelatul; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.945

Abstract

Latar belakang: Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas pelayanan di tempat pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor faktor kualitas layanan yang berhubungan dengan kepuasan pasien Public Safety Center (PSC) 119 Sicetar di Kota Tasikmalaya 2023.Metode: penelitian ini analitik deskriptif dengan desain korelasional. Sebanyak 101 pasien yang pernah menggunakan layanan PSC 119 SICETAR tahun 2022 menjadi responden dalam penelitian ini dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian mengunakan lembar kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Rank Test dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda.Hasil: Ada hubungan antara daya respon (p<0,001), jaminan (p<0,001), bukti fisik (p<0,001), empati (p<0,001), dan kehandalan (p<0,001) dengan kepuasan pasien. Semua variabel berkorelasi kuat dan positif terhadap kepuasan pasien (Coeff. correlation>0,6) Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan yaitu empati dengan nilai p = 0,012 dan OR 8,763 (95% CI: 1,611 - 47,660).Kesimpulan: diharapkan dinas kesehatan dapat meningkatkan fasilitas dan pelatihan secara berkala kepada seluruh petugas agar dapat memberikan layanan yang lebih baik.
Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka 2023 Arif, Samsul; Mamlukah, Mamlukah; Wahyuniar, Lely; Badriah, Dewi Laelatul
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.946

Abstract

Latar belakang: Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kesehatan Kerja Povinsi Jawa Barat hasilnya adalah sebesar 27,9%. Angka kepuasan pelanggan di RSUD 45 kuningan didapatkan data sebesar 77, 79 % sedangan standar SPM dari kementrian kesehatan adalah sebesar 90% dibandingkan dengan Indek Kepuasan masyarakat kabupaten kuningan sebesar 86.97%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan kepuasan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) terhadap Layanan Whatsapp SIAP 45 dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan 2023.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed methods dengan menggunakan desain penelitian Korelasional untuk penelitian kuantitatif dan The Explanatory Sequential Design untuk penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 5.445 orang dan sampel berjumlah 373 orang dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen penelitian mengunakan lembar kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat, uji korelasi Rank Spearman dan uji regresi logistik.Hasil: ada hubungan yang signifikan antara fasilitas (p = 0,004), waktu layanan (p = 0,043), kecepatan layanan (p = 0,049), perilaku pelaksana (p = 0,046), empati (p = 0,049) dan penanganan komplain (p = 0,043) dengan kepuasan pasien. Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan pasien yaitu variabel penanganan komplain dengan nilai p = 0,046 dan OR 2,014 (95% CI : 0,418 - 2,458).Kesimpulan: Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pengembangan pelayanan pasien rawat jalan dengan berbagai pelatihan komunikasi teraupetik.
The Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Ketersediaan Layanan Telemedicine di Rumah Sakit se-Kabupaten Kuningan 2022: Ketersediaan LayananTelemedicine Puspita, Mira Eka; Badriah, Dewi Laelatul; Mamlukah, Mamlukah; Febriani, Esty
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.747

Abstract

- Latar Belakang: Data penggunaan Telemedicine mulai dari data internasional sampai dengan tingkat provinsi mengalami peningkatan akan tetapi berbeda dengan data yang ada di Kabupaten Kuningan, Rumah Sakit yang pernah menggunakan layanan telemedicine adalah 83% dan yang belum pernah menggunakan layanan telemedicine adalah 17%. Metode: Jenis Penelitian menggunakan Mix Method dengan desain Sequential Explanatory. Variabel yang diteliti terdiri dari sarana dan prasarana, biaya, teknologi informasi dan sumber daya manusia. Dengan jumlah populasi sebanyak dua belas Rumah Sakit, diperoleh sampel dengan cara Cluster Sampling yaitu sebanyak empat Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Kuningan. Instrumen pada penelitian ini secara kuantitatif menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data adalah Rank Spearman dan instrumen penelitian secara kualitatif yaitu menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi dengan analisis menggunakan triangulasi sumber dari beberapa informan yaitu informan utama, informan kunci, informan pendukung . Hasil: Hasil Penelitian Kuantitatif diperoleh sarana dan prasarana  dengan nilai signifikan p= 0,029, Biaya dan SDM dengan nilai signifikan p= 0,030 dan Teknologi Informasi dengan nilai signifikan p= 0,044 dan untuk hasil kualitatif sarana dan prasarana sudah terdapat telekonsultasi. Biaya belum dapat mencukupi sarana dan prasarana telemedicine teknologi informasi membutuhkan pengembangan dan SDM hanya membutuhkan instruksi dari pimpinan. Kesimpulan: Faktor sarana dan prasarana, biaya, teknologi informasi dan sumber daya manusia berhubungan signifikan dengan ketersediaan layanan telemedicine di Rumah Sakit Se-Kabupaten Kuningan 2022.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PEKERJA DI PT. HAMSINA JAYA MPGG CIREBON 2023 Widya, Widya; Badriah, Dewi Laelatul; Wahyuniar, Lely; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.924

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO penderita dispepsia di dunia mencapai 15 – 30% setiap tahun. Prevalensi di Asia sekitar 8-30%. Di Indonesia sebesar 11,3% dari keselurahan penduduk.  Provinsi Jawa Barat sebesar 4,95%. Berdasarkan Laporan Kunjungan P3K tahun 2020, 2021 dan 2022 penyakit dispepsia merupakan penyakit tertinggi pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon yaitu sebanyak 369 kasus, 401 kasus dan 417 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon 2023. Metode: Jenis penelitian adalah analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi berjumlah 879 orang dan sampel berjumlah 275 orang dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner tertutup. Sumber data adalah data primer dan sekunder. Analisis data meliputi univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik. Hasil: Penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pola makan (p = 0,000), riwayat penyakit lambung (p = 0,000), kebiasaan merokok (p = 0,027), konsumsi NSAID (p = 0,002) dan tingkat stress (p = 0,001) dengan kejadian dispepsia pada pekerja. Kesimpulan: Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon 2023 yaitu variabel tingkat stress dengan nilai p = 0,000 dan OR = 8,905 (95% CI 3,193 – 24,835).
Higien pemerahan sebagai penentu kontaminasi bakteri staphylococcus aureus pada susu sapi di Kabupaten Kuningan Lestari, Rizky Ayu Nur; Badriah, Dewi Laelatul; Iswarawanti, Dwi Nastiti
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1059

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Kuningan menempati peringkat ke-5 produksi susu sapi terbanyak di Jawa Barat pada tahun 2022 dengan produksi mencapai 20.042 ton. Kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus sering dilaporkan sebagai penyebab kasus keracunan setelah mengkonsumsi susu, serta merupakan bakteri utama penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia pada tahun 2020, yang menyebabkan 1.528 orang sakit dan 6 orang meninggal dunia.Metode: Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian Cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah pemerah susu sapi dan sampel susu sapi segar, menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 101 pemerah susu sapi (dari 101 peternakan) dan 101 sampel susu segar berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Berdasarkan hasil analisis diperoleh variabel yang berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada susu segar yakni variabel kebersihan sapi, higiene pemerah, sanitasi peralatan, dan prosedur pemerahan (p < 0,050). Variabel yang tidak berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus yakni variabel kesehatan sapi dan sanitasi kandang (p > 0,050).Kesimpulan: Higiene pemerah merupakan variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada susu segar (OR=9,099).