Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP IKAN BANDENG (Chanos chanos) ASAP DENGAN KONSENTRASI ASAP CAIR YANG BERBEDA: The Consumer Acceptance Of Smoked Milkfish (Chanos chanos) with Concentrations Of Different Liquid Smoke Noor Asikin, Andi; Durahman, Nur Ismalia; Zuraida, Ita; Sulistiawati, Septiana; Diachanty, Seftylia
Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/mthp.12.2.2024.47659

Abstract

The modern smoking method using liquid smoke is an effort to improve traditional processed products and can provide a distinctive smoked flavor of milkfish (Chanos chanos) in producing smoked fish products of good quality and safe for consumption. This research aims to determine the level of consumer acceptance of fish smoked with immersion in different concentrations of liquid smoke. The treatment used was immersion of coconut shell liquid smoke at different concentrations, namely AC0 control (without immersion of liquid smoke), AC2 (2% concentration of liquid smoke), AC5 (5% concentration of liquid smoke) and AC8 (8% concentration of liquid smoke). The hedonic test used 30 untrained panelists and the experimental design used was a Completely Randomized Design (CRD) followed by Duncan's test at 95% confidence level. The results showed that immersion with liquid smoke concentrations could affect the panelists' preference level. The smoked milkfish produced has a physically intact appearance, is clean and has a golden-brown color on AC0 to AC8, has a pungent smoky odor on AC8 and fishy on AC0 and has a hard texture on AC8 and dry AC0. The concentration of liquid smoke to produce the best smoked milkfish based on consumer acceptance is AC2 (2% liquid smoke concentration) with an appearance value of 7.13 (likes), smell 6.70 (likes), taste 7.00 (likes), texture 6, 90 (likes) Kata kunci:  liquid smoke, milkfish, smoked fish, consumer acceptence.   Metode pengasapan modern dengan menggunakan asap cair merupakan upaya memperbaiki mutu produk olahan tradisional dan dapat memberikan flavour khas asap pada ikan bandeng (Chanos chanos) sehingga menghasilkan produk ikan asap bermutu baik dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap ikan bandeng asap dengan perendaman kosentrasi asap cair berbeda. Perlakuan penelitian ini adalah perendaman ikan dalam asap cair tempurung kelapa pada konsentrasi berbeda yaitu: AC0 (kontrol/ tanpa perendaman asap cair), AC2 (konsentrasi asap cair 2%), AC5 (konsentrasi asap cair 5%) dan AC8 (konsentrasi asap cair 8%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Pengujian hedonik terhadap ikan asap dilakukan oleh 30 panelis tak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan konsentrasi asap cair berbeda dapat mempengaruhi tingkat kesukaan panelis. Perlakuan perendaman asap cair dari perlakuan AC0 sampai AC8 mempunyai karakteristik kenampakan secara fisik utuh, bersih dan memiliki warna cokelat keemasan.  Perlakuan AC8 memiliki bau smoky yang menyengat  dengan tekstur yang keras sedangkan perlakuan AC0 berbau  fishy dan tekstur kering. Konsentrasi asap cair terbaik  berdasarkan penerimaan konsumen adalah AC2 (konsentrasi asap cair 2%) dengan nilai kenampakan 7,13 (suka), bau 6,70 (suka), rasa 7,00 (suka), tekstur 6,90 (suka). Kata kunci:  kosentrasi, asap cair, ikan bandeng, ikan asap, penerimaan, konsumen.
ANALISIS DAMPAK EKONOMI EKOWISATA PULAU BERAS BASAH KOTA BONTANG (Economic Impact Analysis Of Beras Basah Island Ecotourism In Bontang City) FADLI, FADLI; NIKHLANI, ANDI; ASIKIN, ANDI NOOR; JAILANI, JAILANI; FITRIYANA, FITRIYANA; ERWIANTONO, ERWIANTONO
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 7, Nomor 1, April 2024
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.7.1.2024.11141.21-29

Abstract

Beras Basah Island in Bontang City has become one of the attractions of marine ecotourism.  Ecotourism activities on Beras Basah Island cause an economic impact on local communities. So this study aims to determine the economic impact of ecotourism on Beras Basah Island, Bontang City. The data analysis method used is a multiplier analysis consisting of Keynesian Local Multiplier Income, Ratio Income Multiplier Type I and Ratio Income Multiplier Type II. Based on the results of the analysis conducted, it can be concluded that the ecotourism business on Beras Basah Island has not had an impact on the local community, this can be seen in the Keynesian Income Multiplier of 0.22, the Type I Income Multiplier Ratio was recorded at 1.47 and the Type II Income Multiplier Ratio was 1.91. 
Analisis Kebijakan Pengembangan dan Dampak Ekonomi Usaha Keramba Jaring Apung Ikan Air Tawar di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara M Rizky Irma Perdana; Heru Susilo; Andi Nikhlani; Jailani Jailani; Andi Noor Asikin;  Juilani Juilani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i10.16456

Abstract

Usaha pembudidayaan ikan di kolam dan Keramba Jaring Apung jaring apung di Kecamatan Loa Kulu didominasi oleh budidaya ikan nila dan ikan mas, dan banyak dilakukan di sepanjang Sungai Mahakam yang mengalir melewati Kota Tenggarong dan Kota Samarinda. Tujuan penelitian untuk mengkaji strategi kebijakan pengembangan usaha keramba jaring apung ikan air tawar di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT yang didasarkan pada penelitian terhadap lingkungan internal dan eksternal, dengan menyusun matriks IFAS (Faktor Strategi Internal) dann Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS). Metode penentuan responden digunakan purposive sampling yakni dengan cana mengambil sampel didasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan strategi kebijakan pengembangan usaha Keramba Jaring Apung di Kecamatan Loa Kulu sebesar Rp.900.150.000,- nilai dampak ekonomi tidak langsung sebesar Rp.367.440.000,- Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan usaha budidaya ikan di Kecamatan Loa Kulu berada dalam kuadran agresif, yang berarti pengambil kebijakan berada pada posisi yang kuat untuk memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal, serta mampu mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada. Strategi pengembangan yang diusulkan mencakup ekspansi, inovasi teknologi, peningkatan keterampilan, dan pemasaran yang efektif.
Penerimaan Konsumen Terhadap Kerupuk Komersil Berdasarkan Perbedaan bahan Baku dari UMKM di Kutai Kartanegara Ilmiani Rusdin; Seftylia Diachanty; Andi Noor Asikin
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.651

Abstract

Potensi dari sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara sangat melimpah beberap diantaranya yaitu ikan haruan, ikan pipih, ikan bandeng dan udang. Melihat potensi tersebut, banyak UMKM di Kutai Kartanegara yang memanfaatkan bahan baku yang ada untuk diolah menjadi kerupuk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap kerupuk komersil berdasarkan perbedaan bahan baku. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan baku kerupuk menjadi salah satu faktor tingkat penerimaan konsumen terhadap kerupuk komersil yang dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan hasil uji organoleptik, kerupuk yang paling disukai panelis yaitu sampel kerupuk dengan bahan baku udang. Parameter warna 5,40 (agak suka), aroma 5,80 (suka), rasa 6,06 (suka) dan teksur 5,60 (suka).
NILAI INDEKS RIGOR DAN KARAKTERISTIK KIMIA IKAN LELE (Clarias sp.) BERDASARKAN CARA KEMATIAN: Rigor Index Value and Chemical Characteristics of Catfish (Clarias sp) Based on Mortality Suryawinata, Aldo; Noor Asikin, Andi; Zuraida, Ita; Sulistiawati, Septiana; Diachanty, Seftylia
Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Catfish (Clarias sp.) is a type of fish that is widely cultivated and sold in the market alive. The method of fish death can affect the characteristics of fish because it plays a major role in the process of starting and ending the rigor mortis phase which contributes to the quality and durability of fish. This study aims to determine the effect of method of death on rigor index values ​​and chemical characteristics of catfish (Clarias sp.) and organoleptic values ​​of catfish (Clarias sp. This study used 2 treatments, namely P1 (fish killed immediately) and P2 (fish left alone). without water for 12 hours), each treatment was repeated 2 times. The test parameters were rigor index, pH, Total Volatile Base (TVB), moisture content and organoleptic values ​​observed in each pre, rigor, and post rigor   phase. analyzed using the T test to determine the effect of treatment on the test parameters. The results showed that differences in how to kill fish affected the value of rigor index, Total Volatile Base (TVB), and pH. P2 showed an increase in the value of rigor index, Total Volatile Base (TVB) , and the pH is greater than P1. Kata kunci:  Clarias sp., rigor index, pre rigor , post rigor    Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak di budidayakan dan dijual di pasar dalam keadaan hidup. Cara kematian ikan dapat mempengaruhi karakteristik ikan karena berperan besar pada proses bermula dan berakhirnya fase rigor mortis yang berkontribusi pada mutu dan daya awet ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara kematian  terhadap nilai indeks rigor, karakteristik kimia pada ikan lele (Clarias sp.) dan nilai organoleptik ikan lele (Clarias sp). Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu P1 (ikan langsung dimatikan) dan P2 (ikan dibiarkan tanpa air selama 12 jam dan dimatikan), setiap perlakuan dilakuan pengulangan  2 kali. Parameter uji terdiri dari indeks rigor, pH, Total Volatile Base (TVB), kadar air dan nilai organoleptik yang diamati pada setiap fase pre, rigor, dan post rigor  . Data hasil pengamatan di analisis menggunakan uji T untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan cara kematian ikan berpengaruh terhadap nilai indeks rigor, Total Volatile Base (TVB), dan pH. P2 menunjukan peningkatan nilai Indeks rigor, Total Volatile Base (TVB), dan pH lebih besar dari P1. Kata kunci:  Clarias sp., indeks rigor, pre rigor , post rigor 
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Biji Buah Xylocarpus granatum Terhadap Isolat Bakteri Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Asikin, Andi Noor; Hafid, Muhamad; Pamungkas, Bagus Fajar; Saptiani, Gina; Mismawati, Andi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i2.43581

Abstract

Penggunaan berbagai jenis mangrove efektif sebagai bahan alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan. Buah Xylocarpus granatum mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengetahui nilai Minimum inhibitory concentration (MIC) ekstrak metanol biji buah X. granatum. Tahapan penelitian yaitu : preparasi dan ekstraksi biji buah X. granatum, isolasi bakteri insang ikan nila, pengujian daya hambat, pengujian MIC dan pengujian Total Plate Count (TPC). Preparasi dilakukan dengan cara mengiris tipis biji buah X. granatum dan dikeringanginkan selama 30 hari. Biji buah yang sudah kering (simplisia) dikecilkan ukurannya menggunakan blender selanjutnya diesktraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut methanol 98% selama 24 jam, selanjunya disaring. Filtrat dipisahkan dari pelarut methanol menggunakan rotary evaporator pada suhu 600C hingga didapat ekstrak biji buah X. Granatum. Kandungan metabolit sekunder ekstrak methanol biji buah X. granatum ditemukan seyawa alkaloid, triterpenoid, flavonoid, saponin, fenol, dan tanin. Perlakuan dalam penelitian ini adalah ekstrak metanol biji buah X. granatum dengan konsentrasi 100 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm, kontrol positif (Chloramphenicol) 1000 ppm dan akuades steril sebagai kontrol negatif. Parameter yang diamati yaitu daya hambat, MIC, dan TPC. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak metanol biji buah X. granatum memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan isolat bakteri dari insang ikan nila dengan kategori sedang (9-9.8 mm) pada konsentrasi 100 ppm dan 500 ppm, konsentrasi 1000 ppm dengan kategori kuat (11,5 mm) pada pengamatan jam ke 48. MIC ekstrak metanol biji buah X. granatum terhadap isolat bakteri insang ikan nila adalah pada konsentrasi 40 ppm. Hasil pengujian TPC pada konsentrasi 40 ppm adalah 7 CFU/ml atau terjadi penghambatan pertumbuhan bakteri sebesar 91,67%.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUR BUAH PEDADA (Sonneratiacaseolaris) SEBAGAI BAHAN PENSTABIL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN UJI HEDONIK ES KRIM Yumna Nurhanita Hafidzah; Andi Noor Asikin; Andi Mismawati
JURNAL LEMURU Vol 5 No 3 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i3.2881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur buah pedada terhadap karakteristik fisikokimia dan uji hedonik es krim. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April- Juni 2022. Lokasi pengambilan sampel buah pedada di desa Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah analisis fisikokimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, uji hedonik (kenampakan, aroma, rasa dan tekstur), viskositas, pH, overrun, dan kecepatan meleleh. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Anova (Analysis of Variance), untuk mengetahui adanya pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Data yang menunjukkan adanya beda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95% untuk melihat perbedaan antar perlakuan yang diberikan (p<0,05). Data uji hedonik dianalisis menggunakan uji Krusal Wallis,jika terdapat pengaruh perlakuan akan dilakukan uji lanjut Mann-whitney. Data dianalisis menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa es krim bubur buah pedada memberikan pengaruh nyata terhadap kadar abu, kadar lemak, kadar protein, daya leleh, overrun, viskositas dan pH tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Penambahan bubur buah pedada pada eskrim berpengaruh signifikan terhadap sifat organoleptik es krim yang meliputi warna, rasa, aroma, dan tekstur. Penilaian terbaik dari es krim adalah pada perlakuan P2 dengan penggunaan bubur buah pedada 50 gram dengan kriteria warna dengan nilai rata-rata 6,94, rasa dengan nilai rata-rata 6,88, aroma dengan nilai rata-rata 6,33 dan tekstur dengan nilai rata-rata 6,77
DIVERSIFIKASI PRODUK BERBASIS IKAN DAN UDANG OLEH MASYARAKAT DESA GAS ALAM BADAK 1 Rusdin, Ilmiani; Diachanty, Seftylia; Irawan, Irman; Asikin, Andi Noor; Zuraida, Ita; Pamungkas, Bagus Fajar; Sulistiawati, Septiana
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2328

Abstract

Desa Gas Alam Badak 1 merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara dan memiliki potensi yang besar di sektor perikanan, namun hal ini tidak sejalan dengan tingkat konsumsi hasil perikanan. Sejauh ini masyarakat desa hanya mengkonsumsi ikan dan udang dalam bentuk menu rumahan yang hanya digemari oleh kalangan terbatas. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan adanya diversifikasi olahan perikanan dalam bentuk gyoza, rolade, otak-otak agar meningkatkan keinginan masyarakat Desa Gas Alam Badak 1 untuk mengkonsumsi hasil perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi hasil perikanan di Desa Gas Alam Badak 1 melalui pelatihan diversifikasi olahan perikanan bagi ibu-ibu PKK dengan metode penyampaian materi, praktik pengolahan, dan diskusi. Penyampaian materi berfokus pada manfaat diversifikasi olahan perikanan, sementara praktik pengolahan mengajarkan cara produksi olahan perikanan. Diskusi interaktif memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan mengatasi kendala yang kemungkinan akan dihadapi. Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Gas Alam Badak 1, hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan. Peserta yang awalnya kurang memahami olahan perikanan, setelah mengikuti kegiatan pelatihan, peserta memiliki keterampilan dasar dalam mengolah ikan dan udang menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, diskusi interaktif mendorong peserta untuk berbagi pengalaman dan membahas peluang usaha. Beberapa peserta menunjukkan minat untuk mengembangkan usaha berbasis olahan perikanan. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta dalam diversifikasi produk perikanan, meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat Desa Gas Alam Badak 1 dalam mengolah hasil perikanan, membuka peluang usaha, serta mendorong konsumsi produk berbasis ikan dan udang.