Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membentuk Generasi Tangguh: Sinergi P5 dan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Membangun Disiplin Siswa Sekolah Dasar Damayanti, Gina; Sri Dewi Nirmala; Anggy Giri Prawiyogi
JOEAI (Journal of Education and Instruction) Vol. 8 No. 4 (2025): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v8i4.16128

Abstract

This study aims to analyze the relationship between character education programs—namely the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) and the Strengthening of Character Education (PPK)—and the disciplinary behavior of elementary school students in the Cikole District. The method used was a correlational quantitative approach with a population consisting of sixth-grade students and classroom teachers in the Cikole District. The sample included 266 students and 117 teachers selected using random sampling techniques. The instruments used for data collection were questionnaires and interviews. The results showed that: 1) there is a relationship between P5 and students' disciplinary behavior with a significance value of 0.016 and a correlation strength of 0.223 (indicating a weak relationship); 2) there is a relationship between Strengthening of Character Education and students' disciplinary behavior with a significance value of 0.013 and a correlation strength of 0.229 (indicating a weak relationship); and 3) there is a relationship between P5 and Strengthening of Character Education combined with students' disciplinary behavior, with a significance value of 0.029 and a correlation strength of 0.246 (indicating a weak relationship). In conclusion, there is a significant yet weak relationship between P5 and Strengthening of Character Education and the disciplinary behavior of elementary school students.   Keywords: Character education, Disciplinary behavior, P5
Pengaruh Hasil Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Dari Serat Daun Suji (Pleomele Angustifolia) Pada Tata Rias Fantasi Flora Damayanti, Gina; Efrianova, Vivi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13658

Abstract

Bulu mata palsu dari bahan sintetis dinilai kurang ramah lingkungan untuk itu perlu dibuat alternatif baru bulu mata palsu berbahan dasar dari serat daun suji yang ramah lingkungan dan belum adanya diproduksi oleh industri kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengaplikasian menggunakan bulu mata palsu dari serat daun suji, bahan sintetis dan menganalisis pengaruh hasil pengaplikasian menggunakan bulu mata palsu dari serat daun suji dan menggunakan bulu mata palsu dari bahan sintetis Pada Tata Rias Fantasi Flora. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan eksperimen. Populasi penelitian adalah mahasiswa Departemen Tata Rias dan Kecantikan usia 19-23 tahun dengan sampel sebanyak 4 orang. Variable penelitian ini menggunakan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). prosedur penelitian terdiri dari persiapan, perlakuan dan setelah perlakuan. Data yang digunakan adalah data primer. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan kuesioner. Instrumen penelitian berupa angket dengan kriteria penilaian berupa kerapian, bentuk bulu mata, ketepatan pengaplikasian dan kesukaan panelis. Data dianalisis menggunakan uji prasyarat analisa dan uji hipotesis. Hasil penelitian adalah hasil pengaplikasian menggunakan bulu mata palsu dari serat daun suji pada rias fantasi didapatkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada aspek kerapian yaitu 42.8 dengan kriteria rapi, tingkat bentuk bulu mata yaitu 35.7 dengan kriteria sangat sesuai, tingkat ketepatan pengaplikasian yaitu 34.7 dengan kriteria sangat tepat, dan kesukaan panelis yaitu 35.7 dengan kriteria sangat suka. Hasil pengaplikasian menggunakan bulu mata palsu sintetis, dari aspek tingkat kerapian setelah melakukan perhitungan maka didapat hasilnya yaitu, 35.7 nilai tersebut mencapai kriteria cukup rapi. Pada tingkat bentuk bulu mata memperoleh skor rata-rata 35.7 dikategorikan cukup sesuai. Pada tingkat ketepatan pengaplikasian memperoleh skor rata-rata 35.7 dikategorikan cukup tepat, dan pada kesukaan panelis memperoleh skor rata-rata 35.7 dikategorikan cukup suka
Studi Literatur tentang Kompetensi Profesional Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Nisa, Nurul; Shiddiqy, Ahmad Rifqy Ash; Damayanti, Gina; Apriyanti, Dini; Widiarti, Risqi; SK, Neng Satryani; Zulfa, Sufina Siti; S, Yayang Banita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa hasil-hasil penelitian seperti buku, jurnal, artikel dan sumber lain yang relevan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia memiliki peran penting pada pencapaian pengetahuan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia melalui teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kompetensi penting menjadi perhatian serius karena dapat memberi sumbangan yang besar terhadap perkembangan siswa baik itu dari penguasaan guru terhadap materi, teknik komunikasi, teknik pembelajaran, serta kepribadiannya. Kompetensi guru perlu dikembangkan dan diperhatikan khususnya dalam bidang sastra Indonesia dengan menanamkan minat baca atau literasi sehingga akan mudah untuk mewujudkan keinginan dalam mencapai kualitas pendidikan yang baik.