Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Idealisasi TVRI sebagai TV Publik: Studi “Critical Political Economy" Adhrianti, Lisa
Mediator Vol 9, No 2 (2008): Dari “Starbucks’ hingga Pembebasan Biaya Kesehatan Dasar
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the beginning, media was established as an integral part of public sphere. As the world changed, media turned to be commercialized as commodity by mass distribution operation. Media was also sold to advertisers which use media facilities to reach their customers. This turnover had moved media more and more far away from the ideal of public sphere. It amounted when contents of media were dominated by less educated and less morality program. In order to implement public broadcasting media, an effort to create public sphere was badly needed. One of such effort was  transformation of TVRI status to Public   Broadcasting Organization by UU No. 32/Th. 2002. But, in reality, the operationalization of TVRI as Public TV still face some obstacles. This paper examines several regulation barriers faced by TVRI that prevent an ideal public sphere.
DIGITALISASI PUBLIC RELATIONS BAGI PENGUATAN CITRA PEMERINTAH DAERAH (Analisis Deskriptif Reaktualisasi Peran Humas Pemerintah Kota Bengkulu Dalam Penyampaian Informasi Daerah Melalui Media Sosial) Adhrianti, Lisa
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.534 KB)

Abstract

Dalam era konvergensi saat ini terjadi reaktualisasi peran humas sebagai hasil dari pembelajaran sosial dan proses determinisme teknologi. Humas tidak lagi hanya identik dengan fungsi tugas administratif dan seremonial belaka. Kolaborasi teori pembelajaran sosial dari Albert Bandura yang menjelaskan bagaimana manusia dapat belajar dari lingkungan sosialnya dan teori determinisme teknologi dari Marshal McLuhan yang menjelaskan bahwa teknologi dapat membentuk pola perilaku manusia di masyarakat dipandang menarik untuk mengamati aktivitas komunikasi melalui media sosial oleh Humas Pemerintah Kota Bengkulu. Kesadaran untuk menjadi cyber Public Relations yang menjadi ciri digitalisasi dipandang perlu oleh Humas Pemkot Bengkulu guna penyampaian informasi daerah dan bagi kepentingan citra positif pemerintah. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada humas pemkot Bengkulu ini menghasilkan temuan bahwa : 1) proses reaktualisasi terjadi karena adanya kesadaran untuk mengikuti perkembangan teknologi serta mengurangi publikasi melalui media mainstream untuk penghematan anggaran; 2) jalur media sosial dipilih agar dapat lebih efektif dalam penyampaian informasi secara luas dan cepat kepada publik terutama di akun facebook, instagram, dan twitter; 3) terdapat beberapa strategi penggunaan media sosial yang relevan dengan program 8 Tekad Bengkulu Ku yang membuahkan respon positif dari publik. Kata kunci : Digitalisasi PR, Humas pemkot bengkulu, Reaktualisasi.
Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Wisata Taman Hutan Mangrove di Kampung Sejahtera Kota Bengkulu Wardani, Indriati Triea; Adhrianti, Lisa; Perdana, Dionni Ditya
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 8 No 2 (2024): APRIL-JUNE 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v8i2.1926

Abstract

Environmental conditions around the world today face significant challenges and changes such as climate change, loss of biodiversity, environmental pollution, and water crisis. This study aims to find out how the news of mangrove forest park tourism in the prosperous urban village of Bengkulu on Radar media Bengkulu.diwsay.id and Mongabay.co.id .  This study used descriptive qualitative research using Zhongdang Pan and Gerald M's model framing analysis methods. Kosicki has four analysis blades: syntax, script, thematic, and rhetorical. Data collection techniques use primary data and secondary data. The research was conducted via online news text observation on the media radarbengkulu.disway.id and mongabay.co.id with 1 news on each media portal. Based on the data found, the comparison of the discrepancies in the information that emerged from the media mongabay.co.id and radarbengkulu.disway.id is often seen in the way of presenting facts and selecting sources
Psychological Review of Visual Communication on the Instagram Platform: Analysis of Support for SDGs-5 Empowerment for Gender Equality Aditia, Rafinita; Adhrianti, Lisa; Al-Nahari, Yusra Hamed
MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : P3M Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/mediasi.v5i2.1235

Abstract

This research conducts a comprehensive exploration of the psychological dimensions of visual communication on the Instagram platform, specifically analyzing its support for the Sustainable Development Goals (SDGs) with a focus on SDGs 5 for gender equality and empowerment. SDGs 5 is critical in promoting global gender equality and contributing to sustainable development. This research investigates the diverse roles of Instagram as a medium for disseminating information, education, advocacy, inspiration and collaboration regarding gender issues and women's rights. This research uses a qualitative approach using literature study methods to comprehensively investigate the psychological dimensions of visual communication on the Instagram platform, especially in support of SDGs 5 for empowering gender equality. These findings underscore Instagram's important contribution, revealing its effectiveness in shaping perceptions, attitudes and behavior regarding SDGs5 goal. Despite its positive impact, ethical considerations and challenges related to credibility, privacy and security require careful attention. This research provides valuable insights for stakeholders, offering a psychological review of visual communication on Instagram and improving strategies for achieving SDGs 5 empowerment and gender equality in a sustainable manner.
Perspektif Paradigma Naratif dalam Aktivitas Mendongeng untuk Menanamkan Nilai Moral Anak Usia Dini Andayani, Dwi Hari; Adhrianti, Lisa; Alfarabi, Alfarabi
LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 4 No 2 (2024): LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/literatur.v4i2.7847

Abstract

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Dongeng maupun cerita yang faktual sangat erat hubungannya dengan pembentukkan karakter, bukan saja karakter manusia secara individual tetapi karakter manusia dalam sebuah bangsa, dalam aktivitas mendongeng maka erat kaitannya dengan penyampaian pesan antara pendongeng atau komunikator dan para pendengarnya atau disebut juga dengan komunikan, maka penyampaian narasi yang tepat saat mendongeng sangat berpengaruh pada pesan yang terbangun dan nilai – nilai moral yang ingin disampaikan pleh pendongeng. Kata Kunci : Narasi, Nilai Moral, Pendongeng.
ISLAMOPHOBIA DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 Nugroho, Wiji; Adhrianti, Lisa
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.3.1.48-59

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untukmengetahui nilai-nilai atau sikap Islamophobia di tampilkan dalam sebuah film Ayat-Ayat Cinta 2. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika John Fiske.Teknik pengumpulan data yang dilakukan denganmenggunakan data primer yang diperoleh dari rekaman filmAyat-Ayat Cinta 2dan beberaa potongan scene yang sudah dipilih.Data sekunder sebagai data penguat diperoleh melalui buku, artikel online, dan wawancara informan.Dalam penelitian ini, informan dicari dengan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Bengkulu yang sudah menonton film Ayat-Ayat Cinta 2. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis penelitian kualitatif model Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa sikap Islamophobia yang disajikan di dalam film berupa dialog.Peneliti diminta untuk mengikuti alur film dan menyimpulkannya.
Pengelolaan Konflik Pada Hubungan Long Distance Relationship (LDR) Melalui Media Komunikasi Whatsapp (Studi Pada Pasangan Long Distance Relationship (LDR) Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu) Ulfa, Annisa Fadila; Adhrianti, Lisa
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.3.2.1-9

Abstract

 Penelitian mengenai “Pengelolaan Konflik pada Hubungan Long Distance Relationship (LDR) Melalui Media Komunikasi Whatsapp” ini, bertujuan untuk mengetahui pengelolaan konflik seperti apa yang ada pada hubungan long distance relationship (ldr) melalui media komunikasi Whatsapp, dan hal itu menjadi menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan teori atribusi yang mana pada teori ini terjadinya konflik karena adanya dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Dalam penelitian ini juga dipakai konsep pengelolaan konflik dari spigel, yakni pengelolaan konflik dengan kompromi, akomodasi dan kolaborasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, adalah Observasi Langsung Wawancara mendalam dan terbuka. Data penelitian ini diperoleh dari informan pokok dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa para pasangan LDR mahasiswa UMB mengelola konflik dengan cara saling adu pendapat, menghindari konflik, mengalah, meminta maaf, saling terbuka dan menghindari konflik. Mahasiswa UMB memang tidak terikat aturan khusus yang melarang mereka berpacaran dengan lawan jenis, akan tetapi terdapat larangan untuk menjaga jarak saat berkomunikasi dengan lawan jenis saat berada di lingkungan kampus.
Hubungan interpersonal pada remaja Hedon (Studi Pada Mahasiswa Hukum Universitas Bengkulu) Andini, Diah Tri; Adhrianti, Lisa
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.545 KB) | DOI: 10.33369/jkaganga.3.2.30-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siklus komunikasi remaja hedonisme dari awal perkenalan, mencapai puncak kebersaman, hingga alasan-alasan ter-erosinya hubungan sampai di titik perpisahan pada mahasiswa Hukum Universitas Bengkulu. Sehingga penelitian yang menggunakan jenis kualitatif ini memiliki informan yaitu mahasiswa Jurusan Hukum angkatan 2014 Universitas Bengkulu sebagai informan pokok dan seorang psikolog sebagai informan ahli melalui teknik pengumpulan data wawancaea, observasi, serta dokumentasi sedangkan dengan model Analisis Interaktif dan triangulasi untuk keabsahan datanya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa hal pertama yang biasanya menjadi daya tarik mahasiswa Hedon adalah ketika mereka memutuskan untuk menjadikan teman dan dekat dengan menilai barang-barang branded untuk menjadi standar awal pertemanan lalu puncak keharmoniasan bisa ditunjukan dengan adanya aktivitas saling nongkrong secara rutin.  
Fashion Sebagai Komunikasi Identitas Sosial Mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu Syarafa, Dhimas Abdillah; Adhrianti, Lisa; Sari, Eka Vuspa
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.207 KB) | DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.20-29

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan identitas sosial dari mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu melalui fashion yang menjadi bagian dari komunikasi nonverbal. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik penetapan informan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto dan sebagainya. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, dengan cara memeriksa data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Teori yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Teori Identitas sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa Fashion merupakan bagian penting bagi mahasiswa karena fashion merupakan hal yang menjadi apresiasi dari orang lain menjadi kunci utama dalam kepercayaan diri mereka dan membuat identitas mereka terbentuk di lingkungan perkuliahan mereka melalui fashion yang mereka kenakan dan informan berpendapat bahwa mereka mengikuti aturan berpakaian dari Fakultas maupun dari dosen yang bersangkutan, dan mahasiswa FISIP lebih mengarah kepada cara mereka untuk mengkategorisasikan gaya berpakaian mereka dengan gaya berpakaian yang ada dan yang mereka rasa cocok dan membuat mereka percaya diri saat berada di lingkungan kampus.
Komunikasi Terapeutik pada Pasien Skizofrenia (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Perempuan Usia Millenial di Ruang Anggrek RSKJ Soeprapto Bengkulu) Busainah, Desy; Adhrianti, Lisa; Saragih, Rasiana BR
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.29-38

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan prinsip dasar komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat ruang anggrek terhadap pasien skizofrenia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perawat telah menerapkan prinsip-prinsip dasar komunikasi terapeutik yakni Komunikasi Berorientasi pada Proses Percepatan Kesembuhan, Komunikasi Terstruktur dan Direncanakan, Komunikasi Terjadi dalam Konteks Topik, Ruang, dan Waktu, Komunikasi Memperhatikan Kerangka Pengalaman Pasien, Komunikasi Memerlukan Keterlibatan Maksimal dari Pasien dan Keluarga, Keluhan Utama sebagai Pijakan Pertama dalam Komunikasi. Perawat beranggapan bahwa BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) merupakan kunci dalam pemulihan pasien, hal ini dapat terwujud dengan melakukan komunikasi yang baik terhadap pasien. Sayangnya, dalam proses tersebut keterlibatan keluarga sangatlah minim. Meski komunikasi telah terstruktur dan direncanakan, ditemukan adanya penyimpangan komunikasi pasien dalam bentuk resistensi diri. Perawat berusaha mengatasinya dengan melakukan komunikasi yang intensif baik secara verbal maupun nonverbal dengan tingkat kesabaran yang tinggi.