Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG ., Kadek Herdianto; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran MURDER dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng yang berjumlah 11 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data pemahaman konsep IPA siswa menggunakan tes uraian yang dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh nilai thitung sebesar 11,14 dan ttabel sebesar 2,000, pada taraf signifikansi 5% dan db=57. Hal ini berarti thitung lebih besar daripada ttabel. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran MURDER dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran MURDER berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V di SD gugus I Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci : Model MURDER, Pemahaman Konsep IPA The purpose of this research was to know the difference of the concept undertanding in natural science between the group of student who was taught by using MURDER teaching model and the group of student who was taught by using the conventional teaching model in the fifth grade students of elementary school in cluster one of Buleleng district. This was a quasi experimental research with nonequivalent posttest only control group design. The population of this research was fifth grade of elementary school in cluster one of Buleleng district which consisted of 11 classes. The sample was choosen by the use of simple random sampling technique. The data of concept undertanding in natural science were collected by using essay test which was analyzed by using descriptive statistics analysis and inferential statistics that was t-test. Based on the t-test calculation, the research result showed that tcount value was 11,14 and ttable was 2,000, on significance standard 5% and db=57. That meant that tcount is bigger than that of ttable. The result showed that there was difference of concept undertanding in natural science between group of students who were taught by using MURDER teaching model and group of students who were taught by using conventional teaching model. Thus, can concluded that MURDER teaching model influenced the concept undertanding in natural science of fifth grade students of elementary school in cluster one of Buleleng district, Buleleng regency in academic year 2014/2015. keyword : MURDER Model , the concept undertanding in natural science
PENERAPAN MODEL POLYA BERBANTUAN SOAL CERITA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER I ., Ni Ketut Astriningsih; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.6244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dengan menerapkan Model Polya berbantuan soal cerita pada siswa kelas V tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 7 Banyuning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 7 Banyuning, yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi peningkatan persentase hasil belajar Matematika pada siswa kelas V di SD 7 Banyuning. Berdasarkan hasil tes, pada siklus I rata-rata hasil belajar Matematika siswa yang diperoleh sebesar 76,5% (kategori cukup). Selanjutnya, pada siklus II hasil belajar Matematika siswa mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar Matematika siswa pada siklus II sebesar 86% (kategori tinggi). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Polya berbantuan soal cerita dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri 7 banyuning, Tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Hasil Belajar Matematika Model Polya, Soal cerita, This research aims to improve learning outcomes by implementing the Model Polya Math aided about the story in class V students in the 2015/2016 school year Elementary School 7 Banyuning. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Implementation of the action of each cycle is three meetings. The subjects were fifth grade students in the 2015/2016 school year Elementary School 7 Banyuning, totaling 20 people. The object of this study is the improvement of learning outcomes in Mathematics. Collecting data in this study is done with test method. Data were analyzed with descriptive statistical analysis techniques. The results showed that an increase in the percentage of learning mathematics in elementary school fifth grade students at 7 Banyuning. Based on the test results, in the first cycle average mathematics student learning outcomes obtained at 71.1% (category enough). Subsequently, in the second cycle of Mathematics learning outcomes of students has increased. The average result of learning mathematics students in the second cycle of 86% (high category). Based on these results it can be concluded that the application of the Model Polya aided story problems can improve learning outcomes Mathematics Elementary School fifth grade students 7 Banyuning, school year 2015/2016. keyword : Learning Outcomes Mathematical Model Polya, Questions story,
MEDIA LINGKUNGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SRL BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA SD ., Dewi Juniayanti; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6956

Abstract

Abstrak Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPA pada siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan media lingkungan dan konvensional pada siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN 4 Muncan yang berjumlah 26 orang dan siswa kelas V SDN 2 Muncan yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non-test yaitu kuisioner motivasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan media lingkungan dan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional (ttabel = 1,675 > thitung = 35,6). Perbandingan hasil perhitungan rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan media lingkungan adalah 132,96 lebih besar dari rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional adalah 96,4. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas V semester genap di Gugus IV Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : SRL, media lingkungan, motivasi belajar Abstract Issues raised in this study is the lack of motivation to learn science in grade V in Cluster IV District of Karangasem regency Strait. This study aims to determine the differences between students' motivation to learn science the following study Self-Regulated Learning (SRL) assisted and conventional media environment at fifth grade students in Cluster IV District of Karangasem regency Strait. This research is a quasi-experimental research. Samples of this study are students of class V SDN 4 Muncan totaling 26 people, and fifth grade students of SDN 2 Muncan amounting to 22 people. Collecting data in this study using a non-test data collection is questionnaire motivation. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Our research found that there are differences in motivation to learn science significantly between groups of students who take the learning Self Regulated Learning (SRL) aided environmental media and students following the conventional learning model study (table = 1,675> t = 35.6). Comparison of the results of the calculation of average motivation to learn science students who take the learning to the learning model Self Regulated Learning (SRL) aided 132.96 media environment is greater than the average motivation to learn science students who take the conventional model study was 96.4. This means learning model application Self-Regulated Learning (SRL) aided the media environment affect motivation for fifth grade science students in the second semester of Cluster IV District of Karangasem regency Strait academic year 2015/2016. keyword : SRL, learning motivation
Meningkatan Hasil Belajar Pkn Menggunakan Metode Simulasi pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Tahun Ajaran 2010/2011 ., Candra Dwi Fathoni; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2628

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran PKn setelah penerapan metode simulasi pada kelas V semester 2 di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 Madrasah Ibtidaiyah Hasanudin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 12 orang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan alat berupa tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode simulasi efektif meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran PKn di kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penggunaan metode simulasi.Kata Kunci : metode simulasi, hasil belajar The purpose of this study is to know the improvement of learning outcomes in Civics subject after implementing Simulation method on grade five second semester at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. The subjects are 12 five graders second semester at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. This Classroom Action Research (CAR) is carried out in two cycles. Data collection method which is used in this study is a test method which use learning outcome test as an instrument. The data were analyzed by using descriptive quantitative. The result of the analysis shows that using Simulation method can effectively improve learning outcomes in teaching Civics in the fifth grade at Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Kaliasem, Banjar district, Buleleng regency in the academic year 2010/2011. This research also proves that the student learning outcomes can be improved through Simulation method.keyword : Simulation method, learning outcome
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN OPERASIONAL KONKRET ., Kadek Inten Nathalia; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan penalaran operasional konkret. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV Gugus III Kabupaten Klungkung tahun pelajaran 2014/2015 dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan tes penalaran operasional konkret dan tes hasil belajar matematika berupa tes objektif. Data diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dilanjutkan dengan uji t-Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, yang ditunjukkan oleh hasil uji F(A)hitung = 7,13 > Ftabel(α=0,05), (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran yang diterapkan dengan kemampuan penalaran operasional konkret terhadap hasil belajar matematika, yang ditunjukkan oleh F(AB)hitung = 37,61 > Ftabel(α=0,05), (3) hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki kemampuan penalaran operasional konkret tinggi, yang ditunjukkan dari hasil nilai thitung =6,23(α=0,05), (4) hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek untuk siswa yang memiliki kemampuan penalaran operasional konkret rendah,yang ditunjukkan dari hasil nilai thitung =2,52(α=0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan penalaran operasional konkret siswa kelas IV SD Gugus III Kabupaten Klungkung.Kata Kunci : hasil belajar, pembelajaran berbasis proyek, penalaran This research aimed to determine the effect of project-based learning model for mathematics learning achievement based on concrete operational reasoning. The population involved in this research was all students at class IV Cluster III Klungkung in the academic year of 2014/2015 with the research design Post-test Only Control Group Design. The sample in this study amounted to 71 people were selected using random sampling. The data were collected by using tests concrete operational reasoning and mathematics achievement test in the form of objective tests. The data is processed by using analysis of two-tailed variance (ANOVA) followed by t-Scheffe test. The results indicated that: (1) there is difference of mathematics learning achievement between students that learning with project-based learning model and students that learning with conventional learning, which is shown by the results of the test F (A) count = 7.13> Ftabel (α = 0.05), (2) there is an interaction between learning approach and concrete operational reasoning on students’ mathematics achievement, shown by F (AB) count = 37.61> F table (α = 0.05), (3) the mathematics achievement of student who learning with the project-based learning is higher than the students who learning with the conventional learning for students who have a high concrete operational reasoning, which is shown from the results of the t = 6.23 (α = 0.05), (4) the mathematics achievement of student who learning with the conventional learning is higher than the students who learning with the project-based learning for students who have a low concrete operational reasoning, which is shown from the results of the t = 2.52 (α = 0.05). Based on the finding it could be conclude project-based learning is contribute towards the mathematics learning achievement based on concrete operational reasoning for the students class IV Cluster III Klungkung.keyword : achievement of learning, project-based learning, reasoning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD ., Ni Made Ayu Wisnawati; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 184 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 75 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas. Data dikumpulkan dengan instrumen tes kemampuan memecahkan masalah berbentuk uraian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan thitung=5,78 dan ttabel=2,02, maka thitung lebih besar dari ttabel. Perbandingan rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model penemuan terbimbing adalah 83,18 lebih besar dari rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 66,71. Hal ini berarti model pembelajaran penemuan terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.Kata Kunci : pembelajaran terbimbing, kemampuan memecahkan masalah This study is aims to describe the difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated using guided inquiry and the students treated using conventional teaching technique in grade IV elementary students of Gugus XII Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014. This study is quasi experiment with non-equivalent post test only control group design. The population is all the grade IV elementary students, which are 184 students, in Gugus XII Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. While the sample is 75 students. The sample is selected using random sampling technique, which is random in classes. The data is collected by using an instrument which is a test in the ability to solve problems in the form of essay. The collected data is analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis. (t-test sample independent). The results of the analysis show that there is a significant difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated by using guided inquiry and the students treated by using conventional teaching technique where the thitung=5.78 and ttabel= 2.02, so thitung is more than ttabel. The average ratio of the students’ ability treated by using guided inquiry in solving mathematic problem is 83.13, that is more than the average ratio of students’ ability treated by conventional teaching technique, which is 66.71. This means that the application of guided inquiry affects toward students ability of solving mathematic problem.keyword : guided learning, problem solving ability
Pengaruh Model Pembelajaran Self Regulated Learning Berbantuan Media Audio Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa ., Ni Nyoman Astiti Rahayu; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Self Regulates Learning (SRL) berbantuan media audio dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di Gugus III Kecamatan Blahbatuh tahun pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di Gugus III Kecamatan Blahbatuh tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 91 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN 2 Buruan yang berjumlah 21 orang dan siswa kelas IV SDN 1 Buruan yang berjumlah 21 orang. Data motivasi belajar matematika siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan 30 pernyataan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Self Regulates Learning (SRL) berbantuan media audio dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Self Regulates Learning (SRL) berbantuan media audio berpengaruh positif terhadap motivasi belajar matematika siswa.Kata Kunci : Self Regulates Learning (SRL), media audio, motivasi belajar Matematika. This study aims to determine differences in motivation to learn mathematics between groups of students that learned by using model Self Regulates Learning (SRL ) assisted audio media and groups of students that learned with Conventional Learning models in the fourth grade students in Cluster III Blahbatuh the school year 2015/2016. This research is a quasi-experimental. The population of this research is all fourth grade students in Cluster III Blahbatuh the school year 2015/2016 totaling is 91 people. Samples of this research that fourth grade students of SDN 2 Buruan totaling is 21 people and fourth grade students at SDN 1 Buruan totaling is 21 people. Data collected students' motivation to learn mathematics shaped with questionnaire with 30 statements. Data collected were analyzed using descriptive statistikal analysis and inferential statistiks (t-test). The results of this study shows that there are significant differences between the student’s motivation to learn Mathematics group that learned by using Self Regulates Learning (SRL) model assisted audio media and groups of students that learned using Conventional Learning model. Therefore the application of learning Self Regulates Learning (SRL) models aided audio media can affect the student’s motivation to learn mathematics.keyword : Self Regulates Learning (SRL), audio media, motivation to learn Math
PENERAPAN KONSELING RATIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X3 SMA BHAKTIYASA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Komang Adi Suryawan; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkan konseling rational emotif dengan teknik reinforcement siswa kelas X3 SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek di dalam penelitian ini sebanyak 4 orang siswa yang memiliki minat belajar rendah. Data penelitian dikumpulkan dengan quisioner dan kemudian dianalisis dengan analisis statistik. Hasil penelitian siklus I menunjukan bahwa terjadi peningkatan minat belajar pada siswa dari 43.25% menjadi 61.12%. Pada siklus II terjadi peningkatan dari 61.12% menjadi 71.50% yang sudah berada di atas KKM yaitu 70.00%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa kelas X3 di SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 setelah diterapkannya konseling rational emotif dengan teknik reinforcement.Kata Kunci : Konseling Ratinal Emotif, Minat Belajar This study aimed to know the improvement of student interest in learning after given counseling rational emotive by using reinforcement technique for students in X3 class at Baktiyasa Senior High School, academic years 2013/2014. This research was done in two cycles. Subject of the study were four students which have low motivation in learning. The data collection was done by giving questionnaire and then analyzed by statistic. In the first cycles showed the development of students interest in learning from 43.25% to 61.12%. In the second cycles showed the development of students’ interest in learning from 61.12% to 71.50% which is already more than standard score 70.00%. So from this research can conclude that after given counseling rational emotive by using reinforcement technique for students in X3 class at Baktiyasa Senior High School, academic years 2013/2014 the students interest in learning can be developed.keyword : counseling rational emotive, and the students interest in learning.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A3 SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Suandewi Paramita Pertiwi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik pemberian reward dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan pencapaian motivasi belajar siswa pada siklus I terhadap 4 orang, yaitu sebesar 52,2% meningkat menjadi 70%. Rata-rata peningkatannya adalah 17,8%. Dari hasil tersebut, 2 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu untuk melanjutkan treatment pada siklus II. Pada siklus II pencapaian motivasi belajar siswa yaitu 70% menjadi 77,6% terhadap 2 orang siswa. Jadi, 4 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena skor telah melebihi 70%. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik pemberian reward dapat meningkatkan motivasi belajar bagi siswa yang menunjukkan motivasi belajar rendah.Kata Kunci : Konseling, Teknik Reward, Motivasi Belajar This study aimed to know the influence of behavioral counseling by using reward giving technique to improve the students’ learning motivation in VIII A3 class SMP Negeri 2 Sawan. This kind of study was counseling action research. The procedure of the study was done in two cycles. Each cycles consist of identification step, diagnose step, prognose step, treatment, evaluation/follow up and reflection. The treatment was given for 3 times in each cycles. The subject of the study was 4 students in class VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan. Data collection was done by using questionare, observation, and interview. The data from respondent was analyzed by using descriptive statistic analysis. The result of the analysis showed that achievement of students’ learning motivation in the first cycle toward 4 students improved from 52,2% became 70%. The average of improvement was 17,8%. From those results, 2 students were not able to pass the passing grade and have to continue the treatment in the cycle II. In cycles II, the achievement of students’ learning motivation improved from 70% became 77,6%. So, whole 4 students who became the subject of the study already passed the passing grade because the score was more than 70%. It can be concluded that behavioral counceling by reward giving technique was able to improve the students who have low learning motivation. keyword : Counseling, Reward Technique, Learning motivation
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Luh Pt. Eka Sudarminiyanti; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5786

Abstract

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS X A1 SMK NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2014-2015 oleh Ni Luh Putu Eka Sudarminiyanti 1111011021 Bimbingan Konseling ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Konseling Behavioral dengan teknik Self-Management dapat meningkatkan disiplin belajar pada siswa kelas X A1 SMK Negeri 1 Seririt. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X A1 yang memiliki disiplin belajar yang rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling. Untuk mengetahui data awal digunakan pedoman observasi. Dalam pengumpulan data digunakan log sheet sebagai data pendukung dan kuesioner sebagai data utama. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas 6 tahap yaitu identifikasi, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan terjadi peningkatan disiplin belajar siswa. Peningkatan persentase disiplin belajar siswa adalah sebagai berikut, pada siklus I diperoleh rata-rata 76,75 (51,07%) dengan 6 siswa mendapatkan nilai sangat rendah, dan 1 orang mendapatkan nilai tinggi dan 1 orang sedang. Pada siklus II diperoleh rata-rata 113,25 (86,42%) dengan 4 siswa mendapatkan nilai sangat tinggi dan 3 siswa memperoleh nilai tinggi. Hasil analisis yang diperoleh pada siklus I dan II menunjukkan terjadi peningkatan disiplin belajar. Jadi dapat disimpulkan penerapan konseling behavioral dengan teknik self management dapat meingkatkan disiplin belajar siswa kelas X A1 SMK Neger1 1 Seririt. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Self Management, Disiplin Belajar This research aims to know the application of Behavioral Counseling with self-helpManagement techniques can improve the discipline of learning in students of class XA1 SMK Negeri 1 Seririt. The subject in this study are grade X A1 which has a lowlearning discipline. This research is a research action guidance counseling. To know the initial data used observation guidelines. In the data collection log sheets used assupporting data and questionnaire as the primary data. This research was conductedwith two-cycle i.e. the cycle I and cycle II. Each cycle consists of 6 stages i.e.identification, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation, and reflection. The results of this research, showed an increase in discipline of student learning. The increase in the percentage of students learning discipline are as follows, on cycle Igained an average 76,75 (51,07%) with 6 students get a very low value, and 1 personget high marks and 3 people were. Cycle II obtained an average 113,25 (86,42%) with4 students get very high value and 3 students earn high marks. Analysis of the resultsobtained in cycle I and II showed an increase in the discipline of learning. So theapplication of behavioral counseling can be summed up with the self managementtechniques can raise the discipline of learning students class X A1 SMK Neger1 1Seririt. keyword : Behavioral Counseling, Techniques Self Management, The Discipline OfLearning
Co-Authors ., Andys Rusnayanti ., Dewi Juniayanti ., Dsk. Pt. Ayu Astari ., Gusti Ayu Putu Sugiantari ., I Gusti Ayu Putri Andriani ., I Pt Agus Permana p ., I Putu Nova Kusuma Putra ., I Wayan Suandiasa ., Komang Trisyani Dewi ., Made Ayu Suratmi ., Ni Kadek Ari Dwi Evayanti ., Ni Kadek Arvita Ayu Kartini ., Ni Kadek Budi Antari ., Ni Komang Adelia Wijaya ., Ni Made Mira Novianasari ., Ni Nyoman Astiti Rahayu ., Ni Putu Pradnyawati ., Ni Wyn Yanti Angreni ., Putu Yunia Nopiyanti ., Romana Anggi Indayani . Ari Wibowo Maha Putra . Ayu Made Indah Purnama Dewi . Candra Dwi Fathoni . Desak Putu Parmiti Devi Hendrayani ., Devi Hendrayani Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Febrianti Hidayah Ramdayani ., Febrianti Hidayah Ramdayani Fitria Astuti . Fredinan Yulianda Hanny Hafiar I Gede Margunayasa I Gusti Komang Arta Wijaya . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Sugiartawan . I Ketut Gading I Made Adi Wija Negara ., I Made Adi Wija Negara I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Suarjana I Made Suwija Diana . I Nengah Indra Pramana . I Wayan Ari Sanjaya Pranatha . I Wayan Soma Purmawan ., I Wayan Soma Purmawan I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Budiartawan ., Kadek Budiartawan Kadek Dwi Astri Jayantini ., Kadek Dwi Astri Jayantini Kadek Herdianto . Kadek Inten Nathalia ., Kadek Inten Nathalia Kadek Septian Oshiani ., Kadek Septian Oshiani Ketut Kartika Sari Dewi . Ketut Pudjawan Ketut Yogi Nugraha ., Ketut Yogi Nugraha Komang Adi Suryawan . Komang Lia Agustini . Komang Risma Kusumadewi . Luh Eka Yanti . Luh Evita Riana Dewi ., Luh Evita Riana Dewi Luh Retno Prasetiyani . M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Asri Andayani . Musrifatun Nikmah . Nancy Cinthia Arni Nonitha ., Nancy Cinthia Arni Nonitha Nengah Ismi Izhardianti ., Nengah Ismi Izhardianti Ni Gusti Ayu Kade Sariastuti ., Ni Gusti Ayu Kade Sariastuti Ni Kadek Candra Dewi . Ni Kadek Rista Ary Putri . Ni Ketut Astriningsih ., Ni Ketut Astriningsih Ni Ketut Ayu Desi Setia Dewi ., Ni Ketut Ayu Desi Setia Dewi Ni Luh Ayuningtias Damayanti . Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari ., Ni Luh Gede Mudiyathi Mawar Sari Ni Luh Indra Yanti . Ni Luh Pt. Eka Sudarminiyanti ., Ni Luh Pt. Eka Sudarminiyanti Ni Luh Putu Sri Eka Parwati ., Ni Luh Putu Sri Eka Parwati Ni Luh Ratna Agustini . Ni Made Ayu Wisnawati . Ni Made Nur Sintadevi ., Ni Made Nur Sintadevi Ni Made Sri Jayantini . Ni Nyoman Ayu Suarningsih . Ni Nyoman Eka Laksmini . Ni Nyoman Ratna . Ni Putu Candra Lestari Ni Putu Purnami Widiapsari ., Ni Putu Purnami Widiapsari Ni Putu Sri Nonik Andayani . Ni Putu Wahyu Damayanthi . Ni Wayan Wiwik Puspitayanti . Nyoman Dantes Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd . Putu Aryawan . Putu Ayu Oka Sulasmi . Putu Laksmi Widyaswari . Putu Surasatya ., Putu Surasatya Rian Rosadi . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Kadek Suranata . S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Sang Ayu Made Desiani ., Sang Ayu Made Desiani Suandewi Paramita Pertiwi . Wayan Sastrawan .