Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BIMBINGAN SISWA TENTANG SANKSI HUKUM BAGI PELAKU TAWURAN ANTAR REMAJA Suriani, Suriani; Salam, Agus; Syapiq, Mirza; Fauzan, Aan; Pasaribu, Liza Umami; Darnita, Darnita; Sinaga, Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v7i1.219

Abstract

Masa reformasi di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk generasi muda. Generasi muda menghadapi tantangan sosiologis di tingkat nasional dan global. Mereka adalah masa depan bangsa dan membutuhkan bimbingan, baik secara formal maupun informal. Sekolah, keluarga, dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Namun, kenyataan saat ini menunjukkan bahwa generasi muda kurang memiliki pemikiran kritis dan rentan terhadap perilaku negatif, seperti tawuran antar pelajar. Tawuran ini memiliki penyebab yang kompleks dan dampak yang serius bagi individu dan masyarakat. Tawuran ini mempengaruhi kondisi keamanan negara, iklim investasi, dan perekonomian negara. Sanksi hukum sangat penting dalam menangani tawuran remaja dan memberikan hukuman yang sesuai kepada para pelaku. Sanksi bertujuan untuk menegakkan keadilan, memperbaiki perilaku, dan mencegah tindakan serupa di masa depan. Penegakan hukum yang konsisten dan adil diperlukan untuk memastikan keadilan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi masalah tawuran remaja dan memberikan bimbingan dan pendidikan yang tepat kepada generasi muda. Sekolah, keluarga, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membentuk karakter generasi penerus dan mencegah perilaku negatif. Hukum juga memainkan peran penting dalam memberikan sanksi yang tepat dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat.
LOCAL SOCIAL ROLE IN FOREST PREVENTION AND FOREST PLANNING BY OPEN COUNTRIES Hutabarat, Dany Try Hutama; Fauzan, Aan; Piranda, Dea Resti; Sinaga, Dessy Zulfianti; Putri, Erga Eka; Sinambela, Ibrahim; Hakim, M. Fauzan; Lubis, Rafly Aulia; Iswandi, Rizky; Dalimunthe, Septian Rizky; Satria Alvin Sitorus, Akmal
REVIEW OF MULTIDISCIPLINARY EDUCATION, CULTURE AND PEDAGOGY Vol. 1 No. 2 (2022): FEBRUARY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.484 KB) | DOI: 10.55047/romeo.v1i2.79

Abstract

The majority of Indonesians make their living from farming, which requires a lot of area to grow crops. To produce fresh land for farmers, a small amount of forest must be cleared. The cost of land cannot be increased by cutting down and burning trees and forests, according to the legislation. However, there are several exceptions to local rules, such as burning up to 2 hectares of land per family head, growing local kinds, and encircling themselves with fire traps to prevent disease transmission, but not to the environment. The study's goal was to examine into the involvement of local sages in land clearance, forest burning, and land burning, as well as the establishment of land clearing operations against police officers who broke local laws. This research method combines a legal (sculpture) and a conceptual approach. The findings demonstrate the importance of local wisdom in large-scale forest fire prevention through constitutional acknowledgment of local wisdom.
PERLINDUNGAN HUKUM KONTRAK KEMITRAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DIBIDANG KONTRUKSI Fauzan, Aan; Piranda, Dea Resti; Sinaga , Dessy Zulfianti; Sinaga , Rizky; Dalimunthe, Septian Rizky
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 9 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi, mempelajari, dan memahami perlindungan hukum yang diberikan oleh perjanjian kemitraan pengadaan barang/jasa pemerintah pada jasa konstruksi sesuai dengan Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta kelemahan dan solusi dari pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pihak dapat memperoleh keamanan hukum dalam perjanjian kemitraan pengadaan barang dan jasa pemerintah ini. Hukum Perdata, Undang-Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang No 20 Tahun 2009 tentang UMKM dan Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Peraturan LKPP No 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Pemerintah semuanya memberikan perlindungan hukum kepada perjanjian kemitraan pengadaan.
PENDAMPINGAN DAN SOSIALISASI UMKM LOKAL DALAM PRORAM SERTIFIKASI PRODUK HALAL DI DESA AIR JOMAN Rambe, M Irfan Islami; Bahmid, Bahmid; Fauzan, Aan; Zuandana, Ahmad; Rivai, Imam; Farezi, Muhammad Al; Tampubolon, Muhammad Amin; Salsabila, Jihan; Marpaung, Saplia Amanda; Maharani, Salsyadilla
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35364

Abstract

Desa Air Joman memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam hal mendapatkan sertifikat halal. Untuk mendukung bisnis dalam memenuhi standar halal, yang diharapkan akan meningkatkan daya saing produk mereka, masyarakat setempat berinisiatif membentuk kelompok. Meskipun sumber daya dan pengetahuan saat ini terbatas, pendampingan kepada UMKM di Desa Air Joman bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pemahaman tentang proses sertifikasi halal. Diharapkan agar anggota kelompok usaha dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, kegiatan ini akan dilakukan melalui ceramah dan diskusi. Pelaku usaha desa ini dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi mereka, dan produk yang dibuat dapat menarik minat pelanggan lokal dan internasional. pendampingan ini juga mencakup elemen pemasaran produk halal, sehingga UMKM dapat fokus pada produksi dan pemasaran produk mereka. Diharapkan produk halal Desa Air Joman akan dikenal lebih luas dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, seperti menggunakan media sosial dan platform online. UMKM di desa ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru dengan menggabungkan pengetahuan tentang sertifikasi halal dan taktik pemasaran yang efektif.
PUSKONSULDIK PEMILIH PEMULA” DALAM PIEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2024 DI SMA N 1 AIR JOMAN Rambe, M Irfan Islami; Bahmid, Bahmid; Azmi, Chairanda Al; Dalimunte, Septian Rizky; Fauzan, Aan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42074

Abstract

SMA N 1 Air Joman memiliki potensi besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Sekolah melakukan upaya untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya hak suara mereka dengan membentuk kelompok sosialisasi pemilih. Terlepas dari keterbatasan sumber daya dan pengetahuan saat ini, pendampingan pemilih pemula di SMA N 1 Air Joman bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pemahaman tentang proses pemilihan. Anggota kelompok diharapkan dapat berbagi informasi dengan teman-teman sekelas. Kegiatan ini akan dilakukan melalui diskusi dan ceramah. Siswa dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu, dan teman-teman mereka dapat tertarik untuk menggunakan hak suara mereka berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh. Selain itu, pendampingan ini membantu siswa lebih memahami pentingnya berpartisipasi dalam pemilu