Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIFITAS POJOK WIRAUSAHA MAHASISWA SEBAGAI BUSINESS CENTRE BERBASIS ONLINE WEB MARKETING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Jusnita Jusnita; Siti Samsiah; Asrinda Amalia; Edo Ariebi
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1888

Abstract

ABSTRAK Program Pengembangan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Riau bertujuan untuk menghasilkan wirausaha mahasiswa yang mandiri berbasis web online. Metode pendekatan yang digunakan adalah (a) Pola rekrutmen tenant, (b) Workshop kewirausahaan, (c) Magang industri, (d) membangun jaringan dan kerjasama umkm. Indikator keberhasilan yang dicapai pada program ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri baik melalui program studi maupun dosen kewirausahan dan mengikuti kegiatan pelatihan Capacity Bording dua puluh mahasiswa tenant yang sudah lulus seleksi administrasi. Kesimpulan: (1) Efektifitas program PPK-Umri ditahun 2021 dilaksanakankan tiga sesi, yaitu sosialisasi program dan seleksi calon tenant, workshop kewirausahan, magang industri dan pendampingan tenant; (2) Hasil yang dicapai dari program PPK-Umri adalah terbentuknya wirausaha mahasiswa yang mandiri sebanyak lima kelompok tenant Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk dan sehingga terbentuknya net working penyandang dana CSR dengan program PPK-Umri.  Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Tenant, Net Working, Wirausaha Mandiri  ABSTRACT The Muhammadiyah Riau University Entrepreneurship Development Program aims to produce independent online web-based student entrepreneurs. The approach methods used are (a) Tenant recruitment patterns, (b) Entrepreneurship workshops, (c) Industrial internships, (d) developing MSME networks and collaborations. Indicators of success achieved in this program can be seen from the number of students who enroll either through study programs or entrepreneurship lecturers and take part in the Capacity Bording training of twenty tenant students who have passed the administrative selection. Conclusions: (1) The effectiveness and implementation of the PPK-Umri program in 2021 is carried out through three stages, namely socialization and selection, entrepreneurship workshops, industrial internships and tenant assistance; (2) The results achieved from the PPK-Umri program are the formation of independent student entrepreneurs as many as five tenant groups Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk and the establishment of a net working between CSR funders and the PPK-Umri program. Keywords: Entrepreneurship Development, Tenant, Net Working, Independent EntrepreneurABSTRAK Program Pengembangan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Riau bertujuan untuk menghasilkan wirausaha mahasiswa yang mandiri berbasis web online. Metode pendekatan yang digunakan adalah (a) Pola rekrutmen tenant, (b) Workshop kewirausahaan, (c) Magang industri, (d) membangun jaringan dan kerjasama umkm. Indikator keberhasilan yang dicapai pada program ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri baik melalui program studi maupun dosen kewirausahan dan mengikuti kegiatan pelatihan Capacity Bording dua puluh mahasiswa tenant yang sudah lulus seleksi administrasi. Kesimpulan: (1) Efektifitas program PPK-Umri ditahun 2021 dilaksanakankan tiga sesi, yaitu sosialisasi program dan seleksi calon tenant, workshop kewirausahan, magang industri dan pendampingan tenant; (2) Hasil yang dicapai dari program PPK-Umri adalah terbentuknya wirausaha mahasiswa yang mandiri sebanyak lima kelompok tenant Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk dan sehingga terbentuknya net working penyandang dana CSR dengan program PPK-Umri.  Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Tenant, Net Working, Wirausaha Mandiri  ABSTRACT The Muhammadiyah Riau University Entrepreneurship Development Program aims to produce independent online web-based student entrepreneurs. The approach methods used are (a) Tenant recruitment patterns, (b) Entrepreneurship workshops, (c) Industrial internships, (d) developing MSME networks and collaborations. Indicators of success achieved in this program can be seen from the number of students who enroll either through study programs or entrepreneurship lecturers and take part in the Capacity Bording training of twenty tenant students who have passed the administrative selection. Conclusions: (1) The effectiveness and implementation of the PPK-Umri program in 2021 is carried out through three stages, namely socialization and selection, entrepreneurship workshops, industrial internships and tenant assistance; (2) The results achieved from the PPK-Umri program are the formation of independent student entrepreneurs as many as five tenant groups Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk and the establishment of a net working between CSR funders and the PPK-Umri program. Keywords: Entrepreneurship Development, Tenant, Net Working, Independent Entrepreneur
Strategi Regulasi Penyelenggaraan Penyiaran Berbasis Kearifan Lokal di Provinsi Riau Aidil Haris; Khusnul Hanafi; Asrinda Amalia; Indra Fatwa; Raja widya Novchi
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.301 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau. Hal ini didasari oleh belum adanya regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan local di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif dengan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diketahui bahwa strategi penyusunan regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau dapat ditela’ah melalui pendekatan filosofis, sosiologis dan yuridis. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa secara filosofis, sangatlah rasional jika penyelenggaraan penyiaran dan penataan konten siaran di Provinsi Riau harus berlandaskan pada nilai-nilai filosofis kultural masyarakat Melayu Riau yang tercantum dalam Tunjuk Ajar Melayu. Hal ini bertujuan agar tatanan masyarakat kehidupan semakin lebih baik ketika diterpa oleh konten penyiaran yang sehat. Pada pendekatan sosiologis dapat diketahui bahwa Riau berada di garda terdepan dalam menjaga tradisi dan kebudayaan Melayu di Indonesia. Adat istiadat yang berkembang dan hidup di provinsi ini adalah adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku warga masyarakatnya bersendikan Syariah Islam. Sedangkan melalui pendekatan yuridis, Siaran yang dipancarkan dan diterima secara bersamaan, serentak dan bebas, memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan pendapat, sikap, dan perilaku khalayak, maka penyelenggara penyiaran wajib bertanggung jawab dalam menjaga nilai moral, tata susila, budaya, kepribadian dan kesatuan bangsa yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING UBI KAYU UNTUK PAKAN TERNAK PADA KELOMPOK TANI BERINGIN MAKMUR KOTA PEKANBARU Raja Widya Novchi; Khusnul Hanafi; Aidil Haris; Asrinda Amalia; Hardin .
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.2508

Abstract

Kelurahan Sungaisibam terletak di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, merupakan salah satukelurahan yang mengandalkan hasil pertanian berupa ubi kayu. Kawasan ini terkenal denganhasil ubi kayu dan terdapat beberapa kelompok tani didalamnya, salah satunya adalahkelompok tani beringin makmur. Tujuan dibuatnya pengabdian berawal dari pelaksanaanKuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah. Ketua kelompok tani beringinmakmur meminta bantuan menyelesaikan persoalan terkait dengan banyaknya bahan bakuubi kayu namun terkendala dari segi pengolahan, proses pengeringan dan pemasaran hinggapada akhirnya pengabdi melahirkan sebuah ide untuk membuat sebuah teknologi yangdiperuntukkan bagi petani ubi kayu. Permasalahan terbesarnya yaitu kelompok tani BeringinMakmur masih mengandalkan cahaya matahari untuk proses pengeringan ubi yang sudah dicincang. Tentunya ini memerlukan waktu yang cukup lama apalagi jika cuaca kurangmendukung dalam proses pengeringan maka dapat menimbulkan kerugian yang besar sepertimunculnya jamur pada permukaan ubi kayu. Maka dari itu tim pengabdi memberikan 1 unitteknologi tepat guna berupa alat pengering ubi kayu yang diperuntukkan untuk membuatgaplek/pakan ternak. Hal tersebut sangat membantu kelompok tani karena dari hasilobservasi dan wawancara tim pengabdi sebelumnya, kelompok tani mengaku hanyamengandalkan terik matahari dan proses pengeringan bisa memakan waktu 3-7 hari. Pihakyang terlibat dalam pengabdian ini yaitu mitra, ketua pengabdian, anggota pengabdian,dosen teknik mesin, dosen komunikasi digital dan empat orang mahasiswa. Kegiatanpengabdian telah dilakukan dari bulan Mei-Desember 2021 meliputi survey lokasi,kerjasama dengan mitra, workshop digital marketing, pengenalan, pendampingan danpemberian 1 unit teknologi dehidrator, publikasi kegiatan pengabdian di media online sertamengunggah video kegiatan pengabdian pada channel youtube.
Sistem Pakar Deteksi Dini Autisme Pada Anak Balita Menggunakan Metode Forward Chaining Rudy Asrianto; Raden Ajeng Kartini; Asrinda Amalia
JURNAL FASILKOM Vol 13 No 01 (2023): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v13i01.4892

Abstract

Autisme adalah subtipe dari suatu kondisi yang mempengaruhi perkembangan dan disebut sebagai gangguan spektrum autisme (ASD). Masalah yang bersifat neurobiologis parah yang merusak fungsi otak normal telah terlibat sebagai penyebab potensial autisme. Anak-anak yang mengalami gangguan ini lebih sulit terlibat dalam kegiatan sosial dan berkomunikasisecara efektif dengan orang lain, yang merupakan salah satu tanda autisme. Orang tua dapat menggunakan sistem secara efektif dengan mendasarkan keputusan mereka pada gejala yang ditunjukkan anak mereka, yang memungkinkan deteksi dini. Untuk mengurangi jumlah kasus diagnosis yang salah, ada kebutuhan mendesak untuk pengembangan sistem yang akan membantu profesional medis dalam membuat diagnosis autisme yang lebih sederhana dan lebih andal. Sistem ini juga perlu membantu dalam perumusan rekomendasi dan pembentukan model diagnostik yang mampu mengevaluasi setiap hambatan dan kesulitan yang dihadapi oleh kaum muda. Memanfaatkan sistem pakar sebagai sarana untuk melaksanakan implementasi ini adalah salah satu tindakan yang mungkin dilakukan. Selama pemeriksaan mereka, para peneliti menggunakan metodologi yang dikenal sebagai forward chaining. Metode ini melibatkan penelusuran transisi yang dimulai dengan fakta dan mencari aturan yang sesuai dengan hipotesis yang ada sampai ke kesimpulan. Temuan pengujian black box menunjukkan bahwa fungsionalitas sistem berjalan efektif, sedangkan hasil User Acceptance Test (UAT) menunjukkan nilai 81,05% dengan kategori Sangat Baik. Kami sekarang memiliki temuan pengujian kotak hitam berkat fakta bahwa konstruksi sistem pakar berjalan lancar.
The Identity Construction of Young Gay on Instagram Moekahar, Fatmawati; Amalia, Asrinda
Jurnal The Messenger Vol. 13 No. 2 (2021): May-August
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v13i2.1003

Abstract

In Indonesia in the last five years, homosexuals still experience discrimination. This condition causes the gay to create new identities that are constructed. Instagram is a medium that is currently widely used by gay in social interactions. This media is used by gays to construct their identity. This study aims to find out how they construct their identity through instragram social media, and what their identity is different in the real world and cyberspace in Bandung. This research method is qualitative with a phenomenological study approach. The informants in this study were gay groups in Bandung City, expecially gay young. Sampling technique used to purposive sampling with deep interview, observation and documentation. The results of this study say that one's experience of being gay is driven by internal environmental factors, namely the treatment of discrimination from family members, colleague and friends. The popular features of Instagram used by informants on Instagram are posting photo, video, and comment by share story to post. Gays construct their identity through online and offline media. Researchers found that there were two stages (front stage and back stage) played by gays when interacting with others.