Penyandang disabilitas seringkali menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses ruang publik karena kurangnya pemahaman dan sikap inklusif dari pengelola ruang publik. Untuk menunjang masalah tersebut diperlukan peningkatan kompetensi pelayanan bagi pengelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian program PRISMA dalam meningkatkan pemahaman dan sikap pengelola RPTRA Kalijodo terhadap pengunjung disabilitas. Program ini terdiri dari psikoedukasi, role-play, introspeksi, sadar penuh, motivasi diri, dan aksi nyata. Program diberikan kepada lima pengelola RPTRA Kalijodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pre-test post-test. Hasil menunjukkan program belum efektif secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan sikap, namun berhasil meningkatkan pengetahuan terhadap beberapa jenis disabilitas. Program belum mampu mengubah sikap praktis dan aspek inklusi sosial secara optimal. Oleh karena itu, program PRISMA perlu disempurnakan dengan penekanan pada metode praktis dan konten disabilitas yang lebih spesifik.