Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Melalui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Era New Normal Ferry Hariawan; Ch. Menuk Sri Handayani; Untung Lasiyono; Widiar Onny Kurniawan; Yuli Kurnia Firdausia
Ekobis Abdimas Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.2.3037

Abstract

Potensi di pedasaan merupakan sumber daya utama pembangunan desa. Kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu jalan untuk memfasilitasi warga desa menyalurkan potensinya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Warga Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik berharap agar potensi desa ini dapat dikelola dengan baik dan memanfaatkan desa wisata sebagai mata pencaharian baru bagi warganya. Peluang yang ada saat ini adalah dengan membuka Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata tersebut. Banyak diantara warga yang bingung untuk memulai usaha terlebih di era new normal. Kondisi tersebut menunjukkan potensi yang menarik sekaligus terdapat tantangan didalamnya. Dimana kondisi masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik masih membutuhkan penguatan di bidang (1) pengetahuan dan ketrampilan (skill) dalam menguasai teknologi, (2) produktivitas masyarakat dan (3) terbatasnya sarana dan prasarana. Hal ini berakibat pada rendahnya kesejahteraan masyarakat dan partisipasinya dalam pembangunan perekonomian desa. Mendapati kondisi yang seperti itu, tim pengabdian pada masyarakat fakultas ekonomi dan bisnis universitas PGRI adi buana Surabaya memberikan penyuluhan dan pendampingan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pendampingan tersebut di tujukan untuk penggerak UMKM dengan memberdayakan hasil alam sekitar dan membuat produk baru/tambahan yang relevan dengan kondisi kebutuhan dan perilaku pasar di masa new normal ini. Kata Kunci: Pengabdian pada masyarakat, UMKM, New Normal
Business Plan Sebagai Alternatif Strategi Pengembangan UMKM Di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Ferry Hariawan; Tri Ariprabowo; Aji Prasetyo; Teguh Purwanto; Noerchoidah
Ekobis Abdimas Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.1.3909

Abstract

Usaha rumahan di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah di rintis oleh warga Desa Banjarkemantren mulai menunjukan hasil yang cukup baik meskipun kurang maksimal. Dibutuhkan strategi dalam pengembangan UMKM agar bisnis yang dijalani bisa lebih maksimal. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model bisnis untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam merancang, mengevaluasi, dan mengelola bisnisnya. Sebagai alternatif strategi pengembangan UMKM Di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, salah satu model Business Plan yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Dengan menggunakan Business Model Canvas, maka para pelaku UMKM memperoleh 9 aspek tentang gambaran model bisnis. 9 aspek tersebut diantaranya adalah Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost Structure. Para pelaku UMKM dapat melakukan analisis bisnisnya dengan mengevaluasi 9 (sembilan) aspek yang telah di jelaskan sehingga dapat menyusun strategi pengembangan UMKMnya. Dengan dibantu oleh mahasiswa Universitas PGRI Adi buana Surabaya dan Tim Pengabdian Pada Masyarakat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi buana Surabaya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM Kedai Reny (Komunitas Penyandang Disabilitas Naeema Trenggalek) Rina Fariana; Siti Samsiyah; Ferry Hariawan; Bisma Arianto; Yuni Sukamdani
Ekobis Abdimas Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.2.4859

Abstract

Saat ini tidaklah sulit untuk melakukan penyusuan laporan keuangan yang baik dan benar. Banyak aplikasi yang menyediakan kemudahan bagi pelaku usaha untuk meyusun laporan keuangan. Pencatatan secara digital saat ini sudah mulai menggantikan pencatatan secara manual. Kemudahan dan kesederhaan dalam pemakaiannya sangat membantu pelaku usaha untuk menyusun laporan keuangan dan menghindari terjadinya kesalahan pencatatan. Pelaku usaha dapat mengatur keuangan dengan cepat, cermat dan tetap akurat. Kedai Reny merupakan salah satu UMKM catering Yayasan Naeema yang berada di Jalan Tapan RT 14 RW 03 Desa Kerjo Kecamatan Karangan. Usaha catering ini tidak hanya menjual makanan tetapi juga minuman. Kendala yang dialami Kedai Reny yaitu masih manualnya pencatatan laporan keuangan sehingga Kedai Reny terkadang mengalami kesulitan dalam pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas nya terutama ketika kedai lagi ramai. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran usahanya juga dilakukan ala kadarnya, sehingga banyak pengeluaran yang tidak tercatat meskipun nilai nya kecil. Metode pelaksaan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu pelatihan, praktik, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pengelola Kedai Reny telah mampu mengaplikasikan penggunaan aplikasi keuangan untuk android diantaranya buku warung. Pengguaan aplikasi buku warung membantu pengelola kedai mencatat transaksi menjadi lebih mudah, cepat, tepat dan teratur. Kelalaian dalam terlambat mencatat atau lupa mencatat pengeluaran atau pemasukan dapat diminimalisir. Penggunaan aplikasi keuangan selaian memudahkan dalam pencatatan transksi juga memudahkan pengelola kedai untuk mengetahui laba atau rugi kedai secara real time. Manfaat lain yang dirasakan oleh pengelola kedai yaitu dalam pencatatan persediaan kedai. Mereka menjadi mengetahui trend penjualannya. Melalui evaluasi penjualan yang ada di aplikasi, pengelola keuangan menjadi mengetahui saat kapan penjualan meningkat dan menurun. Pengelolaan persediaan menjadi lebih mudah, mereka tidak lagi kekurangan stock persediaan bahan maupun tidak ada lagi bahan makanan yang menjadi basi dengan adanya fitur informasi atau peringatan stok yang menipis.
Aspek Finansial Sebagai Pondasi Utama Bisnis di Lingkungan Warga Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo Fauziyah; Taudlikhul Afkar; Ferry Hariawan; Siti Istikhoroh; Subakir
Ekobis Abdimas Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan ini tujuannya untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya aspek keuangan dalam mengelola suatu bisnis. Lokasi program pengabdian masyarakat ini berada di Sidoarjo tepatnya di lingkungan warga Sepanjang. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan dan pendampingan secara mendalam dengan memperhatikan kebutuhan tiap-tiap peserta yaitu pemilik usaha mikro di lingkungan warga Sepanjang-Sidoarjo. Program ini dilaksanakan selama 3(tiga) bulan dengan memberikan penyuluhan dii bulan pertama, selanjutnya melakukan pendampingan pada usaha-usaha mikro dan kecil di Sepanjang-Sidoarjo. Hasil program pengabdian ini membebrikan dampak positif pada lingkungan warga Sepanjang-Sidoarjo karena mendapatkan pengetahuan mengenai aspek keuangan yang sangat penting sebagai pondasi untuk keberlangsungan suatu bisnis.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemasaran Online Bagi UMKM Desa Banjarsari – Gresik Ferry Hariawan; Taudlikhul Afkar; Fauziyah; Teguh Purwanto
Ekobis Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.3.2.6506

Abstract

The aim of this community service activity program is to empower Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the village of Banjarsari-Gresik through online marketing training of products that are characteristic of the area. This online marketing training is actually a continuation of the previous community service program that was carried out before the pandemic, for that now when the endemic is starting to be empowered again in the hope of increasing MSMEs income. This online marketing training technique was chosen because of the need and seeing the problems that occur. The intended need is to provide benefits to MSMEs actors so they can use online media, as well as problems that occur in the form of conventional marketing due to a lack of understanding of the use of online media for marketing. The results of this activity program show that there is enthusiasm for MSMEs actors to use online media in a simple way through applications that are closest to daily activities such as WhatsApp, Facebook, Instagram.
Strategi Peningkatan Penjualan Melalui Pelatihan Teknik Pembuatan Kemasan Produk Pada UMKM Di Kelurahan Sepanjang Kecamatan Taman - Sidoarjo Fachrudy Asj’ari; Nurdina; Ferry Hariawan; Yuli Kurnia Firdausia
Ekobis Abdimas Vol 5 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.5.1.9240

Abstract

Kunci penjualan produk adalah pengembangan bentuk kemasan serta visualisasi desain produk kemasan yang mampu meningkatkan daya tarik penjualan. Permasalahan kemasan juga terjadi pada pelaku usaha yang berada di Kelurahan Sepanjang Kecamatan Taman - Sidoarjo. Sebagian besar pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang makanan memiliki kemasan yang sederhana, bahkan tanpa merek. Kemasan hanya dijadikan sebagai pelindung produk saja agar mudah dibawa dan tahan lama. Program pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat terkait teknik pembuatan kemasan produk. Metode Pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan penyuluhan dan pelatihan terkait teknik dalam membuat kemasan produk serta melakukan pendampingan dalam proses pembuatan kemasan produk. Program pengabdian kepada masyarakat pada pelaku usaha (UMKM) di Kelurahan Sepanjang Kecamatan Taman - Sidoarjo ini terselenggara dengan hasil yang baik. Antusiasme yang cukup tinggi dari pelaku usaha turut mendukung keberhasilan program yang dijalankan. Penguasaan dalam strategi pengemasan produk dapat membantu pelaku usaha dalam upaya untuk meningkatkan penjualan produk
Edukasi Keamanan Digital Untuk UMKM  Guna Pencegahan Penipuan Dan Perlindungan Data Usaha Yanus Sumitro; Fachrudy Asj’ari; Tri Ariprabowo; Ferry Hariawan; Martha Suhardiyah; Bayu Adi
Ekobis Abdimas Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.6.1.10549

Abstract

Digital literacy is a real effort activity to communicate, relate, thinking, and other else by utilizing digital media. It’s being admitted that building the digital literacy is not an instant thing. Moreover, for MSME premurs who generally less educated and newbie in using internet technology, of course limiting their space and opportunities to adapt the digitization of business processes during the new normal because of the Covid-19 pandemic. The purpose of this community service activity is to provide counseling/training and practice to the activity’s partners regarding aspects of data security and control in order to build adequate digital literacy for MSME, especially the culinary industry. The activity‘s partner is the owner of Restaurant "Seafood67 & Soto Lamongan". The results of the survey and discussions with partners provide the identified problems that the owner of the restaurant has experienced hacking of the merchant application account in marketing their products; and often experience difficulties in recording financial transactions.
Profit Sharing System in Islamic Banking Before, During, and After Covid-19 Pandemic, any Moderation? Taudlikhul Afkar; Ulfa Puspa Wanti Widodo; Wisudanto; Lina Rifda Naufalin; Ferry Hariawan
JASF: Journal of Accounting and Strategic Finance Vol. 8 No. 1 (2025): JASF (Journal of Accounting and Strategic Finance) - June 2025
Publisher : Accounting Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jasf.v8i1.569

Abstract

Purpose: Explain the consistency of the implications of NPF on Profitability with Profit-sharing System of Islamic Banking through mudharabah financing and musharakah financing before, during, and after the Covid-19 pandemic. Method: Quantitative approach is used in this study with. The number of observations is 14 Islamic banks in Indonesia. This study uses combined financial statement data time series from the Financial Services Authority (OJK) for the 2018-2024 period. The data analysis technique uses Moderating Regression Analysis (MRA) with the JAMOVI tool to further examine the contribution of NPF before, during, and after the covid-19 pandemic through Slope Analysis. Findings: First finding explains that NPF before and after covid-19 pandemic weakened profitability through profit-sharing system with mudharabah financing, while NPF during the covid-19 pandemic did not weaken profitability. Second finding explains that NPF before and during the covid-19 pandemic did not weaken profitability, while NPF after the covid-19 pandemic weakened profitability through profit-sharing system with musharakah financing. Novelty/Value: Originality of this study is the consistency of the implications of NPF moderation on the profitability of Islamic banks in Indonesia through profit-sharing system with different times, namely before, during, and after the Covid-19 pandemic, because there is not yet consistency in the statement of NPF's role in Islamic Banks before.