Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimizing Small Business Management through Collaborative Training and Education in Business Applications Sopanah, Ana; Rusyad, Zahir; Zulkarnain, Zulkarnain
TGO Journal of Community Development Vol. 1 No. 2 (2023): July - December
Publisher : Trescode Green Organization

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56070/jcd.2023.008

Abstract

The purpose of this activity is to empower MSMEs and prospective MSMEs in the Malang City, Malang Regency and Batu City areas with knowledge and skills in digital marketing, so that they can increase the visibility, sales and growth of their business in the rapidly growing digital era. . The methods used in this digital marketing workshop include in-depth presentations by experienced facilitators, interactive discussions to share experiences and understanding, as well as practical exercises to apply concepts in real situations. Apart from that, there are also case analysis sessions, self-studies, and participants' active involvement in solving digital marketing challenges relevant to their business. The result of this digital marketing workshop activity is an increase in participants' understanding and skills in digital marketing, which allows them to design and implement more effective marketing strategies online. Participants are also able to recognize new opportunities in the digital business world and have the ability to optimize the use of digital tools to increase the visibility, engagement and sales of their business.
MENJAGA WARISAN LELUHUR: ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM ADAT DI INDONESIA DAN TANTANGAN KEBIJAKAN Hakim, Lukman; Negara, Purnawan Dwikora; Rusyad, Zahir
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus menganalisis arah kebijakan hukum nasional bagi perlindungan hukum rakyat jelata di Indonesia berdasarkan UUD 1945. Masyarakat hukum adat seringkali menghadapi tantangan dalam melindungi haknya atas wilayah dan sumber daya alam karena adanya konflik kepentingan dengan negara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Dokumen-dokumen seperti UUD 1945, peraturan perundang-undangan terkait serta literatur diperiksa untuk pengumpulan data. Tujuan analisis adalah menelusuri sejarah kebijakan dan peraturan hukum terkait komunitas hukum adat di Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa pengakuan konstitusi terhadap hak-hak masyarakat mengalami pasang surut sejak tahun 1960, dan politik cenderung mengutamakan kepentingan ekonomi negara. Meskipun masa reformasi setelah tahun 1998 membawa perubahan positif dengan peraturan yang lebih inklusif, masih terdapat permasalahan dalam implementasi kebijakan. Perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat juga telah mendapat perhatian internasional melalui Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, namun implementasinya di Indonesia memerlukan upaya lebih lanjut. Oleh karena itu, kerjasama antara organisasi adat seperti AMAN dan Sekretariat Nasional MHA sangat penting untuk memajukan dan melindungi hak-hak masyarakat adat. Kajian ini merekomendasikan kebijakan khusus dan partisipasi aktif masyarakat adat dalam pembuatan undang-undang tersebut.
MENGHIDUPKAN KEMBALI WARISAN BUDAYA: PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN SENI MALANGAN DI KABUPATEN MALANG Hakim, Lukman; Negara, Purnawan Dwikora; Rusyad, Zahir
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan "Seni Malangan," kesenian tradisional di Kabupaten Malang, yang mencakup Wayang Topeng, Wayang Kulit, Ludruk, dan Tayub Malangan. Seni Malangan menghadapi ancaman dari modernisasi dan globalisasi yang mengurangi minat generasi muda terhadap seni tradisional. Program ini mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai bentuk seni Malangan serta merancang instrumen pengelolaan dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang relevan. Edukasi dan penyuluhan menggunakan media E-Katalog/E-Brosur dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan minat generasi muda terhadap seni ini. Program juga fokus pada pengembangan manajemen usaha dan pemasaran produk seni, termasuk penggunaan teknologi untuk produksi dan promosi. Partisipasi dalam event kesenian dan penggunaan media sosial membantu meningkatkan eksposur produk dan memperluas jaringan. Perlindungan HKI memastikan karya seni terlindungi secara hukum, mendukung inovasi dan pengembangan ekonomi kreatif. Hasilnya, program ini berhasil memberikan solusi konkret untuk pelestarian dan pengembangan Seni Malangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal melalui sektor pariwisata dan industri kreatif.
ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM PELAKU USAHA PRAKTIK ENDORSEMENT AKIBAT WANPRESTASI PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH Zulva, Delinda Rarita Indana; Negara, Purnawan D.; Rusyad, Zahir
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6936

Abstract

Wanprestasi dalam endorsement sering terjadi sehingga pemerintah perlu memperhatikan Perlindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa endorsement karena banyaknya pelaku usaha yang menggunakan pemasaran ini karena terlihat efisien, terlebih saat pelaku usaha mengalami kerugian akibat kelalaian endoser. Kompilasi hukum ekonomi syariah mengatur ingkar janji dalam Pasal 36 sampai Pasal 38 yang menjelaskan tentang ingkar janji dan sankisinya. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil analisis pada penelitian ini yang pertama menjelaskan wanprestasi dalam endorsement perspektif KHES, kedua penerapan penyelesaian wanprestasi, dan terakhir perlindungan hukum bagi pelaku usaha akibat wanprestasi endorsement. Kesimpulan dari penelitian ini pemerintah harus lebih memperhatihan perlindungan hukum bagi konsumen awam pada teknologi terlebih saat transaksi online.
PENGOLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI COCOPEAT DI DUSUN UMBULREJO, DESA SIDODADI, KECAMATAN GEDANGAN, KABUPATEN MALANG Wardhani, Tri; Negara, Purnawan D.; Hakim, Lukman; Rusyad, Zahir; Solehoddin
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6967

Abstract

Di Dusun Umbulrejo terdapat sekitar 2000 pohon kelapa dengan luas lahan sekitar 4 hektar. Limbah sabut kelapa di Dusun Umbulrejo selama ini tidak dikelola, hanya dibiarkan bertumpuk di gudang dan tegalan hingga membusuk. Hal ini mengakibatkan pemandangan yang kurang estetika, mengakibatkan aroma yang kurang sedap, menjadi tempat bersarangnya nyamuk dan tikus. Padahal sabut kelapa masih memiliki potensi besar. Permasalahan prioritas pada mitra yaitu Komunitas Tegalsari Maritim (KTM) yang ditangani adalah: 1) Limbah sabut kelapa diolah menjadi cocopeat dan aplikasinya sebagai campuran media tanaman sayuran; 2) Mitra tidak memiliki peralatan untuk mengolah limbah sabut kelapa; dan 3) Mitra belum memiliki misi ke depan mengenai pentingnya memiliki merek untuk cocopeat dan perlindungannya. Solusi yang ditawarkan kepada mitra di KTM untuk mengatasi limbah sabut kelapa adalah dengan: 1) Menyelenggarakan sosialisasi & diskusi, demo pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat dan aplikasi sebagai campuran media tanam; 2) Menyelenggarakan sosialisasi & diskusi mengenai merek dan perlindungannya. Acara sosialisasi dan diskusi meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para anggota KTM mengenai pembuatan cocopeat dan manfaatnya, pentingnya legalitas usaha yaitu merek dan perlindungannya dari 20.0%-33.3% menjadi 100%. Sabut kelapa telah diolah menjadi cocopeat dan telah diaplikasikan sebagai campuran media tanam untuk tanaman sayuran kangkung, pakchoy, tomat dan ketimun.
LEGALITAS KELAYAKAN DAN KOMPETENSI DOKTER DALAM MEMBERIKAN LAYANAN TINDAKAN MEDIK DI KLINIK KECANTIKAN Rusyad, Zahir; Hakim, Purnawirawan Dwikora; Hakim, Lukman; Wulandari, Novita
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growing practice of aesthetic medicine in Indonesia raises the demand for legal certainty regarding the legitimacy of medical procedures performed by doctors in beauty clinics. This study aims to examine the legal framework governing such practices by analyzing the scope of medical authority under health law, the application of the lex specialis principle, the role of informed consent, and the ethical and legal responsibilities of the medical profession. The research further explores the legal and operational requirements of beauty clinics as licensed healthcare facilities, including professional certification, equipment and facility standards, and risk management systems. Within the legal context of aesthetic medical procedures conducted in beauty clinics, this study emphasizes the importance of regulatory compliance, adequate medical competence, and professional oversight. The findings indicate that aesthetic medical procedures can only be deemed lawful if they fulfill legal, ethical, and professional standards as outlined by statutory regulations and medical ethical codes. Therefore, stronger regulatory frameworks and supervision mechanisms are crucial to ensuring patient protection and maintaining the integrity of the medical profession.