Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI RSUD dr. ADJI DARMO Rochman, Arif Taufik Nur; Umar, Ernawati; Hamdiah, Dedeh
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v6i1.34600

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Keselamatan pasien (patient safety) menjadi hal yang sangat serius dikalangan dunia kesehatan, hal ini dikarenakan cukup tingginya kasus medical error di Rumah Sakit. Secara keseluruhan program patient safety sudah diterapkan, namun masalah dilapangan merujuk pada konsep patient safety, karena walaupun sudah pernah mengikuti sosialisasi, tetapi masih ada pasien cedera, resiko jatuh, resiko salah pengobatan, pendelegasian yang tidak akurat saat oforan pasien yang mengakibatkan keselamatan pasien menjadi kurang maksimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan patient safety di RSUD dr. Adji Darmo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, yang menggunakan metode probability sampling yaitu cluster sampling sebagai teknik pengambilan sampel, dengan jumlah responden yang terlibat yaitu sebanyak 64 responden. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0.016 ( < 0.05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan patient safety di RSUD dr. Adji Darmo. Kesimpulan: Pengetahuan perawat dalam pelaksanaan patient safety dalam kategori baik. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan agar perawat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pelaksanaan patient safety serta mengaplikasikan pengetahuan perawat dalam pelaksanaan patient safety. Kata Kunci: Pengetahuan Perawat, Pelaksanaan Patient Safety ABSTRACTBackground: Patient safety is a very serious matter in the world of health this is because there are quite high cases of medical errors in hospitals. Overall, the patient safety program has been implemented, but the problems in the field refer to the concept of patient safety, because even though they have participated in socialization, there are still patient injuries, risk of falls, risk of wrong treatment, inaccurate delegation during patient care which results in patient safety being reduced maximum.Aim: This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of nurses and the implementation of patient safety at RSUD Dr. Adji Darmo. Methods: This study uses a quantitative method with a cross-sectional research design, which uses the probability sampling method, namely cluster sampling as a sampling technique, with the number of respondents involved being 64 respondents. Result: The results of the study obtained p-value 0.016 (α < 0.05) which means there is a significant relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety at Dr. Adji Darmo Regional Hospital. Conclusion: Nurses knowledge in implementing patient safety is in the good category. The results of this study can be input for nurses to improve their knowledge about implementing patient safety and apply nursing knowledge in implementing patient safety. Keywords: Knowledge, Implementation of Patient Safety
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD BANTEN Aprilia, Dwi; Umar, Ernawati; Hamdiah, Dedeh
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v6i2.34601

Abstract

AbstrakMenganalisis hubungan antara tingkat stres kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 67 perawat yang bertugas di ruang rawat inap RSUD Banten, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang mencakup 30 pertanyaan tentang stres kerja dan 12 pertanyaan tentang kinerja perawat. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil uji Chi-Squre hubungan stres kerja terhadap kinerja perawat diruang rawat inap rsud banten menunjukan nilai p-value 0.150 < a (0.05) yang berarti tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja. Tidak terdapat hubungan antara stres kerja terhadap kinerja perawat diruang rawat inap RSUD Banten.Kata Kunci: Stres Kerja, Kinerja Perawat. Abstrak To analyze the relationship between the level of work stress and the performance of nurses in the inpatient wards at RSUD Banten. This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 67 nurses working in the inpatient wards of RSUD Banten, selected using purposive sampling. Data were collected through a structured questionnaire comprising 30 questions on work stress and 12 questions on nurse performance. Data analysis was conducted using the chi-square test. The Chi-Square test results on the relationship between work stress and nurse performance in the inpatient wards of RSUD Banten showed a p-value of 0.150 > α (0.05), indicating that there is no significant relationship between work stress and performance. There is no significant relationship between work stress and the performance of nurses in the inpatient wards at RSUD Banten.Keywords: Job Stress, Nurse Performance
Pertolongan Pertama Pada Anak Tersedak Secara Mandiri Di Rumah Umar, Ernawati; Fitriani, Ani; Fitriani, Winny; Agustin, Amalia; Artyasfati, Tasya; Aini, Nurfadhilah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i1.23

Abstract

Tersedak adalah masuknya benda asing ke dalam tenggorokan atau saluran pernapasan. Ini merupakan kondisi berbahaya yang dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Untuk anak di bawah satu tahun, penanganan awal yang dapat dilakukan adalah back blows dan chest thrusts. Jika anak tidak sadar, orang tua dapat melakukan teknik CPR sebagai penanganan tersedak. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan Pendidikan Kesehatan kepada ibu - ibu Dharma Wanita di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serta mendapat keterampilan dalam menolong anak dan masyarakat di lingkungannya jika mengalami kejadian tersedak pada anak. Metode Pelaksanaan yaitu dilakukan dalam bentuk Ceramah dengan menggunakan Leaflet dengan gambar tentang tanda tanda tersedak, dan cara penanganannya secara mandiri serta Heimlich Manuever. Hasil Kegiatan yaitu peserta mendapatkan informasi dan meningkatkan pengetahuannya mengenai tanda tanda tersedak, dan cara penanganannya secara mandiri serta Heimlich Manuever kepada Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Untirta di Auditorium Kampus pada tanggal 5 Februari 2021.