Sani, Lalu M. Iqbal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kelautan Nasional

Eksplorasi Biodiversitas Mikroalga Epifit di Perairan Teluk Hurun, Lampung, Menggunakan Analisa Morfologi dan Metode Metabarkoding Widiarti, Riani; Hendrayanti, Dian; Humaida, Milka; Sani, Lalu M. Iqbal
Jurnal Kelautan Nasional Vol 19, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkn.v19i2.14509

Abstract

Penelitian mengenai kelimpahan mikroalga epifit di perairan Teluk Hurun belum pernah dilakukan, padahal beberapa mikroalga epifit berpotensi menimbulkan Harmful Algal Blooms. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelimpahan mikroalga epifit pada makroalga Padina di perairan Teluk Hurun, terutama untuk spesies yang berpotensi menyebabkan HAB sehingga memungkinkan dilakukannya upaya mitigasi. Makroalga Padina diambil secara acak dari kawasan rataan terumbu, dimasukkan ke dalam botol sampel, dan dikocok kuat selama 1 menit. Sampel air disaring menggunakan saringan bertingkat, untuk kemudian diawetkan dan diamati di bawah mikroskop. Analisis eDNA juga dilakukan dengan menyaring sampel air tersebut melalui kertas millipore berukuran pori 0,45 µm menggunakan filtering set, kemudian diamplifikasi dengan set primer 18s v9, dan dilakukan pengurutan basa DNA melalui Illumina iSeq. Hasil morfogenetik menunjukkan bahwa ditemukan mikroalga dari kelompok Bacillariophycea dengan kelimpahan dan proporsi keberadaan tertinggi yaitu Nitzschia dan Navicula. Meskipun kelompok Dinophycea tidak ditemukan pada pengamatan morfologi, namun analisis eDNA menunjukkan 2 spesies yang berpotensi menyebabkan HAB, yaitu Gambierdiscus sp. dan Prorocentrum mexicanum. Sel-sel dari kelompok Dinophyceae mungkin mengalami kerusakan selama proses perlakuan atau pengawetan, namun materi genetik yang terlarut dalam sampel air dapat terdeteksi menggunakan analisis eDNA.