Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENYONGSONG LAHIRNYA GENERASI EMAS TAHUN 2045 Taty Fauzi
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Jurnal
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan kemampuan anak perlu dicukupi dengan kebutuhan primer, sandang-pangan, kasih sayang, penghargaan dan peluang untuk dapat mengaktualisasikan dirinya. Pada masa usia peka kecakapan dapat  diserap 70 hingga 80%, dari stimulus yang diberikan oleh pendidik. Periode ini dikenal juga dengan the golden age atau periode emas. Jika periode emas tersebut dimanfaatkan  secara tepat maka akan terjadi perkembangan otak yang optimal, simpul-simpul sarafnya akan semakin jelas. Potensi emas ini jika terus dibentuk, diarahan dengan kontrol yang baik akan memproduksi lahirnya anak- anak cerdas yang  dapat melejit menjadi bintang. Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik hendaknya dapat dioptimalkan secara seimbang sekaligus dengan penanaman nilai- nilai moral dan agamis.Kata Kunci : Guru, Generasi Emas, Karakter, Pendikar, Sumber Daya Manusia,
KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI PADA SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING Taty Fauzi; Syska Purnama Sari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKEmosi merupakan salah satu bagian yang paling penting dari manusia, karena melalui emosi individu mampu mengekspresikan perasaannya, selain itu juga pada setiap aspek perkembangan manusia pasti terdapat perkembangan emosi di dalamnya. Ahli psikologi sering menyebutkan dari semua aspek perkembangan, yang paling sulit diklasifikasi adalah perkembangan emosional. Kemampuan mengendalikan emosi sangat penting untuk dimiliki oleh siswa, sehingga Guru Bimbingan dan Konseling dapat membantu siswa agar memiliki keterampilan mengendalikan emosi. Terdapat beragam upaya BK yang dapat meningkatkan kemampuan mengendalikan emosi. siswa harus memiliki kemampuan mengendalikan emosi. Upaya Bimbingan dan Konseling yaitu dengan memberikan layanan dasar menggunakan strategi bimbingan kelompok, layanan responsif dengan memberikan konseling ego state dan perencanaan individual.
Penerapan Prinsip Pendidikan Dalam Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Di Era Kenormalan Baru Syska Purnama Sari; Arizona Arizona; Evia Darmawani; Taty Fauzi; Nurlela Nurlela; Endang Surtiyoni; Ramtia Darma Putri; M. Ferdiansyah
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.7261

Abstract

Pandemi covid 19 yang menciptakan kebijakan baru dari pemerintah yang berupa pembelajaran dari rumah. Pendidik dan peserta didik sebagai sasaran dari kebijakan tersebut harus mampu beradaptasi sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta kegiatan yaitu guru-guru di SMK Negeri 1 Jejawi mengenai penerapan prinsip pendidikan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di era kenormalan baru. Metode pelaksanaannya adalah ceramah atau seminar berupa sosialisasi, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian didapatkan bahwa secara keseluruhan kegiatan yang telah dilaksana berjalan dengan lancar, dan kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada Guru-Guru mengenai pelaksanaan layanan BK yang dapat membantu peserta didik dan pendidik dalam proses belajar mengajar secara daring di era kenormalan baru.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MOTORIK KASAR MELALUI BRAIN GYM PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI PAUD AL MUQODDIM PALEMBANG Kris Khairunisa; Taty Fauzi; Dess Andriani
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.072 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak usia Dini melalui metode pembelajaran dengan metode Brain Gym. Brain Gym atau senam otak adalah latihan gerak sederhana yang dilakukan untuk memudahkan kegiatan. Rangkaian gerakan yang dilakukan diharapkan dapat memperbaiki konsentrasi belajar serta meningkatkan rasa percaya diri. Observasi awal yang dilakukan di Paud Al Muqoddim Palembang perkembangan motorik anak belum berkembang secara optimal. Alat permainan masih sangat konvensional. Guru belum belum menggunakan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak. Pilihan menggunakan metode Brain Gym atas pertimbangan metode ini mudah diikuti sehingga interaksi dan gerak anggota tubuh anak dapat berjalan seirama. Design penelitian menggunakan PTK dengan 2 siklus. Setiap siklus dilakukan 5 kali pertemuan. Data diperoleh melalui observasi, pengamatan dan dokumentasi. Sebelum dilakukan treatment 16 orang anak PAUD kelompok B perkembangan motorik kasar belum berkembang secara maksimal. Hasil treatment siklus pertama dari 16 orang anak, 7 orang (43,75%) motorik kasar menunjukkan perkembangan sesuai harapan, 6 orang anak (40,63%) motorik kasarnya berkembang sesuai dengan harapan, 3 orang anak (15,63%) motorik kasarnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Treatment siklus ke dua, persentase peningkatan motorik kasar anak dari 16 orang 5 orang anak (32,29%) capaian peningkatan motorik berkembang sangat baik, 10 anak (61,45%) berkembang sesuai harapan, dan 1 orang anak (6,25%) masih dalam proses latihan untuk ditingkatkan kemampuan gerak motorik kasarnya. Temuan penelitian membuktikan bahwa metode Brain Gym dapat digunakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan motorik anak di Paud Al- Muqodddim Palembang
Pengaruh Memakai Masker Terhadap Karakter Disiplin Anak Kelompok B di Kelompok Bermain Bintang Kecil Kabupaten Banyuasin Rut Suprapti; Taty Fauzi; Dessi Andriani
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.888 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1496

Abstract

This study aims to determine the effect of wearing a mask on the discipline character of children in group B in the Bintang Kecil Play Group. The research sample was 20 children. The research method uses the One Group Pretest-Posttest Design experimental method. Collecting data using tests and analyzed by t test. To prove the usability of the test instrument, it was carried out through normality and homogeneity tests, then tested the effectiveness of the intervention test. The results of the calculation of the average value of 54.626 means that the use of wearing masks has an influence on the formation of the discipline character of group B children in the Bintang Kecil Play Group, Banyuasin Regency.
UPAYA MENINGKATKAN SIFAT GOTONG ROYONG ANAK USIA DINI DALAM BERMAIN PERAN DI TK KENTEN PERMAI Rizky Zahara; Taty Fauzi; Mardiana Sari
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.669 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i2.1668

Abstract

This study aims to determine the mutual cooperation behavior of Early Childhood in playing activities at school. The method used is an Action Research design. The sample used was 15 children in group B at Kenten Permai Kindergarten, consisting of 7 boys and 8 girls. The data used were collected through observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed using quantitative and qualitative percentage formulas. As for the results of the study, there was an increase in the achievement of mutual cooperation in early childhood from pre-cycle to cycle I and to cycle II, in the pre-cycle the score was 20.13 in the undeveloped category, then in the first cycle there was an increase in score of 29.27 the category began to develop an increase of 9.14 while in the second cycle the score was 41.2, the category developed very well. This condition indicates that the second cycle has increased by 11.93. So it was concluded that the end of the second cycle was successful because the success criteria had been achieved in accordance with the predetermined targets
Pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok b tk mustabaqul khoir Palembang Nanda Renza Farah Hasibuan; Taty Fauzi; Rahmah Novianti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v9i2.33564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok B TK Mustabaqul Khoir palembang. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 dengan jumlah 16 anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen desain Pre-Experimental Designs dengan jenis One-Shot Case Study. Dalam desain ini terdapat suatu kelompok diberi treatment, dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Berdasarkan perhitungan yang didapat untuk data pretest  uji normalitas data yang diperoleh adalah 0,71 dan data posttest  diperoleh 0.97 sehingga dapat dikatakan dari kedua data tersebut terdistribusi normal. Kemudian hasil perhitungan uji normalitas data untuk     atau  1,34  2,11, maka varians-varians dinyatakan normal. Tahap berikutnya dilakukan pengujian hipotesis dari hasil perhitungan  uji-t diperoleh  = 131.40 jika dibandingkan dengan     16= 94,5 berarti tolak   dan diterima   maka, perbandingan data pretest dan data posttest dapat disimpulkan  bahwa ada pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok B di TK Mustabaqul Khoir Palembang.
Pengembangan Permainan Panca Dapat Meningkatkan Perkembangan Berbahasa Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bakti Sriwijaya Ade Maulina; Taty Fauzi; Mardiana Sari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 9: Agustus
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan permainan panca dan kaitannya meningkatkan keterampilan berbahasa anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bakti Sriwijaya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research & Development/RND). Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 Tahun Taman Kanak-Kanak Bakti Sriwijaya sebanyak 16 anak. Langkah-langkah meliputi pengumpulan informasi awal melalui observasi, angket, dokumentasi, dan tes. Perencanaan, Pengembangan produk awal dengan menyiapkan alat dan bahan pembuatan produk. Uji coba awal dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media,dan setelah itu di revisi produk. Uji coba lapangan ke anak dengan sampel 16 anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bakti Sriwijaya. Dan revisi produk akhir dengan mengikuti saran ahli materi dan ahli media. Berdasarkan rata-rata persentase hasil penelitian permainan panca kepada 16 anak Setelah anak memainkan permainan panca, terdapat peningkatan dengan rata-rata pada masing-masing anak 2,92 sampai 3,25 dengan hasil persentase yang diperoleh 73% sampai 81%. Maka berdasarkan rata-rata hasil persentase permainan panca kepada 16 anak di TK Bakti Sriwijaya adalah 77% kriteria penilaian Baik. Maka hasil penelitian ini berupa pengembangan produk/permainan panca untuk anak usia 5-6 Tahun.
Evaluation of Changes to the Education Curriculum in Indonesia as an Effort to Improve and Increase the Quality of Learning in Schools Taty Fauzi; Syafwatul Putria H; Rytha Petrossky; Mediarita Agustina
International Journal of Educational Evaluation and Policy Analysis Vol. 2 No. 4 (2025): International Journal of Educational Evaluation and Policy Analysis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijeepa.v2i4.379

Abstract

This research is a library study aimed at analyzing the various reasons for curriculum changes in Indonesia. Curriculum evaluation plays a crucial role in ensuring the quality and relevance of education by adapting to the dynamic changes in society. It helps identify the strengths and weaknesses of the curriculum and provides recommendations for improvement. However, several problems arise during implementation, particularly when teachers feel the time allocated to adapt to the new curriculum is insufficient, coupled with gaps in school facilities that make the implementation appear forced. The evaluation focuses on several key aspects: content, learning strategies, media, student learning outcomes, and teacher readiness, as teachers are the main drivers of knowledge transfer in the classroom. The qualitative descriptive approach, in the form of library research, collects data through systematic reviews, analysis stages, and information extraction from various sources. Over the course of the education system in Indonesia, from 1947 to 2024, the curriculum has undergone numerous changes. While these changes aim to improve the learning process and achieve optimal educational quality, they have had both positive and negative impacts. The influence of political agendas and the priorities of the ruling government have significantly shaped these curriculum changes. Despite these challenges, the rationale behind the changes lies in the effort to improve the learning experience and keep educational content up to date, reflecting the needs of the times. In conclusion, curriculum changes are essential to maintaining educational relevance, but proper preparation, sufficient time for adaptation, and adequate facilities are critical to the successful implementation of these changes. The research highlights the ongoing struggle to balance educational reforms with practical considerations for educators and students alike.