Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial

PENERAPAN COGNIIVE RESTRUCTRING FORM(CRF) DAN DEEP BREATHING PADA REMAJA DENGAN LOW SELF ESTEEM Nabila Nur Arsyila; Meilanny Budiarti Santoso
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 1 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i1.23123

Abstract

Remaja merupakan suatu masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dan pada tahap ini remaja harus menjalankan tugasnya, Apabila tugas pekembangan sosial ini dapat dilakukan dengan baik, remaja tidak akan mengalami kesulitan dalam kehidupan sosialnya serta akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas perkembangan untuk fase-fase berikutnya. Sebaliknya, jika remaja gagal menjalankan tugas-tugas perkembangannya akan membawa akibat negatif dalam kehidupan sosial fase-fase berikutnya, menyebabkan ketidakbahagiaan pada remaja yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Tetapi pada masa ini mereka sangat rentan untuk di pengaruhi oeh lingkungan sekitarnya sehingga seringkali mereka terjerumus pada perilaku negatif. sulit untuk  Maka dari itu pada tahap ini remaja harus di arahkan pada kegiatan dan pikiran pikiran yang positif. Dalam kasus yang akan di tangani dalam praktikum ini merupakan remaja yang berhadapan dengan hukum tetapi memiliki kepercayaan diri yang kurang, maka dari itu klien di berikan treatment Cognitive Restructring Form (CRF) dan. Deep Breathing.  Teenage is a transitional period of development between childhood and adulthood. And at this stage adolescents must carry out their duties, If the task of social development can be done well, adolescents will not experience difficulties in their social life and will bring happiness and success in completing developmental tasks for the next phases. Conversely, if adolescents fail to carry out the tasks of development will bring negative consequences in the social life of the next phases, causing unhappiness in the teenager concerned, causing public rejection, and difficulties in completing the tasks of the next development. But at this time they are very vulnerable to be influenced by the surrounding environment so often they fall into negative behavior. difficult for this reason, at this stage teenagers must be directed at activities and positive thoughts. In the case to be handled in this practicum there are teenagers who are dealing with the law but have less self-confidence, therefore the client is given a Cognitive Restructring Form (CRF) and treatment. Deep Breathing.
PENANGANAN STRES DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) Aisyah Roziika; Meilanny Budiarti Santoso; Moch. Zainudiin
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 2 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i2.28454

Abstract

Semenjak Desember 2019, Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menjadi fokus utama dunia. Tercatat lebih dari 8 juta kasus positif diagnosa COVID-19 di seluruh dunia dengan total kematian lebih dari 400 ribu jiwa. Penyebaran yang terus terjadi secara luas dan cepat ini berdampak pada kehidupan sosial manusia yang mengakibatkan pikiran berlebihan hingga tak terkendali dan menimbulkan stres. Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi literatur yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Penulisan artikel ini betujuan untuk membahas dampak dari pandemi COVID-19 yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan membahas Emotional Freedom Therapy sebagai terapi alternatif untuk mengurangi tingkat stres di masa pandemi COVID-19. Penggunaan EFT yang cukup efisien sebagai alternatif di masa pandemi COVID-19, dapat mengurangi tingkat stres dan menghilangkan energi-energi negatif yang dapat menyebabkan kecemasan, takut, hingga stres.
PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI PEKERJA K3L UNPAD Ridwan Mawala Kurnia; Meilanny Budiarti Santoso
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18264

Abstract

Kebersihan lingkungan perusahaan atau suatu tempat umum merupakan salah satu hal yang penting. Hal ini dapat terwujud karena peran penting dari pekerja kebersihan yang bekerja di tempat tersebut. Seperti pekerja K3L ( Kebersihan, Keindahan, dan Kenyamanan Lingkungan ) yang bekerja di lingkungan Universitas Padjadjaran. Mereka sangat berperan penting dalam kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan di sekitar Universitas Padjadjaran. Mereka bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan dan kenyamanan zona yang mereka tempati agar lingkungan sekitar Universitas Padjadjaran terlihat bersih dan asri. Tentunya mereka dapat bekerja di K3L karena beberapa proses rekrutmen dan seleksi yang mereka lewati, proses rekrutmen akan mempengaruhi kinerja dan kualitas pada saat bekerja. Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya calon pekerja yang akan bekerja pada organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kualitas pekerja dengan proses rekrutmen dan seleksi yang di lakukan pihak pengelola pekerja K3L unpad terhadap calon pekerja. Metode penelitian yang di gunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan instrumen wawancara dengan teknik random sampling dan penelitian ini dilakukan pada 12 responden. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari proses seleksi calon pekerja K3L Unpad jalani tidak terdapat kriteria tingkat pendidikan terakhir, tidak ada test tertulis, dan tidak ada test wawancara. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja dan kualitas pekerja saat melakukan pekerjaannya. Karena dengan adanya tenaga kerja yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan, akan lebih mampu menerima tugas- tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan baik dan tentunya akan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang bisa berakibat merugikan pekerja maupun perusahaan. Pekerja dengan keterampilan yang dapat dipertanggung jawabkan akan mampu menyelesaikan segala hal, dengan memperhitungkan apa yang dia hasilkan dandikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
PENANGANAN KEBIASAAN MEROKOK DI MASA PANDEMI COVID-19 Arik Anfasa Salsabil; Meilanny Budiarti Santoso; Moch. Zainudiin
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 2 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i2.28458

Abstract

Merokok dipandang sebagai kebiasaan yang sudah banyak dilakukan dan menjadi wajar untuk dilakukan terutama di kalangan remaja Indonesia. Ditengah pandemi ini merokok merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya karena bisa memperburuk sistem kerja paru-paru dan membuat paru-paru menjadi lebih lemah untuk beroprasi.  Kondisi tersebut dapat menurunkan fungsi paru-paru untuk mengambil oksigen dari udara. Hal ini dapat melemahkan sistem imun sehingga tubuh sulit untuk melawan virus Corona yang masuk. Dengan berhenti merokok orang bisa meningkatkan imunitas tubuh untuk memerangi Covid-19 ini. Dengan dilakukanya metode-metode seperti token ekonomi dan behavioral therapy yang efektif, diharapkan mampu untuk bisa membuat seseorang mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok tersebut. Teknik pengambilan data tersebut diambil dari catatan deskriptif.
Co-Authors Abie Besman Agus Wahyudi Riana Aisyah Roziika Aldi Ahmad Rifa'i Aldi Ahmad Rifai Alma Amarthatia Azzahra Andy Yudha Hutama Anisa Anisa Annasjla Byandra Haer Annisa N. Fadhlillah Ari Afriansyah Arie Surya Gutama Arik Anfasa Salsabil Arsy Adziem Wal Hamdir Bimby Gita Rama Putri Budhi Wibhawa budhi wubhawa Budi Muhammad Taftazani Chenia Ilma Kirana Cita Insaniah Muhammad Dede Rahmaida Nurlaeli Dessy Hasanah S Dessy Hasanah Siti Asiah Destin Putri Dinda Azzahra Syauqina Diva Salma Hanifah Dudi Dudi Elprida Ryanny Syalis Farrelia Azzahra Fikri Anarta franzeska venty Gatot Sudarsono Gevia Nur Isna Deraputri Hadiyanto A. Rachim Hadiyanto Abdul Rachim Hanifiyatus Shamhah Hendri Mulyono Hendri Mulyono Herni Wulandari HERY WIBOWO Hetty krisnani Idim Mumajad Ifani Hadrasari Ishartono ishartono Jihan Kamilla Azhar Julian Rizky Luthfiansyah Hadi Ismail M. Andhika Putra mahda diva dwinata Maulana Irfan Maya Lutviana Aulia Mia Uswatun Hasanah moch zaenuddin Moch Zaenudiin Moch Zainuddin Moch. Zainuddin Moch. Zainudiin Moch. Zainudin Muhammad Fedryansyah Mutiara Ayu Lestari Nabila Nur Arsyila Nadira Putri Kowara Naomi Shinta Pasila nunung nurwati Nurliana Cipta Apsari Pipit Ratnawati Rachim, Hadiyanto Abdul Ragil Abimayu Ridwan Mawala Kurnia Rini Rizkiawati Rivani Rivani Rizki Muhammad Fauzi rizky adrian assidiq Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi salsabila wahyu hadianti Santoso Tri Raharjo Sarah Dhea Pratiwi Saraswati Widuri Silva Amanda Durratul Hikmah Silvia Dwi Astuti Mailani Slamet Usman Ismanto Sri Sulastri Suci Rahmadhani Theresia Vania Radhitya Widiandari Vini Oktaviani Yessi Rachmasari Yolanda Triana Siregar Yustika Tri Dewi