Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kepatuhan Penderita Hipertensi yang Berobat Jalan dalam Menjalankan Diet Hypertensi di Rumah Sakit Jiwa Madani Palu I Wayan Supetran
Biocelebes Vol. 2 No. 2 (2008)
Publisher : Biology Department, Mathematics and natural science, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Commonly, hypertency can decided as permanent high blood pressure where systemic pressure is 140 mmHg and diastolic pressure over 90 mmHg. For the oldster population, hypertension was decided as systolic pressure over 160 mmHg and diastolic pressure over 90 mmHg. Recently, hypertension is one of the commonly death causation. Blood vessels complication is one from disease that caused by hypertension.This aim research is to observed the obedient of hypertension patient for running their diet program. Consecutive sampling was used for research method. Total respondence who participate in this research is 30 hipertension respondence The result showed that only 16 responden (53,3%) obedient to runnning their diet program. The other (46,7%) are not obedient. The age and the education level are influence for the respondence obedient to running their diet program. Key words: Hypertension, Diet Program.
Overview of the Quality of Health Services in the Inpatient Room of Anutapura Hospital, Palu : Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap RSU Anutapura Palu Sipatu, Lindanur; Moh.Fadli Dg.Patompo; I Wayan Supetran
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.834

Abstract

Rumah Sakit Umum Anutapura Palu merupakan rumah sakit tipe B, milik Pemerintah Kota Palu dan merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Palu dan sekitarnya. Rumah sakit umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi sebanyak 409 orang, jumlah sampel 202 responden dengan metode Accidental Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit Anutapura Palu adalah baik, yaitu dimensi kehandalan pelayanan sebesar 80,2%, daya tanggap pelayanan sebesar 74,3%, jaminan pelayanan sebesar 77,2%, perhatian pelayanan sebesar 72,8% dan penampilan pelayanan sebesar 72,8%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tanggapan pasien tentang kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RSU Anutapura Palu dalam ketegori baik. Diharapkan kepada pihak rumah sakit, khususnya di ruang rawat inap, agar petugas kesehatan dapat meningkatkan kinerja dalam melayani pasien. Selain itu, pihak rumah sakit agar lebih memperhatikan fasilitas yang ada di ruangan, seperti kebersihan kamar mandi, fasilititas AC atau kipas angin, serta kenyamanan di ruangan serta kebersihan di ruangan agar lebih ditingkatkan lagi
Pengaruh Metode Pembelajaran Peer Learning terhadap Peningkatan Nilai Try Out Uji Kompetensi Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu: The Influence of Peer Learning Learning Methods on Increasing the Try Out Value of Student Competency Test for Nursing DIII Nursing Study Program in Palu Metrys Ndama; I Wayan Supetran
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNE 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i1.2694

Abstract

Latar Belakang: Prodi Keperawatan Palu prosentase kelulusan uji kompetensi masih dibawah standar nasional, dimana tahun 2016 = 27%, tahun 2017 = 77,78%, tahun 2018 = 80,82%. Rendahnya pencapaian ini bisa karena ada masalah dalam proses pembelajaran, yaitu factor internal (keadaan fisik siswa, intelegensia, keadaan psikologi misalnya minat dan motivasi), maupun faktor eksternal (kemampuan mengajar dosen, media pembelajaran, model pembelajaran, sumber atau bahan pelajaran). Masalah ini dapat diatasi dengan mengganti model pembelajaran yaitu peer learning yang dianggap lebih efektif. Model ini menitik beratkan pada sharing knowledge, sharing ideas, sharing experience. Model pembelajaran ini memiliki efektifitas tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran peer learning terhadap peningkatan kilai try out uji kompetensi mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest one grup. Hasil try out I sebagai data pretest, dan hasil try out II sebagai data posttest. Populasi adalah mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu semester VI berjumlah 99 orang. Sampel adalah 72 orang. Penelitian dilakukan di kampus Prodi DIII Keperawatan Palu. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok dan didampingi oleh 10 orang dosen sebagai fasilitator. Instrumen yang digunakan adalah 180 soal yang disusun berdasarkan blue print soal uji kompetensi. Pelaksanaan penelitian 1 bulan yaitu bulan September 2019. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis uji Paired T Test. Untuk melihat besarnya pengaruh dengan menggunakan uji pearson korelasi. Hasil: Penelitian diperoleh skor minimal pretest adalah 34, skor maksimal 78, mean 54,51. Nilai post test terjadi peningkatan yaitu skor minimal menjadi 38, skor maksimal 101, mean 62,72. Hasil uji paired t test diperoleh nilai selisih mean adalah 8,208, nilai p = 0,000 berarti secara statistic ada pengaruh bermakna metode pembelajaran peer learning terhadap peningkatan nilai try out uji kompetensi (Ho ditolak). Nilai pearson korelasi adalah 0,723 berarti metode pembelajaran peer learning mempunyai korelasi cukup kuat dalam meningkatkan nilai try out uji kompetensi. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh cukup kuat metode pembelajaran peer learning dalam meningkatkan nilai try out uji kompetensi, disarankan kepada Prodi DIII Keperawatan Palu untuk meningkatkan kelulusan uji kompetensi mahasiswa harus dilaksanakan try out dan diberikan bimbingan dengan metode pembelajaran peer learning.
Pelatihan Kader Posyandu tentang Teknik Dasar Penggunaan Alat Pengukuran Tekanan Darah di Desa Lumbum Petigo Kecamatan Tanantovea: Training for Posyandu Cadres on Basic Techniques for Using Blood Pressure Measurement Devices in Lumbum Petigo Village, Tanantovea District Jurana; Supriadi B; Yulianus S; Firdaus Hi. Yahya Kunoli; Amyadin; Selvi A.Mangundap; Rina T; I Wayan Supetran; Lisnawati; Lenny D; Nurlailah; Taqwin; Amir; Rizkaningsih
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8646

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah pada 2025 mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. Dalam penanggulangan kejadian penyakit hipertensi, masyarakat di desa Lumbumpetigo Wani Kecamatan Tana Ntovea Kabupaten Donggala jarang terpapar dengan penyuluhan terkait hipertensi memeriksakan tekanan darahnya apabila sudah mengalami hipertensi. Sehingga masyarakat perlu dilakukan melakukan pelatihan kader posyandu tentang teknik dasar penggunaan alat pengukuran tekanan darah. Tujuannya adalah untuk melatih kader posyandu tentang teknik dasar penggunaan alat pengukuran tekanan darah di desa Lumbum Petigo Kecamatan Tanantove. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh kader ILP dan sasaran lansia di Desa Lumbum Petigo Kecamatan Tanantove sebanyak 37 sasaran. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan simulasi pengukuran tekanan darah dengan benar sesuai SOP kepada kader ILP dan melakukan pendampingan kepada kader dalam memberikan edukasi kepada lansia di Posyandu Lansia tentang perilaku gaya hidup dalam mencegah penyakit hipertensi. Hasil pelatihan dan praktik simulasi kader Intergasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan dan karang taruna di Desa Lumbum Petigo Kecamatan Tanantove berjalan dengan baik, para kader ILP dan karang taruna sudah mampu mengukur tekanan darah dengan benar sesuai SOP, memberikan edukasi tentang deteksi dini Penyakit hipertensi kepada lansia dengan lancar. Disarankan kepada pihak puskesmas Wani untuk selalu memberikan pelatihan dan penyegaran kader ILP dan karang taruna tentang 25 kompetensi kader ILP sehingga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya lansia.
Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi di Desa Lero Induk Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala: Health Education in Efforts to Prevent and Control Hypertension in Lero Main Village Sindue District, Donggala Regency Supriadi Abdul Malik; Amir; Iwan; Rizkaningsih; I Wayan Supetran; Arifuddin; Mohamad Fadli dg Patompo
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4636

Abstract

Di Indonesia, Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas Kesehatan. Tempat kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lero Induk Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2023. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat Desa Lero Induk. Metode pengabdian yang diterapkan untuk mencapai tujuan dari program ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada pagi hari jam 10.00 WITA sampai dengan 13.00 WITA. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada masyarakat berupa penyuluhan, sebagian besar pengetahuan masyarakat meningkat terkait dengan penceghan dan penanggulangan hipertensi setelah diberikan penyuluhan dan masyarakat berkomitmen akan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.