Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : PENGOLAHAN BLIGO PADA MASYARAKAT STREN KALI MEDOKAN SEMAMPIR SURABAYA: Empowerment of The Community : Bligo Processing in The Strength Community of Medokan Semampir Surabaya Retno Indarwati; Sylvia Dwi Wahyuni; Wisudanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2020): JPM | Maret 2020
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.38 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v6i1.585

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memberikan daya atau penguatan kepada masyarakat. Pemanfaatan bligo oleh masyarakat stren kali masih minimal. Masyarakat hanya menjual langsung atau dibuat sebagai manisan basah untuk dikonsumsi sendiri. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk membuat berbagai olahan bligo. Metode yang digunakan adalah pelatihan 5 kali tatap muka untuk praktek mandiri membuat berbagai olahan bligo, materi wirausaha dan manajemen keuangan sederhana . Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah warga mampu membuat olahan bligo, mempresentasikan olahan bligo pada lomba penilaian kampung dan mampu melakukan manajemen keuangan sederhana. Sebelum pelatihan seluruh kader hanya tahu satu macam olahan bligo yaitu manisan basah. Setelah pelatihan seluruh kader mampu membuat sirup, manisan dan minuman berbahan dasar bligo. Program kemitraan masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan dan tindakan ibu dalam pengolahan bligo. Tindak lanjut yang harus dilakukan adalah promosi olahan bligo sehingga produk bligo dikenal luas oleh masyarakat. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, bligo, stren kali.
Diversification of Insurance Companies’ Products as Supporting Infrastructure Development Institutions in Indonesia Mas Suroto, Wisudanto; Ramadhan, Bagus Mohamad; Widiastuti, Tika; Andi, Irfan; Al Mustofa, Muhammad Ubaidillah
CSID Journal of Infrastructure Development Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32783/csid-jid.v2i2.76

Abstract

This paper analyses the product diversifications of insurance companies as supporting facilities for infrastructure development in Indonesia. Infrastructure development requires protection or guarantee and insurance as a medium for risk transfer hinders the implementation of infrastructure development both during the construction process and when the infrastructure is used. Product diversification carried out by insurance companies to support infrastructure development harms the company's financial performance. The more diversified business lines owned by insurance companies, the lower the company's financial performance. This will negatively impact the ability of insurance as a medium for risk transfer. On the other hand, huge ownership of market share and reinsurance will positively affect the financial performance of general insurance companies in Indonesia.
INFRASTRUKTUR PERDAGANGAN DI PASAR MODAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENDANAAN INFRASTRUKTUR Lily Cania; Wisudanto Wisudanto
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.553 KB)

Abstract

Abstrak. Pada tahun 2016, lebih dari 90 persen sumber pendanaan infrastuktur diperoleh dari perbankan, sementara semua perbankan nasional buku IV telah go public, maka penting SRO (Self Regulatory Organization) untuk selalu memperbarui infrastruktur perdagangan di pasar modal. Pasar modal dapat mendanai infrastruktur melalui emisi saham baru, obligasi maupun sukuk. Regulasi dan infrastruktur penunjang akan meningkatkan peranan pasar modal dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu regulasi untuk meningkatkan nilai tambah bagi investor adalah fraksi harga. Penelitian ini menguji pengaruh perubahan fraksi harga terhadap likuiditas pasar modal Indonesia. Saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia digunakan untuk menguji perbedaaan likuiditas sebelum dan sesudah perubahan fraksi harga yang diukur menggunakan bid-ask spread. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan fraksi harga menunjukkan adanya indikasi penurunan likuiditas pasar modal.Kata kunci: fraksi harga, likuiditas, pendanaan infrastruktur.
KARAKTERISTIK PEMIMPIN DAN PENDANAAN INFRASTRUKTUR PADA PERBANKAN INDONESIA Wisudanto Mas Soeroto; Rima Melati Anggraeni
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.152 KB)

Abstract

Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, sehingga dibutuhkan karakteristik pimpinan perbankan tertentu agar memiliki kemauan untuk menyalurkan kredit di bidang infrastruktur. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengesplorasi kondisi internal perbankan, karakteristik pemimpin perbankan, kemampuan mengelola risiko dan aset untuk menyalurkan pendanaan di bidang infrastruktur. Hasil studi menunjukkan bahwa kondisi internal perbankan Indonesia memiliki kemampuan dalam mendanai infrastruktur, karakteristik pemimpin bank berpengaruh terhadap toleransi risiko, sehingga cenderung untuk menghindari memberikan pendanaan infrastruktur. Perbankan perlu menggali sumber pendanaan jangka panjang sehingga risiko liquidity mismatch dapat berkurang, dan pendanaan invrastruktur meningkat.
CROWDFUNDING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Salahuddin Rijal Arifin; Wisudanto Wisudanto
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.42 KB)

Abstract

crowdfunding merupakan inovasi baru dalam dunia keuangan. crowdfunding merupakan skema intermediasi keuangan berbasis internet yang mengumpulkan dana dari masyarakat umum atau disebut dengan crowd (kerumunan). crowdfunding dalam perkembangannya tidak hanya sebagai lembaga intermediasi keuangan saja melainkan berperan dalam membentuk rule of social capital. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah crowdfunding dapat menjadi alternatif pendanaan infrastruktur pembangunan dan mengetahui peluang crowdfunding sebagai sarana alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat dan pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan infrastruktur. metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi deskriptif dan studi literatur. Hasil dari studi ini menyimpulkan bahwa crowdfunding dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur terutama jika pemerintah dan masyarakat memiliki kedekatan sosial yang tinggi. Kesuksesan penghimpunan dana untuk pembangunan infrasturktur melalui crowdfunding oleh pemerintah akan dipengaruhi oleh social capital yang terbentuk.
Struktur Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Penunjang Pertumbuhan Ekonomi Erika Sefila Putri; Wisudanto Wisudanto
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2017): Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i5.3136

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah pembangunan infrastruktur, tetapi pembangunan infrastruktur tanpa ditunjang konsep pembiayaan yang baik akan menghasilkan debt trap bagi negara. Pembangunan infrastruktur perlu memiliki konsep investasi sehingga menghasilkan multiplayer effect yang positif bagi negara dengan mempertimbangkan struktur pembiayaan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi sumber-sumber pembiayaan infrastruktur yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Diversivikasi Usaha dan Struktur Modal Wisudanto Wisudanto; Sugiarto Sugiarto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Oktober 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v2i1.42

Abstract

Keputusan strategi dalam beberapa literatur berpengaruh terhadap kinerja ekonomis perusahaan, salah satu keputusan strategi yang diambil perusahaan adalah diversifikasi.Diversifikasi yang konsisten dengan coinsurance effectdapat meningkatkan kapasitas utang, mengurangi resiko kebangkrutan, meningkatkan penyebaran aset, dan profitabilitas. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh diversifikasi perusahaan terhadap struktur modal. Diversifikasi perusahaan diukur dengan menggunakan Jacquemin-Berry Entropy Index, sementara struktur modal diukur dengan long term debt to equity ratio.Penelitian ini dilakukan pada24perusahaan (bukan sektor keuangan) yang termasuk dalam daftar LQ45 yang melakukan diversifikasi.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara diversifikasi terhadap struktur modal perusahaan.Pengaruh diversifikasi terhadap struktur modal menguatkan pendapat bahwa keputusan strategi berpengaruh terhadap kinerja ekonomis kususnya kinerja keuangan perusahaan. Kata kunci: Diversifikasi usaha, Coinsurance Effect, Struktur Modal.
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM PERBANKAN DALAM INDEKS LQ 45 DI MASA VAKSINASI COVID-19 MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL Rae Arun Sugara; Galih Rhendra Putra; Nabilla Aulia; Wisudanto Mas Soeroto
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.262 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1356

Abstract

Di masa Vaksinasi Covid-19, pertumbuhan ekonomi mulai meningkat kembali. Berbagai stimulus mulai dikurangi dikarenakan ekonomi masyarakat yang mulai membaik. Saat seperti ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk kembali menjajakan dananya pada instrumen investasi. Dengan melakukan investasi pada perbankan, investor tidak hanya mendapatkan Return, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan perbankan dalam memberikan kredit kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan gairah ekonomi. Terdapat 7 emiten sektor perbankan yang tercatat dalam Indeks LQ45 periode Tahun 2016 - 2020. Dengan tetap mengutamakan prinsip diversifikasi, peneliti menggunakan Model Indeks Tunggal dalam perhitungan proporsi investasi untuk membentuk portofolio yang optimal di saham sektor perbankan dalam Indeks LQ45 periode Tahun 2016 - 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menambahkan referensi lain terkait pembentukan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal khususnya untuk emiten - emiten yang bergerak di sektor perbankan. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil untuk memperoleh Return optimal perlu dibentuk portofolio optimal, salah satunya pada saham - saham sektor perbankan di dalam Indeks LQ45 menggunakan model indeks tunggal periode Tahun 2016 - 2020 menghasilkan 3 diversifikasi saham beserta dengan proporsi dana dari masing - masing saham yaitu: Bank Central Asia (BBCA) dengan proporsi 56%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan proporsi 7%, dan Bank BTPN Syariah (BTPS) dengan proporsi 37%. Oleh sebab itu, calon investor yang akan berinvestasi saham khususnya di sektor perbankan hendaknya terlebih dahulu melakukan diversifikasi pada beberapa saham perusahaan sebagaimana diatas untuk memaksimalkan Return dan mengurangi risiko.
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI SPBU MIKROSITE INDOMOBIL DI DESA GRAJAGAN Hendra Bhakti; Bela Iwari Setiawan; Wisudanto Mas Soeroto
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.58 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1547

Abstract

Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia menyebabkan tingginya angka kepemilikan kendaraan oleh masyarakat. Hal ini didukung dengan masih berjalannya penjualan kendaraan bermotor dalam bentuk sepeda ataupun mobil sesuai data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Tahun 2021. Berdasarkan kondisi tersebut, juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar (BBM) kendaraan bermotor. BBM seakan benar-benar menjadi kebutuhan primer setara dengan sandang, pangan dan papan yang sangat dicari oleh masyarakat. Namun demikian, hal tersebut belum didukung dengan fasilitas penjualan atau biasa disebut Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang merata dan memadai seperti di Banyuwangi. Menindaklanjuti kondisi tersebut CV Ameera Jaya sebagai perusahaan start up melihat potensi pembangunan SPBU mikrosite sebagai prospek dalam berinvestasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai analisis kelayakan bisnis untuk menunjang kelangsungan investasi. Dalam melakukan penelitian dilakukan pengambilan data dengan metode observasi dan wawancara serta mempelajari data menggunakan aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, serta aspek keuangan, Secara aspek hukum, investasi Microsite Grajagan layak dilakukan karena telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Secara aspek pasar dan pemasaran, investasi tersebut layak untuk dijalankan dengan estimasi omzet tahun pertama 99.180 liter atau Rp. 1.071.144.000,-. Secara aspek keuangan, payback period tercapai pada tahun ke 2 dan 9 bulan 14 hari serta Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 494.831.444 dimana hal tersebut sudah layak untuk dilaksanakan karena maksimal payback period adalah 5 tahun dan NPV > 1.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DENGAN PENDEKATAN ASPEK FINANCIAL DAN STRATEGI PEMASARAN PADA PROGRAM AYAM PETELUR DI BUM DESA BUMI MAKMUR Febrita Kusuma Wardana; Muhammad Qomaruddin; Wisudanto Mas Soeroto
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.22 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1633

Abstract

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menginisiasikan Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Optimalisasi Peran BUM Desa. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan PEPC dalam upaya pencapaian target Pemerintah terkait pembentukan dan pengelolaan BUM Desa di setiap desa. Tujuan utama dari program peningkatan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi peran BUM Desa adalah menjadi bagian dari sebuah konsep solusi terhadap dua kondisi permasalahan tersebut di atas, Menunjukkan komitmen Perusahaan dalam upaya menumbuh kembangkan masyarakat di sekitar area operasi dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat, salah satunya yaitu potensi sumber daya berupa lembaga BUM Desa. Dalam perjalanan usaha BUM Desa, banyak permintaan telur setiap hari yang belum dapat dipenuhi, sehingga menjadi peluang untuk mengembangkan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan investasi dengan pendekatan aspek Finansial dan strategi pemasaran pada program ayam petelur di BUM Desa Bumi Makmur, di Desa Dolokgede. Analisis kelayakan usaha ini dilakukan untuk mengetahui apakah rencana pengembangan usaha telur ayam ras tersebut layak jika dilihat dari aspek finansial. Hasil analisis aspek menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Hal ini dikarenakan nilai NPV lebih besar dari nol, nilai net BCR lebih besar dari satu, nilai IRR lebih besar dari tingkat discount rate yang ditentukan, dan PP berada sebelum masa proyek berakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam ras petelur di BUM Desa masih tetap layak dijalankan maupun dikembangkan.
Co-Authors A, Firmansyah Achmad Maulana Alfial Achmad Nur Indrajid Ahmad Fauzi Ridwan Aji, Mareta Danar Purwito Al Mustofa, Muhammad Ubaidillah Andi, Irfan Annisa Triana Talmera Apriady, Muhammad Nur Ardiyanto, Pramaditya Arif Kathon Subhekti Arif, Mochamad Shamsul Arifin, Vanesa Aristanti Bela Iwari Setiawan Brian Qaedi Laksono Putra Budiyanto Budiyanto Cahyolaksono, Narendro Bawono Caniago, Risye Rafani Celine Ilyassin Elsa Yustika Putri Erika Sefila Putri Eva Diana Faizal Kurniawan Febri Iswahyudi Febrita Kusuma Wardana Ferry Hariawan Fikri, Muhammad Javier Annas Firmansyah, Akhmad Andri Franky Napitupulu Gaima Keloko, Otta Galih Rhendra Putra Hasina, Zahwaril Hayyu Rachma Annisa Hendra Bhakti Hendra, Mochan Putra Hidayati Nur Rochmah Holy Rhema Soegiantoro Imron Mawardi Indarwati , Retno Irmaulidiyah, Astri Kartika Wijaya Kholiq, Mochamad Nur Kholiq Nur Lailatul Fitriyah Lily Cania Lina Rifda Naufalin Marcellina Marcellina Mareta Danar Purwito Aji Masruri, Syukron Masulili, Alwan Naufal Mayliya Alfi Nurrita Miharja, Indra Setya Mochamad Shamsul Arif Mohamad Nur Kholiq Muhamad Nafik Hadi Ryandono Muhamad Nafik Hadi Ryandono, Muhamad Nafik Muhammad Bob Iqbal Muhammad Fadhil Muhammad Fajar Hiswandi Muhammad Qomaruddin Muhammad Ubaidillah Al Mustofa Mustofa, Muhammad Ubaidillah Al Nabilla Aulia Nabillah Farras Luthfi Naufal, Achmad Noorlaily Fitdiarini, Noorlaily Nuryadi, Fredy Octavaldy, Evan Panjaitan, Selvy Pitaloka, Andini Pradana, Rizka Andika Prajamawan, Kuncara Prajasutra, Panji Anom Prawitra Thalib Puput Tri Komalasari Purnama, Winza Adhi Putra, Brian Qaedi Laksono Putra, Nurwahyu Dimas Putri, Tri Veny Qalbi, Zahrin Hazrina Qonitah, Iftinaniffah Rae Arun Sugara Rahmawati, Dyah Ramadhan, Bagus Mohamad Recky Suharmon Reski Putra Utama Rima Melati Anggraeni Rizki Kurniawati Munawaroh Rohman, Priya Setiawan A Rudy Riyanto P. Siahaan Sahab, Muhammad Tri Zulfi Salahuddin Rijal Arifin Saputra, Sahdan Sasikirono, Nugroho Sibarani, Hisyam Siddiq, Aminullah Sihite, Ivan Darma Sormin, Syariful Hakim Sri Hartini Subhekti, Arif Kathon Sugeng, Santoso Sugiarto S Sugiarto Sugiarto Sulistio, Hansen Gunawan Syarif, Suhartin Mohamad Sylvia Dwi Wahyuni Syuaib Ahkam TAUDLIKHUL AFKAR Tika Widiastuti Tri Vena Putri Tri Vena Putri Tri Veny Putri Ulfa Puspa Wanti Widodo Wahyu Utomo Widodo, Triady Yonarta, Sandya Novia Sulung Zacnudin Romli