Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Ekspresi Sufistik dalam Pemanfaatan Bentuk Puisi-Puisi Abdul Hadi W.M. Sujarwoko; Anwar, M. Shoim; Sasongko, Sempu Dwi; Kasanah, Uswatun
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.913 KB) | DOI: 10.25139/fn.v6i1.5968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam ekspresi sufistik dalam pemanfaatan bentuk dalam puisi-puisi Abdul Hadi W.M. Pemanfaatan.Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan analisis deskriftif. Sumber data penelitian ini adalah puisi-puisi Abdul Hadi W.M dan data penelitian ini baris-baris sajak yang berkaitan dengan fokus penelitian. hasil analisis menunjukkan dalam puisi-puisi Abdul Hadi W.M. ditemukan ekspresi sufistik bentuk-bentuk puisi sebagai berikut: pantun, syair, puisi epik, puisi haiku, dan puisi bebas. Bentuk-bentuk yang beragam tersebut menggambarkan “sosok pribadi dalam sajak” penyairnya. Seperti diketahui Abdul Hadi W.M. adalah sosok pribadi yang multi disiplin. Di samping itu, keberagaman puisi menggambarkan perkembangan tradisi perpuisian mulai dari puisi lama, puisi modern, dan puisi-puisi tradisi Jepang yaitu puisi haiku. Dengan begitu, ekspresi sufistik dalam pemanfaatan bentuk puisi-puisi Abdul Hadi W.M. merupakan wujud tradisi yang hiterogen yang menggambarkan keberagaman tradisi di bumi nusantara.
Konflik Batin Tokoh dalam Novel Rasa Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra Ayuwulandari, Siti Putri; Rahmayantis, Marista Dwi; Sujarwoko
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5256

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa teks novel yang memuat konflik batin dalam novel Rasa Karya Tere Liye. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, studi pustaka, teknik catat, dan penarikan kesimpulan. Tahapanya adalah mengidentifikasikan, menganalisis, dan mendiskripsikan konflik batin pada novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, konflik batin para tokoh dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, bentuk konflik batin beberapa tokoh dianalisis menggunakan kajian psikologi sastra, meliputi rasa kecewa, rasa marah, rasa malu, rasa kesal, rasa bahagia, rasa sedih, dan rasa berharap. Kedua penyebab konflik batin pada tokoh Linda, Putri, Joan, Aurel, dan Bunda berupa, agresi, kehilangan, kepribadian, kognitif, dan ketidakberdayaan.
Nilai Moral dalam Film Animasi Battle of Surabaya Karya Aryanto Yuniawan Putri, Rista Aprilia; Sujarwoko; Sasongko, Sempu Dwi
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5437

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek moral dalam film animasi Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan. Film animasi ini memiliki latar belakang peristiwa 10 November atau dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, yang banyak memuat nilai-nilai moral agar bisa dijadikan sebagai landasan generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan objek kajian film animasi Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pengamatan terhadap film animasi Battle of Surabaya dan teknik pengumpulan data dengan dokumen berupa hasil translitasi teks berupa potongan dialog dan narasi, serta didukung dengan gambar-gambar tangkapan layar dari film animasi, dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis nilai moral dalam film animasi Battle of Surabaya, yaitu yang mencakup taat beribadah, mendoakan orang lain, dan selalu bersyukur; nilai moral budi pekerti yang mencakup saling tolong menolong, tanggung jawab, pantang menyerah, dan menepati janji; serta nilai moral kemanusiaan yang mencakup toleransi, peduli dengan orang lain, dan menjunjung tinggi gotong royong. Kata kunci: nilai moral, film, animasi Abstract This research aims to describe the moral aspects in the animated film Battle of Surabaya by Aryanto Yuniawan. This animated film has the background of the events of November 10 or known as the Battle of Surabaya, which contains many moral values so that it can be used as a foundation for the younger generation in social life. This research is a type of qualitative research, with the object of study of the animated film Battle of Surabaya by Aryanto Yuniawan. The research method used in this study is to use the observation method of the Battle of Surabaya animated film and data collection techniques with documents in the form of text translation results in the form of dialog and narration pieces, and supported by screenshot images from animated films, using a literary sociology approach. The results show that there are three types of moral values in the Battle of Surabaya animated film, which include obeying worship, praying for others, and always being grateful; moral values of character that include helping each other, responsibility, never giving up, and keeping promises; and moral values of humanity that include tolerance, caring for others, and upholding mutual cooperation..
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA GURU-GURU MTSN 10 NGANJUK) Pitoyo, Andri; Rahmayantis, Marista Dwi; Waryanti, Endang; Sasongko, Sempu Dwi; Sujarwoko; Muarifin, Moch.; Lailiyah, Nur; Puspitoningrum, Encil; Kusmiaji, Ingghar Ghupti Nadia; Putra, Chelya Ilham Ramdani; Firmansyah, Achmad Fathoni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMI Desember 2024
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v2i4.200

Abstract

The service team of the Indonesian language and literature education study programme at Nusantara PGRI Kediri University held a workshop on differentiated learning strategies for teachers at MTSN 10 Nganjuk Regency on 10-12 September 2024. The workshop aims to explain the essence of differentiated learning strategies and develop systematic lesson plans, which are based on legal frameworks such as the National Education System Law and Government Regulations on National Education Standards. Curriculum development paradigms include progressivism, constructivism, humanism and cybernetics, with a focus on fostering students' independence and preparing them for the challenges of the 21st century. Differentiated learning will involve modifying materials, processes, products, environments, and evaluations, while also emphasising the importance of understanding students' learning styles for a more effective learning experience. Thus learning difficulties and other learning problems experienced by students can be resolved and the learning objectives that have been planned by teachers and institutions can be achieved well.
The Effect of Educational Video Media on Poetry Writing Skills of MA Hasan Muchyi Students Anggraini, Camelia Nova; Sardjono; Sujarwoko
Asa Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2025): August 2024-January 2025
Publisher : CV. Srikandi Kreatif Nusantara in collaboration with Institut Teknologi Mojosari Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63709/ajppp.v1i2.28

Abstract

This article examines the effect of using educational video media on improving the poetry writing skills of tenth-grade students at MA Hasan Muchyi. Initial observations indicated that students' poetry writing skills were low, with most students scoring below the minimum passing grade (75). This study employed an experimental method with a pre-test and post-test design in one group, where students were treated using educational video media. The results showed a significant improvement in students' poetry writing skills after the treatment. The average post-test score increased to 92.7, compared to the pre-test average of 84.2. Educational video media proved effective in boosting students' learning motivation and helping them understand key elements in writing poetry, such as diction, imagery, and figurative language. Furthermore, educational videos provided a more interactive and enjoyable learning environment, making it easier for students to grasp the material and enhance their creativity. Thus, this study concludes that the use of educational video media can significantly improve students' learning outcomes, particularly in poetry writing skills.
Analysis of Phonological Errors in Outdoor Media in Kediri Regency Hesti Istikomah; Sujarwoko; Moch. Muarifin
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v7i2.9289

Abstract

The purpose of this study is to describe the analysis of language errors in outdoor media such as shop signs, billboards, banners found in Kediri Regency. This study uses a qualitative descriptive research method with three stages of the pre-research process, namely (1) preparation stage, (2) implementation stage, (3) completion stage. Forms of language errors were found with 59 data on writing errors, 7 data on punctuation errors, 6 data on letter usage errors, a total of 72 data. Then language errors were found in the type of shop signboard media 43 data, billboards 15 data, pamphlets 14 data. From all of the data, the results of the study were dominated by the most errors found in the type of shop signboard media and the most dominant form of language errors found was writing error data. From the data findings, it turns out that awareness to be able to refer to good and correct writing is still lacking. Keywords: Language,language errors, outdoor media  
NILAI TAUHID KEARIFAN LOKAL REPRESENTASI PENGEMBANGAN DESA WISATA RELIGI DI MAKAM GUS MIEK Sujarwoko; Agan, Subardi; Sasongko, Sempu Dwi
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8 No 1 (2021): Januari
Publisher : STKIP PGRI Ponorogo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It is important to develop a study of local wisdom. This is related to the development of religious tourism villages where each region has its own characteristics in creating policies for its region. In Ngadi Village, Mojo Subdistrict, Kediri Regency, there is a central figure who even though he has passed away, his advice is still carried out by the local community and even people outside the region, either as written in his essay or conveyed verbally when he is still alive. The figure referred to as waliyulloh is none other than Kiyai Hamim Tohari Djazuli or better known as Gus Miek. This study used a qualitative descriptive approach with the researcher as an instrument. The concepts of tawhid used in this study include: a) mahabbah, b) tawaduk, and c) tawakal. The results and discussion show that: mahabbah or Gus Miek’s divine love can be seen from the nature that is owned by the term jadzab, in the Javanese language gandrung, the madness of his love for the servant of Allah. The tawaduk owned by Gus Miek can be seen from his simple nature in his behavior even though he is the son of a great kiyai and the founder of the Islamic boarding school. Gus Miek’s tawakal can be seen from his submissive behavior to Allah’s will that happens to him and his family.
Konflik Batin Tokoh dalam Novel Rasa Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra Ayuwulandari, Siti Putri; Rahmayantis, Marista Dwi; Sujarwoko
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5256

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa teks novel yang memuat konflik batin dalam novel Rasa Karya Tere Liye. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, studi pustaka, teknik catat, dan penarikan kesimpulan. Tahapanya adalah mengidentifikasikan, menganalisis, dan mendiskripsikan konflik batin pada novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, konflik batin para tokoh dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, bentuk konflik batin beberapa tokoh dianalisis menggunakan kajian psikologi sastra, meliputi rasa kecewa, rasa marah, rasa malu, rasa kesal, rasa bahagia, rasa sedih, dan rasa berharap. Kedua penyebab konflik batin pada tokoh Linda, Putri, Joan, Aurel, dan Bunda berupa, agresi, kehilangan, kepribadian, kognitif, dan ketidakberdayaan.
Nilai Moral dalam Film Animasi Battle of Surabaya Karya Aryanto Yuniawan Putri, Rista Aprilia; Sujarwoko; Sasongko, Sempu Dwi
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5437

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek moral dalam film animasi Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan. Film animasi ini memiliki latar belakang peristiwa 10 November atau dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, yang banyak memuat nilai-nilai moral agar bisa dijadikan sebagai landasan generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan objek kajian film animasi Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pengamatan terhadap film animasi Battle of Surabaya dan teknik pengumpulan data dengan dokumen berupa hasil translitasi teks berupa potongan dialog dan narasi, serta didukung dengan gambar-gambar tangkapan layar dari film animasi, dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis nilai moral dalam film animasi Battle of Surabaya, yaitu yang mencakup taat beribadah, mendoakan orang lain, dan selalu bersyukur; nilai moral budi pekerti yang mencakup saling tolong menolong, tanggung jawab, pantang menyerah, dan menepati janji; serta nilai moral kemanusiaan yang mencakup toleransi, peduli dengan orang lain, dan menjunjung tinggi gotong royong. Kata kunci: nilai moral, film, animasi Abstract This research aims to describe the moral aspects in the animated film Battle of Surabaya by Aryanto Yuniawan. This animated film has the background of the events of November 10 or known as the Battle of Surabaya, which contains many moral values so that it can be used as a foundation for the younger generation in social life. This research is a type of qualitative research, with the object of study of the animated film Battle of Surabaya by Aryanto Yuniawan. The research method used in this study is to use the observation method of the Battle of Surabaya animated film and data collection techniques with documents in the form of text translation results in the form of dialog and narration pieces, and supported by screenshot images from animated films, using a literary sociology approach. The results show that there are three types of moral values in the Battle of Surabaya animated film, which include obeying worship, praying for others, and always being grateful; moral values of character that include helping each other, responsibility, never giving up, and keeping promises; and moral values of humanity that include tolerance, caring for others, and upholding mutual cooperation..