ABSTRACTSalvation is a crucial aspect of human life, especially in relation to life after death. Each religion has a different understanding of how to attain salvation, including Christianity, which embraces diverse theological perspectives such as Universalism, Calvinism, and Arminianism. These three perspectives are often debated because each has its own foundation and interpretation of God's Word. However, based on biblical truth, the most harmonious view is Arminianism, which affirms that salvation is a gift from God through faith in Jesus Christ, but requires a human response of faith, repentance, and ongoing faithfulness.This study aims to explain the biblical concept of salvation and its application to GKSI Bethlehem ITC Kuningan Jakarta. The method used is a qualitative method with a descriptive approach and inductive analysis to explore in-depth theological understanding based on biblical sources. The results show that salvation is a free gift from God given through faith in Jesus Christ, not the result of human effort, but rather a work of God's grace through Christ's death and resurrection. However, humans still have a responsibility to respond to this gift with faith, repentance, and ongoing faithfulness. Keywords: Salvation, Universalism, Calvinism, Arminianism, Grace of God. ABSTRAK Keselamatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam kaitannya dengan kehidupan setelah kematian. Setiap agama memiliki pemahaman berbeda tentang cara memperoleh keselamatan, termasuk dalam kekristenan yang memiliki beragam pandangan teologis seperti Universalisme, Calvinisme, dan Arminianisme. Ketiga pandangan ini sering menjadi perdebatan karena masing-masing memiliki dasar dan penafsiran terhadap firman Tuhan yang berbeda. Namun, berdasarkan kebenaran Alkitab pandangan yang paling selaras adalah Arminianisme, yang menegaskan bahwa keselamatan merupakan anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus, tetapi menuntut tanggapan manusia berupa iman, pertobatan, dan kesetiaan yang terus-menerus.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep keselamatan menurut Alkitab dan penerapannya bagi GKSI Betlehem ITC Kuningan Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis induktif untuk menggali pemahaman teologis secara mendalam berdasarkan sumber-sumber Alkitabiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah yang diberikan secara cuma-cuma melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan hasil usaha manusia, melainkan karya kasih karunia Allah melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Namun demikian, manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk merespons anugerah tersebut dengan iman, pertobatan, dan kesetiaan yang berkelanjutan. Kata kunci: Keselamatan, Universalisme, Calvinisme, Arminianisme, Anugerah Allah