Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KELIMPAHAN GASTROPODA DI PESISIR KECAMATAN RANGSANG, KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Yeeri Badrun
Sistem Informasi Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v7i01.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelimpahan Gastropoda yang ada di Vegetasi Mangrove Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei pada 4 stasiun penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Kelimpahan rata-rata Gastropoda pada Stasiun I ditemukan sebanyak 12 ind/m2, Stasiun II ditemukan sebanyak 8 ind/m2, Stasiun III ditemukan sebanyak 16 ind/m2, dan Stasiun IV ditemukan sebanyak 11 ind/m2.
KELIMPAHAN KEANEKARAGAMAN MANGROVE PANTAI INDAH, DESA TELUK LECAH, BENGKALIS yeeri badrun
Sistem Informasi Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v6i01.677

Abstract

Penelitian ini Juni sampai Juli 2015 berlokasi di Pantai Indah Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Penelitian untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan 3 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan pada Stasiun I terdapat 5 jenis pohon, total individu sebanyak 47 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,56; Stasiun II terdapat 5 jenis pohon, total individu sebanyak 50 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,41; Stasiun III terdapat 5 jenis pohon, total individu sebanyak 46 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,58. Sedangkan pada Stasiun I terdapat 7 jenis anakan, total individu sebanyak 138 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,15; Stasiun II terdapat 7 jenis anakan, total individu sebanyak 119 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,92; Stasiun III terdapat 7 jenis anakan, total individu sebanyak 89 dan Indeks Keanekaragaman (H’) = 1,91.
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN DISTRIBUSI NYAMUK VEKTOR PENYAKIT BERDASARKAN PELETAKKAN OVITRAP DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, KOTA PEKANBARU Novia Gesriantuti; Yeeri Badrun; Ardila Yunita
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i2.709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan distribusi nyamuk vektor penyakit di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dilakukan di RW 08 pada RT 01, 02, 03, dan 04. Metode yang digunakan adalah menggunakan perangkap ovitrap. Penempatan ovitrap di dalam rumah, di luar (pekarangan rumah) dan di selokan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk menentukan Indeks Ovitrap (IO), Indeks Nilai Penting (INP) dan penyebaran dari nyamuk tersebut. Hasil dari penelitian ini ditemukan 3 spesies nyamuk yaitu Aedes albopictus, A. aegypti, dan Culex quinquefasciatus. Spesies A. albopictus merupakan spesies yang dominan di Kelurahan Tuah Karya dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 99,92%. Penyebaran nyamuk lebih banyak di luar rumah
Cover and Content Yeeri Badrun
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v9i1.1104

Abstract

Cover and Content
Pemeriksaan Golongan Darah bagi Guru Biologi SMAN dalam Rangka Peningkatan Kualitas Guru Israwati harahap; Novia Gesriantuti; Nofripa Herlina; Elsie Elsie; Yeeri Badrun
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.336 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1176

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilakukan ini bermula dari adanya keinginan untuk memberikan keterampilan yang dapat meningkatkan kompetensi guru-guru biologi. Hasil wawancara tim pelaksana pengabdian kepada Masyarakat Biologi UMRI dengan guru biologi SMAN 14 Pekanbaru, menunjukkan bahwa guru-guru Biologi SMAN 14 Pekanbaru memiliki keterbatasan ilmu dalam materi golongan darah dan tidak memiliki keterampilan dalam melakukan pemeriksaan golongan darah. Untuk itu, dengan adanya pelatihan pemeriksaan golongan darah ini, guru-guru biologi SMAN 14 Pekanbaru dapat memberikan pelajaran tentang materi golongan darah serta praktik pemeriksaan golongan darah kepada siswa. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2018. Pada saat praktik pemeriksaan golongan darah, guru-guru biologi sangat antusias mengikuti pelatihan dan mereka berharap adanya pelatihan lain yang dapat meningkatkan kompetensi para guru.
Pembinaan Usaha Kreatif Dari Papan Partikel Serat Tebu Untuk Pondok Tahfidz Lazizmu Sri Fitria Retnawaty; Denny Astrie Anggraini; Yeeri Badrun
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v5i2.2947

Abstract

Lazismu memiliki beberapa program rutin yang utama antara lain Program Tahfidz Quran. Saat ini kegiatan santri yang ada di Pondok Tahfidz Quran Lazismu Pekanbaru sebagian besar dilakukan untuk menghafalkan Al Quran, mengikuti kelas tahsin dan sepekan sekali mereka diberi kesempatan berolahraga seperti futsal, atau olahraga lain yang diminati. Namun belum ada kegiatan pengembangan kemampuan lainnya untuk para santri. Dimana setelah mengikuti pendidikannya, para santri tentunya membutuhkan kemampuan dan keterampilan untuk kemandirian dalam kehidupan mereka, sehingga perlu diberikan bekal terkait pengembangan kewirausahaan untuk memperbanyak pengalaman dan kemampuan diri dalam menjalani kehidupan santri setelah menempuh pendidikan di masa mendatang. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai pendekatan yaitu dalam bentuk workshop/pelatihan intensif, teknologi dan prosedur pembuatan, promosi dan pemasaran serta pendampingan dan pengawasan pembuatan papan partikel dari limbah tebu untuk diolah menjadi jam serat tebu. Hasil dari pengabdian yang sudah dilaksanakan yaitu santri sudah mengenal papan partikel dari ampas tebu dan mampu membuat serbuk ampas tebu dan papan partikel dari ampas tebu, serta santri sudah dapat membuat desain bentuk jam dari serat tebu sebagai salah satu produk hasil olahan serat tebu.
Pengaruh Kombinasi Pakan terhadap Kemampuan Larva Tenebrio molitor dalam Mendegradasi Limbah Masker Medis Surgical Novia Gesriantuti; Yeeri Badrun; Elm Yolanda
Sistem Informasi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v12i2.3958

Abstract

The disposable use of medical masks causes a buildup of medical waste masks that can pollute the environment. One of alternative method used to decant a medical mask is the use of the insect Tenebrio molitor. However, the larvae ability to reduce the rate of the masks is not optimal, so it is necessary to combine the diet with organic waste. The purpose of this study is to identify the potential of the larvae T. molitor and so it need to know the weight of the larvae bodies by giving advanced surgical medical masks combined with the organic waste of pineapple peel, papaya peel, dregs of tofu, and palm meal. The method used is a Completely Random Design (CRD) with 4 treatment and 3 repetition. Research indicates that the larvae T. molitor were able to descale the surgical masks of organic waste. The rate of biodegradation of surgical medical masks is estimated at 1,75 gr/days, surgical medical mask + papaya peel 1,73 gr/days, surgical medical mask + pineapple peel 1,72 gr/days and surgical medical mask + palm covers 1,25 gr/days. Correlation analysis obtained r = 0,7413 meaning indicates a strong correlation between died of the combination of surgical medical masks and organic waste on increase the larvae body weight. Keywords: Biodegradation, Organic Waste, Surgical Medical Mask, Tenebrio molitor Larvae
Analisis Kualitas Lingkungan Sungai pada Penggunaan Lahan Berbeda Berdasarkan Keanekaragaman Makrozoobentos di Hutan Adat Imbo Putui Aldi Armadan; Yeeri Badrun; Novia Gesriantuti
SIMBIOSA Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i2.4695

Abstract

Pencemaran sungai merupakan permasalahan lingkungan yang kerap terjadi. Aktivitas masyarakat serta penggunaan lahan yang berbeda diduga kuat penyebab terjadinya pencemaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos pada penggunaan lahan yang berbeda dan kualitas lingkungan perairan di Sungai Petapahan Hutan Adat Imbo Putui berdasarkan indeks keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan 2 indikator yaitu makrozoobentos sebagai indikator biologi dan indikator lingkungan meliputi suhu, kecerahan, pH, kedalaman, dan kecepatan arus. Pengambilan sampel dilakukan di 4 stasiun dengan 2 kali pengulangan menggunakan Surber net. Hasil penelitian menunjukan makrozoobentos yang ditemukan berasal dari ordo Odonata dengan famili Gomphidae dan Libellulidae serta ordo Coleoptera dengan famili Dytiscidae. Nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh berkisar H’ = 0,58-0,67, nilai indeks menunjukan keanekaragaman hewan tergolong rendah dengan keseragaman tidak merata atau rendah (E = 0,53-0,61) dan dominansi yang terjadi tergolong sedang (C= 0,52-0,61). Hasil pengukuran parameter lingkungan didapatkan suhu setiap stasiun 28oC dengan kecerahan sampai dasar perairan dan kedalaman 37-56 cm, kecepatan arus berkisar 6,56-12,25 m/s dan pH perairan berkisar 4,9-7,9.
THE RELATIONSHIP OF PRIMARY PRODUCTIVITY OF PHYTOPLANKTON WITH OCEANOGRAPHIC PARAMETERS IN THE WATERS OF LUBUK GAUNG SUB-DISTRICT, SUNGAI SENIN DISTRICT, DUMAI Tri Widia Sari; Yeeri Badrun; Nofripa Herlina
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol 6 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ajoas.6.1.142-147

Abstract

The waters of Lubuk Gaung Village, Sungai Sembilan District are areas that are widely used as transportation routes. Activities in these waters will cause environmental pollution, which affects the life of phytoplankton. The purpose of this study was to determine the relationship between the primary productivity of phytoplankton with oceanographic parameters in the waters of Lubuk Gaung Village, Sungai Sembilan District, Dumai. The method used is the survey method to determine the research station and the in situ method for measurement and sampling of oceanographic parameters. The results obtained are Oceanographic parameters from the three research stations, namely Brightness = 30 – 49 cm, Turbidity = 47.4 – 58.4 FTU, TSS = 124 – 209 mg/L, and BOD = 0.408 – 1.224 mg/L. The average value of primary productivity of the waters ranged from 48.07 to 79.69 mgC/m3/day. The value of primary productivity at station II is categorized into Oligotrophic, namely low waters. Stations I and III are categorized into mesotrophic waters, namely medium waters. The relationship between brightness, turbidity, and TSS with primary productivity has a very strong and positive (unidirectional) correlation value. The relationship between BOD and primary productivity has a very strong and negative (opposite) correlation.
RELATIONSHIP BETWEEN PRIMARY PRODUCTIVITY OF PHYTOPLANKTON AND NUTRIENTS IN COASTAL WATERS, PELINTUNG VILLAGE, MEDANG KAMPAI DUMAI DISTRICT Pebriyanti, Salfiah; Badrun, Yeeri; Herlina, Nofripa
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 6 No. 2 (2023): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This study is to determine the relationship between primary productivity and nutrients in the coastal waters of Pelintung Village, Medang Kampai District, Dumai. The research was conducted in March 2022; the method used in this research is survey method and purposive sampling. The research location is divided into 3 station points namely tourist area, secondary vegetation forest area, and near industrial area. The results of the measurement of the highest primary productivity value are found at Station III which is 78.91 mgC/m2/hour which indicates mesotrophic water conditions, while the lowest primary productivity value is at Station II, which is 46.88 mgC/m2/hour which indicates oligotrophic water conditions. The results of the analysis of the concentration of nitrate and phosphate between stations also varied, namely for the nitrate value of 0.04 – 0.05 mg/L which was included in the less fertile category, while the phosphate concentration was 0.042 – 0.048 mg/L which was included in the fertile category in the waters. Furthermore, the relationship between nitrate concentration and primary productivity is a correlation coefficient value (r) = -0.070 which means that there is a weak relationship between nitrate concentration and primary productivity. Meanwhile, the relationship between phosphate concentration and primary productivity is the correlation coefficient (r) = 0.965, which means that there is a very strong relationship between phosphate concentration and primary productivity. So it can be concluded that nitrate and phosphate nutrients can affect the primary productivity of water.