Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Diri Dan Dukungan Teman Sebaya Sebagai Prediktor Regulasi Diri Santri Zulfia Iliyati; Ridwan Budi Pramono; Latifah Nur Ahyani
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v4i2.592

Abstract

Pesantren memberikan banyak kontribusi positif bagi sistem pendidikan nasional di negara kita. Karakteristiknya yang khas, dimana para santri mendapatkan pendidikan berupa ilmu keagamaan serta ilmu pengetahuan umum yang mengikuti kurikulum pendidikan nasional. Anak yang belajar di pondok, memiliki kewajiban sebagai siswa untuk belajar di sekolah sekaligus menjadi santri pondok pesantren. Kegiatan keseharian yang dilakukan mulai dari kegiatan belajar pelajaran umum sekaligus melakukan kegiatan keagamaan yang wajib diikuti sebagai seorang santri. Peran tersebut yang menuntut para santri agar dapat meregulasi diri dengan baik sehingga dapat mengikuti jadwal kegiatan sekolah dan pondok dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan dukungan teman sebaya terhadap regulasi diri santri. Subjek penelitian terdiri dari 100 santri dengan quota sampling sebagai metode pengambilan data yang digunakan. Peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara ketiga variabel tersebut. Hasil menunjukkan bahwa konsep diri dan dukungan teman sebaya mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan regulasi diri, dengan sumbangan efektif sebesar 32,1%. Secara terpisah konsep diri memiliki sumbangan efektif sebesar 31,2% dan dukungan teman sebaya sebesar 9,7%. Besarnya sumbangan konsep diri terhadap regulasi diri dibandingkan variabel dukungan teman sebaya dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa konsep diri memegang peranan lebih besar bagi santri dalam meregulasi dirinya. Analisis, diskusi dan kesimpulan akan didiskusikan lebih lanjut dalam artikel ini.
Dating Violence Ditinjau dari Kontrol Diri dan Insecure Attacment Pada Remaja Arizal Yoseawan Fristian; Roro Dwi Astuti; Latifah Nur Ahyani
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 2 (2022): Volume 10, Issue 2, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i2.8086

Abstract

Dating violence is a form of violence against partners in a relationship that includes physical, sexual, and emotional abuse and controlling behavior by one partner. This study aims to determine empirically the relationship between self-control and insecure attachment with dating violence in adolescents. The population in this study were high school youth in Kudus Regency, while the sampling technique used was purposive sampling technique. The data analysis method used is regression of two predictors (multiple regression). This shows that there is a very significant negative relationship between the self-control variable and dating violence, with an effective contribution of 13.7%. While the second minor hypothesis obtained rx2y of 0.491 with a significance level of p of 0.000 (p <0.01). This shows that there is a very significant positive relationship between the insecure attachment variable and dating violence, with an effective contribution of 24.1%. Dating violence adalah salah satu bentuk kekerasan terhadap pasangan dalam hubungan yang mencakup fisik, seksual, dan pelecehan emosional dan perilaku pengendalian oleh salah satu sangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kontrol diri dan insecure attachment dengan pelaku dating violence pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kabupaten Kudus sedangkan teknik pengambilan sample yang digunakan yaitu teknik teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi dua predictors (regresi berganda). Hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara variabel kontrol diri dengan pelaku dating violence, dengan sumbangan efektif sebesar 13,7%. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y sebesar 0,491 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara variabel insecure attachment dengan pelaku dating violence, dengan sumbangan efektif sebesar 24,1%.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Animaker Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Selama Pandemi Covid-19 Jayanti Putri Purwaningrum; Latifah Nur Ahyani
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i2.530

Abstract

Selama pandemic covid-19, guru-guru di Kabupaten Kudus banyak yang merasa kesulitan dalam mengembangkan media interaktif yang dapat digunakan oleh siswa untuk mendukung belajar dari rumah. Tim pengabdian berupaya memberikan solusi membuat pelatihan penggunaan aplikasi animaker sebagai media pembelajaran interaktif di era pandemi covid-19. Program kegiatan ini ditujukan kepada 230 guru dengan menggunakan aplikasi zoom yang tujuannya memberikan pengetahuan dan praktik serta membantu para guru dalam 1) Pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran selama pandemic covid-19; dan 2) teknik pengembangan dan penggunaan aplikasi animaker sebagai media pembelajaran interaktif di era pandemi covid-19. Tahapan pengabdian yaitu perencanaan, pelaksanaan, follow-up dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu guru-guru di Kabupaten Kudus dapat: 1) memperoleh informasi dan pengetahuan tentang pemilihan strategi dalam proses pembelajaran sekaligus pembuatan media pembelajaran selama pandemic covid-19; 2) menerapkan aplikasi animaker sebagai software alternative untuk membuat media pembelajaran; dan 3) membuat media pembelajaran yang mampu menarik minat anak untuk belajar.
Pengaruh Visual Art Therapy dalam Menurunkan Post Traumatic Stress Disorder pada Mahasiswa Fina Ulya Hidayati; Latifah Nur Ahyani
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v8i1.10334

Abstract

Abstract research was conducted based on the phenomenon of traumatic and emotional management conditions that were not good for college students. This study aims to determine the effect of visual art therapy on reducing post traumatic stress disorder in college students. The method used in this research is an experimental method with a quasi-experimental design using one group pretest-posttest. The subjects in the study were 15 college students consisting of 5 boys and 10 girls. The technique of determining purposive sampling subjects. This research was conducted in 3 stages, namely the pretest, experiment, and posttest stages. The data collection technique in this study used the PTSD PCL-5 psychological measuring instrument scale. The data analysis technique used in this study is Paired Samples T-Test. The results showed that the coefficient is different with t = 4. 333 with p = 0.001, so it can be concluded that there is a very significant difference in post traumatic stress disorder before and after performing visual art therapy intervention in college students. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena kondisi pengelolaan traumatik dan emosi yang kurang baik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh visual art therapy untuk menurunnya post traumatic stress disorder pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan quasi experimental design menggunakan one group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa sejumlah 15 yang terdiri dari 5 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik penentuan subjek purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahap pretest, eksperimen, dan posttest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala alat ukur psikologi PTSD PCL-5 . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien beda dengan t = 4,333 dengan p = 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan post traumatic stress disorder yang sangat signifikan sebelum dengan sesudah melakukan intervensi visual art therapy pada mahasiswa
Assistance in Making Project Modules for Strengthening Pancasila Student Profile for Teachers of SD 2 Puyoh Kudus Regency Latifah Nur Ahyani; Jayanti Putri Purwaningrungrum; Agung Prihandono
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v7i2.2119

Abstract

The project of strengthening the profile of Pancasila students is a new flagship activity in the Merdeka curriculum. This project is a learning activity through various disciplines where students can observe and solve problems in the school environment or the surrounding environment. SD 2 Puyoh is one of the elementary schools in Kudus Regency that chose the independent school path to change in the implementation of the independent curriculum. Because it is not a driving school, SD 2 Puyoh does not receive special assistance by incentive from other agencies/parties. Schools have difficulties in making project modules to strengthen the profile of Pancasila students. Thus, special assistance is needed to create project modules so that project activities to strengthen the profile of Pancasila students can run smoothly according to the expected results. Thus, the general purpose of this service activity is to provide assistance for teachers at SD 2 Puyoh to design and create project modules to strengthen the profile of Pancasila students by the topics, themes, and dimensions determined by the school. The method chosen in service activities is in the form of lectures, discussions/questions answers, and assignments. The result of this service activity is that teachers at Sd 2 Puyoh can design and make project modules to strengthen the profile of Pancasila students by the themes, topics, and dimensions that have been determined as well as the characteristics of the school environment.
Resiliensi pada Guru PAUD Honorer Windi Safitri; Latifah Nur Ahyani
As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Vol 6 No 2 (2024): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v6i2.7097

Abstract

This research aims to better understand aspects of resilience in honorary PAUD teachers through aspects of social support, individual abilities and interpersonal skills. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach where this research was conducted in Dempet District, Demak. This research involved 3 research informants who were honorary PAUD teachers with data collection methods using observation and interviews and data analysis using coding. The results of the research showed that the three informants often expressed things about self-defense, trust, social support and how to hone the informants' internal and interpersonal skills so that they were able to survive in carrying out their duties as honorary teachers in different ways. This shows that the three informants have good resilience even though the three aspects have similarities in social support from family and co-workers, and the differences in aspects of individual abilities and aspects of interpersonal skills lie in the way the informants look for work outside, apply new learning to their students, and differences in getting negative and positive responses from student parents.
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU MATEMATIKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Purwaningrum, Jayanti Putri; Kusmanto, Agung Slamet; Ahyani, Latifah Nur; Purwoko, Riawan Yudi
EDUPEDIA Vol 7, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v7i2.2394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa buku matematika bergambar yang valid dan praktis, serta menyebarluaskannya kepada pengguna sebagai upaya pengembangan pembangunan pendidikan berkelanjutan melalui program peningkatan literasi numerasi dan penguatan implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan pengembangan atau Reseach and Development (RD). Kegiatan penelitian dilakukan di kelas IV SD pada salah sekolah yang ada di Kabupaten Kudus. Sebelum produk diujicobakan secara terbatas di sekolah maka dilakukan kegiatan validasi terlebih dahulu kepada tiga pakar yakni pakar konten matematika, pakar kebahasaan dan pakar media pembelajaran. Hal ini dilakukan agar prouk yang dikembangkan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian. Untuk melihat keefektifan dari produk yang dikembangkan maka dilakukan analisis n-gain ternormalisasi. Hasil dari uji coba skala terbatas diperoleh data bahwa produk berupa buku matematika bergambar dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa kelas IV dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian lain dalam melaksanakan kegiatan penelitian lanjutan misalnya dalam pembuatan media pembelajaran berupa komik 3D untuk siswa diskalkulia atau siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam matematik.
Perilaku Konsumtif Produk Fashion Ditinjau dari Gaya Hidup Hedonis dan Kepribadian Ekstrovert pada Wanita Dewasa Awal Putri, Silviana Meinawati; Mahardayani, Iranita Hervi; Ahyani, Latifah Nur
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v7i1.7664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara gaya hidup hedonis dan kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif produk fashion pada wanita dewasa awal. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal dengan usia 20 – 30 tahun, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu wanita bekerja di instansi atau perusahaan minimal level staf, usia masa kerja minimal 1 tahun, menyukai produk fashion bermerek, dan berdomisili di Kudus. Sampel yang diperoleh berjumlah 109 responden. Alat pengumpul data penelitian ini berupa skala perilaku konsumtif, skala gaya hidup hedonis, dan skala kepribadian ekstrovert. Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y sebesar 0,790 dengan p sebesar 0,000 (p lebih kecil dari 0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara gaya hidup hedonis dan kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif, dengan sumbangan efektif sebesar 62,4%. Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y sebesar 0,790 dengan p sebesar 0,000 (p lebih kecil dari 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara variabel gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y sebesar -0,001 dengan p sebesar 0,497 (p lebih besar dari 0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan perilaku konsumtif.
Average E-Module Pancasila Student Profile Strengthening Projects to Develop Students' Digital Literacy Jayanti Putri Purwaningrum; Latifah Nur Ahyani; Riawan Yudi Purwoko; Hasan Basri
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 57 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v57i2.80995

Abstract

Education in Indonesia is entering the era of the digital world where it is a special challenge for schools to be able to keep up with changing times. Teachers and students must be able to keep up with technological developments so that they have digital literacy competencies that are used to operate various learning technologies. The aim of this research is to analyze and describe the stages of development of the e-module project for strengthening the Pancasila student profile (P5) with the theme of local wisdom for elementary school students in phase B. The subjects of this research are elementary school students. The research method used in this research is RnD (Research and Development) with the ADDIE research model. However, in this research the researchers only used the initial stages, namely analysis and design. The results of the independent curriculum analysis show that the researchers designed the creation of e-module media with the theme of local wisdom with the dimensions of the Pancasila student profile being creative, global diversity and independence. Media development is carried out in an effort to increase students' digital literacy. In making the product, researchers used Microsoft Word and Canva software to design the module, then the team carried out the design process through the Heyzine application. There are various product improvement processes to obtain the best design.  The implications of this research are The use of digital technology in this E-Module encourages students to be more active and critical in understanding the material, which in turn improves their digital literacy skills.
Pengaruh Pelatihan Finding Career Direction Terhadap Goal Setting Siswa SMA Putri, Jihan Tika; Ahyani, Latifah Nur
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.17886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan Finding career direction dalam meningkatkan keterampilan penentuan tujuan karier pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan desain pre-test dan multiple post-test yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pelatihan dirancang berdasarkan teori penentuan tujuan dengan lima aspek utama, yaitu self-efficacy, importance, task complexity, goal commitment, dan feedback. Sebanyak 54 peserta dibagi rata menjadi dua kelompok dan diukur menggunakan skala penentuan tujuan. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen dari tahap pre-test ke tahap post-test, serta kestabilan skor pada tahap tindak lanjut. Sebaliknya, pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perubahan skor tersebut menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam meningkatkan kesadaran diri, komitmen, dan motivasi siswa dalam menentukan tujuan karier. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang terstruktur dan berbasis pengalaman dapat memperkuat aspek-aspek penting dalam proses penentuan tujuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan Finding career direction efektif dalam meningkatkan penentuan tujuan pada siswa SMA.