Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Berbagai Kajian Penelitian Fleksibilitas Psikologis : Tinjauan Literatur Pramesti, Maulida Amalia; Hayati, Elli Nur; Bashori, Khoiruddin
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i1.8250

Abstract

Psychological flexibility is a variable that has gained a lot of attention in recent years within psychology. Psychological flexibility refers to the ability to face and stay connected to this moment from time to time in any situation and to respond effectively to emotional experiences, including difficult or unpleasant ones, according to the values and goals of life. Psychological flexibility is a concept that has been studied across various research domains. This article aims to explore the fields of psychological flexibility research in a decade. The research data of psychological flexibility gathered through the database called Science Direct and popular article’s search engine called GoogleScholar. There are seven fields related to psychological flexibility research in a decade. All of these results will be discussed in this article.
“WE FACE OBSTACLES WITH IKHLAS”: REFLECTION ON PSYCHOLOGICAL FLEXIBILITY OF ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS IN RURAL TEGAL, CENTRAL JAVA, DURING COVID-19 PANDEMIC Pramesti, Maulida Amalia; Hayati, Elli Nur; Bashori, Khoiruddin
Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity Vol 6 No 1 (2024): Psychosophia (April 2024)
Publisher : Islamic Psychology Study Program, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/psc.v6i1.3630

Abstract

This study examines the psychological flexibility of elementary school’s teachers in rural settings who obliged to still carried out teaching activities during Covid-19 pandemics. The changing teaching methods, along with other daily life changes, are common to be studied in urban setting. But, the vulnerable group of teachers in rural community setting is under researched. The school in this rural setting also achieved good mark academically, even though it was hampered by the pandemic. This study employed qualitative methods with a phenomenological approach, as the most relevant design for studying a life experience. Participants were four elementary school’s teachers in rural Tegal regency, Central Java. Data was gathered through an in-depth interview, and analyzed using the tradition of content analysis. Triangulation was conducted by interviewing significant others of each participant, to maintain the credibility of the data. The results of this study showed that all the subjects, reflecting that when facing obstacles during a pandemic, they were able to bring up a set of skills that a person uses when faced with challenging thoughts, feelings, emotions, and/or experiences. Themes emerged included struggle to adapt, such as “Create New Innovations to Address Solutions," “An Attitude of Willingness to Learn to Face Challenges," “Functioning Effectively Despite Obstacles," “The Attitude of Continuing to Live Despite Obstacles”; struggle to accept, such as “Responding to Situations with a Positive Outlook”, “Gaining Wisdom," and finding meaning of events such as “Desire to Become a Better Version of Oneself.”. Meanwhile, factors that influenced psychological flexibility were teaching commitment, motivation, creativity, and social support. Overall, the study contributes to the comprehension of human virtue in a rural community setting during the hardest time of the pandemic.
Work Engagement Pengemudi Layanan Ambulans Muhammadiyah dalam Masa Covid-19 Suwandi, Grandikha Faatih; Bashori, Khoiruddin; Diah Sari, Erita Yuliasesti
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v7i1.6564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Work Engagement pada Pengemudi Layanan Ambulans Gratis Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang pengemudi layanan Ambulans Muhammadiyah yang tetap menjalankan pelayanan pada masa awal terjadinya pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Informan dipilih berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki subjek sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Hasil yang ditemukan bahwa gambaran work engagement pada pengemudi layanan ambulans gratis Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah adanya energi dan ketahanan mental yang kuat, kemauan bekerja keras, tidak mudah lelah, siap menghadapi kesulitan, bersedia bekerja penuh waktu, keterlibatan kuat dalam pekerjaan, mengeluarkan banyak waktu dan usaha, perasaan penting, berharga dan bangga dalam pekerjaan, mempersiapkan pekerjaan, ketahanan menghadapi kesulitan, menikmati pekerjaan, bahagia dan senang ketika bekerja, sulit lepas dari pekerjaan serta adanya kontrol terhadap tubuh dan pikiran. Peneliti juga menemukan beberapa temuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi work engagement pada pengemudi layanan ambulans gratis Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu job resources, job demands, personal resources, ideological resources, engagement outcome dan family support.
Perceived organizational support and gratitude towards employee organizational commitment Repa, Meidiya Ende; Bashori, Khoiruddin; Sari, Erita Yuliasteti Diah
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol. 7 No. 1 (2024): [Edition June] EMPATHY Journal Faculty of Psychology
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/empathy.v7i1.27311

Abstract

This study aims to examine the influence of perceived organizational support (POS) and gratitude on the organizational commitment of employees at RSUD dr M.Y. The sampling technique used was quota sampling, with 103 employees participating as subjects in the study. The instruments utilized included organizational commitment scale, perceived organizational support scale, and gratitude scale. Data analysis employed multiple linear regression. The results indicate a significant influence of both perceived organizational support and gratitude on organizational commitment at RSUD dr M.Y. Specifically, perceived organizational support does not significantly affect organizational commitment, whereas gratitude has a highly significant impact on organizational commitment. The conclusion drawn from this research is that higher levels of POS and gratitude jointly correspond to higher organizational commitment, and vice versa. However, independently, high or low levels of POS do not influence organizational commitment. Furthermore, higher levels of gratitude correlate with increased organizational commitment, while lower levels of gratitude correlate with decreased organizational commitment.
Menyemai Perilaku Prososial di Sekolah Bashori, Khoiruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01103.2017

Abstract

Perilaku prososial adalah perilaku memberikan manfaat kepada orang lain dengan membantu meringankan beban fisik atau psikologinya, yang dilakukan secara sukarela. Bentuknya dapat beraneka ragam. Perkembangan perilaku prososial berkaitan dengan penalaran moral siswa. Konsep kunci untuk memahami perkembangan moral adalah internalisasi, yaitu perubahan perkembangan perilaku yang pada mulanya dikendalikan secara eksternal menuju perilaku yang dikendalikan secara internal. Sejak dirni siswa perlu dibiasakan dengan nilai-nilai prososial. Dengan kuatnya nilai-nilai internal anak yang dibawa siswa dari sekolah diharapkan anak tidak terlalu tergantung pada situasi-situasi eksternal, dan lebih yakin dengan standar-standar internal perilakunya sendiri. Di sekolah perlu dikurangi ambiguitas lingkungan dan diajarkan perilaku bertanggung jawab. Siswa perlu diberi kesempatan yang lebih luas untuk berinteraksi secara positif. Hubungan sebaya yang positif memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berlatih keterampilan prososial. Interaksi kolaboratif dengan teman sebaya juga diyakini dapat memotivasi pengembangan keterampilan kognitif yang mendukung terbentuknya perilaku prososial. Di samping itu, kedekatan hubungan guru dengan siswa juga memiliki peran penting dalam internalisasi nilai-nilai prososial. Dalam konteks pembelajaran, model instruksional kooperatif dan kolaboratif terbukti lebih dapat menumbuhkan perilaku menolong.
Manajemen Organisasi Pendidikan: Studi tentang Yayasan dan Sekolah Sukma Bangsa di Aceh Moerdijat, Lestari; Supratikno, Hendrawan; S. Ugut, Gracia Shinta; Bashori, Khoiruddin; Pramono, Rudy
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32533/05106.2021

Abstract

Manajemen organisasi dengan learning organization telah terbukti berhasil meningkatkan kapasitas dan perubahan sistem, namun belum begitu banyak penelitian yang memfokuskan diri tentang implementasi learning organization pada organisasi yang baru terbentuk dan membentuk manajemen organisasinya. Penelitian tentang Yayasan dan Sekolah Sukma Bangsa di Aceh ini memfokuskan diri pada hal tersebut. Penelitian konsern dengan 3 hal yaitu learning organization, knowledge creation dan dynamic capability pada sekolah Sukma yang didirikan di Aceh dengan latar belakang konflik dan bencana alam yang terjadi sejak 2000-2004. Penelitian ini menyimpulkan bahwa learning organization (LO) tidak dapat berdiri sendiri. Keberadaannya yang sering terhubung sebagai referensi bagi subyek penelitian ini (baik informan kunci, narasumber dan partisipan aktif) menempatkannya dalam tataran strategis dalam manajemen organisasi. Konsep LO di Yayasan Sukma yang sering ditemukan dalam penelitian adalah sub konsep personal mastery diikuti oleh mental model, system thinking. Kemudian shared vision dan terakhir adalah team learning. Kemudian, pada konsep knowledge creation dalam model socialization externalization collaboration internalization (SECI) yang sering ditemukan adalah sub konsep socialization diikuti oleh eksternalisasi, kombinasi dan terakhir adalah internalisasi. Selanjutnya pada konsep dynamic capabilities (DC) di Yayasan Sukma yang sering diperlihatkan adalah sub konsep transforming  yang diikuti oleh sensing. 
HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KUALITAS TIDUR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA S-1 PSIKOLOGI ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Riyono, Bagus; Bashori, Khoiruddin
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2620

Abstract

Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui hubungan antara Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. SampeI peneIitian ini adaIah mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. JumIah pupuIasi 320 dengan sampeI yang diambiI pada peneIitian ini sebanyak 147 mahasiswa. PeneIitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan aIat ukur berupa skaIa Iingkungan teman sebaya, skaIa kuaIitas tidur dan skaIa prestasi akademik. AnaIisis data peneIitian ini menggunakan teknik anaIisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Berdasarkan hasiI anaIisis data antara Iingkungan teman sebaya dengan prestasi akademik mendapat niIai koefisien R= 0,499 dan P= 0,000 (p<0,05). Dengan demikian hipotesis peneIitian diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. Dari hasiI anaIisis ini diperoIeh bahwa Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur memberikan kontribusi sebesar 24,9% terhadap prestasi akademik dan sisanya 75,1% dipengaruhi oIeh faktor Iain diIuar peneIitian ini. Berdasarkan hasiI peneIitian ini dapat disimpuIkan bahwa semakin tinggi Iingkungan sosiaI teman sebaya dan kuaIitas tidur, maka semakin tinggi puIa prestasi akademik mahasiswa. SebaIiknya, semakin rendah Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur, maka semakin rendah puIa pretasi akademik mahasiswa.
Measuring the Teacher's Sense of Efficacy Scale for Teachers of Children with Special Needs in Indonesia Rachmahana, Ratna Syifa'a; Chirzin, Muhammad; Bashori, Khoiruddin; Purnomo, Halim
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 14, No 1 (2025): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v14i1.40028

Abstract

The aim of this research is to test the validation and analysis of the Teacher's Sense of Efficacy Scale (short form) measurement tool for teachers of children with special needs in Indonesia . In this study, researchers tested three dimensions developed by Tschannen-Moran and Hoy (2001) for measuring teaching efficacy , namely Efficacy in Classroom Management, Efficacy in Student Engagement, and Efficacy in Instructional Strategies with a total of 12 items. The research subjects were 301 teachers of children with special needs . The data analysis method used in this research is confirmatory factor analysis (CFA) with the help of JASP software 0.1 8. 3. Based on the analysis results obtained a GFI value of 0.9 97; CFI 0.930; TLI 0.907; RNI 0.930; SRMR 0.044; and RMSEA 0.082. This means Teacher's Sense of Efficacy Scale has an appropriate model or goodness of fit and is suitable for use in research models
HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KUALITAS TIDUR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA S-1 PSIKOLOGI ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Riyono, Bagus; Bashori, Khoiruddin
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2620

Abstract

Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui hubungan antara Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. SampeI peneIitian ini adaIah mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. JumIah pupuIasi 320 dengan sampeI yang diambiI pada peneIitian ini sebanyak 147 mahasiswa. PeneIitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan aIat ukur berupa skaIa Iingkungan teman sebaya, skaIa kuaIitas tidur dan skaIa prestasi akademik. AnaIisis data peneIitian ini menggunakan teknik anaIisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Berdasarkan hasiI anaIisis data antara Iingkungan teman sebaya dengan prestasi akademik mendapat niIai koefisien R= 0,499 dan P= 0,000 (p<0,05). Dengan demikian hipotesis peneIitian diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa S-1 PsikoIogi angkatan 2019 Universitas Ahmad DahIan Yogyakarta. Dari hasiI anaIisis ini diperoIeh bahwa Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur memberikan kontribusi sebesar 24,9% terhadap prestasi akademik dan sisanya 75,1% dipengaruhi oIeh faktor Iain diIuar peneIitian ini. Berdasarkan hasiI peneIitian ini dapat disimpuIkan bahwa semakin tinggi Iingkungan sosiaI teman sebaya dan kuaIitas tidur, maka semakin tinggi puIa prestasi akademik mahasiswa. SebaIiknya, semakin rendah Iingkungan teman sebaya dan kuaIitas tidur, maka semakin rendah puIa pretasi akademik mahasiswa.
The Development of The Tahfiz Al-Quran At-Tanwīr. Method at Tahfiz Al-Quran Islamic Boarding School Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta Thohari Rohman, Charis; Bashori, Khoiruddin; Samsudin, Muh.
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 13 (2022): Special Issue
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i13.269

Abstract

Tahfiz is very closely related to cognitive processes that involve memory. Process, store and retrieve knowledge or information when needed. Today, educational institutions that make tahfiz a massive flagship program have emerged. This type of research is research and development which aims to: 1) Determine the needs of the students of the Tahfiz al-Quran Muhammadiyah Islamic Boarding School Ibnu Juraimi Yogyakakarta for the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method. 2) Knowing the steps for developing the Tahfiz al-Quran at-Tanwīr method at the Tahfiz al-Quran Muhammadiyah Islamic Boarding School, Ibnu Juraimi, Yogyakarta. 3) Knowing the advantages and disadvantages of the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method. Researchers collected data using interview, questionnaire, observation, and documentation techniques. The conclusions of this study are: 1) The results of needs analysis and problem identification indicate the need to develop the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method at the Tahfiz al-Quran Muhammadiyah Islamic Boarding School Ibnu Juraimi Yogyakarta. 2) Globally, the steps for developing the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method are divided into 3, namely: Operational instructions for success requirements, operational instructions for implementation, and operational instructions for guarding. 3) The advantages of the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method are that it provides convenience and a strong initial foundation for memorizing the Koran, facilitates tadabbur and knows the location, number, waqf, and meaning, and writing verses so that it is hoped that it will facilitate the cultivation of quranic characters. While the shortcomings of the tahfiz al-Quran at-Tanwīr method are: The ability to understand and store heterogeneous student information, the duration of time is longer, and the delivery of information must attract the attention of students.