Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB KEPADA GURU IPA SMP KOTA MATARAM Muhammad Taufik; Sutrio Sutrio; Syahrial Ayub; Hairunnisyah Sahidu; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.059 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i1.490

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru-guru IPA di Kota Mataram dalam bidang internet sebagai sarana untuk membangun media Pembelajaran berbasis web. Pelaksanaan kegiatan PPM ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah penyampaian materi media pembelajaran secara umum, kemudian media pembelajaran IPA dan media pembelajaran berbasis web. Bagian kedua adalah praktek membuat media berbasis web menggunakan google sites, dan menyimpannya untuk browsing offline menggunakan perangkat lunak, httracks.  Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi metode ceramah dan tanya jawab, eksperimen.  Kegiatan ini diikuti oleh 38 guru IPA di Kota Mataram. Evaluasi pelaksanaan kegiatan PPM ini dilakukan dengan menyebarkan lembar respon pada peserta. Hasil lembar respon menunjukkan bahwa pelatihan tentang pelatihan pembelajaran berbasis web berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Hal ini diketahui dari respon peserta terhadap semua aspek masuk dalam kategori baik. Selain itu, antusias peserta dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan tergolong bagus. Peserta aktif melakukan latihan membuat media berbasis web.
TANGGAP BENCANA GEMPA BUMI BAGI SISWA DAN GURU SDIT ANAK SHOLEH MATARAM Syahrial Ayub; M. Zulfikar Syuaib; Satutik Rahayu; Wahyudi Wahyudi; Kosim Kosim
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.004 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i1.514

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini terjadi banyak peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia. Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang belum dapat diprediksi terjadinya sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan merenggut nyawa manusia. Oleh karena itu gempa bumi harus diinformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan mereka perlu dibekali berbagai teknik penyelamatan diri yang merupakan bagian dari kesiapsiagaan. Melalui teknik penyelamatan diri yang tepat masyarakat dapat terhindar dari resiko menjadi korban jika tiba-tiba terjadi gempa bumi. Langkah strategis yang dapat dilakukan adalah memberi pelatihan pada lembaga pendidikan terutama komunitas sekolah. Apabila gempa bumi terjadi pada jam belajar di sekolah, maka dibutuhkan suatu tindakan yang tepat untuk melindungi siswa resiko akibat gempa bumi. Terlebih pada siswa yang memiliki kerentanan tinggi, misalnya siswa sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi yang dikembangkan oleh proyek DAPS (Disaster Awareness in Primary School). Kegiatan tanggap bencana ini melibatkan 18 orang siswa kelas V dan 2 orang guru SDIT anak sholeh Mataram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa dan guru mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh, baik dalam bentuk mendengarkan informasi yang diberikan maupun dalam latihan-latihan yang dipraktekkan. Namun demikian, mereka mengalami hambatan dalam memahami teknik penyelamatan diri dari gempa bumi dan pertolongan pertama pada korban bencana gempa bumi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar siswa dan guru melatih diri secara kontinu dan berkelanjutan supaya kesadaran akan bencana dan penyelamatan diri dari bencana betul-betul melekat pada diri mereka.
PENERAPAN IPTEK UNTUK MENINGKATKAN TANGGAP BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DAN GURU SMP NEGERI 6 MATARAM Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Muh. Makhrus; Jannatin Ardhuha; Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.147 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1012

Abstract

Lombok sebagai salah satu pulau di wilayah Indonesia yang sangat rentan terjadinya gempa bumi. Baru baru ini di tahun 2018 antara bulan Juli sampai Agustus pulau Lombok diguncang 4 kali gempa bumi berkekuatan besar, yaitu 29 Juli 2018 kekuatan 6,4 SR, 5 Agustus 2018 kekuatan 7 SR, 9 Agustus 2018 kekuatan 6,2 SR dan 19 Agustus 2018 berkekuatan 7 SR ditambah dengan rentetan gempa susulan yang mencapai 2500 kali. Hal ini terdampak luar biasa pada masyarakat di pulau Lombok terutama di daerah pantai, pegunungan dan perkotaan. Ditandai dengan hancurnya bangunan dan infrastruktur di daerah yang terdampak dan yang sangat memilukan adalah terdapatnya korban ratusan korban jiwa pada rentetan gempa Lombok ini. Hasil observasi dan studi pendahuluan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap gempa bumi sangat kurang dan mitigasi gempa bumi juga sangat kurang. Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya sehingga bisa terjadi tiba-tiba seperti saat bekerja, tidur, bermain, dan bahkan juga saat belajar di sekolah. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban gempa bumi demikian juga guru dan perangkat sekolah lainnya. Maka dari itu mereka sangat perlu dibekali konsep gempa bumi, bahaya gempa bumi dan peringatan dini, proses perencanaan evakuasi untuk sekolah, tindakan penyelamatan diri dan prosedur pertolongan pertama pada korban supaya kerugian material dan jiwa dapat diminimalisir. Kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi yang dikembangkan oleh tim pengabdian. Kegiatan tanggap bencana ini melibatkan 36 orang siswa kelas IX, 2 orang guru SMP Negeri 6 Mataram dan 4 dosen FKIP Universitas Mataram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa, guru dan dosen mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, baik dalam bentuk mendengarkan informasi yang diberikan maupun dalam latihan-latihan yang dipraktekkan. Namun demikian, mereka mengalami hambatan dalam memahami teknik penyelamatan diri dari gempa bumi dan pertolongan pertama pada korban bencana gempa bumi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar siswa dan guru melatih diri secara kontinu dan berkelanjutan supaya kesadaran akan bencana dan penyelamatan diri dari bencana betul-betul melekat pada diri mereka, sehingga kesadaran siswa, guru terhadap bencana gempa bumi meningkat.
Pelatihan Tes Penalaran Matematika Bagi Siswa SMA Untuk Menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) I Wayan Gunada; Sutrio; Wahyudi; Syahrial Ayub; Muh Makhrus; Muhammad Abadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4128

Abstract

Kualitas lulusan di perguruan tinggi dapat ditentukan berdasarkan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh sebab itu seleksi masuk perguruan tinggi negeri menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa, orang tua calon mahasiswa serta masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain: memberikan sosialisasi terkait perubahan aturan penerimaan mahasiswa baru untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN), memberikan pelatihan tips dan trik mengerjakan tes penalaran matematika, dan untuk meningkatkan prosentase kelulusan siswa SMA Negeri 1 Lembar diperguruan tinggi negeri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah yaitu memberikan penjelasan tentang bagaimana perubahan sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN dan pelatihan mengerjakan tes penalaran matematika. Subjek kegiatan pelatihan adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lembar yang berjumlah 35 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya perubahan sistem penerimaaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan optimalisasi kemampuan siswa untuk mengerjakan tes penalaran matematika dapat dilakukan dengan sering melakukan latihan-latihan dan mengikuti tes ujicoba berbasis computer.
Pelatihan Penerapan Alat Peraga Berbasis STEM Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa di SMP Negeri 1 Aikmel Lombok Timur I Wayan Gunada; Ahmad Busyairi; Syahrial Ayub
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4186

Abstract

This activity aims to improve students' scientific attitudes by conducting training on the application of STEM-based teaching aids. This activity was carried out at Aikmel Public Middle School 1 East Lombok, West Nusa Tenggara on Saturday 3 December 2022. The participants in this activity were class IV students, totaling 38 people. This activity is generally carried out in 2 (two) stages, namely the preparation stage and the implementation stage. In the preparatory stage, the preparation of teaching materials, teaching aids, and observation sheets was carried out and consolidated with the school. The implementation stage generally involves delivering material by utilizing teaching materials and teaching aids that have been prepared previously. This training activity went well in accordance with the expected goals and received a positive response from the partner schools. Based on the results of observations during the activity, it appears that STEM-based visual aids can stimulate students' scientific attitudes. This can be observed from the attitude of curiosity, objective attitude towards data/facts, open-minded attitude, critical thinking attitude, and student cooperation attitude.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Prior Knowledge Bagi Guru-Guru IPA di SMAN 1 Lembar Ahmad Harjono; Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat; Jannatin Ardhuha; Syahrial Ayub; Holis Angga Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5791

Abstract

Salah satu aspek penting yang jarang diperhatikan oleh para pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran adalah pengetahuan awal (Prior Knowledge) peserta didik. Prior Knowledge (PK) adalah struktur kognitif awal yang ada dalam diri setiap peserta didik yang selanjutnya digunakan untuk beradaptasi dan terus mengalami perkembangan. semakin lengkap pengetahuan awal atau skema seseorang tentang topik tertentu, maka mereka akan semakin cepat memproses informasi baru dan melihat lebih banyak hubungan abstrak. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan pelatihan pengembangan instrumen PK bagi guru-guru IPA di SMAN 1 Lembar. Kegiatan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2023 dan diikuti oleh 18 peserta yang merupakan guru-guru mata pelajaran IPA di SMAN 1 Lembar. Kegiatan dilakukan dalam 4 (empat) tahapan utama yaitu; (1) penyampaian materi; (2) Latihan pengembangan instrumen tes PK; (3) tanggapan dan evaluasi; dan (4) Pemberian karya dosen. Hasil pelatihan memperlihatkan bahwa sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberi manfaat dan dapat menambah wawasan peserta terkait instrumen tes PK ini. Sebanyak 100% peserta berkeinginan untuk mengembangkan instrumen prior knowledge karena yakin dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Keterampilan Berfikir Kreatif Kepada Para Guru SMA Negeri 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat Ahmad Harjono; Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat; Jannatin Ardhuha; Syahrial Ayub; I Wayan Gunada
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam hal ii dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lembar dengan peserta adalah para guru IPA dan beberapa pimpinan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru bidang IPA dalam mengembangkan pengembangkan instrumen keterampilan berfikir kreatif. Kegiatan berlangsung dengan baik dan para guru antusias mengikuti kegiatan dari awal berupa penjelasan dan paparan, pembimbingan, dan kegiatan mandiri untuk mengembangkan instrumen tersebut. Salah satu keterampilan abad 21 adalah keterampilan berfikir kreatif, di mana para guru menyatakan bahwa mereka baru pertama belajar mengembangkan instrumen berfikir yakni pada saat pengabdian kepada masyarakat kali ini, dengan demikian membutuhkan keberlanjutan dan pembinaan. Para guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan asesmen keterampilan abad 21, salah satunya adalah asesmen keterampilan berfikir kreatif (creative thinking skills) berdasarkan kompetensi dasar (KD), melalui kegiatan workshop atau pelatihan dengan harapan kompetensi guru dapat meningkat dan pada akhirnya peserta didik terfasilitasi untuk dapat meningkat keterampilan abad 21, khususnya keterampialan berfikir kreatif.
Teknik Moderasi: Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kaffah di UIN Mataram Syahrial Ayub; Muhammad Taufik
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the quality of Kaffah learning by conducting learning evaluations with moderation techniques. The study was conducted on students at PGMI UIN Mataram. This descriptive study describes the opinions, input and suggestions of all students regarding Kaffah learning. This is an evaluation of Kaffah learning to determine its advantages and disadvantages as a reflection on further learning. The evaluation results contain current conditions, expected conditions and those responsible for solving them. Things that need attention are learning should be in the morning, occasionally outdoors, the number of tools for group work is increased to 5 to 10 groups, more games, developed on other concepts, increasing the study of the Qur'an on the concept of fluid and demonstration.