Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Wicaksono, Baghas Budi
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 2, No 2 (2022): Juli (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v2i2.2412

Abstract

ABSTRAKPerbankan Syariah di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dan signifikan selama 10 tahun terakhir. Hal tersebut diindikasi dengan meningkatnya dana pihak ketiga, penyerapan tenaga kerja di bidang perbankan syariah, serta kontribusi perbankan syariah terhadap produk nasional bruto pada lapangan usaha jasa perbankan. Berbagai indikator makroekonomi diindikasi mempengaruhi perkembangan perbankan syariah di Indonesia seperti suku bunga, cadangan kas wajib, jual/beli surat utang pemerintah, dan indikator makroekonomi lainnya. Adapun penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel indikator moneter dan tenaga kerja terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif melalui data sekunder yang diolah dalam model regresi linier berganda. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pada persamaan (1) dan (2)  memiliki hasil bahwa beberapa variabel memiliki pengaruh yang signifikan (p-value > 0,05) dimana tenaga kerja dan suku bunga acuan Bank Indonesia berpengaruh secara dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Hal ini mengindikasikan semakin banyak tenaga kerja pada sektor perbankan syariah menyebabkan perbankan syariah semakin berkembang. Sedangkan, suku bunga memiliki pengaruh negatif terhadap perkembangan sektor perbankan syariah. Artinya, ketika suku bunga acuan Bank Indonesia turun, aset perbankan syariah akan meningkat.ABSTRACTIslamic banking in Indonesia has developed rapidly and significantly over the last 10 years. This is indicated by the increase in third-party funds, employment in the sharia banking sector, and the contribution of sharia banking to the gross national product in the banking services business field. Various macroeconomic indicators are indicated to influence the development of Islamic banking in Indonesia, such as interest rates, mandatory cash reserves, buying/selling government bonds, and other macroeconomic indicators. This research was conducted to know the effect of monetary indicator variables and labor on the development of Islamic banking in Indonesia. Researchers used a quantitative approach through secondary data that was processed in multiple linear regression models. The results of the study show that equations (1) and (2) have the result that several variables have a significant influence (p-value > 0.05) where labor and Bank Indonesia's reference interest rate have a significant effect and interest rates have a significant effect on developments. Islamic banking in Indonesia. This indicates that the increasing number of workers in the Islamic banking sector causes Islamic banking to develop. Meanwhile, interest rates negatively influence the development of the Islamic banking sector. This means that Islamic banking assets will increase when Bank Indonesia's benchmark interest rate falls. The appropriate policy recommendations are: (1) The government must be able to maintain monetary economic stability to improve the performance of sharia banking, (2) optimize the performance of state-owned and sharia private banks to increase sharia banking assets, and (3) provide stimulus in the form of appropriate policies in fiscal and monetary matters to the public who use products in the form of sharia banking services.
PENINGKATAN MINAT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BIDANG KULINER DI MASA PASCA PANDEMI Wicaksono, Baghas Budi; Wato, Fidell; Sugandha; Janamarta, Suhendar
Abdi Dharma Vol. 4 No. 1 (2024): Abdi Dharma: Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, Pelatihan Python, Pengemb
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v4i1.2791

Abstract

Sektor informal dapat menjadi alternatif penting sebagai motor pertumbuhan ekonomi suatu negara, dengan masyarakat dan pelaku usaha memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhan ini. Untuk memenuhi peran tersebut, diperlukan hasil penelitian yang akurat untuk mengidentifikasi potensi dan mendukung program pembangunan nasional. Kota Tangerang, dengan bisnis UMKM yang berkembang di daerah padat pemukiman seperti Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama, memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, misalnya kesulitan dalam ekspansi bisnis bagi warga Pasar Anyar Kota Tangerang, serta kurangnya pemasaran untuk kawasan wisata kuliner di Tangerang. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat mencakup bantuan bagi UMKM seperti Ayam Bakar Mas Fery Kalasan melalui pendampingan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Tim Dosen Universitas Buddhi Dharma. Selain itu, UMKM lain seperti Ayam Bakar Kalasan Mas Fery di Pasar Anyar juga berharap agar ada program pendampingan kewirausahaan yang berkelanjutan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan akademisi.
Membongkar Potensi Investasi Tenaga Kerja dan Modal: Bagaimana Mempengaruhi Produktivitas di Sektor UMKM Indonesia? Wicaksono, Baghas Budi; Hermawan, Aditiya; Evien
International Journal of Digital Entrepreneurship and Business Vol 5 No 1 (2024): International Journal of Digital Entrepreneurship and Business (IDEB)
Publisher : STIE-JIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52238/ideb.v5i1.149

Abstract

This study investigates the impact of labor and capital investments on productivity within the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) sector in Indonesia, utilizing data from 2016 to 2020. The analysis assesses MSME productivity and the proportion of MSME product exports relative to total exports. The findings reveal that labor and capital investments significantly and positively influence MSME productivity and export ratios. These results suggest that increased labor and capital investments in the MSME sector can enhance its contribution to the national economy. Consequently, policymakers should focus on strategies to boost investment and training in the MSME sector and facilitate access to export markets. This research contributes to the existing literature on MSME economics and economic growth, providing a foundation for further studies on additional factors influencing MSME performance, such as technology and innovation. The insights gained from this study not only guide policymakers but also support inclusive and sustainable economic development in Indonesia. By understanding the dynamics of labor and capital investment in the MSME sector, policymakers can formulate more effective policies to promote growth and resilience in this vital segment of the economy, ultimately fostering broader economic development and prosperity.
Menalar Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian Di Kawasan Priangan Timur Jawa Barat melatnerbar, Benyamin; Wicaksono, Baghas Budi; Kurniawan, Kito
AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI Vol. 14 No. 1 (2022): AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v14i1.1432

Abstract

Riset ini memiliki tujuan guna menganalisa pengaruh faktor belanja modal pemerintah daerah terhadap produktivitas pertanian di Kawasan Priangan Timur, yakni Kabupaten Ciamis, Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder tiga kabupaten selama tahun 2012 hingga tahun 2017 mengenai sektor pertanian di Kawasan Priangan Timur yang ditinjau dari instrumen fiskal seperti belanja pemerintah daerah urusan pertanian serta produktivitas pertani0lan. Riset ini dilaksanakan guna menentukan pengaruh Belanja Pengeluaran Pemerintah serta Pendapatan Asli pada Kawasan Priangan Timur di provinsi Jawa Barat. Kajian ini lebih memfokuskan fokus pada bidang tertentu yakni sektor agricultural dikarenakan pada sector ini paling banyak yang menyerap pengeluaran terbesar di badingkan sektor – sektor lainnya. Dalam melakukan analisis data pada riset ini, menggunakan Analisa linier regresi sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis – hipotesis yang disodorkan, juga mendapatkan dukungan. Riset ini menerapkan penelitian secara deskriptif quantitative, juga menggunakan data sekunder, memakai informasi data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik. Dari hasil riset ini membuktikan bahwa belanja pemerintah pada sektor agricultural dari beberapa hipotesa yang diajukan ada yang berpengaruh positif signifikan namun ada pula yang berpengaruh negatif tidak signifikan
Sektor Perdagangan di Kota Tangerang: Analisis Potensi Ekonomi Melalui Pendekatan Kebijakan Fiskal Wicaksono, Baghas Budi; Kusnawan, Agus; Satrianto, Heri; Wibowo, F.X Pudjo
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 15 No. 5 (2024): October: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak berbagai jenis belanja dan tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Tangerang dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis regresi dengan dua persamaan, yang mengukur pengaruh variabel seperti tenaga kerja sektor perdagangan, rasio belanja sektor perdagangan terhadap APBD, serta belanja pada subsektor spesifik, termasuk perdagangan besar, perdagangan kecil dan eceran, hotel dan pariwisata, serta periklanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja pada subsektor perdagangan besar, kecil dan eceran, serta sektor pariwisata dan periklanan memiliki dampak signifikan terhadap PDRB, sedangkan belanja modal mengalami penurunan yang memerlukan perhatian lebih. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar Pemerintah Kota Tangerang meningkatkan alokasi anggaran pada subsektor-sektor yang terbukti berdampak positif terhadap PDRB. Selain itu, evaluasi dan penyesuaian terhadap belanja modal serta belanja barang dan jasa diperlukan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas anggaran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan penerapan kebijakan ini, diharapkan Kota Tangerang dapat memperkuat basis ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendampingan Wirausaha Wisata Kuliner Pasar Lama Kota Tangerang Di Masa Pasca Pandemi Wicaksono, Baghas Budi; Wibowo, FX Pudjo; Sugandha; Hanitha, Vivin; Wato, Fidell; Janamarta, Suhendar; Heriyanto, Agustinus Yanuar Budhi
Abdi Dharma Vol. 3 No. 2 (2023): Abdi Dharma: Canva Slide, Canva Baner, Home Industry, Manajemen Diri , Digitali
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v3i2.2304

Abstract

Percepatan perekonomian masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar dalam pembangunan nasional. Masyarakat, akademisi, pemerintah dan pelaku usaha serta media memiliki peran penting sebagai penggerak dalam program pembangunan nasional. Dalam rangka untuk menjalankan fungsi tersebut, perlu beberapa penelitian yang secara tepat dapat memetakan potensi untuk meningkatkan program pembangunan nasional.  Kota Tangerang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, mengingat bisnis UMKM tumbuh dan berkembang di beberapa daerah padat pemukiman, seperti Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama. Berdasarkan hasil pengabdian ini, terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi di Pasar Lama Kota Tangerang. Pertama, banyak warga Pasar Lama yang sudah memiliki bisnis, namun mereka kurang terampil dalam mengelola bisnis mereka. Hal ini bisa menjadi hambatan dalam pertumbuhan bisnis dan perekonomian mereka. Kedua, masalah lain yang muncul adalah kurangnya fasilitas dan sarana perniagaan yang memadai di Pasar Lama. Ini termasuk infrastruktur yang kurang mendukung, seperti tempat berjualan yang kurang nyaman atau terbatas. Adapun hasil pengabdian pada masyarakat yakni sebagai berikut: Perkembangan bisnis UMKM di Pasar Lama menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan salah satu UMKM di Pasar Lama, yaitu Nasi Uduk Mandiri, merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dalam bidang kewirausahaan.
Pembangunan Pendidikan di Provinsi Banten : Model Identifikasi Kebutuhan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan melalui Pendekatan Perencanaan dan Kebijakan Publik Wicaksono, Baghas Budi; Pusparini, Yanti; Sari, Rini Kurnia
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 3 (2025): June: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menggunakan pendekatan perencanaan dan kebijakan publik. Metode yang digunakan melibatkan analisis kebijakan berbasis data kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan pendidikan, termasuk ketersediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta alokasi anggaran pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara kebijakan yang diterapkan dengan kebutuhan nyata di lapangan, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas belajar dan pengembangan kompetensi siswa. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar pemerintah daerah melakukan pemetaan kebutuhan pendidikan secara periodik, meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan sektor industri, serta menyusun kebijakan pendidikan yang berbasis data dan berorientasi pada peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Implementasi kebijakan yang tepat diharapkan dapat memperkuat sistem pendidikan menengah serta mendorong terciptanya sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan pembangunan daerah.