Articles
RESIKO STROKE PADA USIA PRODUKTIF DI RUANG RAWAT INAP RSUD PARIAMAN
Debby Silvia Dewi dan Aulia Asman
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) Vol. 2 No. 11 (2021): November
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/ jsm.v2i11.487
Stroke adalah ketidaknormalan fungsi sistem saraf pusat (SSP) yang disebabkan oleh gangguan kenormalan aliran darah ke otak. Stroke dibagi dalam dua kategori mayor yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik diantaranya stroke trombolik dan embolik. Diperkirakan stroke iskemik terjadi 85% dari jumlah stroke yang ada Otak sangat bergantung dengan oksigen dan glukosa dalam melakukan metabolisme. Stroke iskemia terjadi karena adanya keterbatasan atau rendahnya aliran darah menuju ke bagian tertentu dari otak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penyeba stroke pada pasien usia produktif. Jenis penelitian deskriptif dengan disain penelitian survey. Sampel berjumlah 50 orang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data secara studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 54,4% pasien stroke laki – laki, 95% berumur dewasa tua (35-59 tahun), 29 % bekerja sebagai ibu rumah tangga. 67 % mengalami stroke iskemik dan stroke hemoragic diantaranya pasien berusia antara 23 – 40 tahun, mempunyai riwayat kurang olah raga, pola makan banyak lemak dan dengan riwayat hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pihak rumahsakit dalam memberikan perawatan dan perawat agar melaksanakan discharge planning dan memberikan edukasi terkait resiko stroke kepada pasien dan keluarga.
The Effect of Foot Soak Therapy Using Warm Water on the Lowering Blood Pressure in Patients with Essential Hypertension
Mariza Elvira;
Debby Sinthania;
Debby Silvia Dewi;
Aulia Asman;
Muhammad Arif
South East Asia Nursing Research Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/seanr.5.2.2023.23-29
Essential hypertension is an increase in blood pressure with no known cause. Management of hypertension can be done non-pharmacologically such as massage, acupuncture, meditation, herbal treatment, and foot soak therapy using warm water. Foot soak therapy using warm water are inexpensive and effective. In 2021, Sungai Sariak Community Health Center patients had hypertension second most often. It provides therapy in the form of drugs like amlodipine, but a nurse interviewed said they had never provided education about foot soak therapy using warm water. The study examined the foot soak therapy using warm water on blood pressure in patients with essential hypertension. This study employed experimental design through Purposive Sampling to choose 25 hypertensive patients. The average systolic blood pressure of people with hypertension before giving foot soak therapy using warm water was 156.96 and after giving foot soak therapy using warm water was 142 .40, the average diastolic blood pressure of people with hypertension before giving foot soak therapy using warm water was 88.44 and after giving foot soak therapy using warm water was 81.44, there was an effect of foot soak therapy using warm water on blood pressure in people with essential hypertension with p value = 0.000 (< 0.05) for the systolic blood pressure variable and for the diastolic blood pressure variable, a p value = 0.006 (< 0.05). Foot soak therapy using warm water has a significant effect on reducing blood pressure in hypertension sufferers.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENGUATAN PERAN KADER DAN SENAM HIPERTENSI
Elvira, Mariza;
Sinthania, Debby;
Dewi, Debby Silvia;
Yessi, Hilma;
Arif, Muhammad
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1405
Latar Belakang: Desa pakasai merupakan salah satu daerah tertinggi kasus hipertensi, kader posyandu jarang mendapatkan pendampingan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi seperti senam hipertensi dan penyuluhan kesehatan, masyarakat khususnya yang menderita hipertensi sudah bosan minum obat yang didapat dari petugas, kebiasaan masyarakat suka makan makanan yang berminyak dan berlemak, masih ada yang merokok dan konsumsi garam. Upaya yang dapat dilakukan adalah penguatan peran kader dan senam hipertensi dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui edukasi dan penyegaran kembali kepada kader, pemeriksaan kesehatan dan senam hipertensi. Tujuan : merubah perilaku, meningkatnya derajat kesehatan, meminimalkan sekaligus mengurangi kambuhnya hipertensi. Metode : Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2023 dengan sasaran 45 orang yang terdiri dari 15 orang kader dan 30 orang Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap, tahap 1 : Persiapan, tahap 2 : Pelaksanaan kegiatan yaitu edukasi pada kader, senam hipertensi dan pemeriksaan kesehatan, tahap 3 : evaluasi ketercapaian tujuan melalui postest. Hasil : kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang konsep dan pencegahan hipertensi menjadi baik = 80% dan cukup = 20%, terdapat lebih dari separoh masyarakat yang memiliki tekanan darah normal sejumlah 19 orang (64%). Kesimpulan : penguatan peran kader dan senam hipertensi dapat mengurangi kambuhnya hipertensi.
PELATIHAN ENDORPHIN MESSAGE DAN PEMERIKSAAN TAFSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING SECARA DINI
Maidawillis, Maidawillis;
Asmaria, Mike;
Dewi, Debby Silvia
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1453
Nyeri merupakan masalah yang sangat sering terjadi pada kehamilan khususnya pada trimester III kehamilan, seperti nyeri punggung sering terjadi selama kehamilan dengan kejadian yang tercatat berbeda-beda, di negara Inggris diperkirakan 50% dan di Australia sampai mendekati 70%. Nyeri menyebabkan ketakutan dan kecemasan sehingga dapat meningkatkan stress dan perubahan fisiologis yang dratis selama kehamilan. Nyeri dan kecemasan bekerja secara sinergis, yang saling memperburuk satu sama lain. Ibu dengan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi mungkin melahirkan bayi prematur dengan berat badan rendah dan panjang badan yang lebih pendek dari bayi rata-rata.Mengingat dampak tersebut maka perlu dilakukan inovasi terapi pijat Endorphin. Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan para ibu hamil dengan endorphin message agar menurunkan kejadian stunting. Metode pengabdian ini dilakukan dengan penyuluhan endorphin message pada kader dan keluarga ibu hamil serta pelatihan endorphin message pada kader dan keluarga ibu hamil, serta melakukan pemeriksaan tafsiran janin. Kegiatan ini dihadiri oleh 3 orang kader dan 12 orang Ibu hamil trimester III yang di dampingi keluarga, kegiatan dilaksanakan di Korong Koto Buruk. Hasil pengabdian ini setelah dilakukan penyuluhan di temukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan endorphin message pada kader dan keluarga ibu hamil, semua peserta mampu memahami dan melakukan endorphin message dengan baik, denyut jantung janin baik 86,66% dan tafsiran berat badan bayi baik 73.33 %. Dari kegiatan pengabdian tersebut adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dan diharapkan mampu memberikan pengurangan angka kejadian stunting di wilayah lubuk alung.
Studi Kasus Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny.M Dengan Hipertensi Komplikasi
Anggra Trisna ajani;
Wiranda Fitri;
Debby Silvia Dewi;
Reska Handayani
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v1i2.24
Sumatera Barat memiliki prevalensi total hipertensi komplikasi diabetes mellitus sebanyak 1,6% pada tahun 2018, dimana Sumatera Barat berada di urutan ke 21 dari 34 provinsi di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Hipertensi Komplikasi Diabetes Mellitus di Ruang Interne Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman Tahun 2023. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di Ruang Interne pada Ny.M dari tanggal 10 Februari-14 Februari 2023. Dengan hasil pengkajian ditemukan diagnosa yaitu Perfusi perifer tidak efektif, Ketidakstabilan kadar glukosa darah, Intoleransi aktivitas. Implementasi yang dilakukan selama 5 hari maka didapatkan evaluasi ada perubahan kondisi pasien terhadap status kesehatan pasien. Perfusi perifer meningkat sehingga tekanan darah membaik, ketidakstabilan kadar glukosa darah sehingga kestabilan glukosa darah menurun sehinnga gula darah membaik, intoleransi aktivitas meningkat sehingga kekuatan tubuh meningkat.
Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronis ( PPOK )
Rosalina Efendi Nasution;
Aulia Asman;
Debby Silvia Dewi;
Linda Marni
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v1i2.28
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah sekumpulan penyakit yang menyerang paru-paru dalam jangka waktu panjang yang ditandai dengan batuk produktif dan dispnea sehingga terjadi obstrukti saluran nafas yang bersifat irreversible. Berdasarkan pengambilan data awal bahwa jumlah penyakit PPOK pada tahun 2022 di RSUD Pariaman tercatat sebanyak 171 kasus. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan PPOK meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa, intervensi, menerapkan tindakan, dan evaluasi serta dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus yaitu mengungkapkan fakta sesuai data yang yang di dapat dengan proses anamnesa dengan sampel 1 pasien, yang dilakukan di Ruang Paru RSUD Pariaman pada tanggal 20-24 Februari 2023. Hasil pengkajian ditemukan 3 diagnosa yang muncul pada Tn. A yaitu Bersihan jalan nafas, Pola nafas tidak efektif dan Gangguan Pola Tidur. Hasil studi kasus didapatkan Intervensi yang disusun ialah berupa latihan batuk efektif, manajemen jalan napas, pemantauan respirasi, dan dukungan tidur. memberikan informasi,mendengarkan keluhan dan memberikan motivasi. Berdasarkan evaluasi keperawatan selama 5 hari menunjukkan bahwa pada Tn.A sudah membaik ditandai dengan sesak nafas yang sudah berkurang, sudah bisa batuk dengan efektif dan pola tidur sudah membaik. Diharapkan kedepannya bagi tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan keterampilan keperawatan dan memberikan asuhan keperawatan terutama pendidikan kesehatan pada pasien PPOK dalam upaya peningkatan kualitas hidup.
Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Ny. Y Hipertensi Urgency
Rifekhzan Fajar Pratama;
Aulia Asman;
Debby Silvia Dewi;
Linda Marni;
Milya Novera
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v1i2.30
Hipertensi urgency merupakan faktor utama yang mengarah ke penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung maupun gagal ginjal yang menyebabkan angka morbiditas maupun mortalitas yang tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD Padang Pariaman tahun 2021 jumlah kunjungan Pasien hipertensi urgency sebanyak 84 orang dengan penyakit hipertensi urgency. Tujuan penelitian mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif khususnya pada pasien dengan hipertensi urgency. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan selama 5 hari dari tanggal 20 sampai 24 Februari 2023 di ruang dalam RSUD Padang Pariaman tahun 2023 dengan 1 orang pasien (NyY) dengan Hipertensi urgency. Data yang didapatkan Ny.Y mengalami nyeri kepala belakang, darah tinggi, pusing, lemas, nyeri leher dan nyeri perut dengan skala nyeri 6. Kondisi umum pasien tampak lemas dan lesuh. Diagnosis keperawatan yang muncul nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologis cedera Kecemasan berhubungan dengan pemaparan informasi yang tidak adekuat Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan darah Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi Risiko penurunan curah jantung yang dibuktikan dengan faktor risiko perubahan afterload Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan Risiko jatuh dibuktikan dengan adanya faktor risiko untuk perubahan fungsi kognitif, defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya minat belajar. Setelah dilakukan penelitian, terjadi perubahan status kesehatan pasien. Nyeri kepala sudah hilang, nyeri perut sudah teratasi, tekanan darah sudah mulai menurun
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskemas Selayo Kabupaten Solok
Dewi shinta kumala sari;
Debby Silvia Dewi;
Maidawilis Maidawilis;
Sandra Dewi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.57
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat mengakibatkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak di derita masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada keluarga dengan klien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Selayo Kabupaten Solok.Hasil pengkajian pada keluarga, klien ditemukan keluhan utama yaitu defisit pengetahuan, gangguan rasa nyaman dan ansietas pada keluarga tentang hipertensi. Perencanaan dan pelaksanaan ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung serta evaluasi dilakukan secara baik.Berdasarkan hasil evaluasi masalah keperawatan dapat teratasi karena klien mampu mengikuti tindakan sesuai prosedur.
Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Dispepsia Di Ruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman
Apreza Putri;
Debby Silvia Dewi;
Linda Marni;
Anggra Trisna Ajani
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.58
WHO (2019) mengatakan bahwa 13-14% dari total populasi dalam setiap negara dapat terkena penyakit dispepsia, baik itu pria maupun wanita. Riskesdes 2019 mencatat sumbar menduduki peringkat 7 terbanyak yang mengalami dispepsia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Recor Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman pada tahun 2022 didapatkan jumlah kasus dispepsia sebanyak 116 orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan, asuhan keperawatan pada Tn. J dengan dispepsia diruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Studi kasus ini dilakukan pada tanggal 16 Februari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023, dengan sampel 1 orang pasien. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk pendekatan studi kasus yaitu menggunakan fakta sesuai data yang didapat dengan proses melakukan asuhan keperawatan pada Tn. J dengan Dispepsia di Ruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn.J ditemukan 3 diagnosa yaitu nyeri akut, gangguan pola tidur, dan resiko defisit nutrisi. Intervensi diuraikan dan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan. Setelah implementasi diberikan selama 5 hari pada Tn.J didapatkan nyeri Tn. J berkurang dari skala 6 menjadi 2, pola tidur Tn. J membaik, dan juga nafsu makan Tn.J sudah meningkat, ke tiga diagnose pada Tn. J teratasi. Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien dan keluarga dalam tindakan pencegahan terjadinya dispepsia, sebagai literatur dan referensi bagi peneliti dan instansi pendidikan, serta diharapkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan intervensi dan Standar Operasional Prosedur.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. j Dengan Demam Thypoid
Asbihul Mahdy;
Debby Silvia Dewi;
Hilma Yessi;
Mike Asmaria
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.59
WHO (2018) mengatakan kasus demam thypoid fever terbanyak adalah Afrika, Asia Tenggara dan daerah Pasifik Barat. Riskesdes mencatat parevalensi nasional demam Thypoid adalah 1,60%. Penyakit Thypoid menduduki peringkat ke 5 terbanyak disumatera barat dengan 4.641 kasus. Demam thypoid adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan manusia yang disebebkan oleh salmonella typhi dan dapat menular melalui makanan atau minuman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus mengakaji secara langsung dengan sampel satu orang pasien. Tujuan penelitian ini yaitu memberi asuhan keperawatan pada pasien demam thypoid fever di ruangan mina rumah sakit Aisyiyah Pariaman. Berdasarkan hasil pengkajian pada pasien ditemukan 5 diagnosa yaitu hipertermia, gangguan pola tidur, intoleransi aktifitas, nausea, resiko hipovolemia. Intervensi diuraikan dan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan. Setelah implementasi diberikan selama 5 hari pada pasien didapatkan suhu badan pasien berkurang dari 38,5 menjadi 36,2, nafsu makan sudah mulai membaik, dan klien tampak lebih tenang. Setelah diberikan asuhan keperawatan pada pasien, semoga pasien dan keluarga memahami perawatan dan pencegahan agar terhindar dari penyakit demam thypoid.