Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PEMETIK TEH DI PTPN XII (PERSERO) KEBUN WONOSARI Pratama, Ary Rahmady; Andriani, Dwi Retno
HABITAT Vol 26, No 1 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.153 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.1.1

Abstract

Produktivitas tenaga kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Peningkatan produktivitas kerja membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien sehingga diperlukan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan perusahaan terutama dalam peningkatan produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik umum karyawan khususnya tenaga kerja bagian pemetikan di PTPN XII (PERSERO) Kebun Wonosari, menganalisis faktor-faktor yang signifikan dan paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja pemetik di PTPN XII (PERSERO) Kebun Wonosari. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan tujuh variabel (usia, pengalaman kerja, gaji, jaminan sosial, hubungan sesama pemetik, dan hubungan atasan bawahan) sebagai variabel dependen dan variabel produktivitas tenaga kerja senagai variabel dependen. Hasil penelitian ini yaitu : Produktivitas tenaga kerja PTPN XII (PERSERO) Kebun Wonosari pada setiap tenaga kerja berbeda tiap bulannya. Tenaga kerja yang termasuk kedalam golongan produktivitas rendah sebesar 30 orang responden dari 59 orang responden. Presentase pengaruh variabel independen seperti usia, pengalaman kerja, upah, jaminan sosial, hubungan sesama pemetik, hubungan atasan dan bawahan, jenis kelamin terhadap variabel dependen produktivitas tenaga kerja sebesar 93,8% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 93,8% variasi variabel dependen sedangkan sisanya sebesar 6,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja tenaga kerja adalah usia, pengalaman kerja, dan tingkat upah. Ketiga variabel tersebut berpengaruh pada taraf signifikansi alpha 5% dengan koefisien regresi masing-masing sebesar -0,79, 0,26 dan 0,54.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK ABON JAMUR TIRAM DI PERUSAHAAN AILANIFOOD KOTA MALANG JAWA TIMUR Sudrajad, Ahmad Bagus; Andriani, Dwi Retno
HABITAT Vol 26, No 2 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.777 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.2.9

Abstract

Abon jamur adalah jenis makanan yang berbentuk serpihan dan kering,  terbuat dari jamur tiram yang telah dicampur dengan bumbu dan telah melalui proses penggorengan, abon jamur tersebut diproduksi oleh perusahaan Ailanifood di Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian abon jamur Ailani di kota Malang. Dengan menganalisis atribut-atribut produk yang berpengaruh signifikan dan dominan. Metode penentuan responden menggunakan accidental sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji Cochran Q dan Regresi Berganda. Pada uji t variabel yang berpengaruh signifikan yaitu kemasan, kualitas, dan harga, sementara variabel paling dominan terhadap Ailani jamur abon keputusan pembelian adalah atribut harga. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa seluruh atribut produk kecuali merk, seperti (kemasan, kualitas, dan harga) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk abon jamur ailani.
Analisis Penetapan Harga Produk Obat Herbal Olahan Jamur Dewa (Agaricus Blazei Murril) Pada CV. Asimas Maulani, Ratri; Dwiastuti, Rini; Andriani, Dwi Retno
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.983 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2017.001.02.3

Abstract

Industri obat herbal telah banyak dikembangkan di Indonesia. Menurut LP2ES (2015), tidak kurang dari 1166 perusahaan obat tradisional, yaitu sebanyak 129 industri obat tradisional dan 1037 industri kecil obat tradisional yang menghasilkan berbagai jenis bahan baku dan ramuan obat. Adanya potensi yang sangat besar untuk mengembangkan obat herbal, yakni dengan mengubah tanaman obat menjadi suatu produk dalam bentuk tablet, kapsul dan sirup. CV. ASIMAS merupakan perusahaan dibidang industri yang membudidayakan dan mengolah jamur dewa (Agaricus blazei Murril) menjadi obat herbal. Produk hasil olahan jamur dewa yaitu Agaric Tea dalam bentuk sediaan teh dan Agaric Pure dalam bentuk sediaan kapsul. Adanya perbedaan bentuk sediaan tersebut menyebabkan perbedaan pada harga jual. Selain itu, bahan baku utama jamur dewa yang sulit menyebabkan harga jual tinggi, sehingga produk ini hanya bisa dijangkau oleh konsumen menengah ke atas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai penetapan harga produk Agaric Tea dan Agaric Pure dengan menggunakan metode harga pokok produksi dan juga siklus hidup produknya agar dapat dilihat strategi penetapan harga produk yang tepat untuk produk tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk menganalisis penetapan harga produk obat herbal Agaric Tea dan Agaric Pure oleh CV. ASIMAS. 2) Untuk menganalisis posisi produk Agaric Tea dan Agaric Pure dalam siklus hidup produk pada CV. ASIMAS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa, Penentuan Harga Pokok Produksi yang digunakan CV. ASIMAS yaitu variable costing. Sedangkan analisis siklus hidup produk berdasarkan perhitungan Polli and Cook, produk Agaric Tea dan Agaric Pure berada pada tahap perkenalan pada tahun 2010, tahap pertumbuhan pada tahun 2011, tahap penurunan pada tahun 2012. Strategi penetapan harga yang digunakan pada tahap awal yaitu strategi penetration pricing, pada produk yang sudah mapan yaitu dengan mempertahankan harga atau menurunkan harga dan melakukan penyesuaian khusus dengan memberikan diskon kuantitas.
Analisis Manajemen Rantai Pasokan Sayuran Studi Kasus Supplier Sayuran CV. Lestari Kota Malang Putri, Rizkia Eka; Andriani, Dwi Retno
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.735 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.04.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor, aktor/pelaku, sasaran dan alternatif skenario untuk membentuk manajemen rantai pasokan sayuran yang efisien pada CV.Lestari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah alaisi deskriptif untuk menganalisis mekanisme rantai pasokan sayuran yang dilakukan oleh CV.Lestari dan Analytical Hierarchi Process (AHP) dimana metode ini bertujuan untuk mengetahui alternative yang paling efisien untuk membentu manajemen rantai pasokan pada perusahaan. Hasil yang diperoleh untuk menjawab tujuan pertama adalah dimana manajemen rantai pasokan sayuran yang terdapat pada CV.Lestari mencakup struktur manajemen, kesepakatan kerjasama, sistem transaksi dan kemitraan. Tujuan kedua dijawab dengan melakukan analisis efesiensi rantai pasokan sayuran pada CV.Lestari. hasil dari analisis tersebut menujukkan bahwa faktor mutu produk merupakan faktor utama yang paling menentukan dalam membentuk manajemen rantai pasokan sayuran yang efisien aktor yang dinilai paling berperan dalam pencapaian adanya  mutu produk yang baik guna mencapai tujuan kepuasan konsumen adalah outlet kerjasama. Dalam mencapai tujuan kepuasan konsumen alternatif skenario yang dipilih yaitu transparansi kerjasama antar pihak. Rekomendasi yang diusulkan guna membentuk manajamen rantai pasokan yang efisien, perlu dukungan dari seluruh pelaku rantai pasokan secara sungguh-sungguh agar dapat terlaksana secara optimal. 
ANALISIS OPTIMALISASI KAPASITAS PRODUKSI PADA PENGOLAHAN KECAP CAP KANGKUNG (Studi Kasus pada CV. Sukses Gemilang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur) Kusdianasari, Milla Febry; Shinta, Agustina; Andriani, Dwi Retno
Berkala Ilmiah AGRIDEVINA Vol 7, No 2 (2018): BERKALA ILMIAH AGRIBISNIS AGRIDEVINA
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/adv.v7i2.2106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penggunaan kombinasi input optimal untuk menghasilkan output maksimum dan untuk menganalisis perubahan sensitivitas input yang membuat perubahan output. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi sumber daya yang belum optimal adalah bahan baku kedelai, gula kelapa, mesin, modal, dan permintaan pasar untuk kecap jeruk manis. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas nilai kendala sisi kanan termasuk kendala pasif adalah ketersediaan gula aren, pekerjaan mesin, aset, dan permintaan kecap manis oval. Jika nilai semua kendala RHS pasif ditambahkan hingga tak terbatas, nilai ganda untuk kendala tersebut akan tetap nol. DOI : https://doi.org/10.33005/adv.v7i2.2106
ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI EMPING MELINJO SKALA RUMAH TANGGA DI DESA WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN BLITAR Dwi Retno Andriani; Fransiska Dwi L.
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.789 KB)

Abstract

Emping melinjo di Desa Wates Kecamatan Wates Kabupaten Blitar merupakan industri kecil skala rumah tangga.Industri ini tergolong Agroindustri skala rumah tangga dan merupakan sentra industri emping melinjo sejak tahun 1970 an dan sampai sekarang masih bertahan. Kemunculannya dilatarbelakangi potensi wilayah yang banyak ditumbuhi pohon melinjo di daerah tersebut. Kendala dalam pengembangannya sering berkaitan dengan bahan baku yang bersifat musiman, modal terbatas, belum ada teknologi produksi, jangkauan pemasaran, tingkat pengetahuan tentang kualitas produk rendahm. Sehingga sasaran penelitian ini untuk mengetahui keuntungan, kelayakan usaha, dan kondisi lingkungan internal eksternal serta strategi pengembangan agroindustri emping melinjo. Keuntungan usaha dapat diketahui dengan menganalisis biaya dan penerimaan untuk mendukung analisis kelayakan usaha berdasarkan R/C ratio dan  Break Event Point.  Untuk analisis kondisi lingkungan internal eksternal menggunakan Matriks ALI, Matriks ALE, Matriks IE, Grand Strategy Matriks, matrik SWOT dan QSPM. Strategi yang dirumuskan adalah peningkatan kualitas, kuantitas, kontinuitas produk di pasar, peningkatan penjualan dan diversifikasi produk  dan dukungan pemerintah serta membentuk kelompok pengusaha dalam hal penyuluhan, modal, teknologi tepat guna, dan promosi.
PREDICTING THE DETERMINANTS OF INTENTION TO REDUCE FOOD WASTE WITH FUZZY SET ANALYSIS Gilang Kurniawan; Agustina Shinta Hartati Wahyuningtyas; Dwi Retno Andriani
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 22, No 2 (2022): APRIL
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2022.022.2.7

Abstract

This study aims to predict the factors that drive the emergence of intentions to reduce food waste with a planned behavior theory approach. The study was carried out in Malang, East Java. The information was gathered through social media using a survey method with convenience sampling. The study employs fuzzy set qualitative comparative analysis (FsQCA).The research findings indicate four conditions in the subjective norm, perceived behavioral control, and feeling of guilt variables which are the core conditions needed to form an intention to reduce food waste. In addition, three of the four states were closely related to the general perception of caring and showed a tendency towards interpersonal and human-environmental awareness. Therefore, the recommended recommendation is a campaign movement that emphasizes community participation by adopting ideal food-management values that are simultaneous and supported by stimulation through public communication related to the minimization of food waste.
Analisis Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif Usahatani Apel Di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Dwi Retno Andriani; Nuhfil Hanani
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.327 KB)

Abstract

Hasil penelitian mengemukakan bahwa Keunggulan komparatif usahatani apel di Kecamatan Poncokusumo lebih besar daripada keunggulan kompetitifnya yaitu dengan nilai Koefisien Biaya Sumberdaya Domestik harga sosialnya adalah 0,236 dan Koefisien Biaya Sumberdaya Domestik harga aktualnya sebesar 0,793. Keunggulan kompetitif yang rendah menyebabkan komoditas apel lokal sulit menembus pasar ekspor serta menimbulkan banyaknya apel impor di  pasar domestik, sehingga menyebabkan turunnya harga apel yang berakibat menurunnya pendapatan dan keuntungan produsen apel lokal. Divergensi kebijakan pemerintah yang terjadi pada input, output maupun input-ouput masih merugikan petani apel. Pada input, divergensi mengakibatkan petani harus membayar harga input tradabel lebih mahal dari yang seharusnya dengan indikator positifnya nilai transfer input (Rp 6.621.395) dan Nominal Coefficient on Input lebih dari satu (1,08). Divergensi dan kebijaksanaan pada output menyebabkan petani  menerima harga yang lebih rendah dari yang seharusnya dengan indikator negatifnya output transfer (- Rp 413.691.246) dan  Nominal Coefficient on Output kurang dari satu (0,38). Hal ini berimplikasi pada harga domestik menjadi lebih rendah dari harga impor atau ekspor dan tidak adanya proteksi pada sistem usahatani apel di Kecamatan Poncokusumo. Dampak divergensi dan kebijaksanaan pada input-output secara keseluruhan merugikan  petani karena  usahatani ini belum menguntungkan karena masih memerlukan  proteksi, petani menerima keuntungan lebih rendah dari yang seharusnya dengan indikator negtifnya transfer output, Effective Protection Coefficient kurang dari satu (0,28), dan Subsidy Ratio to Producer kurang dari 1(-0,62) Perubahan nilai rupiah terhadap dollar, harga output, harga input tradabel, harga input domestik dan tingkat bunga berpengaruh terhadap tingkat keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif usahatani apel. Tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif akan meningkat jika terjadi terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap US $, kenaikan harga ouput, penurunan harga input tradabel dan domestik, dan penurunan tingkat bunga. Sedangkan  turunnya tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif diakibatkan oleh terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap US $, penurunan harga output, kenaikan harga input, dan kenaikan tingkat bunga
Analisis Produksi Dan Pendapatan Kopi Robusta Kualitas Ekspor (Studi Kasus Di Pt Perkebunan Nusantara Xii (Persero) Kebun Ngrangkah Pawon, Kabupaten Kediri) Dwi Retno Andriani; Heru Santoso
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 12, No 3 (2012)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.962 KB)

Abstract

PTPN XII (Persero) merupakan perusahaan perkebunan milik pemerintah yang memproduksi kopi robusta untuk diekspor. Salah satu kebun yang menghasilkan kopi robusta dengan kualitas terbaik adalah Kebun Ngrangkah Pawon. Kebun ini telah lama menyuplai kopi robusta, namun produksinya semakin turun sehingga perlu dilakukan analisis produksi. Penurunan produksi akan berakibat penurunan jumlah yang diekspor ke pasar sehingga pendapatan juga turun. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis trend produksi kopi robusta kualitas ekspor, (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi kopi robusta kualitas ekspor, (3) Menganalisis pendapatan kopi robusta di Kebun Ngrangkah Pawon. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi dan trend produksi kopi robusta yang semakin turun karena pengaruh perubahan lahan. Faktor yang mempengaruhi kualitas produksi adalah pemanenan, pengupasan, pencucian, dan pengeringan, sedangkan yang berpengaruh signifikan terhadap kuantitas produksi diantaranya lahan, bahan baku inferior, dan pupuk KCl. Penurunan produksi kopi robusta mengakibatkan pendapatan juga ikut turun. Kata kunci : produksi, pendapatan, kopi robusta
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE, LOCATION ON PURCHASE DECISIONS AND PURPOSE OF PURCHASE OF SOUVENIR PRODUCTS IN SIKKA REGENCY, NTT Yohana Anggriani; Djoko Koestiono; Dwi Retno Andriani
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 22, No 2 (2022): APRIL
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2022.022.2.9

Abstract

Consumer satisfaction with the product will be formed when someone makes a purchase decision. Perceived satisfaction will provide benefits for the company continuously. This means that everything related to the product received by consumers at the time of purchase will determine the direction of the company's goals. This research was conducted at Aku Sikka's ole shop in Sikka Regency, East Nusa Tenggara Province from May to June 2021. The purpose of this study was to analyze the effect of product quality, price, location on purchasing decisions and consumer satisfaction in purchasing ole-ole products at the Aku Sikka store. Data was collected by filling out questionnaires with a non-probability sampling technique using the accidental sampling method. The data were analyzed using structural equation modelling. The results of the PLS Structural Equation Model (SEM) analysis to examine the effect of product quality, price, and location variables on purchasing decisions and consumer satisfaction show that there is a positive and significant influence on product quality, price, and location variables on purchasing decisions and consumer satisfaction.