Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EFEKTIFITAS METODE LATIHAN PIRAMID DAN PIRAMID TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN HIPERTROFI OTOT DADA DAN KEKUATAN OTOT DADA PADA ATLET BINARAGA JAWA BARAT Arhesa, Sandra
Jurnal Educatio Vol 1, No 2 (2016): JURNAL EDUCATIO
Publisher : Jurnal Educatio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.414 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi faktual mengenai pengaruh dan perbedaan antara metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada dan kekuatan otot dada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu atlet binaraga Jawa Barat berjumlah 20 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purvosive sampling, sampel sebanyak 8 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu yang menggunakan metode latihan piramid sebanyak 4 orang dan piramid terbalik 4 orang. Waktu penelitian selama satu bulan setengah, jumlah latihan 16 kali pertemuan, dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu di beberapa fitness center di Kota Bandung. Instrumen penelitian menggunakan meteran pita dan skinfold calliper untuk mengukur hipertropi otot dada dan tes bench press untuk mengukur kekuatan otot dada. Hasil temuan penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terhadap peningkatan hipertrofi otot dada. (2) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada. (3) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terhadap peningkatan kekuatan otot dada. (4) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terbalik terhadap peningkatan kekuatan otot dada. (5) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada dan kekuatan otot dada. Diharapkan kedepannya dilakukan penelitian untuk peningkatan hipertrofi otot dan kekuatan otot dengan metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap jenis otot yang lain serta penelitian lebih dari satu bulan setengah dengan sampel yang lebih banyak dan lebih terkontrol. Kata kunci: Hipertrofi Otot, Kekuatan Otot, Latihan Beban, Metode Latihan Piramid, dan Metode Latihan Piramid Terbalik
HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BARU PRODI PJKR UNMA Sandra Arhesa
Jurnal Educatio Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i2.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa baru Prodi PJKR UNMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian hubunganonal. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa baru yang berjumlah keseluruhan 93 orang. Sampel penelitian yang berjumlah 30 orang dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah navy standart physical fitness test, angket, dan nilai indek prestasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda. . Hasil uji hubungan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar. Koefisien korelasi 0,087 dan sig 0,647 lebih besar 0,05, berarti hubungan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar bersifat signifikan. Hasil uji hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar. Koefisien hubungan -0,068 dan lebih kecil dari 0,05, berarti hubungan antara motivasidengan prestasi belajar bersifat tidak signifikan. Signifikansi koefisien regresi ganda, diukur dari probabilitas 0,000 jauh dibawah 0,05, berarti regresi gandanya signifikan. Analisis hubungan ganda. Koefisien determinasi 0,012, artinya (0,012 x 100%) = 12% naik-turunnya prestasi belajar  ditentukan oleh kombinasi kebugaran jasmani dan motivasi, sedangkan sisanya 88% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar dan terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa baru Prodi PJKR UNMA.Kata kunci: Pendidikan Jasmani, Kebugaran jasmani, Motivasi belajar, dan Prestasi belajar.
EFEKTIFITAS METODE LATIHAN PIRAMID DAN PIRAMID TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN HIPERTROFI OTOT DADA DAN KEKUATAN OTOT DADA PADA ATLET BINARAGA JAWA BARAT Sandra Arhesa
Jurnal Educatio Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v2i1.1624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi faktual mengenai pengaruh dan perbedaan antara metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada dan kekuatan otot dada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu atlet binaraga Jawa Barat berjumlah 20 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purvosive sampling, sampel sebanyak 8 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu yang menggunakan metode latihan piramid sebanyak 4 orang dan piramid terbalik 4 orang. Waktu penelitian selama satu bulan setengah, jumlah latihan 16 kali pertemuan, dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu di beberapa fitness center di Kota Bandung. Instrumen penelitian menggunakan meteran pita dan skinfold calliper untuk mengukur hipertropi otot dada dan tes bench press untuk mengukur kekuatan otot dada. Hasil temuan penelitian ini adalah (1)terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terhadap peningkatanhipertrofi otot dada. (2) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada. (3) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terhadap peningkatan kekuatan otot dada. (4) terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan piramid terbalik terhadap peningkatan kekuatan otot dada. (5) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot dada dan kekuatan otot dada. Diharapkan kedepannya dilakukan penelitian untuk peningkatan hipertrofi otot dan kekuatan otot dengan metode latihan piramid dan piramid terbalik terhadap jenis otot yang lain serta penelitian lebih dari satu bulan setengah dengan sampel yanglebih banyak dan lebih terkontrol. 
Metode Drill Menggunakan Media Flipper Float sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Renang Gaya Bebas Davi Sofyan; Rachmat Sutedja Novaldi Pamungkas; Sandra Arhesa
Jurnal Patriot Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i1.837

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya penguasaan keterampilan renang gaya bebas perenang pemula usia 5 – 10 tahun yang tidak sesuai dengan teknik yang benar di Athariz aquatic club Majalengka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode drill menggunakan media flipper float terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di Athariz aquatic club Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan menggunakan Pre-experimental desaigns dalam bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah perenang pemula usia 5 – 10 tahun di Athariz aquatic club Majalengka dengan berjumlah 10 siswa, dan pengambilan Sampel yang digunakan adalah Total Sampling, sebanyak 10 Siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Tes Penilaian Keterampilan Renang Gaya Bebas. Data selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan Paired Sample Test. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest dari output SPSS 25 diperoleh Thitung = 11,500 > Ttabel 2,262. Jika dilihat dari signifikan, bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari (α=0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode drill menggunakan media flipper float terhadap keterampilan renang gaya bebas untuk pemula di Athariz aquatic club Majalengka. Maka dari itu peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat digunakan pada saat proses latihan renang khususnya renang gaya bebas.
MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI UNTUK USIA SEKOLAH DASAR Rudi Rudi; Sandra Arhesa
JOURNAL RESPECS Vol 2, No 1 (2020): JOURNAL RESPECS Research Physical Education and Sports
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.408 KB) | DOI: 10.31949/jr.v2i1.2015

Abstract

Rudi dan Sandra Arhesa Universitas Majalengka, Indonesia email: alvarizi.rudi@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan model pembelajaran passing bawah bola voli untuk usi6a SD. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang pengembangan dan penerapan model passing bawah bola voli untuk usia sekolah dasar dan mengetahui efektivitas, efisiensi serta daya tarik anak terhadap model yang dibuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa-siswi SD yang terdiri dari 35 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, serta instrumen test passing bola voli yang digunakan untuk mengumpulkan data passing bawah bola voli anak usia SD. Uji efektifitas model menggunakan tes passing bawah untuk mengetahui tingkat kemampuan passing bawah bola voli untuk usia SD sebelum pemberian treatmen berupa model passing bawah yang dikembangkan dan untuk mengetahui tingkat kemampuan passing bawah setelah perlakuan atau treatmen model passing bawah yang dikembangkan, dari tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat passing bawah siswa sebesar 65,83 kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model passing bawah diperoleh tingkat kemampuan passing bawah siswa sebesar 91,66 Maka model passing bawah bola voli ini efektif dalam meningkatkan pembelajaran passing bawah bola voli untuk usia sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa diperoleh bukti adanya peningkatan ini di tunjukan pada hasil pengujian data hasil pretes dan posttest adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan model. Kunci: Model, Pembelajaran, Passing Bawah.
PERBANDINGAN METODE LATIHAN PIRAMID NORMAL DAN TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN HIPERTROFI OTOT LENGAN DAN PAHA Sandra Arhesa; Rudi Rudi
JOURNAL RESPECS Vol 1, No 2 (2019): JOURNAL RESPECS Research Physical Education and Sports
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.293 KB) | DOI: 10.31949/jr.v1i2.1539

Abstract

Sandra Arhesa dan Rudi Prodi Pendidikan Jasmani, Universitas Majalengka arhesasandra@unma.ac.id ABSTRACT This study aimed to determine the comparison between the pyramid and reverse pyramid training methods to increase arm and thigh muscle hypertrophy. This study used an experimental research method, the research design used was a pretest-posttest design, with a population of all members of BP Bumi Sangkuriang Fitness Center totaling 50 people. The sampling technique uses purvosive sampling techniques. So the sample taken was 20 people, 10 people used the pyramid training method and 10 people used the reverse pyramid training method. Instruments are meters, standing dumbell curls and leg extensions. Data Analysis Techniques by testing the mean and standard deviation, normality, homogeneity and hypothesis. The results of the analysis in this study indicate an influence on the increase in muscle hypertrophy using the pyramid and inverted pyramid training methods and there is a significant comparison between the pyramid and inverted pyramid training methods to increase muscle hypertrophy, especially the arm and thigh muscles, with improved muscle hypertrophy using Pyramid training method. It is expected that in the future research will be carried out to increase hypertrophy with the method of pyramid training and inverted pyramids on other types of muscle and more than one month of research with more samples. Keywords: Muscle Hypertrophy, Weight Training, Exercise Method, Pyramid System and Reverse Pyramid
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR RENANG Sandra Arhesa; Davi Sofyan; M Faisal Ramadhan
JOURNAL RESPECS Vol 2, No 2 (2020): JOURNAL RESPECS Research Physical Education and Sports
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.686 KB) | DOI: 10.31949/jr.v2i2.2252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam proses belajar renang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif menggunakan metode survey. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Al-Huda Kedungwungu, dengan populasi siswa sejumlah 1308 dan sampelnya 52 siswa. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Intrumen yang digunakan berupa angket. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan menghitung persentase. Hasil Penelitian sebanyak 59.9% siswa yang tidak tertarik belajar renang, faktor-faktor penghambat belajar renang terdiri dari sarana dan prasarana sebanyak 62.5%, resiko belajar renang sebanyak 69.6%, rasa cemas pada saat belajar renang sebanyak 64.7%, rasa takut pada saat belajar renang sebanyak 73%, dan pengaruh lingkungan sebanyak 45%. Sehingga dari hasil tersebut diketahui bahwa faktor resiko, cemas, dan takut lebih menghambat dibandingkan dengan faktor belajar renang lainnya seperti sarana dan prasarana serta lingkungan. Kata Kunci: Faktor Penghambat, Belajar Renang
Pengaruh Latihan Menggunakan Hula Hoop Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu-Kupu Pada Atlet Caruban Aquatic Club Cirebon Yera Sekar As'andira; Didik S. P. Raharja; Sandra Arhesa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 2 (2021): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i2.615

Abstract

Keterampilan gerak pinggul pada gerakan kaki gaya kupu-kupu atlet Caruban Aquatic Club masih rendah, indikasi kesalahan yang dilakukan yaitu gerakan kaki gaya kupu-kupu yang dimulai dari lutut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan menggunakan hula hoop dan latihan konvensional terhadap kecepatan renang gaya kupu-kupu. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasinya adalah atlet renang Caruban Aquatic Club Cirebon, menggunakan total sampling sebanyak 10 orang atlet yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol melalui teknik pengambilan sampel random sederhana dengan cara diundi. Menggunakan instrumen tes kecepatan renang gaya kupu-kupu. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS 17. Uji hipotesis kecepatan renang diperoleh Thitung 0,002 < Ttabel 2.77 dan Sig. (2-tailed) 0.0998 > 0.05, maka hipotesis yang diajukan terdapat perbedaan pengaruh latihan menggunakan hula hoop dan latihan secara konvensional terhadap kecepatan renang gaya kupu-kupu, tidak dapat diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan hula hoop dan latihan konvensional terhadap kecepatan renang gaya kupu-kupu pada atlet renang di perkumpulan Caruban Aquatic Club Cirebon.
Gaya Hidup Sehat Masyarakat Desa Maja Selatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Tatang Suryadin; Sandra Arhesa; Dian Febriana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1153

Abstract

Covid 19 merupakan penyakit yang mengancam kehidupan manusia. Salah satu faktor yang bisa menangkal penyebarannya adalah gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hidup sehat masyarakat Desa Maja Selatan Kabupaten Majalengka. Mentode penelitian menggunakan deskriptif expost facto intrumen penelitian menggunakan kuisioner yang dibuat dalam google form. Sampel penelitian berjumlah 76 orang yaitu masyarakat berusia 40 tahun ke atas yang secara sukarela menjadi obyek penelitian. Berdasarkan analisis data, gaya hidup sehat masyarakat Desa Maja Selatan 43 orang (56,57%) katagori baik sekali, 16 Orang (21,05%) katagori baik, 7 orang (9,21%) katagori cukup, dan 10 orang (13,15%) katagori kurang baik. Indikator yang sudah baik adalah konsumsi makan dan minuman, kesehatan pribadi, kebersihan lingkungan. Adapun yang masih perlu perbaikan adalah kesadaran berolahraga secara teratur dan pengobatan di layanan kesehatan.
Pengaruh Latihan Ladder Drill Icky Shuffle Terhadap Peningkatan Teknik Footwork Pada Atlet Persatuan Bulutangkis Wayang Brebes Rifqi Mushaddiq Baihaqi; Rudi Rudi; Sandra Arhesa
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i1.219

Abstract

Atlet Persatuan Bulutangkis Wayang Brebes terdapat kekurangan dalam hal teknik gerakan kaki (footwork) yaitu gerakan kaki lambat, koordinasi gerak kaki kurang baik, dan gerakan kaki yang kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan ladder drill icky shuffle terhadap peningkatan teknik footwork pada atlet Persatuan Bulutangkis Wayang Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi yang digunakan adalah atlet Persatuan Bulutangkis Wayang Brebes berjumlah 12 atlet. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 8 atlet. Teknik pengambilan data yaitu dengan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan adalah tes kelincahan shadow badminton. Uji normalitas pre test 0,200, post test 0,109, uji homogenitas signifikasi 0,164, uji hipotesis signifikasi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat di simpukan ada pengaruh latihan ladder drill icky shuffle terhadap peningkatan teknik footwork bulutangkis pada atlet Persatuan Bulutangkis Wayang Brebes. Terkait simpulan tersebut dapat diajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar mengambil variabel lain yang berhubungan dengan peningkatan teknik footwork agar memperoleh informasi lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi teknik footwork.