Emulgel memiliki beberapa kelebihan seperti waktu kontak yang lebih lama, kosistensi yang baik, dapat melembabkan, transparan, mudah penyebaranya, mudah penyerapanya, mudah dihilangkan, dapat bercampur dengan eksipien lain dan larut dalam air. Pembuatan emulgel memerlukan emulgator agar dapat menyatukan dua fase yang berbeda, sediaan dengan emulgator campuran seringkali lebih efektif daripada emulgator tunggal. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi optimum dari campuran carbopol 940 dan perbandingan konsentrasi tween80 banding span60 sehingga dapat menghasilkan sediaan yang stabil secara fisikokimia. Metode dilakukan dengan memformulasikan sediaan emulgel terlebih dahulu dan diuji fisikokimia meliputi stabilitas, viskositas, daya sebar, daya lekat, nilai pH dan homogenitas. Hasil pengujian didapatkan nilai stabilitas yang baik pada F2 nilai pH sebesar 5.1, viskositas 13.1972 Pa.s, daya sebar 6.05 cm, dan daya lekat 8.80 detik. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dan Kruskal Wallis Test (p<0,05). Berdasarkan nilai rata-rata uji fisikokimia dari setiap pengujian F1, F2, F3, dan F4, dapat disimpulkan bahwa formula optimal yang didapatkan yaitu F2. Hal ini dikarenakan hanya F2 yang memenuhi setiap standar fisikokimia yang telah ditetapkan.