Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pancasila Sebagai Dasar dalam Kebebasan Beragama Nisa, Nurul; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.63 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang tidak hanya menganut satu agama saja. Akan tetapi menganut lebih dari satu agama. Hal ini menjelaskan bahwa setiap warga Negara Indonesia harus memiliki kebebasan dalam beragama dengan syarat tidak menganggu agama dan kepercayaan yang tidak dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai implementasi nilai pancasila dalam kehidupan pluralisme agama. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang diperoleh berdasarkan hasil studi kepustakaan yang didapat dari beberapa buku dan jurnal. Yang dimana diperoleh hasil bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia masih belum sepenuhnya terealisasi di tengah pluralisme agama karena masih banyak kejahatan terjadi yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, kita harus benar-benar bisa menjiwai nilai yang terkanudng dalm pancasila, terutama sila pertama yang dijiwai pasal 28 E ayat (1) dan pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar dalam menjamin hak kebebasan beragama. Dengan demikian, adanya pluralisme agama di Indonesia bisa disikapi dengan bijak dan benar.
PENGARUH SIKAP ORANG TUA YANG OVERPROTEKTIVE TERHADAP PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK Nisa, Nurul; Lestari, Triana
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 2: Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i2.4747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari sikap orang orang tua yang overprotective akan berdampak baik atau buruk bagi perkembangan kemandirian anaknya. Adapun metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan (library search) dan studi kasus. Dimana pembahasan dan teori yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang kemudian hasilnya dianalisis dan mengkaji beberapa artikel dan jurnal. Yang dimana diperoleh hasil bahwa sikap overprotective orang tua ini berpengaruh negatif terhadap perkembangan kemandirian anaknya. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulan bahwa adanya sikap overprotective akan ada kemungkinan menjadikan anaknya sebagai orang yang terus bergantung kepada orang lain dan kurangnya kemandirian.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan Media Powtoon selama Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Nisa, Nurul; Ashifa, Riswati; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1595

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan hasil belajar siswa ketika materi pembelajaran diberikan berupa tulisan atau menggunakan media Powtoon. Penelitian ini mengkolaborasikan metode penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan penelitian kualitatif berbasis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil pembelajaran ketika menggunakan media Powtoon. Alasannya karena siswa lebih senang menggunakan media Powtoon dibandingkan hanya membaca materi saja. Penelitian ini dapat berguna bagi pembaca terutama guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa apalagi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Tantangan Inovasi Pendidikan di Masa Pasca Pandemi Hidayat, Noviani Arum Sari Nur; Nisa, Nurul
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3345

Abstract

Sejak munculnya Covid-19 berakibat pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Akan tetapi, setelah lebih dari 1,5 tahun akhirnya pendidikan Indonesia mulai menyesuaikan kebijakan baru, yaitu membangun kembali kebiasaan lama sebelum adanya covid-19 seperti mulai membiasakan diri untuk belajar secara tatap muka. Untuk membangun kebiasaan lama, tentunya ada inovasi yang harus diciptakan di masa pasca pandemi ini. Akan tetapi, dalam menciptakan sebuah inovasi tentu terdapat sebuah tantangan yang harus dilewati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan inovasi pendidikan di masa pasca pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang didapat berdasarkan hasil studi kepustakaan dari beberapa jurnal ilmiah, artikel, dan sumber lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ternyata kebijakan berbasis daring yang tidak ditunjang dengan kebijakan sekolah serta kurangnya sikap agresif dan progresif guru menjadi salah satu penghambat adanya inovasi pendidikan di masa pasca pandemi.
Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa di SD Negeri 1 Suranenggala Nisa, Nurul; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i2.949

Abstract

Pollution of the environment is a sign that people still care little about the environment. Schools and other educational institutions play a critical role in raising environmental consciousness among all age groups. The aim of this research is to ascertain the degree to which environmental awareness character education is being implemented at SD Negeri 1 Suranenggala, as well as the factors that facilitate and hinder this implementation. This study combines descriptive qualitative research with a qualitative methodology. Teachers, students, and principals were the subjects of the study. methods for gathering data include documentation, interviews, and observation. gathering, condensing, presenting, and making conclusions from data is data analysis. The implementation of environmental care character education at SDN 1 Suranenggala was demonstrated by the results. These included class pickets, clean Saturday events, classroom learning, the use of plastic bottle processing programs as planting media, the creation of ecobricks from plastic waste, and the development of the habit of disposing of trash in its proper place. Clear regulations, sufficient infrastructure, and helpful human resources (HR) are the supporting aspects. On the other hand, the things that are impeding are individual variances in character and the ignorance of teachers, parents, and students
Pancasila Sebagai Dasar dalam Kebebasan Beragama Nisa, Nurul; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang tidak hanya menganut satu agama saja. Akan tetapi menganut lebih dari satu agama. Hal ini menjelaskan bahwa setiap warga Negara Indonesia harus memiliki kebebasan dalam beragama dengan syarat tidak menganggu agama dan kepercayaan yang tidak dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai implementasi nilai pancasila dalam kehidupan pluralisme agama. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang diperoleh berdasarkan hasil studi kepustakaan yang didapat dari beberapa buku dan jurnal. Yang dimana diperoleh hasil bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia masih belum sepenuhnya terealisasi di tengah pluralisme agama karena masih banyak kejahatan terjadi yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, kita harus benar-benar bisa menjiwai nilai yang terkanudng dalm pancasila, terutama sila pertama yang dijiwai pasal 28 E ayat (1) dan pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar dalam menjamin hak kebebasan beragama. Dengan demikian, adanya pluralisme agama di Indonesia bisa disikapi dengan bijak dan benar.
PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN SENI PERTUNJUKAN (MUSIK, TARI, TEATER) DI KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER Nisa, Nurul
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 158 (JUNI 2024)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni selalu berkaitan dengan kehidupan setiap individu karena penciptaannya muncul dari kreativitas serta pengekspresian diri individu itu sendiri. Menurut Murgiyanto (1995) dalam (Arsyad, Utomo, & Pramitasari, 2022), Performing arts atau dalam Bahasa Indonesia berarti seni pertunjukan adalah sebuah pergelaran yang bernilai seni dan ditampilkan sebagai sebuah pertunjukan di depan penonton. Seni pertunjukan adalah sebuah ilmu baru yang memadukan tiga ilmu kesenian, yaitu seni musik, tari, dan teater (Murgiyanto, 1995). Kom dalam bukunya berjudul Peran Masyarakat Terhadap Seni, penduduk usia 5 tahun ke atas yang menonton pertunjukkan pameran seni secara tidak langsung dalam 3 bulan terakhir di tahun 2020 menyentuh presentase hampir separuh dari jumlah penonton langsung dan yang tidak pernah menonton. Dalam hal ini, presentase tersebut didasarkan pada seni film, musik, dan tari tradisional (2020). Dari data tersebut, dapat dikatakan kesenian termasuk salah satu bagian yang berpengaruh dalam masyarakat. Seni ini tak hanya dapat dinikmati sebagai hobi atau kesenangan, tetapi ada sebagian dari mereka yang tertarik untuk mendalami seni itu sendiri. Dalam usaha mendalami seni, dapat diwujudkan dengan mengikuti pendidikan baik formal, maupun non formal. Menurut Sofyan Salam (2001) dalam Penerapan Tema Explore and Find Serenity pada Perancangan Interior Ganara Art School (2018), pendidikan seni adalah wadah dalam pembentukkan kepribadian secara menyeluruh dan memliki arti yang sesuai dengan potensi dan kompetensi pribadinya melalui kegiatan praktik berolah seni. Fungsi pendidikan seni ini adalah sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, bermain, mengembangkan bakat dan pola pikir, serta mendapatkan pengalaman estetis (Tumurang, 2006). Dengan ide-ide yang kreatif ini dapat membentuk kerangka berpikir seseorang menjadi lebih luas dan melihat masalah dengan detail, sehingga akan mendapatkan jawaban yang solutif dalam menghadapi masalah. Kata Kunci : Pelatihan Seni; Seni Pertunjukan; Tangerang Selatan; Kontemporer
Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan Media Powtoon selama Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar Muthmainnah, Anti; Nisa, Nurul; Ashifa, Riswati; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1595

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan hasil belajar siswa ketika materi pembelajaran diberikan berupa tulisan atau menggunakan media Powtoon. Penelitian ini mengkolaborasikan metode penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan penelitian kualitatif berbasis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil pembelajaran ketika menggunakan media Powtoon. Alasannya karena siswa lebih senang menggunakan media Powtoon dibandingkan hanya membaca materi saja. Penelitian ini dapat berguna bagi pembaca terutama guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa apalagi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Tantangan Inovasi Pendidikan di Masa Pasca Pandemi Hidayat, Noviani Arum Sari Nur; Nisa, Nurul
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3345

Abstract

Sejak munculnya Covid-19 berakibat pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Akan tetapi, setelah lebih dari 1,5 tahun akhirnya pendidikan Indonesia mulai menyesuaikan kebijakan baru, yaitu membangun kembali kebiasaan lama sebelum adanya covid-19 seperti mulai membiasakan diri untuk belajar secara tatap muka. Untuk membangun kebiasaan lama, tentunya ada inovasi yang harus diciptakan di masa pasca pandemi ini. Akan tetapi, dalam menciptakan sebuah inovasi tentu terdapat sebuah tantangan yang harus dilewati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan inovasi pendidikan di masa pasca pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang didapat berdasarkan hasil studi kepustakaan dari beberapa jurnal ilmiah, artikel, dan sumber lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ternyata kebijakan berbasis daring yang tidak ditunjang dengan kebijakan sekolah serta kurangnya sikap agresif dan progresif guru menjadi salah satu penghambat adanya inovasi pendidikan di masa pasca pandemi.
Economic Impacts of Technological Interventions in Agro Complex: A Review of Agricultural, Livestock, and Aquaculture Research Mushaevi, Mushaevi; Nisa, Nurul
Journal of Agro Complex Development Society Volume 1 Issue 2 October 2024
Publisher : Professorline

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/agrocomplex.v1i2.7

Abstract

Technological interventions in the agro-complex sector have experienced rapid development in recent decades, bringing about significant changes in agricultural, livestock, and fisheries practices. This research aims to examine the economic impact of the implementation of modern technology in these three subsectors. Through a systematic review of current scientific literature, this study analyzes various economic aspects affected by technology adoption, including productivity, cost efficiency, product quality, and market competitiveness. Research results show that the use of technologies such as precision farming, automation in animal husbandry, and smart aquaculture have resulted in significant improvements in productivity and efficiency. However, the economic impact varies depending on the scale of operations, the type of technology adopted, and the local socio-economic context. In the agricultural sector, technologies such as soil sensors and drones for crop monitoring have increased crop yields by up to 20% and reduced input use by up to 15%. In animal husbandry, IoT-based livestock health monitoring systems have reduced animal mortality rates by 30% and increased milk production by up to 10%. Meanwhile, in the fisheries sector, the use of automatic feeding technology and real-time water quality monitoring has increased fish survival rates by up to 25% and accelerated production cycles. However, the study also identified economic challenges in technology adoption, including high initial investment costs, the need for new technical skills, and potential dependence on technology suppliers. The research concludes that although technological interventions offer great potential for economic growth in agro-complexes, a careful and tailored approach to the local context is needed to maximize economic benefits while minimizing risks and inequalities.