Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Desa Wisata: Pengembangan Potensi Desa, Pelestarian Agama, Budaya dan SDM Aryana, I Made Putra
PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAYA Vol 4, No 1 (2019): Agama dalam Pasar Pariwisata
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pba.v4i1.775

Abstract

Strategi pemerintah untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di perkotaan dan pedesaan adalah dengan menaruh perhatian besar terhadap pembangunan daerah perdesaan. Desa diberikan otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat. Upaya yang dilakukan desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya adalah membentuk desa wisata. Melalui literasi dan studi kepustakaan, diuraikan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pengembagan desa wisata. Usaha Daya Tarik Wisata adalah upaya atau kegiatan yang mempergunakan sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dari alam maupun budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menjadi sasaran tertentu guna untuk kunjungan wisatawan. Setiap desa memiliki potensi untuk dijadikan komoditas wisata unggulan. Pemerintah Daerah Bali telah menetapkan bahwa pariwisata yang dikembangkan di daerah Bali adalah Periwisata Budaya. Pariwisata budaya adalah jenis kepariwisataan yang berkembang dan perkembangannya menggunakan kebudayaan daerah Bali yang dijiwai oleh agama Hindu. Sebesar apa pun dan sebagus apa pun potensi yang akan menjadi komoditas unggulan jika pelaku usaha pariwisata (desa) tidak siap dengan ilmu manajemen pariwisata, maka bisa dipastikan kegiatan pariwisata itu tak akan berlangsung lama. Kata kunci: desa wisata, potensi desa, agama adat dan budaya, SDM
Orientasi dan Penanaman Jenis Tanaman Kelapa untuk Upakara di Dusun Santi Desa Selat Kecamatan Selat Karangasem Suwantana, I Gede; Subagia, I Nyoman; Sudiana, I Gusti Ngurah; Surada, I Made; Relin D.E; Adnyana, Putu Eka Sura; Rema, I Nyoman; Tirta, I Made Danu; Giri, I Putu Agus Aryatnaya; Aryana, I Made Putra
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v2i1.2011

Abstract

The functions of coconuts are many. Besides for consumption purposes, coconut is also widely used as a means of ceremonies in Bali. Its use has increased in recent years so its availability also needs to be improved. Especially for upakara coconut is becoming increasingly rare nowadays because growing it is not easy. For example, a giant coconut, in addition to producing little fruit, also needs special care and a special place to grow it—likewise several other types of coconut. Thus, the Postgraduate Doctoral Program at UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar took the initiative to carry out study-based service in the form of orientation and planting coconut species for ceremonies in Santi hamlet, Selat village, Selat sub-district, Karangasem. Descriptively this work tries to narrate the service activities along with several types of upakara coconut plants planted there. The community in Santi hamlet itself is very enthusiastic about planting these plants and directly getting the benefits.
Pengembangan Buku Pedoman Bermain Sains Anak Usia Dini Pada Pratama Widyalaya Berwawasan Tri Pramana Aryana, I Made Putra; Wijaya, I Komang Wisnu Budi; Wiranata, I Gusti Lanang Agung; Supadmini, Ni Kadek; Hana, Nina D
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 10 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.10.1.98-107

Abstract

Science learning for early childhood, especially in Pratama Widyalaya educational units, has not been optimal and has not been infused with Hindu values. This research aims to produce a science play guidebook for early childhood at the Pratama Widyalaya level with a Tri Pramana insight. This research is classified as development research using the 4D model consisting of define, which is the analysis of existing needs and problems, design, which is the design stage of the product to be developed, develop, which is the implementation stage of the design that has been made, and disseminate, which is the stage of disseminating the developed product to users. This research instrument uses expert validation sheets and practicality sheets. The data were analyzed descriptively. The results of the study stated that the science play guidebook for early childhood at the Pratama Widyalaya level with a Tri Pramana insight meets the valid criteria, namely a CVI of 0.87 and the practicality test results in scores ranging from 2.93 to 3.00 so that it is suitable for use in science learning in Pratama Widyalaya educational units.
Implementasi Video Animasi Tentang Lambang Bilangan Pada Mata Pelajaran Matematika dalam Motivasi Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Catur Dwitayani, Ni Made Oki; Anadhi, I Made Gede; Aryana, I Made Putra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19794

Abstract

Implementasi video animasi pada mata pelajaran matematika penting guna meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya pada materi lambang bilangan yang sering dianggap sulit dan kurang menarik. Dengan menggunakan video animasi dapat membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi pembelajaran menggunakan video animasi di SD Negeri Catur, (2) Kendala dalam menggunakan video animasi di SD Negeri Catur, dan (3) Dampak dalam menggunakan video animasi di SD Negeri Catur. Teknik pengumpulan data yang dipakai ialah observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul akan dikaji melalui tahap pengumpulan data, memadatkan data, menampilkan data, dan pengambilan kesimpulan dengan memakai teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berikut memperlihatkan (1) Strategi pembelajaran video animasi pada kegiatan pembukaan, inti dan penutup pembelajaran matematika kelas III di SD Negeri Catur, (2) Kendala dalam penggunaan video animasi di SD Negeri Catur, khususnya kendala yang dihadapi oleh sarana dan prasarana, guru, dan siswa, dan (3) Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan video animasi di SD Negeri Catur, baik dampak positif maupun dampak negatif, yakni peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM ACARA NYENUK PADA KARYA NYATUR NGENTEG LINGGIH PADUDUSAN ALIT TAWUR PANCA KELUD DI MERAJAN SENTANA PASEK TOH JIWA SAMUAN Aryana, I Made Putra; Wulandari, Ida Ayu Gde; Ni Wayan Arini
Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu Vol 11 No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/gw.v11i1.3671

Abstract

This article aims to analyze the value of Hindu religious education in the implementation of the Nyenuk event held in Merajan, a resident of Pasek Toh Jiwa Samuan. How the series of works by Nyatur Ngenteg Linggih Padudusan Alit is running. What is the procession of the Nyenuk event in the work of Padudusan Alit. As well as exploring the value of Hindu religious education in the ongoing Nyenuk event. The method used to collect research data is observation, interviews and literature study. The series of works by nyatur ngenteg linggih mapadudusan alit tawur manca kelud consists of various series of ceremonies. One of the important ceremonies is the Nyenuk ceremony. Nyenuk means coming to see which is a symbol of the descent of the god Nawa Sanga to see the success of the yadnya ceremony. This ceremony looks like mepeed as the end of the offerings and worship before Hyang Widhi Wasa in His manifestation which descends in a series of nyineb when performing the great work of mamungkah and ngenteg linggih. Every Hindu religious event definitely contains Hindu religious educational values, the teachings of which need to be passed down from generation to generation. The series of nyenuk events are of course carried out in accordance with literary instructions and in accordance with the instructions of sulinggih who leads the nyenuk event. The Nyenuk event contains the educational values of tattwa, morals, acara and is based on Tri Hita Karana.