Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BIOCHEPHY: Journal of Science Education

PROBLEM BASED LEARNING: UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK Zukhrufillah, Dinda Kamilia; Astriani, Dyah
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1449

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki peserta didik. Sebab keterampilan ini dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah di pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII-A sebanyak 32 peserta didik UPT SMP Negeri 10 Gresik Tahun Ajaran 2024/2025 dalam pembelajaran Problem Based Learning pada materi Sistem Pencernaan. Penelitian menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian kelas VIII-A sebanyak 32 peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan tes yang berbentuk essay. Teknik analisis data menggunakan uji N-gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkan model Problem Based Learning dengan hasil N-gain kategori tinggi pada 84% peserta didik dan kategori sedang pada 16% peserta didik. Hal ini juga didukung oleh Skor N-gain pada setiap indikator. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan pemecahan masalah dalam pembelajaran Problem Based Learning.
PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN ANIMASI 3D UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Afifah, Firda Shofiana; Astriani, Dyah
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1479

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dianggap penting untuk membantu siswa menghadapi masa depan yang kompleks. Kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan animasi 3D di SMPN 2 Gedeg. Subjek penelitian ini 31 siswa dengan desain pra-eksperimen one-group pre-test post-test design. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test. Data di analisis secara deskriptif menggunakan n-Gain, dan secara statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan animasi 3D efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh yang signifikan, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05). Skor tes kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan untuk semua indikator, yang ditunjukan dengan hasil n-gain sebesar 0,8 (kategori tinggi).
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI PROBLEM BASED LEARNING Wahyuni Diansari, Sayidah; Astriani, Dyah
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A UPT SMP Negeri 10 Gresik, dengan metode kuantitatif design menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Keterampilan pemecahan masalah siswa diukur dengan instrumen pretest dan posttest yang berisi 12 soal pilhan ganda berdasarkan indikator PISA. Hasil analisis data menggunakan uji N-Gain menunjukkan 57% siswa berada dalam kategori tinggi, 33% dalam kategori sedang, dan 3% siswa mendapatkan kategori rendah. Indikator tertinggi adalah Planning and Executing (PE) dengan N-gain sebesar 0,86, sementara indikator terendah adalah Exploring and Understanding (EU) dengan N-gain sebesar 0,60. Kesimpulannya, penerapan model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa.