Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL ANGKLUNG PADA ANAK KELOMPOK B RA KARAKTER SEMARANG Sri Handayani; Purwadi .; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i2.3272

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya kecerdasan musikal pada anak kelompok B RA Karakter Semarang.Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya variasi kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kecerdasan musikal anak.Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) anak belum mampu disiplin saat bermain angklung, 2) masih banyak anak yang cenderung bermain angklung sendiri, 3) anak yang belum mampu mengingat nada, 4) kurangnya kemampuan anak dalam mengkoordinasi mata, tangan dan telinga saat bermain angklung.Hal ini berdasarkan pengamatan yang dilakukanpada saat guru menunjuk angka di papan tulis anak menggerakan angklungnya masih dengan sesuka hati dan terlihat saat anak selesai bermain angklung masih banyak yang belum mengembalikkan angklung pada tempatnya.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk meningkatkan kecerdasan musikal anak melalui permaianan alat musik tradisional angklung pada anak kelompok B RA Karakter Semarang.Metode penelitian dilakukan dengan tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 di RA Karakter Semarang yang berjumlah 13 anak, terdiri dari 4 anak laki-laki dan 9 anak perempuan tahun ajaran 2018/2019. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan dokumentasi.Hasil pengamatan kecerdasan musikal anak melalui permainan alat musik tradisional angklung yang diperoleh dari awal penelitian adalah 15,38% (2 anak) dengan kategori baik, kemudian peneliti memberikan siklus I kepada anak kelompok B1 untuk meningkatkan kecerdasan musikal. Siklus I mengalami peningkatan mencapai 46,15% (6 anak) dengan kategori baik, karena belum berhasil maka diberikanlah siklus II. Siklus kedua ini memberikan kenaikan sebesar 92,30% (12 anak) dengan kategori baik dan dapat dikatakan penelitian ini berhasil 92,30% sehingga tidak perlu melanjutkan siklus II.Permainan alat musik tradisional angklung mampu meningkatkan kecerdasan musikal anak, karena melalui bermain angklung anak lebih kreatif dan inovatif dalam menikmati musik, anak juga lebih peka tehadap musik mampu mengingat irama, nada dan harmoni.Kesimpulannya bahwa upaya meningkatkan kecerdasan musikal anak melalui permainan alat musik tradisional angklung berhasil dilakukan.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya kegiatan bermain alat musik tradisional angklung dapat digunakan sebagai salah satu variasi kegiatan pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan kecerdasan musikal pada anak. ABSTRACTThe background that led to this study was the low musical intelligence in children in group B RA Semarang characters. This was caused by a lack of variation in activities related to the improvement of children's musical intelligence.The problems in this study are 1) children have not been able to discipline when playing angklung, 2) there are still many children who tend to play angklung themselves, 3) children who have not been able to remember the tone, 4) lack of children's ability to coordinate eyes, hands and ears when playing angklung .This is based on observations made when the teacher points to the number on the board the child moves the angklung still at will and looks when the child finishes playing angklung there are still many who have not returned the angklung in place. The aim to be achieved in this study is to improve children's musical intelligence through game of traditional angklung musical instrument in children group B RA Semarang character.The research method is carried out by class action. The subjects of this study were children of group B1 in the Semarang Character RA totaling 13 children, consisting of 4 boys and 9 daughters in the 2018/2019 school year. The data in this study were obtained through observation and documentation.The results of observations of children's musical intelligence through traditional angklung musical instruments obtained from the beginning of the study were 15.38% (2 children) with good categories, then the researchers gave cycle I to children of group B1 to improve musical intelligence. Cycle I experienced an increase of 46.15% (6 children) with a good category, because it has not succeeded then given cycle II. This second cycle gives an increase of 92.30% (12 children) in a good category and it can be said that this study was successful at 92.30% so that there was no need to continue the second cycle. Traditional angklung musical instrument games can improve children's musical intelligence, because through playing angklung children are more creative and innovative in enjoying music, children are also more sensitive to music being able to remember rhythm, tone and harmony. The conclusion is that efforts to improve children's musical intelligence through traditional angklung musical instruments are successfully carried out.Based on the results of this study the suggestions that can be conveyed are so that the activities of playing traditional angklung musical instruments can be used as a variation of learning activities for teachers to improve musical intelligence in children. 
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STRUKTURAL PERMAINAN ULAR TANGGA TK MARTA?óÔé¼ÔäóUSH SHIBYAN SINGOCANDI KUDUS Ririn Marlina; Purwadi .
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 Oktober (2014)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v3i2 Oktober.514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B di TK Marta?óÔé¼Ôäóush Shibyan Singocandi Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelompok B di TK Marta?óÔé¼Ôäóush Shibyan yang berjumlah 21 siswa. Hasil penelitian peningkatan kemampuan berhitung anak telah mencapai indikator keberhasilan dan termasuk dalam kategori baik pada siklus I yaitu dari 21 anak, 53% anak mendapat nilai baik dan pada siklus II hasil peningkatan kemampuan berhitung anak juga mencapai indikator keberhasilan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 82% anak yang mendapat nilai baik. Sehingga dari siklus I ke siklus II terjadi kenaikan kemampuan berhitung anak dengan pencapaian nilai yang baik sebesar 29%.Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif struktural berbantuan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung.Kata kunci : Kemampuan berhitung, Model kooperatif, Permainan ular tangga
PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B DI TK MANDIRI PEDURUNGAN SEMARANG Fitri Martianawati; Purwadi .; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i1.2485

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kemandirian siswa TK terutama berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk melatih pemahaman dan kemampuan kemandirian pada siswa TK adalah dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran. Masalah pokok yang dikaji adalah apakah ada pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap tingkat kemandirian siswa TK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap tingkat kemandirian siswa TK. Berdasarkan kajian teori diajukan hipotesis ada pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap tingkat kemandirian siswa Di TK Mandiri Pedurungan Semarang.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh bermain peran terhadap kemandirian anak prasekolah di TK Mandiri Pedurungan Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bermain peran terhadap kemandirian anak.Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan model true eksperimental yang menggunakan rancangan eksperimen pretest-posttestone grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK Mandiri Pedurungan Semarang kelompok B dengan jumlah 15 siswa.Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kemandirian siswa.Berdasarkan hasil rata-rata pre test sebesar 54,93, kemudian post test rata-ratanya menjadi 71,27 sehingga terdapat peningkatan rata-rata sebesar 16,34. Hasil uji perbedaan menggunakan uji t yang didapatkan nilai t sebesar -2,68858 pada taraf signifikansi 5%, maka dapat dinyatakan metode pembelajaran menggunakan metode bermain peran efektif dalam meningkatkan kemandirian siswa secara signifikan.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bermain peran terhadap kemandirian anak di TK Mandiri Pedurungan Semarang Tahun Ajaran 2016-2017 dapat dinyatakan terdapat pengaruh secara signifikan, yang artinya bahwa metode pembelajaran bermain peran pada anak TK mampu meningkatkan kemandirian siswa secara signifikan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas maka guru PAUD hendaknya lebih variatif dalam memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada muridnya sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan pada saat penyampaian materi.16ABSTRACTThis research is motivated by low level of independence of kindergarten students especially related to daily activities. One alternative that can be used to train understanding and independence abilities in kindergarten students is by using role playing learning methods. The main problem that is studied is whether there is influence of role playing method to the level of independence of kindergarten students. The purpose of this research is to know the influence of role playing method to the level of independence of kindergarten students. Based on the theoretical study of hypotheses, there is the influence of learning method of role play to the level of student independence In TK Mandiri Pedurungan Semarang.The problem in this research is whether there is influence of role play to the independence of preschool children in TK Mandiri Pedurungan Semarang Academic Year 2016/2017. The objective to be achieved in this research is to know the influence of role play on children independence.The research method used is experimental with true experimental model using experimental design of pretest-posttestone group design. The population in this research is the students of TK Mandiri Pedurungan Semarang group B with the number of 15 students. The sampling technique used is total sampling. Data collection using student self-reliance scale.Based on the average pre test result of 54.93, then the post test average becomes 71.27 so that there is an average increase of 16.34. Differences test results using t test obtained t-value of -2.68858 at 5% significance level; it can be expressed learning method using the method of playing an effective role in improving student independence significantly.This research can be concluded that role play to the independence of children in TK Mandiri Pedurungan Semarang academic year 2016-2017 can be stated there is influence significantly, which means that method of learning role playing in kindergarten children able to increase student independence significantly.Based on the results of the above study then PAUD teachers should be more varied in providing learning and guidance to students so that students do not experience saturation at the time of delivery of the material.
PENYULUHAN APE TERHADAP PENDIDIK PAUD KELURAHAN TAMBAK REJO SEMARANG Mila Karmila; Dwi Prasetiyawati D.H; Ratna Wahyu Pusari; Purwadi .
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v6i1.777

Abstract

Abstrak ?é?á Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tema ?óÔé¼ÔÇóPosdaya?óÔé¼ÔÇô. Kegiatan ini dilakukan melalui 4 macam kegiatan, yaitu 1) penyuluhan tentang ke-PAUD-an; 2) pemberian materi tentang APE sebagai media pembelajaran; 3) pembuatan APE; dan 4) praktek mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Febuari 2015, bertempat di Kelurahan Tambak Rejo, dengan nara sumber tim dari Dosen PG-PAUD Universitas PGRI Semarang. Peserta dari kegiatan ini adalah pendidik PAUD di Kelurahan Tambak Rejo. Sedangkan?é?á aplikasi ?é?ádari?é?á kegiatan?é?á ini ?é?áadalah?é?á pendidik?é?á PAUD?é?á di ?é?áKelurahan?é?á Tambak?é?á Rejo mampu membuat media pembelajaran sendiri, sehingga dalam pembelajaran akan lebih menyenangkan buat anak. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengaplikasikan pengetahuan yang baru diperoleh dalam proses pembelajaran di PAUD; meminimalisir kekurangan sarana dan prasarana dalam pembelajaran, salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas yang ada disekitar untuk digunakan sebagai media pembelajaran; dan meningkatkan keterampilan dalam cara mengajar anak-anak dengan cara yang lebih menyenangkan. ?é?á Kata kunci: pendidik PAUD, pendidikan
MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD MELALUI KEGIATAN ACTIVE AND JOYFULL LEARNING Dwi Prasetyawati DH; Purwadi .; Mila Karmila
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2014): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v5i1.695

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tema ?óÔé¼?ôMeningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD melalui Kegiatan Active and Joyfull Learning?óÔé¼?Ø. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 macam kegiatan yang berbeda, yaitu 1) penyuluhan tentang kegiatan pembelajaran active and joyfull learning; 2) praktek pembuatan pengembangan kegiatan dari satu tema menjadi beberapa kegiatan pembelajaran; dan 3) praktek pembelajaran active and joyfull learning. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 5 ?óÔé¼ÔÇ£ 7 Desember 2013, bertempat di rumah ketua PAUD Kecamatan Pedurungan ibu Suti Robiatun, dan dengan nara sumber tim dari Dosen PG-PAUD IKIP PGRI Semarang. Peserta dari kegiatan ini adalah pendidik PAUD di Kecamatan Pedurungan. Sedangkan aplikasi dari kegiatan ini adalah para pendidik PAUD di Kecamatan Pedurungan mampu menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan di sekolah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah: 1). Memberikan gambaran tentang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi anak; 2). Memberikan contoh pengembangan kegiatan berdasarkan tema; dan 3). Memberikan contoh kegiatan yang aktif sehingga menarik perhatian anak. ?é?á Kata Kunci: Pendidik PAUD, active and joyfull learning
ANALISIS PEMANFATAN APLIKASI E-GOV UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK Purwadi .
Jurnal TEDC Vol 10 No 1 (2016): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-Government (eGov) pada dasarnya adalah pemanfataan dan pendayagunaan Teknologi Informasi, terutamaaplikasi yang dipergunakan untuk melakukan pelayanan pada publik sebagai upaya untuk meningkatkanhubungan antara pemerintah dan masyarakat. Untuk proses transformasi dari implementasi kebijakandiperlukan e-Gov sebagai usaha pemerintah meningkatkan sebuah layanan publik, sehingga diperlukanpengembangan kerangka eGov. Tujuan dari penelitian ini adalah terwujudnya suatu layanan yang berbasisdigital pada dinas-dinas terkait.Hasil dari penelitian ini adalah memberikan gambaran secara umum tentangkebutuhan aplikasi yang dapat dipergunakan untuk melayani masyrakat dan bagi dinas-dinas terkait yangmemiliki kepentingan terhadap data-data dipemerintahan kota.Kata kunci : aplikasi, e-Gov, aplikasi e-Gov, pelayanan publik.
Pengembangan Media Parajo (Puzzle Gambar Rumah Adat Joglo) Berbasis Model Number Head Together pada Pembelajaran Matematika Dwi Pangestu, Danang; ., Purwadi; Agustini, Ferina
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i2.17389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memotivasi belajar siswa dan membantu guru dalam menyampaikan materi dengan mengembangkan media parajo berbasis model Numbered Head Together, sebagai media pembelajaran yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Prosedur dalam penelitian pengembangan ini menerapkan prosedur menurut Borg and Gall dengan penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba. Pengelolahan data diambil dari angket dengan validasi media, validasi materi, angket respon guru dan angket tanggapan siswa. Hasil validasi media pada ahli media pertama tahap 1 sebesar 80%, hasil validasi materi pada ahli materi pertama tahap 1 sebesar 87%, validasi ahli media tahap kedua 86%, sedangkan validator ketiga pada penilaian terhadap materi mendapatkan nilai 91%. Maka parajo berbasis model Numbered Head Together dinyatakan valid dan siap uji coba lapangan. Dengan hasil angket tanggapan siswa sebanyak 95,2% dan angket respon guru sebanyak 93,75% Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media papi semar berbasis model quantum teaching valid dan praktis sehingga termotivasi belajar selain itu layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar
Pengembangan Produk Usaha dan Intelektual Kampus di Universitas PGRI Semaranag Karmila, Mila; ., Purwadi; ., Muhtarom
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.038 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.21790

Abstract

Tujuan dari kegiatan PPUPIK ini adalah menumbuhkan sifat kewirausahaan untuk memperoleh profit sebagai tambahan sumber pemasukan Universitas PGRI Semarang, dapat meringankan beban ibu-ibu dalam mengasuh dan merawat anak, sehingga para ibu lebih fokus, tenang dan nyaman dalam bekerja. Lebih lanjut, program PPUPIK juga berfungsi sebagai laboratorium bagi mahasiswa PAUD untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesioanl secara praktis,. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendirikan PENA PRIMA secara terpadu dan bertahap yang nantinya menjadi imagebrand dari Program Studi PGPAUD Universitas PGRI Semarang. Luaran yang akan dihasilkan unit PPUPIK dalam tahun ketiga ini adalah SIM berbasis Hybrid PENA PRIMA Apps, NPSN, sinkronisasi DAPODIK, pendaftaran Akreditas BAN PAUD PNF, target terakreditasi A pada tahun 2021.jumlah siswa TPA sebanyak 30 anak, dan Sekolah musik Pena Prima dengan  10 peserta didik.  Kata Kunci: Daycare, Nursery, music, early  childhood education