Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Edukasi dan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Selai Lembar Berbasis Kombinasi Daging dan Kulit Buah Naga Merah pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kebun Buah Naga di Desa Tanak Beak Lombok Tengah: Selai lembaran, Buah naga merah, KWT Mekar Indah Lalu Zulkifli; Dewa Ayu Citra Rasmi; Mahrus; Syamsul Bahri; Ahmad Raksun
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.976 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1108

Abstract

Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara merupakan salah satu sentra penghasil buah naga di Lombok Tengah. Desa ini memiliki Kebun Buah Naga yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Indah. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini mengakibatkan turun drastisnya pengunjung kebun mengakibatkan adanya over produksi, dan harga di pasaran menjadi menurun. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat dalam menangani permasalahan pasca panen buah naga dan memberikan keterampilan terkait teknologi pengembangan variasi produk olahan dari buah naga dengan mengikutsertakan komponen kulit sebagai bahan dasar olahan. Salah satu produk makanan olahan dengan mengkombinasikan daging buah dan kulit buah naga adalah selai lembar buah naga merah yang lebih praktis jika dibandingkan dengan selai dalam kemasan botol. Edukasi dan pelatihan pembuatan produk olahan dan teknik pengemasan sehingga dapat juga bernilai ekonomi skala rumah tangga. Metode pelaksanaan berupa metode partisipatif dengan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan produk selai lembaran. Dalam pelaksaaan kegiatan pengabdian ini, dihadiri oleh sekitar 20 anggota KWT. Selama kegiatan berlangsung, para partisipan mengikuti dengan seksama materi yang dijelaskan oleh tim, baik materi teori penanganan pasca panen buah naga dan praktek langsung pembuatan produk olahan kombinasi daging kulit buah naga (dengan proporsi 70%:30%). Diakhir kegiatan peserta juga mencicipi produk hasil praktek dengan roti tawar. Hasil evaluasi dari kegiatan secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua anggota KWT Mekar Indah akan melanjutkan keterampilan yang diperolehnya agar dapat menjadi usaha kecil yang dapat membantu perekonomian keluarga. Mereka juga termotivasi karena semua alat-alat perlengkapan untuk produksi selai lembaran diberikan oleh tim pengabdian.
Penyuluhan Tentang Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) Melalui Pemanfaatan Pekarangan dimasa Pandemi Covid 19 Kusmiyati Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Khairuddin Khairuddin; Prapti Sedijani; Baiq Sri Handayani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.798 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.967

Abstract

Pandemi Covid 19 sudah berlangsung dari bulan Maret 2020, sejak itu berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat biasanya terkait dengan menjaga agar imunitas tubuh tetap terjaga. Menjaga imunitas tubuh tidak terlepas dari pemenuhan gizi sehari-hari. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) merupakan sebuah usaha untuk melakukan kegiatan terpadu, bertujuan untuk menanggulangi kekurangan gizi atau untuk memperbaiki gizi masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengajak mahasiswa agar mau memanfaatkan pekarangan untuk perbaikan gizi keluarga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap pelaporan. Metode yang digunakan meliputi: (a) Metode ceramah, digunakan untuk menyampaikan materi usaha perbaikan gizi keluarga melalui  pemanfaatan pekarangan di masa pandemi covid 19. (b). Metode tanya jawab, digunakan untuk memberikan umpan balik pada peserta sekaligus untuk mendapatkan tanggapan peserta tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Selain itu, untuk evaluasi kegiatan pengabdian ini dilakukan pretes dan postes. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa antusias mahasiswa pada saat pelaksanaan kegiatan sangat tinggi, terlihat mahasiswa mengikuti dari awal hingga akhir, pada waktu dilakukan pretes dan postes, mahasiswa mengirim kembali jawaban pertanyaan melalui google form. Selanjutnya ketika penyampaian  materi, mahasiswa juga dapat diajak interaksi, dengan mengajukan pertanyaan dari materi yang disampaikan. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,53. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah: a). Pengetahuan mahasiswa tentang UPGK dan pemanfaatan pekarangan meningkat, dalam kategori sedang; b). Pemanfaatan pekarangan perlu ditata dengan mengedepankan keberagaman spesies untuk kebutuhan dapur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan memperbaiki gizi keluarga  di masa pandemi covid 19.
Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Menunjang Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19 Kusmiyati Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani; Imam Bachtiar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.493 KB)

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Agar kebutuhan pangan tercapai, perlu dilakukan usaha, salah satunya dengan mewujudkan ketahanan pangan. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan beras sebagai bahan makanan utama sumber karbohidrat, bahkan banyak yang mengatakan belum makan kalau belum makan nasi, walaupun sudah makan ubi atau jagung atau sumber karbohidrat lainnya. Sasaran pengabdian ini adalah siswa SDN 1 Jatisela yang terletak di desa Jatisela Kecamatan Gunungsari. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pangan lokal, sebagai upaya menunjang ketahanan pangan di masa pandemi Covid 19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap pelaporan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, juga dilakukan pretes dan postes. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat berjalan lancar, berkat dukungan dari pihak sekolah, yang memberikan kesempatan dan memfasilitasi tim pengabdian untuk melaksanakan pengabdian, meskipun dalam situasi pandemi covid-19. Peserta yang menjadi sasaran pengabdian ini adalah siswa kelas 6 dengan jumlah 17 orang, semua siswa hadir dan siswa yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Antusias peserta pada saat pelaksanaan kegiatan sangat tinggi, terlihat pada waktu pretes maupun postes semua peserta mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya ketika penyampaian materi, peserta juga dapat diajak interaksi, dengan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,38 dengan kategori sedang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1). Pengetahuan siswa tentang pangan lokal untuk menunjang ketahanan pangan meningkat dengan kategori sedang; (2). Memaksimalkan pemanfaatan pangan lokal akan menunjang ketahanan pangan.
Sosialisasi Tentang Tumpeng Gizi Seimbang untuk Menunjang Perilaku Hidup Sehat Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.993 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2050

Abstract

Tumpeng gizi seimbang merupakan pedoman bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan 1 dari 10 anak kurus, 1 dari 5 anak mengalami obesitas dan 1 dari 4 anak sekolah dasar menderita anemia. Prevalensi status gizi (IMT/U) anak usia 5-12 tahun di NTB adalah: sangat kurus 3 %, kurus13,2%, normal 11,5%, gemuk 5,4 % dan obesitas 3,9 %. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pendidikan gizi di sekolah, terutama di Sekolah Dasar. Sasaran pengabdian ini adalah siswa kelas tinggi SDN 1 Sesela Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang tumpeng gizi seimbang untuk menunjang perilaku hidup sehat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktek menyusun menu gizi seimbang, serta dilakukan pretes dan postes tentang tumpeng gizi seimbang. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah, dengan memberikan kesempatan dan memfasilitasi tim pengabdian, meskipun masih di awal pembelajaran tahun ajaran 2022/2023. Pelaksanaan pengabdian diikuti oleh semua siswa kelas 6 yang berjumlah 23 siswa. Siswa yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan penuh tanggung jawab, semua mengikuti tes awal (pretes) dan tes setelah penyampaian materi (postes) dengan penuh semangat dan disiplin. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,45. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1), Pengetahuan siswa tentang tumpeng gizi seimbang untuk menunjang perilaku hidup sehat meningkat dengan kategori sedang; (2). Memaksimalkan pemanfaatan dan penerapan informasi tumpeng gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari akan menunjang perilaku hidup sehat.
Penyuluhan Tentang Pentingnya Konsumsi Buah untuk Menjaga Imunitas Tubuh Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani; Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.864 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2222

Abstract

Masa pasca pandemi covid 19 seperti sekarang, masyarakat masih harus tetap menjaga kesehatan tubuh dengan terus menjaga protokol kesehatan dan menjaga terpenuhinya kebutuhan tubuh akan zat gizi seimbang dengan baik, agar imunitas tubuh tetap terjaga. Buah merupakan unsur penting bagi makanan sehat. Sayangnya konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah, pada tahun 2020 rata-rata sebesar 88,56 gr/kapita/hari atau 59,04% dari batas minimal konsumsi buah menurut WHO sebesar 150 gram/ kapita/hari. Selain itu, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan status gizi obesitas meningkat dan 1 dari 4 anak Sekolah Dasar menderita anemia. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemberian pendidikan gizi kepada anak Sekolah Dasar, agar mereka mempunyai pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai rencana di SDN 1 Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Materi disampaikan melalui ceramah, tanya jawab dan praktek. Pelaksanaan diikuti oleh siswa kelas 5 dengan jumlah 22 orang. Semua siswa yang hadir mengikuti kegiatan sampai selesai, mengerjakan pretes dan postes. Analisis hasil pretes dan postes menghasilkan gain ternormalisasi sebesar 0,40. Dapat disimpulkan: (1). Pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah meningkat dengan kategori sedang; (2). Konsumsi cukup buah dalam menu harian akan meningkatkan imunitas tubuh.
Penyuluhan Penanganan Pasca Panen dan Pelatihan Variasi Olahan Jambu Kristal di Kelompok Wanita Tani Buah Naga Desa Tanak Beak Lombok Tengah Lalu Zulkifli; Mahrus; Dewa Ayu Citra Rasmi; Didik Santoso
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2778

Abstract

Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara merupakan daerah yang mengembangkan wisata perkebunan yang menawarkan pengalaman memetik dan mengkonsumsi buah secara langsung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Indah merupakan kelompok yang mengelola sebuah area kebun wisata dengan buah naga yang menjadi salah satu komoditas yang paling dikenal, adapun jambu kristal yang menjadi komunitas pendamping yang dihasilkan perkebunan tersebut. Permasalahan umum yang dihadapi petani buah adalah terjadinya over produksi hasil ketika musim panen buah tiba yang otomatis menurunkan harga dan banyak yang tidak terserap pasar, termasuk buah jambu kristal. Oleh karena itu diperlukannya penyuluhan pengelolaan pasca panen dan keterampilan diversifikasi produk menjadi produk makanan berupa kue atau pie pada anggota KWT Mekar Indah. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat menangani permasalahan pasca panen buah jambu kristal dan memberikan keterampilan terkait dengan memanfaatkan buah menjadi bahan olahan pie buah. Produk makanan berupa pie buah relatif mudah untuk diimplementasikan karena prosedur dan tekniknya yang sederhana dan singkat. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah metode partisipatif dengan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan pie buah jambu kristal. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 21 anggota KWT, partisipan mengikuti dengan seksama materi yang dijelaskan oleh tim, baik materi teori dan praktek. Hasil evaluasi dari kegiatan secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua anggota KWT Mekar Indah akan melanjutkan keterampilan yang diperolehnya agar dapat menjadi usaha kecil yang dapat membantu perekonomian rumah tangga.
Penyuluhan Pola Hidup Sehat Melalui Praktek Pengamatan Mikroskop Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Mataram I Wayan Merta; AA. Sukarso; Dewa Ayu Citra Rasmi; I Putu Artayasa; Ahmad Raksun
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.3764

Abstract

Pola hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan diri seseorang. Berprilaku hidup sehat dapat mencegah kemungkinan terjadinya penyakit pada diri seseorang. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara dalam mencegah timbulnya penyakit. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan seseorang terhadap kemungkinan terjangkiti penyakit tertentu. Untuk itulah kita senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan agar tetap bersih. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan perlu ditanaman pada setiap diri manusia sejak dini. Kesadaran yang telah tertanam akan menjadi kebiasaan baik dan pada akhirnya akan menjadi kebutuhan diri. Dengan demikian orang selalu berupaya melakukannya tanpa harus diperintah oleh orang lain. Untuk menanamkan sikap tersebut telah dilakukan kegiatan penyuluhan dengan tujuan memberi informasi tentang cara-cara pengelolaan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sumber masalah yang merugikan kesehatan diri dan lingkungan, menginformasikan penyakit-penyakit yang muncul akibat kondisi lingkungan hidup yang buruk dan kotor, dan menginformasikan tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari timbulnya penyakit kondisi lingkungan buruk. Kegiatan ini dilakukan terhadap anak-anak siswa kelas 4 SDN 10 Mataram dengan menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan praktek pengamatan air kotor sumber penyakit dengan menggunakan mikroskop. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta telah menunjukkan keyakinannya bahwa pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkunagan adalah penting untuk kesehatan. Keyakinan dan kesadaran akan membawa imbas bagi kehidupan sehat mereka di lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Dari kesimpulan tersebut disarankan bahwa untuk mengajarkan sesuatu bagi anak perlu kiranya dilakukan dengan cara-cara yang menunjukkan sesuatu yang nyata dapat dilihat dan dirasakan anak sehingga mereka menjadi cepat paham dan sadar terhadap apa yang mereka hadapi dalam kehidupannya sehari-hari.
Penyuluhan Tentang Pedoman Gizi Seimbang Untuk Mencegah Masalah Gizi Pada Anak Kusmiyati; Prapti Sedijani; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10135

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah mengajak anak untuk konsumsi gizi sesuai pedoman gizi seimbang, untuk mencegah masalah gizi pada anak. Pengabdian ini dilaksanakan tanggal 13 Juli 2024, pada siswa kelas 4 SDN 2 Sesela Lombok Barat. Penyampaian materi tentang pedoman gizi seimbang dan masalah gizi pada anak, melalui tanya jawab dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, semua yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan penuh tanggung jawab, dan dapat diajak interaksi. Peserta dengan penuh semangat berusaha menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan tim pengabdian. Selama pelaksanaan kegiatan tak henti-hentinya tim mengajak peserta untuk mempraktekkan pedoman gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah mengajak anak menjalankan pedoman gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari harus terus dilakukan, untuk mencegah masalah gizi pada anak.
Sosialisasi Tentang Pedoman Gizi Seimbang Untuk Mencegah Perilaku Gizi Salah Pada Anak Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani; Khairuddin; Ananda Magfirah Nabigah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12579

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang untuk mencegah perilaku gizi salah pada anak. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2025 di SDN 2 Sesela, Gunungsari Lombok Barat. Penyampaian materi dilakukan dengan metode diskusi dan tanya jawab. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman tentang gizi seimbang dilakukan pretes dan postes, hasil pretes dan postes dihitung gain ternormalisasi, kemudian dikonsultasikan ke dalam kategori rendah, sedang atau tinggi. Selama pelaksanaan kegiatan, terlihat antusias peserta sangat tinggi, pada saat mengerjakan pretes maupun postes semua peserta didik mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan bekerja sendiri-sendiri. Mereka merespon dengan sangat baik materi yang disampaikan. Hasil penghitungan N gain sebesar 0,50 yang berarti pengetahuan peserta tentang gizi seimbang untuk mencegah perilaku gizi salah meningkat dengan kategori sedang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1). Pemahaman tentang pedoman gizi seimbang untuk mencegah perilaku gizi salah peserta didik SDN 2 Sesela Lombok Barat meningkat dalam kategori sedang; (2). Menjalankan pedoman gizi seimbang dalam isi piringku dan tumpeng gizi seimbang serta sepuluh pesan gizi seimbang, akan menunjang perilaku gizi baik dan perilaku hidup bersih sehat, sehingga dapat mencegah perilaku gizi salah.
Sosialisasi dan Implementasi Model Pembelajaran berbasis Gaya Belajar Visual dengan Berbantukan Media Augmented Reality (AR) kepada Guru SMP dan SMA di Kota Mataram Lestari, Tri Ayu; Dadi Setiadi; Dewa Ayu Citra Rasmi; Bq. Sri Handayani; Sukma Dinda Annisya; Tri Endri Haryati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12645

Abstract

Model pembelajaran adalah pendekatan atau metode yang digunakan untuk mendesain pengalaman pembelajaran agar siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang lebih baik. Berbagai model pembelajaran dapat digunakan dalam konteks pendidikan untuk mengajar konsep-konsep baru atau memperkuat pemahaman yang sudah ada melalui pendekatan yang berbeda-beda. Model pembelajaran dapat diadaptasi untuk memperhitungkan keberagaman gaya belajar siswa. Kecenderungan gaya belajar siswa merujuk pada cara siswa lebih suka untuk mengakses, memahami, dan mengolah informasi. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi dan implementasi bagi guru atau pengawas SMP dan SMA di kota Mataram yang selama ini belum menerapkan model pembelajaran sesuai dengan kecenderungan gaya belajar siswa. Hasil implementasi model pembelajaran tersebut nantinya diterapkan di kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pemahaman siswa terhadap materi. Metode pelaksanaan yang terkait dengan kegiatan sosialisasi dan implementasi ini adalah 1) observasi/analisis masalah, yaitu melakukan observasi/analisis masalah terkait dengan model-model pembelajaran yang telah diterapkan di kelas dan kecenderungan gaya belajar yang dimiliki siswa 2) menentukan solusi, yaitu berdasarkan hasil observasi/analisis masalah maka diputuskan untuk memberikan sosialisasi dan implementasi kepada guru atau pengawas SMP dan SMA di Kota Mataram mengenai model pembelajaran berbasis gaya belajar visual yaitu SrVER berbantukan media Augmented Reality (AR) yang dapat diterapkan di kelas dan 3) pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap penyusunan laporan. Luaran dari kegiatan ini berupa artikel ilmiah yang dimuat di jurnal nasional bereputasi.