Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Learning Management System (LMS) untuk Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bandung Iqbal Santosa; Ryan Adhitya Nugraha
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 2 SEPTEMBER 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i2.10818

Abstract

Sekitar 19,8 juta anak sekolah menengah di Indonesia saat ini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19. Untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat edaran tentang pembelajaran daring dan kerja dari rumah, yang mewajibkan seluruh sekolah menerapkan kebijakan “Belajar dari Rumah”. Kebijakan ini harus diterapkan mulai semester baru 2020-2021 dan perlu didukung oleh Learning Management System (LMS) beserta kompetensi seluruh pemangku kepentingan. Moodle dipilih karena gratis, dapat disesuaikan, dan dapat digunakan di server khusus untuk dikelola sepenuhnya oleh sekolah. Tahapan implementasi meliputi pengumpulan kebutuhan, instalasi dan konfigurasi, pengujian, pelatihan, dan evaluasi. Evaluasi tersebut mencatat beberapa kebutuhan untuk program selanjutnya, seperti menyederhanakan proses input untuk pertanyaan kuis, mengeksplorasi fitur yang lebih dalam, dan memberikan tutorial yang lebih informatif.
Asesmen dan Peningkatan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Practice Incident Management dan Problem Management Menggunakan ITIL 4 Studi Kasus : RiYanTI Telkom University Savanny Putri Safrina; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Teknologi manajemen layanan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis saat ini, karena kerentanan terhadap layanan seringkali tidak dapat diprediksi.Pada penelitian ini saya mengambil data di RiYanTI Telkom University yang merupakan salah satu unit riset dan layanan teknologi informasi yang ada di Direktorat Pusat Teknologi Informasi Telkom University. RiYanTI Telkom University sudah memanfaatkan manajemen layanan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya dengan menggunakan ISO 20000-1. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini yaitu untuk meningkatkan pengelolaan manajamen layanan teknologi informasi pada practice incident dan problem di RiYanTI Telkom University sesuai dengan sumber yang ada. Sehingga dapat memberikan layanan yang optimal dalam pengelolaan incident dan problem, serta mengetahui sejauh mana pengelolaan incident dan problem diterapkan. Penelitian ini menggunakan framework ITIL 4, karena ITIL 4 merupakan versi terbaru dengan banyak pembaruan praktik ITSM dan mengadopsi cara kerja baru. Penelitian ini akan diajukan sebagai bahan pertimbangan bagi RiYanTI dalam mengelola incident dan problem dengan membandingkan tahapan incident dan problem berdasarkan keadaan sekarang dan menggunakan rekomendasi ITIL 4. Hasil dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi dari aspek proses, people dengan assessment menggunakan COBIT 2019 Implementation dan ITIL 4. Kata Kunci — manajemen layanan TI, incident management, problem management, ITIL 4, COBIT 2019 implementation. 
Asesmen dan Peningkatan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Practice Supllier Management dan Service Level Management Menggunakan ITIL 4 M Misbachul Ummah Al` Arobi; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Manajemen layanan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam memberikan value pada pelanggan berupa layanan guna untuk meningkatkan aktivitas pada perusahaan. RiYanTI Telkom University adalah unit riset dan layanan teknologi informasi di Direktorat Pusat Teknologi Informasi Telkom University. Saat ini RiYanTI Telkom University sudah menggunakan manajemen layanan teknologi informasi guna mendukung proses bisnis menggunakan standar internasional ISO 2000-Penelitian kali ini mempunyai tujuan yaitu meningkatkan manajemen layanan teknologi informasi pada RiYanTI Telkom University pada practice supplier management dan service level management. sehingga peneliti bisa memberikan layanan yang maksimal terkait pengelolaan supplier management dan service level management dan peneliti bisa mengetahui pengelolaan terkait dengan practice supplier management dan service level management yang sudah diterapkan sebelumnya. Untuk penelitian kali ini peneliti menggunakan framework ITIL V4, ITIL V4 adalah ITIL yang terbaru yang mempunyai pembaruan terkait cara kerja dan praktik ITSM. Peneliti akan mengajukan penelitian ini sebagai pertimbangan untuk RiYanTI Telkom University terkait practice supplier management dan service level management dengan membandingkan tingkatan supplier management dan service level management sesuai dengan kondisi saat ini menggunakan framework ITIL V4. Hasil penelitian yang ada dapat memberikan gambaran dari suatu permasalahan, sehingga peneliti dapat memberikan rekomendasi menggunakan COBIT 2019 Implementation dan ITIL V4.Kata Kunci— manajemen layanan TI, supplier management, service level management, ITIL 4, COBIT 2019 implementation. 
Manajemen Risiko Pemanfaatan Sistem Informasi Oleh Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan Iso 31000:2018 Muhamad Naufal Alim; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Dengan pemanfaatan sistem informasi tersebut maka diharapkan terciptanya sumber daya manusia dengan kinerja yang efektif, efisien dan terawasi dengan baik. Sama seperti pada RSUD Al - Ihsan Bandung penyajian informasi atau pemberian informasi terkait administrasi sudah menggunakan perangkat komputer sebagai sarana atau media penunjang dalam memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi data, sehingga seluruh aktivitas atau kegiatan dapat diselesaikan dengan cepat. Namun seiring berkembangnya teknologi, dipastikan risiko akan muncul dan akan berdampak buruk untuk aktivitas dirumah sakit risiko tersebut dapat muncul karena kesalahan sistem atau human error. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko terkait pemanfaatan sistem informasi oleh sumber daya manusia. Metode dalam melakukan penelitian ini adalah menggunakan ISO 31000:2018. Dengan menggunakan metode tersebut penelitian ini mendapatkan hasil Pada tahap identifikasi, yaitu terdapat 9 risiko dari 9 kategori risiko yaitu: 3 risiko berkategori IT Expertise and Skill, 2 risiko berkategori Staff Operation / Human Error, 1 risiko berkategori Information, 2 risiko berkategori Software, 1 risiko berkategori Supplier Selection. Selanjutnya pada tahap analisis risiko terdapat 4 risiko berlevel sangat rendah, 5 risiko berlevel sedang. Pada tahap evaluasi risiko terdapat 5 risiko yang memiliki besaran risiko yang melebihi standar selera risiko dari PERBUP No.19 Tahun 2018 dan perlu dilakukan penanganan risiko. Selanjutnya risiko yang melebihi standar risiko diberikan penanganan dengan cara mitigasi risiko dan diberikan rekomendasi kontrol berdasarkan 7 enabler pada COBIT 5 for risk. dari 7 enabler yang digunakan adalah Process Enabler, People enabler, Information Enabler, Services, Infrastructure and Applications Enabler.Kata kunci— ISO 31000:2018, Sistem informasi, Sumber daya manusia
Asesmen Dan Peningkatan Manajemen Proyek Sistem Informasi Pada Area Procurement Management Dan Quality Management Menggunakan PMMM (Studi Kasus : PuTI Universitas Telkom) Muhammad Faishal Farras; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Dalam rangka meningkatkan Manajemen Proyek Sistem Informasi pada PuTI Universitas Telkom, perlu adanya asesmen serta peningkatan untuk mengetahui dan menilai tingkat kematangan manajemen proyek sehingga proyek bisa berjalan sesuai dengan perencanaan awal pada PuTI. Salah satu model yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan Manajemen Proyek Sistem Informasi pada PuTI yaitu Project Management Maturity. Penelitian ini berfokus pada pendekatan Project Management Maturity Model (PMMM) sebagai alat untuk menilai tingkat kematangan manajemen proyek sistem informasi pada PuTI Universitas Telkom dengan metode tahapan COBIT 2019 implementation, dan merancang instrument penelitian berupa self-assessment. Penelitian dilakukan melalui wawancara menggunakan self-assessment, kemudian dilakukan pengumpulan data evidence untuk mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa tingkat kematangan pada knowledge area procurement dan quality management, dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat kematangan pada knowledge area procurement management berada pada level 1 (Initial Process) dimana belum adanya metode, praktik serta standar yang ditetapkan, kemudian belum adanya dokumentasi secara lengkap dan menyeluruh pada knowledge area procurement management. Sedangkan pada knowledge area quality management berada pada level 5 (Optimizing Process) dimana PuTI telah menyadari dan menjalankan manajemen proyek kualitasnya dengan baik sesuai standarisasi ISO 20000 dan ISO 21001. Diharapkan dengan menggunakan model pendekatan seperti ini dapat membantu PuTI Universitas Telkom dalam meningkatkan tingkat kematangan manajemen proyeknya.Kata Kunci — proyek, manajemen proyek, Project Management Maturity Model (PMMM), procurement management, quality management.
Asesmen Dan Peningkatan Manajemen Proyek Sistem Informasi Pada Area Cost Management Dan Human Resources Management Menggunakan PMMM (Studi Kasus : PuTI Universitas Telkom) Bella Tantriana Dwi Anggraini; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dan perkembangan dalam berbaga bidang. Dengan perkembangan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan manajemen proyek sistem informasi dan meningkatkan menilai manajemen proyek pada unit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan manajemen proyek sistem informasi pada area cost management dan human resources management menggunakan PMMM. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model Design Science Reasesrch yang dilakukan pada PuTI Universitas Telkom. Penelitianini menggunakan manajemen proyek sistem informasi berbasis Project Management Maturity Model (PMMM) menggunakan Implementasi COBIT 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi literatur, dan pencarian dokumen terkait. Hasil penelitian yng telah dilakukan menujukan bahwa dalam penyelenggaraan PMMM, berdasarkan area cost managemennya masih terpisah pisah pendokumentasiannya, manajemen Human Resources Management masih belum sempurna karena belum jelas mengenai tanggung jawab setiap bagiannya. Oleh karena itu, dilakukan analisis resiko guna mengurangi kesenjangan dan masalah yang muncul dengan menggunakan template responsibility assignment matrix dan template Organization charts and position descriptions.Kata Kunci — proyek, manajemen proyek, project management maturity model, human resource management, cost management
Perancangan Enterprise Architecture Dengan TOGAF ADM 9.2 Pada Fungsi Business Planning and Performance Pada PT XYZ Budianto, Farhan Alif; Fauzi, Rokhman; Santosa, Iqbal
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 16 No 2 (2022): Volume 16 Nomor 2 (8)
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jitika.v16i2.757

Abstract

Pemanfaatan digital IT saat ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan pertumbuhan bisnis perusahaan. Perusahaan yang memiliki planning untuk turut serta berkembang secara global akan membutuhkan sebuah rancangan IT blueprint yang digunakan sebagai langkah strategy dalam pengembangan IT. Dalam Menyusun IT strategi salah satunya dengan menggunakan Enterprise Architecture, metode ini digunakan untuk membangun sebuah arsitektur informasi yang mempermudah perusahaan dalam memetakan sebuah strategi mulai dari kesesuaian bisnis hingga pemanfaatan teknologi di dalam perusahaan. Penelitian ini akan mengambil objek pada PT XYZ yang berfokus di unit fungsi Business Planning and Performance dengan menggunakan framework TOGAF ADM 9.2. sebagai acuan dalam perancangan Enterprise Architecture yang terdiri dari fase preliminary hingga fase Technology. Sehingga akan membantu perusahaan dalam merancang IT blueprint untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Kata Kunci: Enterprise Architecture ; TOGAF ADM 9.2; Business Planning and Performance