Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Comparative Study of Providing Iron Supplementation to Adolescent Girls with Anemia by Intermittent Administration Compared to Routine Administration Kusuma, Nur Intan; Ayuanda, Leila Nisya; Chabibah, Nur; Budiarto, Eka
Jurnal Kebidanan Vol 13, No 2 (2024): August 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.13.2.2024.113-119

Abstract

Anemia is currently still a problem and suffered by many adolescent girls, especially in developing countries. The prevalence of anemia in adolescent girls in Indonesia based on Riskesdas 2018 data is 32%, which means that 3-4 out of 10 adolescent girls experience anemia. In some parts of Indonesia the prevalence of anemia reaches 60%. This study aimed to determine the difference in iron supplementation in adolescent girls with intermittent anemia compared to routine supplementation against the increase in hemoglobin levels and side effects caused. Research methods used quasi experiment with control group. Sampling used by stratified random sampling technique. Data collection was carried out by measuring hemoglobin levels of adolescent girls before and after intervention in both groups. The independent t-test showed that the significance value in the intermittent group and routine group was 0.334, which means that the variation in both groups was the same (>0.05). The results of the t test obtained a p value of 0.379 which means that between giving iron supplementation both intermittently and routinely did not provide a difference in the results of hemoglobin levels in adolescent girls. This shows that intermittent iron supplementation can still increase hemoglobin levels. Giving iron supplementation can be given intermittently or routinely both can increase hemoglobin levels in adolescent girls with anemia. Consideration of giving iron supplementation can be considered on the side effects that may be caused so that intermittent administration can be an alternative to continue to increase hemoglobin levels with fewer side effects felt.
Optimalkan Persiapan Pranikah dan Prakonsepsi pada Remaja Melalui Pelatihan Kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan Fitriyani, Fitriyani; Ayuanda, Leila Nisya; Prafitri, Lia Dwi; Kusuma, Nur Intan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.280

Abstract

Persiapan pranikah dan prakonsepsi merupakan aspek penting yang dibutuhkan oleh remaja. Berbagai dampak buruk dapat terjadi jika remaja tidak mempersiapkan pranikah dan prakonsepsi dengan baik. Dampak yang terjadi tidak hanya jangka pendek, namun jangka panjang pada keluarga. Posyandu remaja di Kabupaten Pekalongan sudah dibentuk oleh Gerakan Nasyiatul Aisyiyah (NA) dengan nama Posyandu Remaja Nasiatul Aisyiyah (Pashmina) dan sudah berjalan, namun belum terdapat program kelas pra nikah. Hal ini dikarenakan belum terlatihnya kader NA dalam memberikan program persiapan pranikah dan prakonsepsi. Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kader NA yang terlatih sehingga dapat terbentuk program kelas pranikah pada Pashmina dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh remaja di Kabupaten Pekalongan. Kegiatan Pelatihan NA ini dilakukan secara terprogram selama 6 bulan. Tim pelaksana pengabdian memberikan edukasi tentang persiapan pra nikah berupa persiapan fisik, mental, spiritual skrining status gizi pranikah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama pengurus NA Kabupaten Pekalongan, di evaluasi pada akhir kegiatan melalui kuesioner. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan kader NA tentang persiapan pranikah dan prakonsepsi remaja melalui hasil uji statistic dengan Uji Wilcoxon dengan nilai p 0,003 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Peningkatan pengetahuan kader NA dapat menjadi modal dalam pembentukan kelas pranikah pada Posyandu Remaja Nasiatul Aisyiyah (Pashmina) Kabupaten Pekalongan.
Psychological and Sociocultural of Breastfeeding Mothers in Exclusive Breastfeeding Kusuma, Nur Intan; Kristiyanti, Rini; Ayuanda, Leila Nisya
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 6 No. 4 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v6i4.3954

Abstract

Introduction: Breastfeeding mothers often face challenges, particularly psychological and sociocultural barriers. Globally, maternal mental health and sociocultural factors are major concerns in exclusive breastfeeding. This study aimed to identify the psychological and sociocultural conditions of breastfeeding mothers in providing exclusive breastfeeding. Methods: A purposive sampling technique was used to select 144 breastfeeding mothers with infants aged 6–12 months. Data collection was conducted using a questionnaire in July–August 2024. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate statistical methods. Results: The results showed that exclusive breastfeeding was significantly influenced by maternal psychological conditions (p=0.044), attitudes towards breastfeeding myths and beliefs (p=0.028), cultural practices (p=0.001), and social practices (p=0.007). Multivariate analysis confirmed that maternal psychological conditions, attitudes towards breastfeeding myths and beliefs, and cultural practices collectively influenced exclusive breastfeeding. Good cultural practices were identified as a key factor in successful exclusive breastfeeding Conclusion: A comprehensive approach is needed to promote positive cultural practices through family-based education. Additionally, active involvement of husbands and families is crucial in providing optimal support to ensure mothers are in a stable psychological and sociocultural condition, enabling them to successfully practice exclusive breastfeeding.
Program Care (Counseling, Awareness, Resources, And Education) for Teens untuk Optimalisasi Kesehatan Mental Remaja Ayuanda, Leila Nisya; Fitriyani, Fitriyani; Khanifah, Milatun
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12121

Abstract

Transisi antara masa kanak-kanak dan kedewasaan menjadikan masa remaja sebagai masa yang penuh tantangan, hal ini disertai dengan berbagai perubahan yang berdampak pada kesehatan mentalnya. Kesehatan mental remaja, saat ini mengalami penurunan, yang paling signifikan adalah kejadian bunuh diri yang kian marak. Faktor penguatnya adalah peran media sosial sehingga perlu Upaya signifikan dalam peningkatan Kesehatan mental remaja salah satunya dengan program pemberdayaan remaja. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental remaja dengan cara menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif berbasis komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Bligo, pekalongan yang dilaksanakan pada 23-25 Mei 2025. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok, participatory training, peer support group, serta counseling support. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja terkait kesehatan mental, termasuk pemahaman mengenai stres, cara mengelola emosi, serta pentingnya dukungan sosial. Kegiatan ini dapat menjadi model intervensi promotif dan preventif kesehatan mental berbasis sekolah/komunitas yang berkelanjutan, dengan melibatkan partisipasi aktif remaja sebagai agen perubahan.
Studi Deskriptif tentang Penerapan Patient Safety Pada Mahasiswa Kebidanan Di Lahan Praktik Susiatmi, Sandi Ari; Ayuanda, Leila Nisya; Arifiana, Ratna
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient safety merupakan suatu program yang dibuat oleh rumah sakit untuk pmemberikan asuhan yang lebih aman, menghindarkan cedera pada pasien selama perawatan medis dan kesalahan selama pengobatan. Pelaporan insiden terkait dengan keselamatan pasien masih cukup tinggi, termasuk isu yang sedang berkembang di Indonesia yaitu terdapat beberapa kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan menganalisis sikap mahasiswa kebidanan UMPP tentang penerapan patient safety di lahan praktik. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi kebidanan di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa google form yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari penelitian ini adalah 80% mahasiswa bidan mempunyai sikap positif terhadap penerapan patient safety di lahan praktik dan 20 % mahasiswa mempunyai sikap negative terhadap penerapan pasien safety di lahan praktik. Sehingga mata kulaih patient safety perlu sekali dikembangkan untuk memantapkan mahasiswa bidan dalam kegiatan praktik di lahan praktik.
Program Care (Counseling, Awareness, Resources, And Education) for Teens untuk Optimalisasi Kesehatan Mental Remaja Ayuanda, Leila Nisya; Fitriyani, Fitriyani; Khanifah, Milatun
Jurnal LINK Vol 21 No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12121

Abstract

Transisi antara masa kanak-kanak dan kedewasaan menjadikan masa remaja sebagai masa yang penuh tantangan, hal ini disertai dengan berbagai perubahan yang berdampak pada kesehatan mentalnya. Kesehatan mental remaja, saat ini mengalami penurunan, yang paling signifikan adalah kejadian bunuh diri yang kian marak. Faktor penguatnya adalah peran media sosial sehingga perlu Upaya signifikan dalam peningkatan Kesehatan mental remaja salah satunya dengan program pemberdayaan remaja. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental remaja dengan cara menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif berbasis komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Bligo, pekalongan yang dilaksanakan pada 23-25 Mei 2025. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok, participatory training, peer support group, serta counseling support. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja terkait kesehatan mental, termasuk pemahaman mengenai stres, cara mengelola emosi, serta pentingnya dukungan sosial. Kegiatan ini dapat menjadi model intervensi promotif dan preventif kesehatan mental berbasis sekolah/komunitas yang berkelanjutan, dengan melibatkan partisipasi aktif remaja sebagai agen perubahan.