Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Keefektifan Model Pembelajaran Pilihan Aktivitas Belajar (Pab) Dalam Pembelajaran Tematik di Kelas IV SD Suhartono Suhartono; Tri Murti; Artikasari Artikasari
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 26 Nomor 2 November 2017
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.907 KB) | DOI: 10.17977/um009v26i22017p182

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of Learning Activity Choice (LAC) model that has been developed previously. Quantitative research approach is quasi experimental method, the result is qualitative analyzed so that it can be called as explanatory design. The results are evidence of a limited trial of the PAB learning model prior to dissemination and wider diffusion to the SD / MI educational audience. This research shows that 23 people (74,2%) stated very effective and 8 people (25,8%) stated effective for application of learning model of PAB in thematic learning. In addition, there is a significant difference between the effectiveness of learning outcomes of knowledge and social learning model of PAB with conventional learning on thematic learning.Keywords: effectiveness, learning model, learning activity choice, thematic learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keefektifan dari model pembelajaran Pilihan Aktivitas Belajar (PAB) yang telah dikembangkan sebelumnya. Pendekatan penelitian kuantitatif yakni metode eksperimen kuasi, yang hasilnya dianalisis kualitatif sehingga dapat disebut juga sebagai desain eksplanatori (explanatory design). Hasil merupakan bukti uji coba terbatas model pembelajaran PAB sebelum diseminasi dan difusi lebih luas kepada khalayak pendidik SD/MI. Penelitian ini menunjukkan dari 23 orang (74,2%) menyatakan sangat efektif dan 8 orang (25,8%) menyatakan efektif penerapan model pembelajaran PAB dalam pembelajaran tematik. Selain itu, ada perbedaan signifikan antara keefektifan pembelajaran hasil belajar pengetahuan dan sosial model PAB dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran tematik.Kata kunci: keefektifan, model pembelajaran, pilihan aktivitas belajar, pembelajaran tematik
KESALAHAN SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VI SEKOLAH DASAR Ni Luh Sakinah Nuraini; Suhartono Suhartono; Yuniawatika Yuniawatika
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 25 Nomor 2 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.84 KB) | DOI: 10.17977/um009v25i22016p168

Abstract

Abstract: The aimed of this research is to describe the mistakes of the students grade VI in elemetary school that is related to addition and subtraction fraction operation and the causal factors. This research used explanatory design. the data is in the form of test. The result of this research indicated that 61% students do mistakes in addition fraction operation and 63,3% students do mistakes in subtraction fraction operation. The mistakes consist of misprochedure, misconception, misinterpretation of the directions, careless, wrong implementation, and unstudied. According to those datum, the result of discussion can be summed up that the mistakes of the students in addition fraction operation reach 61% and subtraction fraction operation reach 63,3%.Keyword: students’ mistakes, addition, subtraction, fractions.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa kelas VI SD terkait dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan rancangan explanatory design. Data berupa hasil tes. Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa 61% siswa mengalami kesalahan pada operasi penjumlahan pecahan dan 63,3% siswa pada operasi pengurangan pecahan. Kesalahan siswa meliputi kesalahan prosedur, kesalahan konsep, kesalahan dalam menyalahartikan petunjuk, kesalahan karena kecerobohan, kesalahan aplikasi, dan kesalahan belajar. Berdasarkan paparan data hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa pada operasi penjumlahan pecahan mencapai 61% dan pada operasi pengurangan pecahan mencapai 63,3%.Kata kunci: kesalahan siswa, penjumlahan, pengurangan, pecahan.
PENGARUH PEMBELAJARAN STEAM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA SISWA KELAS V MI HIDAYATUL MUBTADI'IN JAGALEMPENI Azka Nurmaisyah Mardlotillah; Suhartono Suhartono; Dimyati Dimyati
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 7, No 2: Agustus 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jpsd.v7i2.17280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran STEAM terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan lima komponen ilmu yaitu sains, teknologi, rekayasa, seni dan matematika. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, tes, dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V MI Hidayatul Mubtadiin Jagalempeni dan sampel yang digunakan adalah kelas VA untuk kelas eksperimen dan kelas VB untuk kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknil purposive sample. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran STEAM dengan siswa yang tidak diajar menggunakan pendekatan pembelajaran STEAM. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata tes pada kelompok eksperimen sebesar 49.79 sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata tes sebesar 28.13, dengan selisih 14,729 sedangkan uji beda yang dilakukan menggunakan bantuan program SPSS versi 23, didapatkan nilai = 2,981 dengan signifikasi (p) = 0,005.dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, karena nilai t hitung (2,981) > dari nilai tabel (1,0129) dan nilai signifikasi<0,05.
Development of Interactive Teaching Materials Based on Android Application for Elementary School Students Aldy Ferdiyansyah; Suhartono Suhartono; Nihayati Nihayati
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 31 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v31i12022p013

Abstract

This research aims to produce a prototype of interactive teaching materials based on android applications effectively used in thematic learning in Elementary School. This development research uses the DDD-E model with four stages of development which include: (1) decide, (2) design, (3) develop, and (4) evaluate. The products developed are divided into six applications that focus on the sub-theme of Environmental Conservation. Based on the test results, the obtained paired sample test results had a significance value of 0.001, which is less than 0.05. It can be interpreted that there is a significant difference between student learning outcomes before and after using interactive teaching material. The effectiveness of interactive teaching materials can be seen from the results of the N-Gain test with an average gain score of 0.6, which means the level of effectiveness of interactive teaching materials is in the medium category.
Analysis of 4C's Ability in the Implementation of Online Learning in Elementary Schools Helda Kusuma Wardani; Suhartono Suhartono
DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2022): VOLUME 5, NUMBER 1, 2022
Publisher : Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/didaktika.v5i1.45301

Abstract

The goal of this study was to describe the 4 C's ability to implement the 2020/2021 odd semester learning at Jitu State Elementary School in Sidoarjo Regency. The research location, which is included in the countryside, is intended to obtain a qualitative picture of the ability of the 4 C's in elementary schools, most of which are rural. Qualitative research with a descriptive narrative research design is applied. The result is that during this pandemic, there is a reality that online learning does not allow the realization of the collaborative abilities of all classes. Critical thinking skills, creative thinking, and communication are planned and implemented in learning. The ability of students who study under the guidance of their parents at home decreases compared to face-to-face learning. The teacher marks the existence of student work that parents do. Individual learning causes a decline in students' critical thinking, creative thinking, and verbal communicative skills, although the three skills (creative thinking, critical thinking, and communication) are still visible in students. The impact of learning with individual assignments on students shows a significant decrease in the 4 C's ability. Keywords: 4 C's, learning, critical thinking, creative thinking, elementary school  ==================================================Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan 4 C’s dalam pelaksanaan pembelajaran semester ganjil 2020/2021 Sekolah Dasar Negeri Jitu Kabupaten Sidoarjo. Lokasi penelitian yang termasuk pedesaan dimaksudkan agar diperoleh gambaran kualitatif dari kemampuan 4 C’s di Sekolah Dasar yang mayoritas ada di daerah pedesaan. Penelitian kualitatif dengan desain penelitian naratif deskriptif diterapkan. Hasilnya pada masa pandemic ini ada realita bahwa pembelajaran dalam jaringan tidak memungkinkan diwujudkannya aspek kemampuan kolaboratif semua kelas. Aspek kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan komunikasi terencana dan terlaksana dalam pembelajaran. Kemampuan siswa yang belajar dibimbing orangtua di rumah menurun dibanding saat pembelajaran tatap muka. Guru menandai adanya pekerjaan siswa yang dikerjakan orangtua. Pembelajaran individual menyebabkan menurunnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif, dan keterampilan komunikatif verbal siswa, walaupun ketiga keterampilan (berpikir kreatif, berpikir kritis, komunikasi) masih terlihat pada diri siswa. Dampak pembelajaran dengan penugasan individual pada diri siswa menampakkan penurunan kemampuan 4 C’s sigifikan. Kata kunci: 4 C's, learning, critical thinking, creative thinking, sekolah dasar 
Hubungan Penguasaan Guru dalam Mengoperasikan Aplikasi Belajar Online terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Setyo Maqbul Raharjo; Suhartono Suhartono; Siti Mas'ula
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.131 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i82021p605-615

Abstract

Abstract: This research was conducted with the aim of describing teacher mastery in operating online learning applications in grade 5 elementary schools, students' perceptions of online learning services provided by grade 5 elementary school teachers, the relationship of teacher mastery in operating online learning applications to student learning outcomes in elementary schools. 5th grade elementary school. The method used is quantitative with a correlational approach. Based on the data obtained, the significant value between teacher mastery and student learning outcomes shows 0.000, meaning that because the significant value is less than 0.05, it can be concluded that there is a relationship between teacher mastery in operating online learning applications and student learning outcomes. The results of this study are that there is a significant relationship between teacher mastery in operating online learning applications on student learning outcomes in grade 5 elementary school. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penguasaan guru dalam mengoperasikan aplikasi belajar online di kelas 5 sekolah dasar, persepsi siswa terhadap pelayanan pembelajaran online yang diberikan oleh guru kelas 5 sekolah dasar, hubungan penguasaan guru dalam mengoperasikan aplikasi belajar online terhadap hasil belajar siswa di kelas 5 sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai signifikan antara penguasaan guru terhadap hasil belajar siswa menunjukkan 0,000, artinya karena nilai signifikan lebih kecil daripada 0,05, maka dapat diputuskan bahwa terdapat hubungan antara penguasaan guru dalam mengoperasikan aplikasi belajar online terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan guru dalam mengoperasikan aplikasi belajar online terhadap hasil belajar siswa di kelas 5 sekolah dasar.
Implementasi Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Daring Kelas IV SD Nur Ainy; Suhartono Suhartono; Siti Mas’ula
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.386 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i82021p616-627

Abstract

Abstract: This research aims to determine the implementation and barriers of thematic learning encountered by 4th grade teachers in planning, implementing, and evaluating aspects in online learning due the COVID-19 pandemic. The approach used in this research was descriptive quantitative by using ex-post facto method. The subject in this research was 94 samples, of which 4 teachers and 90 students. The results of this research indicate that: (1) the thematic lesson plan (RPP) was in fairly good quality with medium qualification (79,89 percent); (2) the learning implementation was in good quality with high qualification (91,49 percent); (3) the learning evaluation was in good quality with high qualification (74,80 percent); (4) there was a relationship between student outcomes and the lesson plan with a significance value (0.042 less than 0.05); (5) there was a relationship between student outcomes and the learning implementation with a significance value (0.045 less than 0.05); and (6) there was a relationship between student outcomes with the lesson plan and learning implementation with a significance value (0.045 less than 0.05). Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan hambatan pembelajaran tematik yang ditemui guru kelas IV SD di Gugus 3 Kedungkandang pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan metode ex-post facto. Subyek meliputi 94 sampel, di antaranya 4 guru dan 90 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran tematik (RPP) berkualitas cukup baik dengan kualifikasi sedang (79,89 persen); (2) pelaksanaan pembelajaran tematik berkualitas baik dengan kualifikasi tinggi (91,49 persen); (3) evaluasi pembelajaran tematik berkualitas cukup baik dengan kualifikasi sedang (74,80 persen); (4) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan perencanaan pembelajaran, dengan nilai signifikansi (0,042 kurang dari 0,05); (5) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan pelaksanaan pembelajaran, dengan nilai signifikansi (0,045 kurang dari 0,05); (6) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dengan nilai signifikansi (0,045 kurang dari 0,05).
Analisis Kinerja Guru Profesional dalam Penerapan Pembelajaran Daring di SD Ratna Budiastri; Erif Ahdhianto; Suhartono Suhartono
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.386 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i82021p628-637

Abstract

Abstract: The purpose of this research was to obtain information about professional teachers' performance in the application of online learning regarding 3 aspects: planning, implementation, and evaluation. This research used a descriptive quantitative research approach. The sample in this research was 56 professional teachers, in State Elementary Schools throughout Pagelaran District, Malang Regency. The data analysis technique used descriptive statistical analysis. The results of this research indicate that: (1) online learning planning obtained a percentage of 78.96 percent belonging to the medium category; (2) the implementation of online learning obtained a percentage of 81.46 percent belonging to the high category; (3) evaluation of online learning obtained a percentage of 79.13 percent belonging to the medium category. The overall results obtained a percentage of 80.06 percent which indicated that the performance of professional teachers in the application of online learning in State Elementary Schools throughout the Pagelaran District of Malang Regency is in the medium categories. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi kinerja guru profesional dalam penerapan pembelajaran daring mengenai 3 aspek yakni: merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 56 guru profesional, di SD Negeri Se-Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) merencanakan pembelajaran daring diperoleh persentase sebesar 78,96 persen tergolong kategori sedang; (2) melaksanakan pembelajaran daring diperoleh persentase sebesar 81,46 persen tergolong kategori tinggi; (3) mengevaluasi pembelajaran daring diperoleh persentase sebesar 79,13 persen tergolong kategori sedang. Hasil keseluruhan diperoleh persentase sebesar 80,06 persen yang menunjukkan kinerja guru profesional dalam penerapan pembelajaran daring di SD Negeri Se-Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang tergolong kategori sedang.
Implementasi Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Daring Kelas IV SD Siti Mas’ula; Nur Ainy; Suhartono Suhartono
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 9 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.709 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i92021p688-699

Abstract

Abstract: This research aims to determine the implementation and barriers of thematic learning encountered by 4th grade teachers in planning, implementing, and evaluating aspects in online learning due the COVID-19 pandemic. The approach used in this research was descriptive quantitative by using the ex-post facto method. The subject in this research was 94 samples, of which 4 teachers and 90 students. The results of this research indicate that: (1) the thematic lesson plan (RPP) was in fairly good quality with medium qualification (79,89 percent); (2) the learning implementation was in good quality with high qualification (91,49 percent); (3) the learning evaluation was in good quality with high qualification (74,80 percent); (4) there was a relationship between student outcomes and the lesson plan with a significance value (0.042 less than 0.05); (5) there was a relationship between student outcomes and the learning implementation with a significance value (0.045 less than 0.05); and (6) there was a relationship between student outcomes with the lesson plan and learning implementation with a significance value (0.045 less than 0.05). Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan hambatan pembelajaran tematik yang ditemui guru kelas IV SD di Gugus 3 Kedungkandang pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan metode ex-post facto. Subyek meliputi 94 sampel, di antaranya 4 guru dan 90 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran tematik (RPP) berkualitas cukup baik dengan kualifikasi sedang (79,89 persen); (2) pelaksanaan pembelajaran tematik berkualitas baik dengan kualifikasi tinggi (91,49 persen); (3) evaluasi pembelajaran tematik berkualitas cukup baik dengan kualifikasi sedang (74,80 persen); (4) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan perencanaan pembelajaran, dengan nilai signifikansi (0,042 kurang dari 0,05); (5) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan pelaksanaan pembelajaran, dengan nilai signifikansi (0,045 kurang dari 0,05); (6) terdapat hubungan antara hasil belajar siswa dengan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dengan nilai signifikansi (0,045 kurang dari 0,05).
Analisis Keefektifan Pemanfaatan Whatsapp Group dalam Pembelajaran Daring Kelas III di SDN Ardimulyo 01 Shifni Afida Kumala; Suhartono Suhartono; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v2i62022p525-530

Abstract

Abstract: One of the online media that dominates online learning solutions in elementary schools is the Whatsapp Messenger application becauses teachers and students can take advantage of the group chat feature so that they can accommodate the learning process that takes place online. This study aims to describe: (1) whether the use of WhatsApp groups in online learning can improve student learning outcomes. (2) what is the level of effectiveness of online learning by utilizing the WhatsApp group conducted by SDN Ardimulyo 01. This research was conducted using an experimental method. Data collection used is a test, questionnaire and documentation. The experimental results show: (1) an increase in learning outcomes between pre-test and post-test after being given treatment with the experimental class gain score data of 54.5 percent while the control class is 45.5 percent so it can be said that the results of the gain score for the experimental class are higher. than the control class. (2) the average overall data in the student questionnaire was 74.5 which was included in the category of the effectiveness level interpretation value in the range 61-80, namely effective. Abstrak: Salah satu media online yang mendominasi solusi pembelajaran daring di sekolah dasar adalah aplikasi Whatsapp Messenger karena guru dan siswa dapat memanfaatkan fitur group chat agar dapat mewadahi proses pembelajaran yang berlangsung online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)apakah pemanfaatan whatsapp group dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. (2) bagaimana tingkat keefektifan pembelajaran daring dengan memanfaatkan whatsapp group yang dilakukan oleh SDN Ardimulyo 01. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data yang digunakan adalah tes, kuesioner dan dokumentasi. Hasil eksperimen menunjukkan adanya: (1) peningkatan hasil belajar antara pre-test dan post-test setelah di berikan perlakuan dengan data nilai gain score kelas eksperimen sebesar 54,5 persen sedangkan kelas kontrol sebesar 45,5 persen sehingga dapat dikatakan hasil nilai gain score kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. (2) rata-rata keseluruhan data pada angket peserta didik sebesar 74,5 yang termasuk dalam kategori nilai interpretasi tingkat keefektifan pada rentang 61-80 yaitu efektif.