Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi)

Aplikasi QR-Code Scanner Grup Reog di Ponorogo menggunakan Algoritma Reed-Solomon Bahrudin, Ilham Bagus; Buntoro, Ghulam Asrofi; Astuti, Indah Puji
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v12i3.78577

Abstract

Di Ponorogo terdapat banyak Grup reog yang diurus oleh Yayasan Reyog Ponorogo. Yayasan ini memiliki tujuan yaitu mengembangkan, melestarikan dan melakukan penelitian reog ponorogo. Yayasan ini juga memiliki tugas yaitu mendata dan mengecek Grup-grup reog yang tersebar di seluruh ponorogo. Pengecekan data Grup-grup reog yang tersebar di seluruh ponorogo dengan cara konvensional dirasa tidak cepat, efektif dan efisien pada era digital seperti saat ini. Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan Aplikasi Scanner QR-Code berbasis Android untuk verifikasi dan validasi keaslian data keanggota reog dalam Yayasan Reog Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi untuk request data ke server dengan QR-Code Scanner dengan menerapkan Algoritma Reed Solomon. Algoritma Reed Solomon digunakan sebagai koreksi kesalahan pada proses decoding saat mesin pemindai melakukan scan pada QR-Code. Pada proses Decoding, QR-Code yang mengalami kerusakan masih dapat dibaca oleh mesin pemindai sehingga data yang didapat masih dalam keadaan utuh. Penggunaan algoritma Reed-Solomon error correction pada QR-Code dengan tingkat koreksi kesalahan Low, Medium, Quartile, High dan kondisi cukup cahaya membuat data yang mengalami kerusakan masih dapat ditoleransi dan terbaca oleh mesin scanner. Sedangkan pada kondisi kurang cahaya (pencahayaan sangat redup) data sulit terbaca oleh mesin scanner. Pengujian dilakukan dengan data uji sebanyak 2400 dengan 2 kondisi yaitu QR-Code pada keadaan baik/utuh dan QR Code pada kondisi rusak, selain itu pengujian dilakukan dengan kondisi cukup cahaya dan kurang cahaya. Hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan menyimpulkan bahwa aplikasi QR-Code scanner dengan Algoritma Reed Solomon mampu membaca QR-Code yang mengalami kerusakan pada kondisi cukup cahaya dengan tingkat koreksi kesalahan Low 40%, Medium 80%, Quartile 90%, dan High 97% semua sampel terbaca 100% pada semua jarak yaitu 10 cm, 15 cm, 25 cm dan 30 cm.
Analisis Sentimen terkait Penerapan E-Parking Ponorogo (Parkir-Go) dengan Metode Bidirectional Encoder from Transformers (BERT) Wati, Riana; Astuti, Indah Puji; Buntoro, Ghulam Asrofi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v13i2.86993

Abstract

Penelitian ini menganalisis sentimen masyarakat terhadap implementasi e-parking di Ponorogo menggunakan Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT). Data dikumpulkan dari media sosial dan diklasifikasikan ke dalam sentimen negatif, netral, dan positif. Hasil awal menunjukkan bahwa model BERT kurang mampu mengenali sentimen positif, dengan akurasi awal hanya 50%. Setelah penerjemahan data ke dalam bahasa Indonesia dan Inggris, akurasi meningkat menjadi 55%, namun masih terdapat kesulitan dalam mengklasifikasikan sentimen netral dan positif. Dengan data augmentation melalui back translation, jumlah data bertambah menjadi 1.608, menghasilkan peningkatan akurasi sebesar 75% pada percobaan pertama dan 98% pada percobaan kedua. Dari analisis sentimen, ditemukan bahwa 42% komentar bersentimen negatif, didominasi oleh kekhawatiran tenaga parkir terhadap kesulitan adaptasi teknologi; 35% komentar bersentimen netral, menunjukkan kebingungan masyarakat terkait metode pembayaran; dan 23% komentar bersentimen positif, mengapresiasi transparansi tarif dan modernisasi layanan. Implikasi praktis dari hasil ini menunjukkan bahwa efektivitas e-parking dapat ditingkatkan melalui sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat, pelatihan khusus bagi juru parkir, serta penyediaan opsi pembayaran yang lebih variatif. Selain itu, peningkatan infrastruktur dan pengoptimalan layanan teknis diperlukan untuk memastikan adopsi e-parking yang lebih luas dan berkelanjutan.Kata kunci: Analisis Sentimen, BERT, E-Parking, Media Sosial , Ponorogo