Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan

ANALISIS BERAT BADAN MENCIT (Mus musculus) KONDISI HIPERGLIKEMIK YANG DIBERIKAN SEDIAAN ORAL DAN GEL EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L. Moench) CHANDRA, PRA PANCA BAYU; Christian, Yulius Evan
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v13i2.306

Abstract

Tanaman okra merupakan tanaman dengan kandungan metabolit sekunder yang memiliki potensi terhadap aktivitas farmakologi. Aktivitas farmakologi yang diharapkan dapat memperbaiki fungsi fisiologi hewan coba yang mengalami hiperglikemik sehingga berpengaruh terhadap berat badan hewan coba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian ekstrak buah okra secara oral dan topikal terhadap berat badan mencit hiperglikemik. Sampel penelitian dikeringkan sampai menjadi serbuk, dimaserasi 5 hari dengan etanol 70% dan dipekatkan sampai kental. Mencit jantan galur Mus musculus dikondisikan hiperglikemik dengan STZ dosis 0,06 mg/gBB. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol Non-DM/oral CMC Na+gel plasebo), kelompok 2 (kontrol DM/oral CMC Na+gel plasebo), kelompok 3 (uji I/oral CMC Na+gel ekstrak buah okra 12%), kelompok 4 (uji II/oral glibenclamide+gel plasebo), kelompok 5 (uji III/oral glibenclamide+gel ekstrak buah okra 12%), kelompok 6 (uji IV/oral ekstrak buah okra+gel plasebo), kelompok 7 (uji V/oral ekstrak buah okra+gel ekstrak buah okra 6%), kelompok 8 (uji VI/oral ekstrak buah okra+gel ekstrak buah okra 12%). Dosis glibenclamide 5 mg/KgBB, dosis ekstrak buah okra 400 mg/KgBB serta dosis CMC Na 5 mL/KgBB. Terapi diberikan 1 kali sehari (oral dan topikal) selama 15 hari terapi yang dilihat pada hari ke-0, 5, 11 dan 15. Hasil penelitian menunjukan pada terapi hari ke 0 memberikan hasil uji beda yang signifikan (P<0,05) pada semua kelompok perlakuan. Perbedaan yang tidak signifikan terjadi pada terapi hari ke 5, 11, dan 15 dengan nilai P>0.05 yang menyatakan bahwa berat badan tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada tiap kelompok perlakuan.