Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Use of Slang among Teenagers in Pidie Junaidi, Junaidi; Ariani, Asriani; Azmi, Nurul; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Wardani, Vera; Nuraiza, Nuraiza
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.073 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3765

Abstract

This research is field research aiming to describe the use of slang among teenagers in Pidie. The method used was descriptive-analytical. The data came from Acehnese-speaking teenagers from various social environments in Pidie, Aceh. Data collection was carried out using uninvolved conversation, interviews with inducement technique, recording and note-taking techniques. The data were then analyzed using qualitative analysis techniques that consisted of several stages, namely selecting, identifying, classifying, reducing, presenting data, and drawing conclusions. The results showed that teenagers in Pidie use several types of slang: (a) basic word slang, (b) affix, (c) reduplicated slang, (d) abbreviated slang, (e) slang of crosses, (f) reversal, (g) slang from foreign languages, (h) slang resembling a foreign language, (i) euphemism slang, (j) dysphemism slang, (k) code-mixing slang, (l) pun slang, and (m) crossbred slang. Keywords: slang language, slang use, forms of slang, teenagers.
ANALISIS EJAAN DAN DIKSI DALAM BERITA PADA MAJALAH TEMPO EDISI MARET 2022 Nurlaili, Nurlaili; Wardani, Vera; Iqbal, Muhammad; Chida, Tut
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa merupakan suatu alat untukmengungkapkan suatu pendapat atausebuah pernyataan yang akan disampaikankepada orang lain. Bahasa tulis digunakan untuk menghasilkan karyadengan tatanan bahasa yang sedemikianrupasehingga menghasilkan kalimat-kalimat yang menarik untuk dibaca. Salahsatu karya yang menggunakan bahasa tulis sebagai media komunikasi, yaitu majalah Tempo. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaanejaan dan diksi dalam berita pada majalah Tempo edisi Maret 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah berita pada Majalah Tempo edisi Maret 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikbaca dan catat. Instrumen pengumpulan data menggunakan human instrument dengan menggunakan alat bantu berupa catatan. Metode analisis data digunakan metode padan dan distribusional. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kesalahan penggunaan ejaan dan diksi dalam berita pada Majalah Tempo edisi Maret 2022. Kesalahan penggunaan diksi dominan muncul dalam Majalah Tempo edisi Maret 2022 yaitu penggunaan kata-kata :“buat, dalih, pelbagai, semestinya, merangsek, menguber, kocar kacir, digulung, menggerung-gerung, digelandang, seusai, huru hara, perut, menghalau, lawas, tak, berdalih, kerap, mengulik, onar, berlanglang, kian, kerap, kubu, bagai, maling, wara wiri, meriung, membedah, serta, bakal, ketimbang, pun, tapi, mengenyahkannya, seraya, kroni”. Penggunaan kata “tak” merupakan kesalahan yang paling banyak ditemukan pada artikel laporan utama.  Kesalahan ejaan yang ditemukan pada Majalah Tempo edisi Maret 2022 yaitu berupa kesalahan penulisan huruf kapital dan penulisan kata baku.   Kata Kunci: Analisis, Ejaan, Diksi, Berita, Tempo
PEMBELAJARAN MENULIS TULISAN ARAB MELAYU MENGGUNAKAN APLIKASI LEXILOGOS ARABIC-JAWI Junaidi, Junaidi; Wardani, Vera
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i2.2860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis tulisan Arab Melayu menggunakan aplikasi Lexilogos Arabic-Jawi pada Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Jabal Ghafur, Sigli. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber data utama berupa Dosen dan Mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran, sebanyak 3 Dosen dan 73 Mahasiswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil latihan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis tulisan Arab Melayu dengan aplikasi Lexilogos Arabic-Jawi dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu pengenalan konsep dasar tulisan Arab Melayu dan latihan konversi teks Latin ke tulisan Arab Melayu. Aplikasi ini mempermudah mahasiswa dalam memahami bentuk tulisan Arab Melayu dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menulis sehingga berkurangnya kesalahan dalam bentuk huruf, cara menyambung huruf, dan struktur tulisan. Penggunaan aplikasi Lexilogos Arabic-Jawi mendapat respon positif dari mahasiswa, terutama karena kemudahannya dalam memvisualisasikan hasil tulisan secara instan. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan perangkat digital dan fitur pembelajaran yang belum sepenuhnya mendukung kebutuhan mahasiswa.Kata kunci: Pembelajaran menulis, tulisan Arab Melayu, aplikasi Lexilogos Arabic-Jawi
ANALISIS WACANA KRITIS MODEL ROGER FOWLER DALAM WACANA TEKS BERITA TENTANG “PENYERANGAN HAMAS PALESTINA TERHADAP ISRAEL” DALAM TIGA SUMBER BERITA ONLINE Wardani, Vera; Rustono; Mardikantoro, Hari Bakti
Jurnal Metrum Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Metrum
Publisher : PT Metrum Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis model Roger Fowler untuk mengkaji pemilihan kosakata dan tata bahasa dalam tiga sumber berita online yang berbeda tentang "Penyerangan Hamas Palestina terhadap Israel." Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan fokus pada deskripsi, yang melibatkan pembacaan berulang wacana berita dan pencatatan data. Hasil analisis wacana kritis pada tiga berita yang berbeda memperlihatkan penggunaan kosakata dan tata bahasa yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan pembaca. Penyebutan subjek utama dalam berita, seperti "Hamas," "Israel," serta kata-kata seperti "invasi darat," "serangan udara," dan "serangan roket," digunakan untuk memberikan konteks dan menggambarkan perkembangan dalam konflik tersebut. Kemudian, analisis mengenai pemilihan kata juga memperlihatkan upaya untuk membatasi pandangan dengan menekankan atau meremehkan tindakan atau sikap pihak tertentu. Misalnya, penggunaan kata "mengaku" atau "skenario terburuk" dapat meragukan klaim Hamas atau membatasi pandangan terhadap mereka. Dalam pertarungan wacana, penggunaan kata dan frase bertujuan menciptakan kesan tertentu, seperti kesan bahwa tindakan Hamas adalah bentuk perlawanan atau pejuangan kemerdekaan. Di sisi lain, kata-kata seperti "serangan balasan" menciptakan kesan bahwa Israel adalah korban dalam konflik ini. Selain itu, analisis tata bahasa juga memperlihatkan bagaimana kalimat transitif, intransitif, dan relasional digunakan untuk menggambarkan tindakan dan hubungan antara berbagai pihak dalam konflik. Misalnya, penggunaan kata "membombardir" atau "mengatakan" digunakan untuk menjelaskan tindakan dan pernyataan dari pihak yang terlibat. Dalam konteks ini, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana media berbeda menggunakan wacana dan tata bahasa untuk memengaruhi persepsi dan pemahaman pembaca terhadap peristiwa konflik antara Hamas dan Israel. Dengan demikian, analisis ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media membentuk opini dan pandangan dalam isu-isu konflik internasional.
Pelatihan Menulis Feature Bagi Siswa SMA Negeri 1 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Nofiana S; Rahmi, Hayatun; Wardani, Vera; Alyani, Ainun
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i2.485

Abstract

Feature writing is a process of telling an event or topic in an in-depth and interesting way, by combining elements of fact, opinion, and a compelling storytelling style. Feature is different from news because it provides information that is more comprehensive, personalized, and evokes the reader's emotions. Feature contains “more” information than regular news, including things that may be overlooked by the news and may never be “stale” (not actual) like regular news. This training is conducted so that students can write features well. The method used in this community service is to use lectures, questions and answers, and group work by direct guidance. From the participants' good writing results, it can be concluded that students already understand feature writing well. Enthusiasm was also seen when students asked various things in the world of writing features and to the service team during the question and answer session. This is evident after they get the material and are guided and guided directly by lecturers and students so that in the end they are able to write features well that are diverse. With the training provided by the PKM Team, it shows that SMAN 1 Bandar Baru students have been able to write features with a variety of topics. The features writing training given to the students of SMAN 1 Bandar Baru went well.
Language Taboos in Social Activities of the Acehnese Community Wardani, Vera; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Junaidi, Junaidi; Usman, Usman; Kamil, Ade Ikhsan
Andalas International Journal of Socio-Humanities Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijosh.v5i2.53

Abstract

This study aims to describe language taboos in the context of social activities within the Acehnese community. The research design employed is field research, utilizing a qualitative approach. The method employed is descriptive-analytical. The data for this research focus on language taboos within the Acehnese community in the Pidie Regency. The data sources are informants, comprising Acehnese individuals residing in the Pidie Regency, spanning three sub-districts, with a total of 21 informants. Data collection involves structured and unstructured interview techniques, supported by the participant observation method with face-to-face conversations and the baiting technique. The data analysis technique used is qualitative analysis with stages such as selection, description, grouping, and data analysis. The research findings reveal language taboos in the social activities of the Acehnese community as follows: (a) language taboos in hunting activities; (b) language taboos in farming activities; (c) language taboos in carpentry activities; (d) language taboos in trading activities; and (e) language taboos in courtship activities.
PROGRAM MEREVITALISASI BAHASA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Junaidi, Junaidi; Rasyid, Harunnun; Ali, Muhammad; Wardani, Vera
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): JULI
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v4i1.3445

Abstract

This community service activity aims to revitalise the use of the Acehnese language through the teaching of short story writing at SD Negeri Kp. Blang Iboih, Simpang Tiga Sub-district, Pidie Regency. The implementation methods include observation, socialisation, training, mentoring, and a student work exhibition. The results indicate an improvement in students’ literacy skills, along with the emergence of cultural awareness and pride in the regional language. This activity demonstrates that a creative writing approach can serve as an effective strategy for preserving local languages in primary education settings.
REVITALISASI TULISAN ARAB-JAWI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR PROVINSI ACEH Wardani, Vera
Jurnal Sains Riset Vol 15, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v15i1.3246

Abstract

This study aims to revitalise the use of the Arab-Jawi script in the teaching of Indonesian Language and Literature at the primary school level, as part of efforts to preserve cultural heritage and strengthen literacy grounded in local wisdom. Arab-Jawi, an adaptation of the Arabic script to the phonological system of the Malay language, once served as a cornerstone of literacy among Malay-Muslim communities, including in Aceh. However, its role has been marginalized due to the dominance of the Latin alphabet. Employing a qualitative approach with an educational case study method, this research was conducted in three primary schools in Pidie Regency. Data were gathered through classroom observations, interviews, document analysis, and focus group discussions, and analysed thematically. Findings indicate that although Arab-Jawi is not yet formally included in the national curriculum, several teachers have taken the initiative to teach it using classical manuscripts, writing exercises, and cultural value discussions. Key challenges include limited learning resources and insufficient teacher training. Policy support, the development of instructional modules, teacher training programmer, and the digitisation of classical texts are essential to ensure the sustainability of this initiative.
KEGIATAN MEREVITALISASI BAHASA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Junaidi, Junaidi; Rasyid, Harunnun; Ali, Muhammad; Wardani, Vera; Fadhli, Teuku
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/al_ghafur.v4i1.3395

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan merevitalisasi penggunaan bahasa Aceh melalui pembelajaran menulis cerita pendek di SD Negeri Kp. Blang Iboih, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Metode pelaksanaan meliputi observasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan pameran karya siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan literasi siswa serta tumbuhnya kesadaran budaya dan kebanggaan terhadap bahasa daerah. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan menulis kreatif dapat menjadi strategi efektif dalam pelestarian bahasa lokal di lingkungan pendidikan dasar.Kata kunci: Bahasa Aceh, cerita pendek, literasi lokal, Sekolah Dasar, revitalisasi bahasa